Laporan Operasi MRM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HIPKABI



Bangsal : Anggrek



Kelamin :



L/P



Nomor : 579865



Nama



Umur : 65 th 6 bl Kamar Operasi No: 2



Tgl/bl/th: 15/04/1954 Op Ke :2 Jam : 09.00 WIB



:Ny. N



Kelas/Jaminan : 3/ BPJS LAPORAN Praktikan : PENGHITUNGAN Ihsan Nashiruddin, A.Md. Kep INSTRUMENT & LANGKAHLANGKAH OPERASI Diagnosa Medis : Ca Mammae Dextra Tindakan Operasi : Modified Radikal Mastectomy Peran Pratikan



Observer



Sirkuler



: General Anestesi (GA)



Persiapan Anestesi



:



Propofol 1 ampul Fentanil 1 ampul Sulfas Atropin 0,25 mg Tramadol 1 ampul Atrakorium 1 ampul Ondancentron 4 mg Laryngoscope no. 3 Endotrakeal Tube (ET) no. 6,5 Spuit 3 cc (3)



Operator : dr. W,MHKes,Sp.B(K)Onk Anestesi : dr. M, Sp.An



Asisten Instrumen



Jenis Anestesi



-



Trainer : Simyanah, S.Kep., Ns



-



Instrumen Didampingi



Instrumen Mandiri



Spuit 5 cc (1) Spuit 10 cc (1) Spuit 20 cc (1) Glove steril no. 7 dan 7,5 (1/1) Lubrikan (Gel) Ambu Bag Plester Alat suction Oropharyngeal Airways (OPA)



Penghitungan Instrumen Dan Bahan Habis Pakai No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



Instrumen dan Sponge Scaple Handle no.3 Kidney Tray (Bengkok) Bowl (Kom) Pinset sirugis panjang Pinset sirugis pendek Pinset anatomis panjang Pinset anantomis pendek Delicate Scissor (Gunting benang) Dissecting Scissor/Metzenbaum Needle holder Hak shympisis



Pra INSTRUMEN 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1



Jumlah Intr 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1



+



Post



-



1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1



12 13 14 15 16 17 1 2 3 4 5 6 7 8 19 10 11 12 13 14 15 16 17 18



Doble hak 1 1 Kocker/Ligature forceps 4 4 Haemostatic forceps sedang (pean) 4 4 Sponge holding forceps (ovarium klem) 5 5 Towel klem (duk klem) 6 6 Set handpiece couter 1 1 BARANG HABIS PAKAI Handscoon 6,5/7/7,5 1/2/2 1/2/2 Kassa steril 40 40 Yankeur suction 1 1 NaCl 0,9% 500cc 500cc Providone iodine 10% 200cc 150cc Alcohol 70% 100cc 50cc Bisturi no. 10 1 1 1 1 Byosin 4/0  PGA 3/0  1 1 1 1 Side silk 2/0  Woundrain no. 12 1 1 Sufratule 1 1 Towel / apron 1/4 1/4 Bed linier 1 1 Ground plate 1 1 Darm Gauze 1 1 Hypafix 50cm 50cm Elastis Bandage 1 1



-



1 4 4 5 6 1



40 -



1/2/2 80 1 50cc 50cc 1 1 1 1 1 1 1/4 1 1 1 50cm 1



PENGELOLAAN PASIEN PERIOPERATIF SERAH TERIMA PASIEN 1. Pasien dari ruang Anggrek datang ke IBS dilakukan serah terima pasien antara perawat ruangan dengan perawat IBS 2. Melakukan transfer pasien dari brankart ruangan dengan menggunakan easy move ke brankart kamar bedah di holding room. 3. Mengganti baju pasien dan memakaikan topi operasi serta memasang siderail brankart kamar bedah. 4. Melakukan pengecekan pengisian ceklist yang berisi lama puasa, pengecekan inform concent (persetujuan operasi), identitas pasien, kelengkapan serah terima pasien lainnya termasuk obat-obatan yang dibawa. 5. Memeriksa keadaan pasien di ruang Pra Induksi, meliputi tingkat kesadaran, tandatanda vital (TTV) dan kaji riwayat alergi, memasang stiker warna merah bilamana terjadi reaksi alergi obat-obat pre medikasi tertentu. SIGN IN Perawat Sirkuler melakukan Sign In di ruangan pra induksi sebelum induksi anestesi, dan dihadiri minimal oleh dokter anestesi, perawat bedah dan perawat anestesi. a. Apakah pasien telah memberikan konfirmasi kebenaran identifikasi, lokasi operasinya, prosedurnya dan telah memberikan persetujuan dalam lembar informed



concent ? (sudah) b. Apakah lokasi operasi sudah diberi tanda/ marking ? (sudah dimarking) c. Apakah mesin dan obat anestesi telah di cek dan lengkap ? (sudah) d. Apakah pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi ? (sudah) Apakah Pasien Memiliki a. Riwayat alergi yang diketahui ? (tidak) b. Resiko kesulitan pada jalan nafas atau resiko aspirasi ? (tidak ada) c. Resiko kehilangan darah >200 ml (35ml/kg BB pada dewasa) ? (tidak ada) PERSIAPAN TIM BEDAH, ANESTESI DAN PENGELOLAAN PASIEN 1. Dokter operator, asisten operator, perawat instrument menggunakan APD (Penutup kepala, masker, kacamata, apron, sandal/ sepatu boot) 2. Alasi meja operasi dengan menggunakan duk bersih dan underpad kemudian pasien dipindahkan ke meja operasi dari brankart secara aman dengan menggunakan easy move 3. Perawat instrumen menyiapkan instrumen Set MRM yang akan digunakan untuk tindakan operasi MRM 4. Perawat sirkuler memasang pulseoxymeter, bedside monitor, sphygmomanometer dan menempatkan infuse pada standart infuse, cek mesin suction dan pasang tabung suction. 5. Cek fungsi Electro Surgery Unit (ESU) 6. Pasang ground plate atau netral couter pada salah satu ekstremitas bawah pasien yang di pasang oleh perawat sirkuler 7. Tim anestesi (dokter anestesi dan piñata anestesi) melakukan anestesi dengan teknik General Anestesi (GA). 8. Kemudian perawat sirkuler mengatur posisi pasien supinasi. SCRUBING Dokter operator, perawat instrument, asisten operator melakukan cuci tangan bedah. (air mengalir, chlorehexidine 4%, pembersih kuku, sponge, sikat). Dengan langkah-langkah : a) Lepas asesoris yang berada di tangan b) Pakai apron c) Lipat lengan baju 10 cm diatas siku d) Basahi tangan dan lengan sampai 5 cm diatas siku dibawah air mengalir e) Bersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku di bawah air mengalir dari arah dalam keluar. f) Tuang cairan chlorhexidine 4% ke spon secukupnya (5ml) g) Basahi spon dan remas-remas sampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh permukaan tangan sampai 5 cm di atas siku. h) Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selam 1 menit (dengan arah menjauhi badan) i) Buang sikat dan bilas dengan air mengalir sampai bersih (spon tetap dipegang) j) Dengan meremas spon sampai berbusa, lumuri kembali tangan bsampai ¾ lengan (5 detik untuk 2 tangan).



k) Gunakan spon untuk membersihkan tangan kiri dan kanan (mulailah menggosok telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik, kemudian seluruh jari 15 detik secara berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi) lalu buang spon kemudian bilas di bawah air mengalir sampai bersih. l) Lumuri kembali dan gosok telapak tangan sampai pergelangan tangan dengan chlorhexidine 4%, lakukan cuci tangan procedural. m) Bilas dengan air mengalir sampai bersih. n) Birakan air mengalir dari arah tangan sampai siku, jangan dikibas. o) Pertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu. GOWNING DAN GLOVING 9. Dokter operator, perawat instrument, asisten operator mengeringkan tangan dengan towel kemudian memakai jas operasi dan glove steril. (jari-jari tidak boleh melewati manset jas operasi). 10. Perawat instrument menyiapkan meja mayo meliputi memasang sarung meja, perlak pengalas dan menyiapkan instrument di meja mayo. INSTRUMENTASI 11. Scrubing nurse/ instrumentator menyiapkan instrument MRM dan bahan-bahan pakai meliputi kassa steril 40, memasang bisturi no 10 pada scaple no 3, side 2/0 cuting, Monofilamen 4/0 cuting dan PGA 3/0 tapper ASEPSIS 12. Perawat instrument memberikan kassa steril yang telah dijepit dengan ovarium clem/ sponge holding force, bowl yang berisi povidon iodine 10% dan alcohol 70% di Kidney Tray kepada operator untuk melakukan asepsis pada area operasi. DRAPPING 13. Perawat nstrument memberikan duk steril, kepada asisten operator untuk melakukan drapping a. Berikan satu duk besar untuk menutupi area caudal. Berikan dua duk sedang untuk bagian samping kemudian fiksasi dengan menggunakan doek klem. Pasang set duk perlak di atas duk besar bagian caudal untuk mencegah tumpahan darah, cairan tubuh pasien yang merembes/tembus dan siapkan suction yanker serta difiksasi dengan doek klem. b. Pasang dan fiksasi set Handpiece Couter ESU dengan Towel Clip/Doek Klem kecil yang bersebelahan dengan selang suction. TIME OUT 14. Perawat Sirkuler memimpin Time Out a. Seluruh anggota telah menyebutkan nama dan peran masing-masing b. Konfirmasi klien mengenai (identitas klien, diagnos, prosedur operasi dan area insisi) c. Antibiotic profilaksis telah diberikan dalam 60 menit? (Ya/Tidak)



15. Antisipasi Kejadian Kritis : a. Operator 1) Hal kritis atau langkah tak terduga apakah yang mungkin diambil? (tidak ada) 2) Berapa estimasi lama operasi? (2 jam) 3) Antisipasi kehilangan darah yang dipersiapkan? (1 kantong) b. Tim Anestesi 1) Adakah masalah spesifik yang timbul? (tidak ada) 2) Adakah terdapat hal penting mengenai pasien yang perlu di perhatikan? (airway dan hemodinamik) c. Tim Keperawatan 1) Apakah peralatan sudah steril? (sesuai indicator) 2) Adakah alat khusus harus diperhatikan? (tidak ada) d. Hasil pemeriksaan Imaging penting ditampilkan? (tidak) Dipersilahkan operator memimpin doa



NO 1



2



3 4



5



6



LANGKAH – LANGKAH OPERASI MRM INSTRUMENT, BHP DAN URAIAN LANGKAH – LANGKAH OPERASI SPONGE Perawat instrumen memberikan scapel no. 3 dengan Pinset chirurgis bisturi no. 10 diatas kidney tray dan pinset chirugis Scapel no. 3 kepada operator untuk insisi area mammae Bisturi no. 10 Kidney tray Perawat instrument memberikan klem dan kassa Kassa steril kepada asisten untuk membantu mengedep Klem (haemostatic forceps) perdarahan, kemudian lakukan suction Perawat instrument memberikan coutter kepada Handpiece Coutter operator untuk memperdalam insisi sampai lemak Pinset chirugis Perawat instrument memberikan 4 kocher untuk Kocher menjepit daerah lemak bagian atas, dan operator Handpiece coutter malakukan flam bagian atas menggunakan couter Yankeur suction sampai batas yang ditentukan dibantu asisten Kassa steril mengontrol perdarahan. Setelah bagian atas selesai, Haemostatic forceps pindahkan kocher ke bagian bawah kemudian lakukan flam sampai batas yang telah ditentukan menggunakan coutter dan asisten mengontrol perdarahan. Perawat instrument memberikan back hak kepada Back hak operator untuk mengekspose area mammae Allis klem kemudian memberikan allis klem untuk menjepit Pinset anatomis mammae dan pisahkan mammae dari jaringan otot Handpiece coutter dibantu dengan pinset anatomis sampai masa Yankeur suction mammae terlepas setelah itu control perdarahan Kassa steril menggunakan suction dan kassa Letakkan mammae ditempat kidney trey, kemudian Kidney trey



7



8



9



10



11



12 13 14



15 16 17 18 19 20



tempatkan mammae di tempat specimen berisi Tempat specimen formalin Perawat instrument memberikan kassa kepada Kassa steril operator dan bersihkan area operasi dengan NaCl NaCl 0.9% 0.9% kemudian asisten operator melakukan suction Yankeur suction Perawat instrument memberikan drain no. 12 dan Drain no 12 needle holder dengan benang side 2/0 cutting kepada Needle holder operator untuk menjahit drain dan memberikan Side 2/0 cutting gunting benang kepada asisten operator untuk Gunting benang menggunting benang SIGN OUT Lakukan penghitungan instrument yang digunakan sejumlah Nama barang pre intra post + Instrument 41 41 41 Kassa 40 40 20 60 Jarum 3 3 3 1. Label specimen (minimal terdapat asal jaringan, nama pasien, no. RM, tanggal lahir) (ada, mammae) 2. Apakah terdapat permasalahan peralatan yang perlu disikapi? (tidak ada) Kepada operator, dokter anastesi dan tim keperawatan apakah terdapat pesan khusus untuk pemulihan pasien? (tidak ada) Perawat instrument memberikan pinset chirugis dan Needle holder needle holder dengan benang PGA 3/0 tapper untuk PGA 3/0 tapper menjahit lemak kemudian berikan kassa dan gunting Kassa steril benang kepada asisten operator untuk mengedep Gunting benang perdarahan dan menggunting benang. Perawat instrument memberikan pinset chirugis dan Needle holder needle holder dengan benang monofilamen 4/0 Monofilamen 4/0 cutting cutting untuk meenjahit kulit kemudian berikan Kassa steril kassa untuk mengedep perdarahan dan gunting Gunting benang benang kepada asisten operator Perawat instrument memberikan kassa NaCl untuk Kassa steril membersihkan area operasi NaCl 0.9% Tutup luka menggunakan supratule dan kassa kering Supratule kemudian fiksasi menggunakan plester Kassa steril Meletakkan instrument ke box alat kotor setelah Box alat kotor dihitung kelengkapannya dan dipastikan tidak ada yang tertinggal dalam tubuh pasien Perawat instrument, asisten operator, dan operator melepas jas steril, melepas sarung tangan, apron, kemudian cuci tangan procedural dengan chlorhexidine 4% Tim anestesi melakukan pengecekan kesadaran pasien Pasien dipindahkan ke brankart dan dibawa ke recovery room Sesampainya di ruang recovery room pasien dipasang bedside monitor dan oksigen untuk mengetahui status hemodinamik pasien Monitor kesadaran, TTV klien dan atur posisi klien Melakukan penilaian pasien dengan menggunakan Aldrete Score, dan pasien dapat



21



dipindahkan ke bangsal apabila scorenya minimal 8 Nurse Hand Over antara perawat RR dengan perawat ruang Anggrek



Semarang, ................................. Pembimbing Klinik



......................................................