Kelompok 6 - Makalah Management by Objective [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Resti
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MANAGEMENT BY OBJECTIVE (MANAJEMEN BERDASARKAN SASARAN)



Diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidikan Fisika Semester 3



Tanggal Pengumpulan : Rabu, 11 November 2020



Dosen Pengampu Mata Kuliah : Dr. Dedy Hermanto K., M.M., Dipl. Ed.



Disusun oleh : Kelompok 6 Siti Nur Oktaviana



(1913022007)



Resti Yuliana



(1913022011)



Lutfia Maulidina



(1913022013)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan sayangnya memberikan pengetahuan, kemampuan dan kesempatan kepada penyusun sehingga mampu meyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Management By Objective” dengan benar. Makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan pada semester 3. Pada kesempatan ini Kami ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karen itu, Kami mengharapkan saran dan kritik membangun yang ditujukan untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca, Aamiin.



Bandarlampung, 10 November 2020



Penyusun



ii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL ........................................................................... i KATA PENGANTAR ........................................................................ ii DAFTAR ISI ..................................................................................... iii BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah..................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen Pendidikan ........................................... 4 B. Prinsip – Prinsip Manajemen .................................................... 4 C. Pengertian Prinsip Management By Objective ......................... 4 D. Pengertian Prinsip Manajemen Berdasarkan Orang ................... 9 E. Pengertian Prinsip Manajemen Berdasarkan Informasi............ 10 BAB III KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA



iii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Dalam suatu manajemen terdapat suatu perencanaan yang dijadikan suatu tujuan organisasi. Perencanaan itu bisa dikatakan proses mendefinisikan tujuan



organisasi,



membuat



strategi



untuk



mencapai



tujuan,



dan



mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan menjadi proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. Perencanaan itu sendiri, terdiri dari dua elemen penting, diantaranya sasaran (goals) dan rencana itu sendiri (plan). Sasaran dikatakan sebagai hal yang ingin dicapai oleh individu, grup, atau seluruh organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran memandu manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan. Sasaran dapat dibagi menjadi dua kelompok, diantaranya sasaran yang dinyatakan (stated goals) dan sasaran riil. Stated goals ialah sasaran yang dinyatakan organisasi kepada masyarakat luas. Sasaran seperti ini dapat dilihat di piagam perusahaan, laporan tahunan, pengumuman humas, atau pernyataan publik yang dibuat oleh manajemen. Seringkali stated goals ini bertentangan dengan kenyataan yang ada dan dibuat hanya untuk memenuhi tuntutan stakeholder perusahaan. Sedangkan sasaran riil ialah sasaran yang benar-benar dinginkan oleh perusahaan. Sasaran riil hanya dapat diketahui dari tindakan-tindakan organisasi beserta anggotanya. Ada dua pendekatan utama yang dapat digunakan organisasi untuk mencapai sasarannya. Pendekatan pertama disebut pendekatan tradisional. Pada pendekatan ini, manajer puncak memberikan sasaran-sasaran umum,



yang kemudian diturunkan oleh bawahannya menjadi sub- tujuan (subgoals) yang lebih terperinci. Bawahannya itu kemudian menurunkannya lagi kepadaanak buahnya, dan terus hingga mencapai tingkat paling bawah. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa manajer puncak adalah orang yang tahu segalanya karena mereka telah melihat gambaran besar perusahaan. Suatu penelitian pada tahun 1974 menemukan bahwa walaupun separuh dari perusahaan-perusahaan besar menggunakan salah satu bentuk dari MBO, tetapi kurang dari sepuluh persen merasakan bahwa mereka memperoleh penerapan yang sangat berhasil. Penelitian itu menemukan bahwa walaupun baanyak perusahaan yang menggunakan program MBO berhasil, tetapi lebih banyak lagi yang salah mengerti tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh MBO atau bagaimana MBO itu seharusnya diterapkan. Untuk lebih jelasnya mengenai pendekatan yang kedua yaitu Management By Objective (MBO) akan kami paparkan dalam makalah ini.



B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada makalah ini diantaranya sebagai berikut: 1. Bagaimana definisi manajemen pendidikan? 2. Apa sajakah prinsip- prinsip manajemen? 3. Bagaimana definisi manajemen by objective (MBO)? 4. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan manajemen by objective (MBO)? 5. Bagaimana definisi manajemen berdasarkan orang? 6. Bagaimana definisi manajemen berdasarkan informasi?



C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui definisi manajemen pendidikan 2. Untuk mengetahui prinsip- prinsip manajemen 3. Untuk mengetahui definisi manajemen by objective (MBO) 4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan manajemen by objective 5. Untuk mengetahui definisi manajemen berdasarkan orang 6. Untuk mengetahui definisi manajemen berdasarkan informasi



2



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Manajemen Pendidikan Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan yang dilakukan dengan usaha bersama secara efektif dan efisien., untuk mendayagunakan semua sumber dan potensi yang ada demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya.(Sandi,2017)



B. Prinsip-Prinsip Manajemen Menurut Nanang Fattah (2000: 33-45) ada tiga Prinsip Manajemen, antara lain yaitu: 1. Prinsip Management By Objective (Manajemen Berdasarkan Sasaran) 2. Prinsip Manajemen Berdasarkan Orang 3. Prinsip Manajemen Berdasarkan Informasi



C. Pengertian Management By Objective (Manajemen Berdasarkan Sasaran) Pengertian Management By Objective dapat juga disebut sebagai manajemen berdasarkan sasaran. Pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker dalam



bukunya



The



Practice



of



Management



pada



tahun



1954.



(Barliantoro,2016). MBO sulit didefinisikan, namun secara umum esensi sistem MBO, terletak pada penetapan tujuan umum oleh para manajer dan bawahan yang bekerja bersama, penentuan bidang utama setiap individu yang hasilnya dirumuskan secara jelas dalam bentuk hasil-hasil (sasaran) yang dapat diukur dan diharapkan, dan ukuran penggunaan tersebut sebagai satuan



pedoman pengoperasian kerja serta penilaian masing-masing anggota. (Awan,2017) Management By Objective adalah suatu pendekatan yang terorganisir dan sistematis yang menjadikan manajemen fokus kepada sasaran kerja dan pencapaian hasil terbaik yang mungkin tercapai dari sumber daya yang tersedia. MBO bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan merumuskan tujuan organisasi dan sasaran kerja karyawan yang berada di dalamnya. Idealnya, karyawan akan mendapatkan masukan yang kuat untuk mengidentifikasikan sasaran kerja, waktu realisasi, target, dan perkiraan output target. MBO mengikutsertakan on going tracking dan umpan balik ke dalam proses pencapaian sasaran kerja. (Khaeran,2011)



1. Langkah-langkah Prinsip Management By Objective



Bagan 2.1 Langkah-langkah Prinsip Management By Objective



Langkah langkah kerja dari Prinsip Management By Objective. a. Tahap Persiapan 1) Menyiapkan dokumen yang diperlukan, peraturan-peraturan tentang tupoksi perpustakaan,



4



2) Menyiapkan data yang diperlukan, misalnya data pemustaka yang akan dilayani. b. Tahap Penyusunan Tahap ini menjabarkan tugas pokok dan fungsi-fungsi setiap bagian dalam organisasi, agar seluruhnya terintegrasi mencapai visi dan misi yang dicanangkan oleh instansi. Merumuskan keadaan sekarang untuk membantu identifikasi dan antisipasi masalah atau hambatan serta kemudahan-kemudahan. c. Tahap Pelaksanaan, Yaitu tahap dimana pelaksanaan seluruh kegiatan dan fungsi manajemen secara menyeluruh seperti pengorganisasian, pengarahan, pemberian



semangat



dan



motivasi,



koordinasi,



integrasi



dan



sinkronisasi. d. Tahap Pengendalian (monitor), Evaluasi dan Penyesuaian Pada tahap ini bertujuan agar tercapainya tujuan dan sasaran yang tertuang dalam rencana strategi melalui kegiatan keseluruhan dalam perusahaan. (Barliantoro, 2016)



2. Kelebihan dari Prinsip Management By Objective. Adapun kelebihan dari program MBO antara lain: a. Program MBO memberi kesempatan kepada para individu untuk mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. b. Program MBO membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer menetapkan sasaran dan waktu yang ditargetkan. c. Program MBO meningkatkan komunikasi antara para manajer dan bawahan. d. Program MBO membuat para manajer lebih menyadari tentang sasaran organisasi. e. Program MBO membuat proses manajemen lebih wajar dengan memusatkan pada suatu pencapaian. f. MBO memiliki manfaat dalam meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi.



5



g. MBO mampu membantu terciptanya suatu perencanaan yg efektif juga terbukti mampu melakukan pengendalian yg efektif. h. Membuat proses evaluasi secara efektif yang dilakukan para manajer.



3. Kekurangan dari Prinsip Management By Objective. Adapun kekurangan dari program MBO antara lain: a. Kelemahan yang melekat pada proses MBO, dalam konsumsi waktu dan biaya yang besar. b. Dalam hal pengembangan dan implementasi program-program MBO. c. MBO terlihat sekilas sangat sederhana namun di balik kesederhanaannnya membuat para manajer MBO harus benar - benar memahaminya sebab jika tidak maka mereka akan sulit menjelaskannya kepada bawahan. d. MBO tidak bisa berhasil apabila tidak mampu memberikan garis-garis pedoman yg perlu. oleh karena itu manajer harus mengetahui dengan tepat tujuan perusahaan dan aktivitasnya (sesuai dengan tujuan tersebut). e. Tujuan yg kurang jelas akan berakibat para manajer tidak mampu menyesuaikan diri dengan MBO. f. MBO juga ditemui kesulitan dalam menetapkan tujuan-tujuan. g. Bagi organisasi yg menggunakan MBO penetapan tujuan biasanya dilakukan untuk jangka pendek yg kurang dari setahun. h. Penerapan MBO juga menyebabkan ketidakluwesan dalam hal perubahan



sasaran



dubandingkan



kobsep



manajemen



lainnya.



(Awan,2017)



4. Hal-hal yang Harus Dilakukan oleh Manajer Setiap perusahaan selalu berusaha dan mengharapkan untuk mencapai hasil maksimal. Untuk mencapai hasil yang diharapkan, seorang pimpinan/manajer harus mampu melaksanakan tugasnya melalui dan dengan kerja sama dengan orang lain dengan proses manajemen, yakni : a. Perencanaan (Planning)



6



Langkah-langkah yang ditempuh dalam membuat perencanaan adalah sebagai berikut : 1) Menentukan sasaran (Goal) Menentukan hasil akhir yang ingin dicapai 2) Membuat perkiraan (Forecasting) Memperkirakan



kecenderuangan,



antisipasi



keadaan



untuk



mencapai tujuan 3) Menyusun strategi (Strategy Arranging) Menentukan cara, taktik, hal-hal istimewa, dan waktu yang dibutuhkan guna mencapai tujuan. 4) Menyusun Program (Programming) Menentukan



prioritas,



tahapan,



perincian



kegiatan,



dan



penjadwalannya. 5) Membuat anggaran (Budgeting) Mengalokasikan sumberdaya untuk setiap unit usaha dan rencana keuangan yang mencerminkan kegiatan usaha. 6) Membuat prosedur kerja (Work proceduring) Menentukan standarisasi proses kerja. 7) Membuat pola kebijakan (Policy Making) Pengambilan keputusan pada urusan-urusan penting yang terjadi secara berulang berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan. b. Pengorganisasian (organizing) Dalam Pengorganisasian perusahaan, seorang pimpinan/manager hendaknya : 1) Membuat struktur organisasi Menciptakan bagan/susunan organisasi yang sesuai dengan keadaan perusahaan yang bersangkutan. 2) Merumuskan pola hubungan kewenangan dalam organisasi secara hirakis dan horisontal. Menentukan garis hubungan kewenagan yang jelas untuk kapasitas pelaksanaan komando dan kelancaran koordinasi. 3) Menyusun uraian jabatan.



7



Penyusunan uraian jabatan dimaksudkan untuk menentukan ruang lingkup kerja,kerangka hubungan kewenangan dan tanggung jawab. 4) Menentukan peryaratan jabatan. Penentuan peryaratan jabatan dimaksudkan untuk persaratan menentukan kualitas seseorang yang akan mengisi setiap jabatan yang sesuai dengan latar belakang pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan pengalamanya. c. Pengarahan (directing) Hal-hal yang perlu di ketahui oleh seorang pimpinan/manager perusahaan dalam pelaksanaan pengarahan adalah sebagai berikut: 1) Penugasan dan Pendelegasian Wewenang Pimpinan/manajer



perusahaan



harus



dengan



bijaksana



memberikan tugas, tanggng jawab serta wewenang kepada yang bersangktan sesai jabatannya guan mencapai sasaran yang di harapkan. 2) Memotivasi Pimpinan/manajer persahaan harus mampu memberikan semangat dan dorongan kepada karyawannya sehingga dapat melakukan tugasnya seperti yang diharapkan. 3) Melakukan Koordinasi Pimpinan/manajer



perusahaan



harus



mampu



menciptakan



keserasian dalam setiap kegiatan secara optimal sesuai dengan perubahan keadaan dan perkembangan jaman. 4) Mengatasi konflik Pimpinan/manajer perusahaan harus mampu menciptakan suasana sikap keterbkaan, keberanian mengemukakan pendapat, kesedian mendengarkan orang lain dan mempertimbangkannya. 5) Mengendalikan perubahaan. Pimpinan/manajer harus mampu memberikan dorongan kepada karyawan untuk berreaksi secra inovatif guna mencapai sasran yang diharapkan dalam situasi dan zaman yang selalu berubah dan berkembang.



8



d. Penempatan tenaga (staffing) Dalam penempatan tenaga kerja yang tepat pada setiap jabatan pemimpin perusahan hendaknya: 1) Menyeleksi 2) Memberikan orientasi 3) Mengadakan pendidikan dan pelatihan e. Pengendalian dan pengawasan (controling) Dalam pelaksanaan pengendalian dan pengawasan,pimpinan/Mnager perusahaan hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut: 1) Menentukan sistem laporan 2) Menentukan standar prestasi kerja 3) Mengukur Hasil pekerjaan 4) Mengadakan koreksi 5) Memberikan



imbalan



dan



melakukan



antisipasi



terhadap



penyimpangan f. Pengevaluasian (evaluating) Seorang manajer harus mampu mengevaluasi setiap masalah agar kedepannya perusahaan semakin lebih baik. (Boby,2011)



D. Pengertian Prinsip Manajemen Berdasarkan Orang Manajemen berdasarkan orang merupakan suatu konsep manajemen modern yang mengkaji keterlibatan dimensi perilaku, komponen system dalam kaitannya dengan perubahan dan pengembangan organisasi. Manajer pada umumnya bekerja pada lingkungan yang selalu berubah. Perubahan lingkungan yang bermacam-macam menuntut organisasi selalu menyesuaikan diri. Salah satu upaya yang paling penting adalah dengan mengembangkan sumber daya manusia. Perubahan perilaku dan perubahan organisasi merupakan bagian esensial dari manajemen inovasi sebagai dampak globalisasi di berbagai bidang kehidupan. 1. Hakikat Perubahan



9



Perubahan adalah suatu proses yang menjadikan sesuatu/situasi yang berbeda dengan yang sudah ada. Perubahan itu bisa terjadi pada orang, pada struktur, dan tekhnologi. Perubahan mempunyai tujuan yang sifatnya penyesuaian diri dengan lingkungan agar tujuan organisasi sesuai dengan kebutuhan atau tuntutan masyarakat. (Firmansyah,2008)



2. Proses Perubahan Dalam kenyataannya, proses perubahan itu tidak selamanya lancar. Banyak hal yang memungkinkan perubahan mengalami berbagai hambatan. Menurut teori Medan Kekuatan dari Kurt Lewin (James F. Stoner, 1985) setiap perilaku merupakan hasil keseimbangan antara kekuatan pendorong dengan kekuatan penolak. a. Hambatan utama perubahan bagi individu, yaitu sebagai berikut 1) Tidak bersedia mengubah perilaku 2) Perubahah hanya waktu singkat (kembali ke yang lama). b. Menurut Lewin, langkah proses perubahan, yaitu sebagai berikut 1) Tahap pencairan,upaya agar perubahan dipahami dan diterima 2) Tahap pengubahan, memodifikasi organisasi khususnya nilai, sikap, dan perilaku. 3) Tahap pembekuan, mengukuhkan pola perilaku baru sehingga menjadi norma baru.(Aris,2009)



3. Sumber Penolakan Perubahan Paul R.Lawrence,sumber penolakan perubahan yaitu sebagai berikut, a. Ketidak pastian mengenai sebab akibat perubahan b. Ketidak sudian untuk mengorbankan manfaat sekarang c. Kesadaran akan kelemahan dalam perubahan yang diusulkan.



E. Pengertian Prinsip Manajemen Berdasarkan Informasi Menurut Shrode D. Voich, Informasi merupakan sumber dasar bagi organisasi dan esensial agar operasionalisasi dan manajemen berfungsi secara efektif. Informasi yang dibutuhkan oleh manajer berkenaan dengan



10



konsumen, pemasok, dan lingkungan untuk menentukan pilihan dan perencanaan. Gordon B. Davis (1974) mengartikan system informasi manajemen sebagai sebuah system manusia/ mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. (Firmansyah, 2008) 1. Sistem Informasi Manajemen Informasi yang dibutuhkan oleh manajer disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur. Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil-hasil yang dicapai. Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan keseluruhan jaringan informasi yang ditujukan kepada pembuatan keteranganketerangan bagi manajer yang berfungsi untuk pengambilan keputusan. Informasi itu sendiri merupakan suatu data yang telah diolah dan dianalisis melalui suatu cara sehingga menjadi berarti. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Sistem



informasi



manajemen



(SIM) adalah : a. Perlu diidentifikasi jenis informasi yang dibutuhkan. b. Perlu ditentukan sumber data dan informasi yang dibutuhkan. c. Perlu ditentukan siapa yang membutuhkan informasi dan kapan. d. Perlu dikomunikasikan informasi itu secara tepat (accuracy), terpercaya (reliable) kepada pengambil keputusan.(Aris,2009)



2. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Sistem Informasi Manajemen Agar informasi yang dibutuhkan berfungsi dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan, maka berikut adalah poin-poin yang harus diperhatikan, a. Uniformitas, b. Jelas, c. Lengkap, d. Tepat waktu.



11



Dan perlu diketahui bahwa sin yang efektif adalah SIM yang dapat berfungsi dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang lebih baik. menurut Soekanto air di dalam merancang bangun SIM harus dihindari beberapa asumsi di bawah ini a. Informasi yang lebih banyak itu selalu lebih baik. b. Manajer memerlukan informasi yang mereka inginkan. c. Apabila manajer diberi informasi yang mereka perlukan keputusan yang diambilnya akan lebih baik. d. Sarana komunikasi yang lebih banyak selalu menghasilkan prestasi yang lebih baik e. Manajer tidak perlu mengetahui kerja SIM f. Komputer dapat melakukan segalanya. (Aris,2009)



12



BAB III KESIMPULAN



Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu sebagai berikut: 1.



Manajemen Pendidikan adalah proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan yang dilakukan dengan usaha bersama secara efektif dan efisien.



2.



Prinsip Manajemen, antara lain yaitu: Prinsip Managemen By Objective, Prinsip Manajemen Berdasarkan Orang, Prinsip Manajemen Berdasarkan Informasi



3.



Managemen By Objective adalah suatu pendekatan yang terorganisir dan sistematis yang menjadikan manajemen fokus kepada sasaran kerja dan pencapaian hasil terbaik yang mungkin tercapai dari sumber daya yang tersedia. MBO bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan merumuskan tujuan organisasi dan sasaran kerja karyawan yang berada di dalamnya.



4.



Kelebihan dan kekurangan manajemen by objective yaitu sebagai berikut: a. Kelebihan dari Prinsip Manajemen By Objective yaitu, membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer menetapkan sasaran dan waktu yang ditargetkan, meningkatkan komunikasi antara para manajer dan bawahan, membuat para manajer lebih menyadari tentang sasaran organisasi, membuat proses manajemen lebih wajar dengan memusatkan pada suatu pencapaian, membantu terciptanya suatu perencanaan yg efektif juga terbukti mampu melakukan pengendalian yg efektif, Membuat proses evaluasi secara efektif yang dilakukan para manajer



b. Kekurangan dari Prinsip Manajemen By Objective yaitu, konsumsi waktu dan biaya yang besar, Tujuan yg kurang jelas akan berakibat para manajer tidak mampu menyesuaikan diri dengan MBO, Bagi organisasi yg menggunakan MBO penetapan tujuan biasanya dilakukan untuk jangka pendek yg kurang dari setahun. 5.



Manajemen berdasarkan orang merupakan suatu konsep manajemen modern yang mengkaji keterlibatan dimensi perilaku, komponen system dalam kaitannya dengan perubahan dan pengembangan organisasi.



6.



Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan keseluruhan jaringan informasi yang ditujukan kepada pembuatan keterangan-keterangan bagi manajer yang berfungsi untuk pengambilan keputusan.



14



DAFTAR PUSTAKA



Aris.



2009.



Prinsip



Menejemen Berdasarkan Informasi.



Diunduh dari



http://weblog-pendidikan.blogspot.com/2009/08/prinsipmanajemenberdasarkaninformasi.html. Pada tanggal 10 November 2020. Pukul 09.00 WIB.



Awan, Agun. 2017. Makalah Management By Objective. Diunduh dari http://jaringanagunawan.blogspot.com/2017/11/makalah-managment-by-objective-mbo.html. Pada tanggal 10 November 2020. Pukul 09.30 WIB.



Barliantoro, Kevin. 2016. Pengertian Menagement By Objective. Diunduh dari http://kevinbarliantoro53.blogspot.com/2016/09/pengertian-management-by-objective.html. Pada tanggal 10 November 2020. Pukul 09.00 WIB.



Boby, 2011. Hal yang Harus Dilakukan Seorang Menejer. Diunduh dari http://boby-32.blogspot.com/2011/07/hal-yang-harus-dilakukan-seorang.html. Pada tanggal 10 November 2020. Pukul 08.00 WIB.



Fattah, Nanang. 2000. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.



Firmansyah,



Hendri.



2008.



Prinsip-prinsip



manajemen.



Diunduh



dari



http://hendrifirmansyah.blogspot.com/2008/05/prinsip-prinsip-manajemen.html. Pada tanggal 10 November 2020. Pukul 09.00 WIB.



Khaeran,



Muhajir.



2011.



Management



By



Objective.



Diunduh



dari



https://2satu0satu.wordpress.com/2011/12/03/management-by-objective-mbo/. Pada tanggal 10 November 2020. Pukul 08.00 WIB.



Sandyampi. 2017. Makalah Menejemen Pendidikan. Diunduh dari https://sandyampi.wordpress.com/2017/06/01/first-blog-post/. Pada tanggal 10 November 2020. Pukul 08.00 WIB.



16