Laporan Pribadi PPL Rino [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KUANTAN SINGINGI KECAMATAN PANGEAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI



OLEH: RINO WAHYUDI 160307046



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI TELUK KUANTAN 1440 H/2019 M



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) NamaMadrasah



: Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi



Kecamatan



: Pangean



Kabupaten/ kota



: Kuantan Singingi



Nama Pembuat laporan : Rino Wahyudi Laporan ini telah disahkan dan di setujui oleh: Mengesahkan dan Menyetujui, Guru Pembimbing,



DosenPembimbingLapangan,



Indrawarni SAg NIK.



Helbi Akbar, S. Pd. I., MA NIDN. 2118088502 Mengetahui,



Kepala MAN 2 Kuantan Singingi



Ketua Panitia PPL



Drs. Zulkifli, M. Pd NIP. 196412311994031036



Dwi Putri Musdansi, M. Pd NIDN. 1019049801 Dekan FTK,



Sopiatun Nahwiyah, S. Pd. I., MA NIDN. 2110018901



i



DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii DAFTAR ISI......................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang.........................................................................................................1 B. Tujuan PPL .............................................................................................................2 C. Manfaat PPL............................................................................................................2 D. Tempat PPL.............................................................................................................3 E. Waktu PPL...............................................................................................................3 F. Sasaran PPL.............................................................................................................3 BAB II DESKRIPSI UMUM LOKASI PPL A. SejarahSingkatMadrasah.........................................................................................4 B. IdentitasMadrasah....................................................................................................6 C. TenagaPendidikandanKependidikan.......................................................................8 D. KeadaanPesertaDidik..............................................................................................9 E. KeadaanSaranadanPrasarana...................................................................................10 F. KurikulumPendidikan..............................................................................................10 BAB III ANALISIS SITUASI, RANCANGAN PROGRAM, DAN PELAKSANAAN PROGRAM PPL A. AnalisisSituasi.........................................................................................................11 B. Rancangan Program.................................................................................................13 C. Pelaksanaan Program PPL.......................................................................................15 BAB IV HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH PELAKSANAAN A. Hambatan / Masalah Yang Ditemukan...................................................................22 B. PemecahanMasalah.................................................................................................22 C. KeberhasilanPemecahanMasalah............................................................................23 D. Rekomendasi...........................................................................................................24 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan..............................................................................................................25 B. Saran........................................................................................................................25 LAMPIRAN



ii



KATA PENGANTAR



Puja dan puji syukur atas kehadirat Allah swt. atas rahmat dan karuniaNya, sehingga praktikan dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi yang dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2019 s/d 21 Desember 2019. Shalawat dan salam juga senantiasa tercurahkan untuk Nabi Muhammad saw. Pelaksanaan PPL ini dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar berkat kerjasama dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, praktikan ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Ibu Ir.Hj.ElfiIndrawanis,MM selaku Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi. 2. Ibu Sopiatun Nahwiyah S.Pd.I MA selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruaan 3. Ibu Dwi Putri Musdansi M.Pd selaku ketua panitia PPL 4. Bapak Helbi Akbar selaku dosen pembimbing PPL 5. Bapak Drs.Zulklifli MPd selaku kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi. 6. Ibu Indrawarni Sag selaku guru pembimbing di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi 7. Bapak ibu guru Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi 8. Siswa siswi kelas X IPA 1, X IPA 2, X IPS 1, X IPS 2 ,dan seluruh siswa siswi Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi. Praktikan dengan segala keterbatasan yang dimiliki tentunya belum dapat menghadirkan laporan yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran praktikan harapkan dari semua pihak untuk menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan khusunya untuk kegiatan belajar mengajar di madrasah.



iii



KuantanSingingi,



Desember 2019.



Rino wahyudi NPM. 160307046



iv



i



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Madrasah merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia. Menanggapi persoalan tersebut, Universitas Islam Kuantan Singingi sebagai bagian dari komponen pendidikan nasional yang sejak awal berdirinya telah menyatakan komitmennya terhadap dunia pendidikan merintis program pemberdayaan madrasah dalam pembibitan calon pengajar muda dalam program kegiatan PPL. Sehubungan dengan tanggung jawab seorang mahasiswa setelah selesai menyelesaikan tugas di universitas adalah mentransfer, mentransformasikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dari universitas kepada dunia pendidikan. Oleh karena itu, Universitas Islam Kuantan Singingi menerjunkan mahasiswa kependidikan untuk melaksanakan program PPL sebagai wujud komitmen Universitas Islam Kuantan Singingi terhadap dunia kependidikan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib tempuh dan bersifat intrakurikuler bagi mahasiswa jurusan kependidikan di Universitas Islam Kuantan Singingi. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan yang berkompetensi pedagogik, individual (kepribadian), sosial dan profesional yang siap memasuki dunia pendidikan, mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan dan calon guru yang memiliki sikap, nilai, pengetahuan, dan keterampilan profesional. Pelaksanaan program praktik pengalaman lapangan (PPL) yang dilaksanakan di madrasah yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Kuantan Singingi dan sekitarnya. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan oleh Universitas Islam Kuantan Singingi sebagai usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran. PPL



merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 kependidikandengan status mata kuliah wajib lulus. Penyelenggaraan kegiatan PPL dilaksanakan untuk pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. B. Tujuan PPL Penyelenggaraan kegiatan PPL mempunyai kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan



dalam



bidangnya,



peningkatan



keterampilan,



kemandirian,



tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. C. Manfaat PPL Banyak manfaat yang dapat diambil dari penyelenggaraan kegiatan PPL ini baik untuk praktikan, madrasah, maupun bagi universitas sendiri. 1. Bagi Praktikan a. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar. b. Mengetahui



dan



memahami



secara



langsung



proses



kegiatan



pembelajaran. c. Mendewasakan pola pikir, daya penalaran dalam penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan. 2. Bagi Madrasah a. Meningkatkan kualitas pendidikan. b. Mendapatkan masukan dan saran yang dapat membangun madrasah ke arah yang lebih maju. c. Memperoleh transfer pengetahuan mengenai model-model dan metodemetode pembelajaran. 3. Bagi Universitas a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan pertimbangan penelitian.



b. Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan madrasah terkait. c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL sehingga kurikulum, metode, dan pengolaan proses belajar mengajar dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan. D. Tempat PPL Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi. E. Waktu PPL Waktu untuk melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini berlangsung selama tanggal 7 Oktober 2019 s/d 21Desember 2019. F. Sasaran PPL Sasaran yang dituju untuk Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah siswa-siswi kelas X IPA 1, X IPA 2, X IPS 1 dan X IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi.



BAB II DESKRIPSI UMUM LOKASI PPL



A. Sejarah Singkat Madrasah Pendirian MAN 2 Kuantan Singingi tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan Pendidikan Guru Agama (PGA) IRSYAD Pangean, yang mana pada waktu itu di sekitaran tahun 1971 telah berafiliasi dengan dengan PGA Negeri yang berada di Pekanbaru dengan nama PGA Negeri Filial Pekanbaru. Dimana selain PGA Irsyad Pangean di Rantau Kuantan Singingi ini (Belum menjadi Kabupaten Kuantan Singingi, masih menjadi bagian dari Kabupaten Indragiri Hulu) juga berdiri PGA Simandolak dan PGA Sentajo. Akan tetapi pada tahun 1975 terjadilah perubahan sistem pendidikan madrasah, dimana untuk kelas I dan II PGA berubah namanya menjadi Madrasah Tsanawiyah. Dari sinilah terbentuknya Madrasah Tsanawiyah Pangean (MTs Pangean) yang pada saat ini telah berubah nama menjadi MTs.N 1 Kuantan Singingi. Untuk kelas III s.d. VI tetap diteruskan menjadi siswa PGA, akan tetapi keberadaan PGA tersebut untuk di Provinsi Riau tinggal lagi di Kota Pekanbaru dan Tanjung Pinang. Dengan keadaan seperti inilah para tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, dan lainnya sepakat untuk membentuk dan mendirikan Madrasah Aliyah Pangean (MA Pangean) yaitunya pada tahun 1985, guna kelanjutan pendidikan dari tamatan Madrasah Tsanawiyah yang telah berdiri sebelumnya. Pada tahun 1988 keluar aturan terbaru dari Departemen Agama Republik Indonesia dimana untuk operasional Madrasah ALiyah yang belum dinegerikan (Madrasah ALiyah Swasta) harus berada atau bernaung di bawah Yayasan Pendidikan. Sehubungan dengan hal inilah maka MA Pangean berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Darussalam Pangean (MA Darussalam Pangean) yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Islam Darussalam Pangean (YPI Darussalam Pangean).



Semenjak pendirian MA Pangean hingga berubah nama menjadi MA Darussalam Pangean, madrasah ini telah banyak menamatkan alumni-alumni yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi di Provinsi Riau dan lainnya. Hingga saat ini para alumni tersebut telah tersebar mengabdikan diri di masyarakat, ada yang menjadi PNS, Tenaga Pendidik, Pengusaha, ataupun bidang-bidang lainnya. Dikarenakan terus berkembangnya MA Darussalam Pangean di bawah binaan YPI Darussalam Pangean, yang bahu-membahu bersama masyarakat dan tentunya juga andil dari Departemen Agama maka terhitung semenjak tahun 2009 berubah statusnya menjadi madrasah negeri dengan nama Madrasah Aliyah Negeri Pangean (MAN Pangean) sesuai dengan SK Menteri Agama Nomor : 049 Tahun 2009 tanggal 06 Maret 2009. Semenjak berubah status menjadi madrasah negeri dan terlepas dari YPI darussalam Pangean, Alhamdulillah MAN Pangean terus berbenah baik itu di segi manajemen, sarana prasaranan, ataupun dalam hal lainnya. Ditandai dengan diterimanya bantuan pembangunan Gedung Pendidikan dan sarana lainnya, yang mana dituangkan dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) MAN Pangean. Selain itu juga MAN Pangean uga telah terdaftar pada Kementerian Keuangan sebagai sebuah Satuan Kerja (Satker) dengan nomor : 675048, sehingga setiap tahunnya MAN Pangean telah mendapatkan anggaran tersendiri dari Pemerintah Pusat untuk pelaksanaan Operasional Pendidikannya. Untuk perkembangannya MAN Pangean kembali mengalami perubahan nomenklatur yaitunya berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 669 Tahun 2016 tanggal 17 November 2016 menjadi Madrasah Aliyah negeri (MAN) 2 Kuantan Singingi. Sehingga sampai saat ini dan juga semoga terus kedepannya MAN 2 Kuantan Singingi akan tetap eksis dalam dunia pendidikan untuk terus mendidik anak-anak di Kecamatan Pangean khususnya dan Kabupaten Kuantan Singingi umumnya.



Daftar Kepala Madrasah : NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



NAMA Sulaiman Siin H. Syafaruddin



PERIODE 1985 – 1987 1988 – 1990



Ramli. M, S.Pd.I



1991 – 1993



Drs. Wiskarni



1993 – 2001



Drs. Nurlubis, MM Drs. Sofyan



2002 – 2007



Hendrita, S.Ag, MM Dra. Elfarida, MM H. Supriadi, S.Ag Drs. Zulkifli, M. Pd



2009 – 2013



KETERANGAN MA Pangean MA Darussalam Pangean MA Darussalam Pangean MA Darussalam Pangean MA Darussalam Pangean MA Darussalam Pangean MAN Pangean



2013 – 2017



MAN Pangean



2018 - 2019



MAN 2 Kuantan Singingi MAN 2 Kuantan Singingi



2008 – 2009



2019 -



B. Identitas Madrasah PROFIL MAN 2 KUANTAN SINGINGI 1. Nama Madrasah



: Madrasah Aliyah Negeri 2



KuantanSingingi 2. NomorStatistik Madrasah



: 131.1.14.09.0002



3. NPSN



: 10498829



4. No. Piagam / SK Pendirian



: No 49 Tahun 2009



5. Alamat Madrasah



: JL. DatukGindoRajo



Kelurahan / Desa



: Pasarbaru



Kecamatan



: Pangean



Kabupaten / Kota



: KuantanSingingi



Provinsi



: Riau



6. Telepon / HP / Fax



: 08117675048



7. Email



: [email protected]



8. Status Madrasah



: Negeri



9. TahunPendirian Madrasah



: 1985



10. NilaiAkreditasiSekolah



:A



VISI dan MISI MAN 2 KuantanSingingi “UNGGUL DALAM PRESTASI TAAT DALAM IBADAH” Visi: “Terwujudnyawarga madrasah yang cerdasdanreligius” Misi: 1. Meningkatkan profesionalismeTenaga Pendidikdan Kependidikan. 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas proses belajar mengajar. 3. Meningkatkan Kualitas lulusan. 4. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan IMTAQ serta IPTEK. 5. Mendayagunakan sarana dan prasarana secara efektif dan efisien. Strategi, dan Tujuan Madrasah 4 tahun kedepan: 1. Menjadikan MAN 2 Kuantan Singingi sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan Qur'an dan Bahasa Arab di Kabupaten Kuantan Singingi. 2. Menjadikan Kenegerian Pangean Sebagai "Kampung Al-Quran" yang berpusat di MAN 2 Kuantan Singingi. 3. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta pengetahuan siswa, khususnya dalam bidang IPTEK agar mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yang lebih berkualitas dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. 4. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam hubungan sosial budaya dan alam sekitarnya yang dijiwai oleh nilainilai yang islami. 5. Meningkatkan



kemampuan



siswa



untuk



bersaing



di



dunia



internasional. C. Tenaga Pendidikan dan Kependidikan NO 1. 2.



NAMA/NIP Drs. Zulkifli, M. Pd 196412311994031036 Susanti Apriani, S. Pd 19730429200501006



L/P



JABATAN



GURU BIDANG



L



Kepala Madrasah



Biologi



STATUS KEPEGAWAIAN PNS



P



WK Kurikulum



Matematika



PNS



3.



L



8. 9. 10. 11. 12.



Drs. Syariful Adnan 196709151997031002 Dian Savitri, S. Pd 198407282009122004 Tiffani, M. Pd 198304242009122002 Sardimanto 197204042001121002 Harry Wahyudi 197912052005011005 Eni Endarwati Sukarni Dewantri, S. Pd Nelly Aprita, S. Psi., MM Rusdi Darwis, SE Mailizam, S. Ag



13.



Septi Yuliza, S. Sos., MM



P



14.



Maria Ulfa, SS., MM



P



15. 16.



Desi Susanti, A. Md Indra Warni, S. Ag



P P



17.



Nuryawita, S. IP



P



18.



Liswarni, S. Pd



P



19.



Asmawati, S. Pd



P



20. 21.



Erma Weni, S. Pd Ropi Ambo, S. Pd



P L



22. 23.



Dahlia Abdah, S. Pd Yenita Sari, S. Pd



P P



24.



Harfina, S. Pd. I



P



25. 26.



Devi Novita, S. Pd Asmarudi, S. Pd



P L



27.



Resi Wahyuni, S. Pd



P



28. 29.



Repi Eriawati, Suci Febriani Sari, S. Pd



P P



30. 31. 32. 33.



Erdian, S. Pd. I Depi Herlina, S. Pd Yayan Kurniawan, S. Kom Wiwin Crisdayanti, S. Pd



L P L P



34. 35. 36. 37.



Ardilo Indragita, S. Pd Banyas Ambara Bastian Asmaya



L L L P



38.



Srikandi



L



4. 5. 6. 7.



P



Quran Hadits



PNS



Biologi



PNS



Ekonomi, Geografi



PNS



P



Wali Kelas XII IPA 1 WK Humas



L



Ka. Tata Usaha



PNS



L



Bendahara Pengeluaran WK Kesiswaan



PNS



P P P L P



D. Keadaan Peserta Didik Data siswa 3 tahunterakhir:



Pembina PIK Wali Kelas XII IIS 2 WK Sarana Prasarana Ka. Perpustakaan Wali Kelas X MIA 1 Usaha Kesehatan Madrasah Wali Kelas XII IIS 1 Bendahara Komite Wali Kelas XII MIA 2 Wali Kelas X IIS 1 Staf Humas Wali Kelas MIA 2



XI



Staf Kesiswaan Wali Kelas X IIS 2 Umum Kepegawaian Staf Kesiswaan Wali Kelas X MIA 2 Wali Kelas XI IIS Wali Kelas MIA 1



Ekonomi BK Prakarya Aqidah Akhlak, Fiqih Sosiologi, Geografi Bahasa Inggris TIK SKI, Akhlak



Aqidah



NON PNS NON PNS NON PNS NON PNS



PPKn, Sejarah



NON PNS



Bahasa Indonesia Kimia



NON PNS



Fisika Matematika



NON PNS NON PNS



Bahasa Inggris Bahasa Indonesia B. Arab



NON PNS NON PNS



Pendidikan Seni Penjaskes



NON PNS NON PNS



NON PNS



NON PNS



NON PNS Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Biologi Komputer



XI Matematika Bahasa Inggris



Satpam Petugas Kebersihan Petugas Keamanan



PNS NON PNS NON PNS NON PNS NON PNS



NON PNS NON PNS NON PNS NON PNS NON PNS NON PNS NON PNS NON PNS NON PNS NON PNS NON PNS



Tahun 2017-2018: 155 siswa dengan 8 jumlah rombel (Kelas X MIA1: 20, X MIA2: 20, X IIS1: 19, dan X IIS2: 21, Kelas XI MIA: 18 dan XI IIS: 24, Kelas XII MIA: 11 dan XII IIS: 22. Tahun 2018-2019: 197 siswa dengan 9 jumlah rombel (Kelas X MIA1: 25, X MIA 2: 24, X IIS 1: 26, Kelas XI MIA 1: 18, XI MIA 2: 20, XI IIS 1:20 dan XI IIS 2: 22, Kelas XII MIA: 18 dan XII IIS: 24. Tahun 2019-2020: 267 siswa dengan 11 jumlah rombel (X MIA 1: 31, X MIA 2: 33, X IIS 1: 23, X IIS 2: 25, XI MIA 1: 25, XI MIA 2: 24, XI IIS: 26, XII MIA 1: 18, XII MIA 2: 20, XII IIS 1: 20, dan XII IIS 2: 22. E. Keadaan Sarana dan Prasarana Status Tanah



: Sertifikat



Luaslahan/ tanahseluruhnya : 7743 m2 Luaslahanterbangun



: 960 m2



Luaslahansiapbangun : 6783 m2 JumlahRombel



: 11



F. Kurikulum Pendidikan Kurikulum yang digunakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi ini selama tiga tahun terakhir adalah Kurikulum K13 yang berbasiskarakterdankompetensi mewajibkananakuntukaktifdalampembelajaran. 



yang



BAB III ANALISIS SITUASI, RANCANGAN PROGRAM, DAN PELAKSANAAN PROGRAM PPL



A. Analisis Situasi Analisis situasi dilakukan sebagai upaya untuk menggali potensi dan kendala yang ada sebagai acuan untuk dapat merumuskan program. Melalui observasi, didapatkan berbagai informasi terkait MAN 2 Kuansing sebagai dasar acuan atau konsep awal untuk melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di MAN 2 Kuansing. Kondisi fisik secara georgrafis, letak MAN 2 Kuansing cukup strategis karena berada di tanah yang agak tinggi seperti bukit. Di sekitar sekolah juga terdapat beberapa warung, pertokoan alat tulis, dan tempat fotokopi yang dapat menunjang pelajaran siswa. Beberapa hal lain yang praktikan observasi adalah sebagai berikut: 1. Kondisi lingkungan MAN 2 Kuansing yang terletak ditepi jalan dan berada di tanah yang agak tinggi seperti bukit menyebabkan mudahnya siswa dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru di dalam kelas karena lingkungan sekitar tidak terlalu bising. 2. Ruangan kepala madrasah terletak di tengah-tengah antara ruang tata usaha dan kelas siswa. Kondisi ruangannya tertata rapi, terawat dengan baik, dan dilengkapi dengan ruang tamu. 3. Ruang tata usaha berada bersebelahan dengan ruang guru. Ruang tata usaha ini berfungsi sebagai administrasi madrasah baik yang ada hubungannya dengan siswa, guru, maupun karyawan. 4. Ruang guru terletak bersebelaha dengan ruang tata usaha tentunya ini memudahkan bagi guru untuk berinteraksi dalam pemenuhan kebutuhan yang menunjang kegiatan belajar mengajar. 5. Ruang UKS terletak tepat di pojok sekolah, bersebelahan dengan ruang guru. Ruangannya cukup nyaman, terdapat kamar mandi di dalamnya dan beberapa obat-obatan yang dibutuhkan siswa bila sakit nantinya.



6. Ruang pustaka terletak di sebelah koperasi madrasah dan kantin siswa. Ini menyebabkan kurang kenyamanan bila seandainya ingin membaca buku di waktu istirahat. Ruang ini juga difungsikan sebagai mushola di waktu sholat dhuhur datang. Terkadang sebagian siswa ijin untuk menunaikan sholat di masjid sekitar MAN 2 Kuansing, yakninya Masjid Muhajirin. 7. Ruang komputer terletak bersebelahan dengan kantin siswa. Di sini siswa dapat belajar dan mengakses data-data yang mereka perlukan. Karena sarana komputerpun tersedia bagi siswa. 8. Laboratorium IPA namun pada hari-hari biasa ruangan ini difungsikan sebagai ruangan belajar untuk kelas lain. 9. Toilet siswa berjumlah dua buah khususnya untuk putra dan putri. Tempat wudhu pun tidak cukup jauh dari situ. 10. Aula madrasah terletak di dekat tempat wudhu. Untuk hari-hari biasa, aula ini difungsikan sebagai kelas yang berjumlah dua. Namun bila ada kegiatan maka dua kelas ini akan digabungkan untuk aula. 11. Ruangan belajar siswa berjumlah 9 buah untuk sementara ini. Madrsah ini juga memiliki program English Camp, namun karena kekurangan ruangan belajar, mereka belajar di dua ruangan yang terletak di KUA Pangean. 12. Lapangan upacara. 13. Tempat parkir siswa dan guru. 14. Pos satpam 15. Kantin siswa berjumlah 3 buah. Potensi siswa di MAN 2 Kuansing tergolong sedang namun mereka memiliki semangat belajar yang tinggi. Hal ini terbukti denganbeberapa prestasi yang sudah tercapai. Seperti halnya menjadi perwakilan provinsi untuk KSM di bidang kimia se-Indonesia, mengikuti beberapa perlombaan riset, mengikuti perlombaan bahasa Inggris di UNRI. Meskipun input di madrasah ini tergolong sedang, namun untuk output-nya dapat bersaing dengan madrasah maupun sekolah-sekolah umum lainnya. Ini semua tidak luput dari potensipotensi guru MAN 2 Kuansing yang cukup berkompeten. Guru-guru di MAN 2 Kuansing saling mendukung satu sama lain baik yang muda maupun yang



sudah berusia. Jadi regenerasi itu akan terlus bernjut nantinya. Guru bimbingan konseling di madrasah ini cukup mengayomi siswa, sehingga siswa tidak segan untuk mengkonsultasikan masalahnya yang dapat mempengaruhi belajar siswa. Di madrasah ini, BK tidak diajarkan namun mereka hanya menunggu siswa datang berkonsultasi. Namun selain guru BK juga berfungsi sebagai kontrol bagi siswa, beliau mengamati dan dan memberi surat panggilan ke siswa jika mengetahui jika ada yang berbuat pelanggaran. Secara umum, bimbingan konseling sudah berjalan sebagai mana mestinya. Organisasidan fasilitas OSIM merupakan oranisasi yang dijalankan siswa sebagai bahan eksekutif siswa MAN 2 Kuansing. MAN 2 Kuansing memiliki macam-macam ekstrakulikuler, seperti futsal, bola voli, riset, marching band, pramuka, PIK remaja, rohis,English club, Tahfiz Quraan dan lain-lain. Dengan adanya ekstrakulikuler ataupun pengembangan diri ini tentunya membuat kualitas siswa semakin membaik dan terus dapat bersaing dengan madrasah ataupun sekolah-sekolah umum lainnya. B. Rancangan Program Dalam penyusunan laporan ini, praktikan menyusun beberapa rancangan program selama Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung. Adapun rancangan program tersebut terdiri atas kegiatan Teaching(formal) dan kegiatan Non-teaching (informal). 1.



Kegiatan Teaching Kegiatan teaching adalah proses penerapan keterampilan mengajar secara utuh dan terintegrasi, sehingga mahasiswa dapat mengajar sesuai dengan cara mengajar yang sesungguhnya. Kegiatan ini berlangsung secara formal dalam kelas sesuai jam yang sudah ditentukan oleh guru pamongnya. Berdasarkan diskusi dengan guru pamong, praktikan akhirnya diberikan kepercayaan untuk belajar mengajar setiap hari Senin Pukul 14:30 – 15:15 Selasa pukul 07:15 sampai 10-15 dan Rabu pukul 07:15 sampai 08:45 Dan



dilanjutkan Pukul 14:00 samapi 15:30 di kelas X IPA1, X IPA 2 .X IPS 1 dan X IPS 2. Banyak hal yang perlu disiapkan untuk kegiatan ini, salah satunya adalah menyiapkan RPP yang akan selalu diperiksa guru pamong sebelum kelas dimulai. Banyak hal lain juga yang perlu disiapkan untuk kegiatan ini. 2.



Kegiatan Non-teaching Kegiatan non-teaching adalah kegiatan yang dilakukan diluar kegiatan mengajar berlangsung, bersifat informal, akan tetapi kegiatan ini mendukung kegiatan mengajar secara umum di MAN 2 Kuansing.Dalm hal ini praktikan memiliki kemampuan dalam Tahfiz Quran. Dengan ini praktikan mencoba untuk membantu bergabung dengan ekstrakurikuler Tahfiz Quran yang diadakan setiap hari kamis pukul 16:00 siang.



C. Pelaksanaan Program PPL 1. Kegiatan Teaching a. Perencanaan Pembelajaran Merupakan rancangan kegiatan yang disusun oleh praktikan sebelum mengajar. Dalam pelaksanaannya, rencana pembelajaran itu terdiri dari 3 hal yakninya: 1) Persiapan Mengajar Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, pratikan calon guru harus mempersiapkan rencana proses pembelajaran dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental sehingga pelaksanaan belajra mengajara dapat berjalan lancar. 2) Persiapan Tertulis Dalam persiapan tertulis, praktikan calon guru harus menyusun perhitungan minggu efektif, program tahunan, program semester,



analisa pemetaan kriteria ketuntasan minimal (KKM), rencana proses pembelajaran (RPP), pengembangan silabus, dan penilaian yang dikonsultasikan kepada guru pamong agar kegiatan pembelajaran selama PPL berjalan sesuai yang diharapkan. 3) Merancang Alat Evaluasi Alat evaluasi mencakup 3 kriteria yaitu: a) Penanaman konsep b) Penerapan c) Pemecahan masalah b. Pelaksaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri Kegiatan mahasiswa PPL mengajar terbimbing dilaksanakan selama 1 minggu. Kegiatan ini dilakukan setelah masa observasi sekolah berakhir. Kegiatan terbimbing diawali dengan praktikan bersama-sama guru pamong



mendiskusikan



jadwal



mengajar,



menyusun



rencana



pembelajaran, dan segala sesuatu yang praktikan harus lakukan selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Selanjutnya praktikan mulai melakukan pengajaran di dalam kelas yang telah ditentukan dengan diamati secara langsung oleh guru pamong. Setelah proses pembelajaran selesai, guru pamong memberikan masukan dan saran serta apa-apa saja yang perlu diperbaiki oleh praktikan untuk pengajaran selanjutnya. Demikian pula tugas-tugas keguruan lainnya seperti membimbing praktikan mengenai proses pembelajaran, guru pamong juga memberikan bimbingan yang berhubungan dengan tugas-tugas keguruan lainnya seperti cara pembuatan RPP, LKPD, proses penilaian, dan pembuatan media pembelajaran bila diperlukan. Setelah menjalani latihan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing maka praktikan memasuki kegiatan pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri. Pada tahap ini, praktikan tidak dibimbing lagi oleh guru pamong, jadi praktikan dianggap sudah mampu untuk melaksanakan tugasnya. Pada pengajaran



mandiri



ini



praktikan



diberikan



kesempatan



untuk



merencanakan,



melaksanakan,



dan



menilai



pengajaran



yang



dilakukannya. Setelah melakukan pengajara, praktikan diharapkan mengadakan diskusi dan konsultasi dengan guru pamong terhadap halhal penting dan kendala-kendala yang dihadapinya selama pengajaran berlangsung dan kemudian guru pamong memberikan masukan yang berkenaan dengan proses pembelajaran tersebut. Adapun pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar secara mandiri dilaksanakan secara rinci yaitu: 1) Membuat perencanaan mengajar di kelas secara mandiri. 2) Merealisasikan program pembelajaran yang telah disepakati secara mandiri. 3) Mempersiapkan media pembelajaran secara mandiri. 4) Melaksanakan kegiatan mengajar di kelas dengan disaksikan atau tanpa disaksikan guru pamong. 5) Melaporkan pelaksanaan mengajar di kelas dengan menyertakan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. 6) Mengevaluasi dan melaporkan hasil evaluasi ini kepada guru pamong. Selain pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar di sekolah, praktikan juga ikut sertakan dalam penilaian hasil belajar, terutama bagi kelas-kelas yang diajarkan oleh guru pamong masing-masing serta melakukan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri, sebagai contoh membimbing siswa dalam belajar secara mandiri. c. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi Kegiatan pelatihan termbimbing dilakukan setelah masa pengenalan lingkungan berakhir. Kegiatan ini dilakukan oleh praktikan untuk menerapkan teori-teori tentang metode mengajar yang sudah dipelajari sebelumnya dengan menyesuaikan keadaan yang ada di lapangan. Pada kegiatan ini, guru pamong memberikan pengarahan kepada praktikan mengenai perangkat pembelajaran yang harus disiapkan sebelum melakukan praktek pengalaman lapangan (PPL) secara termbimbing. Perangkat pembelajaran tersebut berupa kalender pendidikan, alokasi



waktu minggu efektif, program tahunan, program semester, silabus, RPP, LKPD, penilaian dan soal ulangan harian beserta analisisnya. Berdasarkan pembagian kelas dari guru pamong, praktikan mendapatkan kesempatan mengajar di kelas X IPA 1 X IPA 2 dan X IPS 1 ,X IPS 2 Saat pertama kali peserta mengajar sama sekali tidak menemukan kesulitan



dalam



mempersiapkan



menyampaikan materi



dan



materi



metode



karena pengajaran



praktikan yang



telah sudah



dikonsultasikan terlebih dahulu dengan guru pamong sehingga ketika di dalam kelas kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar. Pada saat pertama kali praktikan melaksankan kegiatan pembelajaran terbimbing, guru pamong mengawasi praktikan secara langsung di bagian belakang kelas. Pada kegiatan pendahuluan, praktikan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen siswa, memberikan apersepsi tentang pelajaran yang akan disampaikan, dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan ini praktikan memulai proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dipersiapkan sebelumnya sampai pada bagian penutup. Setelah jam mengajar selesai, guru pamong dengan segera memberikan masukan terhadap kegiatan mengajar yang telah dilakukan. Beberapa hal yang dikoreksi oleh guru pamong yaitu lebih menekankan konsep pembelajaran supaya siswa lebih mudah memahami pembelajaran. Masukan yang diberikan oleh guru pamong tersebut merupakan modal bagi praktikan untuk melakukan pengajaran yang lebih baik lagi untuk pertemuan selanjutnya Pada saat kegiatn PPL, praktikan juga memiliki tugas piket setiap pekannya yaitu di hari Senin. Saat melaksanakan piket pertama kali, praktikan dibimbing oleh guru yang piket hari itu mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan beserta administrasi yang harus dikerjakan. Tugastugas tersebut antara lain membunyikan bel tanda masuk, pergantian pembelajaran, istirahat, dan juga bel pulang, mengontrol kelas-kelas yang sedang berlangsung hari itu dalam memastikan tidak ada kelas yang



kosong, mengkondisikan kegiatan siswa, memberikan ijin keluar masuk siswa, dan kegiatan lainnya. Kegiatan pelatihan terbimbing dilakukan setelah kegiatan terbimbing berakhir. Pada kegiatan ini, praktikan dituntu menguasai materi dengan pembelajaran serta menggunakan media pembelajaran. Dengan begitu, proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan siswa dapat memahami materi yang disampaikan. Selain itu, praktikan juga dituntu mampu mengubah suasana belajar agar tidak membosankan sehingga siswa bersemnagat dan fokus untuk mengikuti pembelajaran. Untuk siswa-siswa yang membuat kegaduhan maka praktikan harus segera bertindak cepat, tegas, dan bijaksana untuk memberikan teguran atau nasehat kepada siswa tersebut agar mereka menghentikan kegaduhan dan kembali memperhatikan materi yang sedang disampaikan. Seperti kegiatan pelatihan terbimbing, kegiatan pelatihan mandiri juga dikoreksi oleh guru pamong. Praktikan bersama-sama guru pamong mengkoreksi kegiatan belajar mengajar yang praktikan lakukan secara mandiri, baik pada kegiatan pendahuluann, inti, maupun penutup. Berdasarkan proses belajar mengajar yang praktikan lakukan selama kegiatan PPL, praktikan dapat menarik kesimpulan bahwa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, maka guru terlebih dahulu harus menguasai materi pelajaran dengan baik serta dapat menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa dan juga menggunakan media pembelajaran yang menarik sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan baik. Selain itu, guru juga harus menggunakan strategi yang tepat dan guru harus bisa berkomunikasi dengan baik terhadap siswanya sehingga siswa dapat merasa nyaman belajar dengannya. 2. Kegiatan Non-teaching a. Kepengurusan Penanggung Jawab : Drs. Zulkifli, M. Pd Pembina



: Rino Wahyudi (Praktikan PPL)



Fasilitator



: Siswa-siswi MAN 2 Kuantan Singingi



b. Pelaksanaan Efektifitas melalui pembelajaran Tahfiz Quran melalui intrakurikuler di madrasah masih dirasa kurang. Hal ini terlihat dari masih banyak siswa yang terbata bata dalam membaca quran dan menghafal ayat ayat pendek , maka MAN 2 Kuansing mengadakan kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk Tahfis Quran Penyelenggaraan



kegiatan



ini



memiliki



tujuan



diantaranya



mengembangkan bakat, minat, intelektual, dan keterampilan dengan cara: 1) Mengadakan pendampingan anak untuk siswa yang berprestasi. 2) Mengadakan kegiatan yang memacu kreativitas siswa. 3) Mengembangkan bakat, minat, dan potensi siswa. Kegiatan Tahfis quraan diadakan setiap hari kamis pukul 16.00 siang. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama 1 jam. Fokus kegiatannya adalah untuk mempersiapkan rohis setiap hari jumat dimana pada hari jumaat diadakan kegiatan penampilan pembacaaan ayat ayat pendek dan kegiatan rohis lainnya yang telah ditentukan c. Hasil Tahfiz Quran dan kegiatan rohis setiap hari jumat sangatlah erat kaitan antara keduanya. Ini dikarenakan apa yang mereka siapkan di ekstrakurikuler Tahfiz Qur'an menjadi patokan untuk baik tidaknya apa yang akan mereka tampilkan di hari jumat yakninya kegiatan rohis . Namun, seiring berjalannya dengan waktu, siswa MAN 2 Kuansing makin menikmati setiap penampilan yang ditampilkan di setiap hari jumat Yaitu kegiatan Rohis yang di isi oleh para peserta tahfiz quran . Siswa MAN 2 Kuansing juga mulai dapat menyukai program Tahfiz Quran karena pada kenyataannya tidak ada yang dirasa sulit saat kita sudah menyukainya, tak terkecuali Program Tahfiz Quraan .



BAB IV HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH PELAKSANAAN



A. Hambatan/Masalah yang Ditemukan Ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilokasi MAN 2 Kuantan Singingi baik itu di dalam maupun di luar kelas,praktikan menghadapi beberapa hambatan yang berasal dari diri praktikan sendiri maupun dari tempat praktikan melaksanakan PPL di madrasah. Hambatan yang ada meliputi: 1. Hambatan dari mahasiswa sebagai pratikan a. Sebagai mahasiswa yang masih menyampaikan konsep materi belum bisa runtut dan bisa mengajar secara efektif dan sempurna b. Pratikan belum berpengalaman mengajar siswa yang banyak ,sehingga merasa kurang percaya diri dan belum terampil dalam mengalokasikan waktu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan rencana pembelajaran



2. Hambatan dari peserta didik a. ada peserta didik yang sibuk dengan kegiatan organisasi sehingga sering tidak mengikuti pelajaran 3. Hambatan dari Madrasah Pada saat kegiatan PPL berlansung selama 2 bulan sering ada kegiatan kegiatan non akademik sepert kedatangan tamu peringatan hari Nasional dan kegiatan lainnya sehingga terkadang membuat kesulitan mahasiswa praktek. B. Pemecahan Masalah 1. Usaha mengatasi masalah dari mahasiswa pratikan



a. Melakukan konsultasi dengan guru pembimbiing dan dosen pembimbing untuk lebih mengetahui cara mengajar dan penggunaan metode pebelajaran yang efektif sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik. b. Melakukan konsultasi dengan guru pembimbing tentang cara pengalokasian waktu yang baik dan efektif 2. Mengatasi hambatan dari siswa : Memberikan bimbingan belajar diluar jam pelajaran yang ditujukan untuk pemantapan materi dan untuk menyusun ketertinggalan siswa yang aktif dalam kegiatan organisasi 3. Usaha mengatasi hambatan dari Madrasah : Berkonsultasi dengan guru pembimbing langkah apa saja yang harus dilakukan ketika ada kgiatan kegiatan yang sifatnya mengganggu jam pelajaran. C. Keberhasilan Pemecahan Masalah 1. Keberhasilan memecahkan hambatan dari mahasiswa praktikan Upaya yang dilakukan cukup baik dan membawa hasil yang memuaskan. Dengan berkonsultasi dengan guru pembimbing, mahasiswa praktikan merasa lebih percaya diri dan siap dalam proses pembelajaran. Ini juga meningkatkan performa diri di depan siswa. Hasilnya siswa menjadi lebih semangat dalam belajar. 2. Keberhasilan memecahkan hambatan dari siswa Siswa tidak merasa tertinggal pelajaran saat di pertemuan selanjutnya. Mereka bisa mengikuti pelajaran sama seperti siswa lainnya yang tidak ikut campur dalam organisasi. Siswa pun merasa amat senang karena mereka merasa diperhatikan. 3. Keberhasilan memecahkan hambatan dari madrasah Meskipun terkadang kurang berjalan dengan efektif, namun pada akhirnya semua materi masih tetap tersampaikan dan jelas. Siswapun tak merasa dirugikan dengan hambatan tersebut karena semua dapat dikondisikan dengan baik dan bijaksana.



D. Rekomendasi Sebuah kehormatan yang besar bagi pratikan pernah menjadi bagian keluarga besar Madrasah Aliyah Negri 2 Kuantan Singingi , jujur pertama kali mendapat informasi PPL di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi pratikan tidaka yakin dapat menjalakan tugas ini tidak yakin melakukannya di depan siswa – siswi namun dengan bimbingan dosen pembiimbing , bapak kepala Madrasah , guru pembiimbing dan segenap guru dan staf Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi, banyak belajar disini belajar apa itu kedisiplinan , tanggung jawab, kesabaran dan keuletan dalam menjalankan tugas suci sebagai guru, tugas suci ini tak banyak mendapat hambatan karena di dukung oleh sikap peserta didik yang sangat antusias dalam belajara dengan pratikan, sopan serta terjain kerjasanma yang besar . Terimakasih kepada pihak Universitas Islam Kuantan Singingi khusunya Fakultas Tarbiyah dan Keguran yang telah menempatkan pratikan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi pratikan masih tidak percaya Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singiingi telah mewujudkan cita cita menjadi seorang guru pertama kalinya meski hanya lebih kurang 2 bulan pengalaman ini tidak akan pernah terlupakan



BAB V PENUTUP



A. Kesimpulan Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuantan Singingi telah berjalan dengan baik tanpa ada kesulitan yang berarti kerja sama guru pembimbing,dosen pembimbing, siswa dan seluruh perangkat sekolah juga sangat baik , pratikan merasa mendapatkan banyak pengalaman yang sangat bermanfaat bagi pembentukan sikap kompeten professional sebagi calon pendidik , harapan pratikan sebagai mahsiswa dengan adanya Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini mempunyai manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan bagi mahasiswa pratikan, bai sekolah,bagi Universitas islam Kuantan Singingi dan setelah kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan



berakhir



mahasiswa



pratikan



dapat



terus



mengembangkan



kemampuan diri dimanapun berada untuk menjadi guru yang professional . Mahasiswa sebagai guru Pratikan dapat meberikan saran sebagiai berikut: 1. Mahasiswa pratikan di harapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah atau Madrasah tempat pratikan agar kegiatan Praktek Pengalaman Lapanagn dapat berjalan dengan baik. 2. Kepada lembaga Universitas Islam Kuantan Singingi agar terjalin kerja sama yang baik dengan semua instansi yang terkait dengan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan , khususnya dengan MAN 2 Kuantan Singingi