Mewawancarai Tukang Bubur Ayam Cirebon [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MEWAWANCARAI TUKANG BUBUR AYAM CIREBON Bubur Ayam adalah salah satu makanan khas yang selalu ditemui dimasyarakat khususnya saat pagi hari. Walaupun banyak sekali yang berjualan bubur ayam tapi rasa dari bubur ayam setiap gerobak berbeda. Ada juga yang berjualan saat sore hari. Gerobak bubur ayam cirebon ini adalah salah satu contoh unit bisnis yang sangat terkenal dan ada dimana-mana, citra rasa dari bubur ayam cirebon ini berbeda dari bubur ayam pada biasanya. Keuntungan yang dibawa oleh abang bubur ayam cirebon ini adalah hampir setiap hari mereka hampir habis menjualkan bubur-buburnya tersebut (ludes terjual). Membuka usaha/bisnis ini harus diikuti rasa mau berkorban, dengan cara bangun pagi-pagi bahkan subuh untuk memasak bubur,merebus ayam dll. Usaha tersebut tidak akan meninggalkan hasilnya. Bisnis ini bisa mendapatkan keuntungan yang besar apabila kita sabar menunggu konsumen datang untuk membeli. Nama usaha : Bubur Ayam Cirebon Pemilik usaha: Bapak Dani Ruang lingkup yang saya jalani saat ini masih dekat area perkantoran daerah Sudirman Tujuan usaha: 1. Mendapatkan laba sebesar besarnya 2. Mempermudah orang kantoran membeli makanan dengan harga yang relatif murah Berikut adalah hasil wawancara saya dengan tukang bubur ayam cirebon: Saya : Selamat Sore Pak, saya hendak bertanya tentang usaha bapak Bapak: Tentu neng, bertanya saja asal jangan bertanya tentang resepnya ya.. Saya : Sebenarnya saya mendapatkan tugas untuk mewawancarai usaha kecil seperti yang bapak geluti sekarang ini dan saya tertarik untuk mewawancari warung bubur ayam milik bapak yang sudah maju. Sebelumnya nama bapak siapa? Bapak : Nama saya Bapak Dani, orang- orang biasanya manggil saya Mas bubur cirebon , karena saya berasal dari Cirebon



Saya : sudah berapa lama bapak menjual bubur ayam ini? Bapak: kira- kira sudah 5 tahun sebenarnya sudah 8 tahun neng, 3 tahunnya bukan di Jakarta tapi di Bandung . berhubung keluarga saya disini semua jadi saya mau diJakarta saja Saya: Apakah keluarga bapak ikut membantu usaha ini? Bapak: Tentu neng, saya memiliki 3 karyawan dan istri saya membantu membuatnya. Dan saya memiliki 2 anak perempuan. Anak yang pertama biasa menghitung uang. Anak kedua ikut membantu Saya : apa saja kencala yang bapak miliki? Bapak: Banyak neng, kadang bahan-bahannya tidak tersedia dan banyak saingannya Saya : apakah bapak akan terus menggeluti berjualan bubur ini? Tidak mau mencoba yang lain? Bapak : saya akan terus berjualan bubur ayam neng, karena sudah bidang saya, dan sudah dari turun temurun berjualan bubur ayam ini Saya : kalau boleh saya tau apa sih kelebihan bubur ayam bapak ini dibandingkan dengan bubur ayam yang dijual oleh ornag lain? Bapak: bubur ayam yang saya buat tidak menggunakan banyak air saat memasaknya, jadi tidak terlalu encer saat disajikan dan saya memiliki rahasia turun-temurun untuk membuat bubur ayam yang enak Saya : Terima kasih ya pak atas waktunya untuk menceritakan, semoga usaha bapak semakin lancar dan sukses selalu untuk bapak dan keluarga Bapak: Tidak apa-apa neng, saya malah senang ada yang ingin mengetahui perjalanan usaha saya, jangan sungkan untuk mampir kemari ya neng untuk makan bubur ayam saya