Laporan KKL 3 (Fisik, Sosial) [PDF]

Citation preview

ANALISIS KARAKTERISTIK FISIK TAMAN WISATA IE SEUUM DAN KARAKTERISTIK SOSIAL GAMPONG NUSA, ACEH BESAR Aprilia Dwi Pramesti Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra Jl. Meurandeh, Langsa Lama, Meurandeh, Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh 24354 e-mail: [email protected]



ABSTRAK Taman Wisata Ie Seuum terletak di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Berada pada titik koordinat N 05º32.8374’, E 095º32’9069”. Sumber mata air panas di Ie Seuum merupakan salah satu karakteristik fisik yang paling umum diketahui oleh semua orang karena sumber air panas ini berasal dari Gunung Seulawah yang masih aktif di Kecamatan Seulimeung Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh. Di lokasi Taman Wisata Ie Seuum peneliti menganalisis beberapa karakter fisik yang dimiliki, seperti kandungan mineral, suhu air, pH, serta tekstur tanahnya. Gampong Nusa terletak di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar dengan koordinat N 05º29’32.669” E 95º16’35.725”. Pada lokasi ini, peneliti menganalisis karateristik Gampong Nusa secara sosial. Gampong Nusa merupakan gampong yang memiliki karakteristik sosial yang sangat kental, masyarakatnya saling berinteraksi dengan sangat baik sehingga menciptakan suatu ikatan yang sangat erat antar warganya. Sumber dan jenis data yang digunakan pada kedua lokasi penelitian adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan secara observasi, perpustakaan, dan menerapkan beberapa fakta yang ada di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah KKL 3 Pendidikan Geografi Universitas Samudra.



1.



PENDAHULUAN Geografi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang membahas mengenai fenomena biosfer, gejala alam dan hubungannya dengan manusia. Cabang ilmu geografi sangat luas dan mencakup banyak ruang lingkup geografi yang ada. Secara umum pembagian aspek geografi dibagi menjadi dua, yakni aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik atau karater fisik secara umum mengkaji segala fenomena geosfer yang memengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan semua fenomena alam yang langsung dapat diamati. Sedangkan aspek sosial atau karakteristik sosial membahas fenomena yang terjadi di geosfer yang masih berhubungan dengan kegiatan manusia. Tujuan aspek sosial adalah mengetahui pola hubungan manusia dan lingkungannya. Aspek sosial meliputi



kegiatan sosial, ekonomi, politik dan budaya. Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang banyak memiliki berbagai karakter fisik maupun sosialnya. Salah satu contoh daerah dari kedua aspek tersebut adalah daerah Taman Wisata Ie Seuum dan Gampong Nusa. Ie Seuum terletak di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Berada pada titik koordinat N 05º32.8374’, E 095º32’9069”. Ie Seuum merupakan wisata sumber air panas yang terkenal di Aceh, sumber mata air panas ini berasal dari Gunung Seulawah di Kecamatan Seulimeng Kabupaten Aceh Besar. keadaan alam di lokasi ini masih hijau karena di kelilingi oleh bukit-bukit membuat karakteristik fisik di lokasi ini semakin mudah di analisis. Gampong Nusa berada pada titik koordinat N 05º29’32.669” E 95º16’35.725”. Pada Gampong Nusa,



karakteristik sosial lebih kental dan terasa sejak pertama kali masuk ke gampong ini. Masyarakatnya saling berinteraksi dengan sangat baik dan saling bekerjas sama untuk memajukan desanya, alhasil, Gampong Nusa ini terkenal sebagai salah satu Gampong Wisata yang ada di Indonesia. Rumusan masalah yang akan di teliti, yaitu : 1. Bagaimana karakteristik fisik yang ada di Taman Wisata Ie Seuum ? 2. Bagaimana karakteristik sosial yang dimiliki Gampong Nusa? Manfaat dari penelitian ini yaitu : 1. Untuk dapat memberikan jawaban dari hasil analisis karakteristik fisik dan sosial yang dilakukan di Taman Wisata Ie Seuum dan Gampong Nusa 2. Untuk menambah wawasan mahasiswa dan dapat membuktikan serta menerapkan teori-teori yang telah didapat dibangku kuliah. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Fisik Ie Seuum Karakteristik adalah mengacu kepada karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai-nilai yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan mudah di perhatikan (Nanda, 2013). Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan semua fenomena alam yang langsung dapat diamati. Jadi karakteristik fisik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang dimiliki Ie Suum berupa suhu air, pH air, jenis tanah, kondisi tanah, serta tekstur tanah, karakteristik fisik inilah yang akan diteliti/analisis untuk mengetahui bagaimana keadaan alam sekitar Ie Seuum.



2.2 Karakteristik Sosial Gampong Nusa Menurut William Kirk, aspek sosial atau karakteristik sosial membahas fenomena yang terjadi di geosfer yang masih berhubungan dengan kegiatan manusia seperti keadaan sosial. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan sosial sebagai hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat atau sifatsifat kemasyarakatan yang memperhatikan kepentingan umum. Jadi karakteristik sosial yang dimaksud pada penelitian ini adalah interaksi masyarakat sekitar dalam membangun kepentingan umum demi kemajuan dan kenyamaan bersama. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di dua lokasi. Lokasi pertama yaitu Taman Wisata Ie Seuum di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 14 April 2018 pukul 09.00 WIB. Lokasi kedua di Gampong Nusa pada tanggal 15 April 2018 pukul 11.00 WIB yang berada di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. 3.2 Alat / Bahan Alat/bahan yang dibutuhkan pada lokasi pertama untuk penelitian fisik adalah sebagai berikut : Tabel 1. Alat dan Bahan yang diperlukan saat observasi fisik



No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Nama Alat/Bahan GPS Termometer Stik pH Ember kecil Cairan HCL Cairan H2O Pipet Tetes Cangkul



3.3 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif (Kusmayadi, 2000). Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder (Wardiyanta, 2010). Untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan perpustakaan.



4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Fisik Ie Seuum Hasil yang diperoleh dari penelitian di wisata alam air panas Ie Seum berupa suhu air yang sangat panas, bahkan termometer yang digunakan pada saat penelitian menjadi error. Namun, dapat dipastikan bahwa suhu air panas di Taman Wisata Ie Seum setara bahkan melebihi suhu sauna. Selain suhu, hal yang diteliti dari air panas Ie Seum adalah pH air 7 bersifat netral, pengukuran pH dilakukan menggunakan stik lakmus dengan cara merendam stik lakmus beberapa saat kedalam air panas. Kemudian kondisi tanah di area sekitar Ie Seuum berjenis Grumosol, tekstur tanahnya kering dan liat berpasir dan memiliki warna coklat kehitaman. Tanah terusik terdeteksi di seoanjang jalan depan Ie Seum, sedangkan tanah tak terusik berada di sekitar pinggiran Ie Seum. 4.2 Karakteristik Sosial Gampong Nusa Terletak di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, karena letaknya di dekat laut maka Gampong Nusa pernah terkena Tsunami pada tahun 2004 silam. Pasca dari Tsunami, para warga nya bangkit untuk membangun kembali gampong tersebut dengan cara membuat perkumpulan warga



yang bersifat sosial dan positif. Melalui kelompok perempuan Nusa Creation Community (NCC), mereka mengelola sampah yang selanjutnya berkembang menjadi gerakan berbasis masyarakat. Sampah yang menjadi berkah. Di kampung ini, sampah organik maupun non, disulap menjadi berbagai hiasan rumah tangga juga tas yang cukup menarik. Harga hasil kerajinan tangan tersebut dijual mulai dari puluhan hingga ratusan ribu Rupiah. Usaha para masyarakat di Gampong Nusa terbilang sukses, mereka membuat Gampong Nusa terkenal sebagai Desa Wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru daerah. Interasksi sosial Gampong Nusa sangat baik, apalagi jika ada para wisatawan yang ada, maka mereka akan menyuguhkan beberapa tarian penyambutan dan penawaran paket wisata. Selain itu, para warga Gampong Nusa selalu aktif bergotong royong tiap minggunya. Mereka bersama-sama membersihkan gampong hingga kesudutnya, melakukan renovasi untuk beberapa fasilitas gampong, melakukan evaluasi dan menjaga nama baik Gampong Nusa. Dilihat dari beberapa hal tersebut, karakteristik sosial warga di gampong ini terbilang kompak, mereka mau bersamasama membangun hal yang sangat penting bagi kenyamanan bersama. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Ie Seuum dan Gampong Nusa merupakan dua lokasi di Aceh yang telah diteliti memiliki karakteristik yang berbeda. Selain menjadi objek wisata, keduanya sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat penelitian fisik maupun sosial.



5.2 Saran 1. Dari pihak pemerintah seharusnya berpartisipasi dalam mendukung pengembangan kedua lokasi yang memiliki potensi wisata di Aceh. Dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, pemerintah seharusnya memberikan sumbangan berupa dana yang digunakan untuk memperbaiki fasilitas pendukung yang berfungsi untuk proses pengembangan daya tarik wisata alam, seperti memperbaki aksebilitas jalan menuju tempat wisata, membangun bangunan di sekitar tempat wisata khususnya di Ie Seuu untuk bersantai sambil melakukan kegiatan liburan maupun penelitian. 2. Hendaknya masyarakat lokal lebih peduli pada lingkungannya yang memiliki berbagai potensi yang menarik dan dapat digunakan menjadi daya tarik wisata khusnusnya Ie Seuum sehingga banyak diminati oleh wisatawan. Pihak pengelola seharusnya lebih meningkatkan promosi untuk memperkenalkan dan memajukan daya tarik wisata Ie Seuum sehingga kedepannya tidak hanya masyarakat lokal yang berkunjung tetapi wisatawan luar daerah, bahkan mancanegara. DAFTAR PUSTAKA Hidayat, Muslich. 2017. Analisis Vegetasi Keanekaragaman Tumbuhan di Kawasan Manifestasi Geotermal Ie Suum Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biotik Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry. Vol.5, September 2017, Banda Aceh.



Wangsa, Aprillino, dkk. 2018. Interpretasi Kuantitatif Data Anomali Gravitasi di Kawasan Panas Bumi Seulawah Agam, Aceh Besar. Jurnal Aceh Phys Fakultas Teknik Unsyiah. Vol.7. September 2017. Banda Aceh Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Martunist, Lukman, dkk. 2016. Analisis Indeks Kualitas Tanah di Lahan Kering di Kabupaten Aceh Beasar Provinsi Aceh. Jurnal Budidaya Petanian Fakultas Pertanian Unsyiah. Vol.12(1). Banda Aceh.



.