8 0 3 MB
BAB I GAMBARAN PUSKESMAS 1.1. Latar Belakang Pusat
Kesehatan
Masyarakat
adalah
organisasi
fungsional
yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitik beratkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Puskesmas Dinoyo Kota Malang adalah puskesmas milik Pemerintah Kota Malang yang berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Malang yang merupakan salah satu lembaga yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan masyarakat. Program kerja pokok yang dilakukan Puskesmas Dinoyo dalam era JKN adalah pelayanan terhadap masyarakat yang masuk dalam kapitasi BPJS maupun di luar kapitasi BPJS. Dari kapitasi BPJS Puskesmas mendapat anggaran Rp. 6.000 per orang di kalikan jumlah kapitasi setiap bulan kurang lebih 11.000 jiwa dengan ketentuan 60% untuk jaspel dan 40% untuk operasional Puskesmas yang digunakan sebagai anggaran tambahan operasional puskesmas sesuai dengan Permenkes JKN. Puskesmas Dinoyo adalah satu diantara sekian banyak Puskesmas di Kota Malang yang turut serta berupaya memfungsikan dirinya sebagai : a.
Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
b.
Pusat pemberdayaan masyarakat.
c.
Pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Guna melaksanakan fungsi tersebut maka harus ditunjang dengan sarana dan
prasarana yang memadai, tenaga yang kompeten dan system manajemen yang baik. Dengan adanya profil ini diharapkan Puskesmas mampu meningkatkan kegiatan pelayanan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat.
1.2. Maksud dan Tujuan Tujuan dari diterbitkannya Buku Profil Puskesmas Dinoyo adalah sebagai berikut :
a.
Sebagai media informasi dan layanan bagi masyarakat dan stakeholder pengguna jasa Puskesmas.
b.
Sebagai media promosi kepada masyarakat tentang pelayanan yang ada di Puskesmas.
1.3. Sejarah Berdirinya Puskesmas Dinoyo Puskesmas Dinoyo berdiri pada tahun 1965 yang dimulai dengan berdirinya BKIA., Semakin luasnya bidang kerja yang harus ditangani sampai pada tahun 1974 berubah menjadi Balai Pengobatan untuk Kecamatan Klojen. Pada tahun 1978 berubah menjadi Puskesmas Dinoyo yang terletak di Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru tepatnya di Jl. Mt. Haryono nomor 131 Malang, sebelah barat kota Malang dan berjarak lebih 5 km dari pusat kota. Dengan luas tanah 189 m² dan luas bangunan 440 m², pada tahun 1999, BKIA Dinoyo Kota Malang pindah lokasi ke Jalan MT. Haryono IX/13 Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dan berubah namanya menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat atau biasanya disingkat dengan Puskesmas.
1.4 Visi, Misi a.
Visi Puskesmas “Masyarakat sehat mandiri.”
b.
Misi Puskesmas 1.
Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu sesuai standar
2.
Memberikan pelayanan yang mengutamakan kepentingan pelanggan
3.
Mendorong dan meningkatkan kesehatan individu, kelompok dan lingkungan
1.5. Motto “Dengan semangat kebersamaan dan pelayanan yang ramah kita wujudkan kesehatan masyarakat yang mandiri”. a.
Janji Layanan 1.
Kami
siap
memberikan
pelayanan
kepada
masyarakat
secara
professional, tulus, ramah, dan sepenuh hati. 2.
Kami siap membantu masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dean terjangkau menuju masyarakat sehat dan mandiri.
b.
Kebijakan Mutu Puskesmas Dinoyo bertekad memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dengan mengutamakan kepuasan dan keselamatan pengguna layanan sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku, melalui implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, serta senantiasa melakukan perbaikan berkesinambungan dengan: 1.
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, melalui standard mutu layanan, kelengkapan sarana, dan profesionalisme sumber daya manusia
2.
Meningkatkan pencapaian target seluruh program kesehatan yang ada di Puskesmas
3.
Membina kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dan berwawasan sehat secara merata
c.
Budaya Puskesmas 1.
Profesional : Melaksanakan wewenangnya
pekerjaan dan
sesuai
standar
dan
meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan secara dinamis. 2.
Tanggung jawab :
Menjalankan pekerjaan secara konsekuen dengan
sepenuh hati 3.
Sadar mutu : Melaksanakan setiap tindakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
4.
Sadar waktu : Melaksanakan setiap tindakan sesuai komitmen waktu yang telah ditetapkan.
5.
Inisiatif : Senantiasa melakukan tindakan pencegahan, pengendalian dan perbaikan secara terus menerus tanpa menunggu perintah.
6.
Bersih : Memperhatikan dan memelihara kebersihan dan kerapian baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan kerja.
7.
Empati : Memberi layanan dengan tulus, ramah dan sepenuh hati
1.6. Tugas pokok dan fungsi puskesmas Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyrakat maka tugas pokok dan fungsi puskesmas adalah mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Puskesmas menyelenggarakan fungsi :
a.
Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya 1. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan; 2. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan; 3. melaksanakan
komunikasi,
informasi,
edukasi,
dan
pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan; 4. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait; 5. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat; 6. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas; 7. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan; 8. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan 9. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
b.
Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya dengan melaksanakan : 1. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu; 2. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif; 3. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat; 4. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung; 5. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi: 6. melaksanakan rekam medis; 7. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan; 8. melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
9. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan 10. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan.
c.
Puskesmas dapat berfungsi juga sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1. Profil Puskesmas Dinoyo Puskesmas merupakan salah satu komponen dalam sistem kesehatan masyarakat, yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna, meliputi upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative. Puskesmas Dinoyo terletak di JL. M.T Haryono Gg. IX No. 13, Malang, Propinsi Jawa Timur. Luas wilayah Puskesmas Dinoyo adalah 10,37 km 2 (1.005,79 Ha), terdiri dari 5 (lima) Kelurahan dan memiliki batas-batas sebelah Utara adalah Kelurahan Tasikmadu dan Jatimulyo, sebelah Timur adalah Kelurahan Penanggungan dan Jatimulyo, sebelah Selatan adalah Kelurahan Gading Kasri/ Karang Besuki, sebelah Barat adalah adalah adalah Desa Jetis Kecamatan Dau.
2.2. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo a. Luas Wilayah
: 8,5 km2
- Wilayah dataran rendah
:
- Wilayah dataran tinggi
:
b. Jumlah Kelurahan
:
- Yang dapat dijangkau kendaraan roda 4
: 5 kelurahan
- Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2
: 5 kelurahan
- Yang tidak dapat dijangkau kendaraan roda 2 & 4
: 0
2.3. Keadaan Demografi / Penduduk Jumlah penduduk Puskesmas Dinoyo sesuai data dari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang tahun 2018 mencapai 85.415 jiwa yang terdiri dari 41.148 laki-laki dan 44.267 perempuan. Angka kepadatan penduduk di wilayah puskesmas Dinoyo setiap km2 8.856 jiwa. DATA DASAR
DATA UMUM : Nomor Kode Puskesmas
:
501
Nama Puskesmas
:
Dinoyo
Kecamatan
:
Lowokwaru
Kabupaten
:
Malang
Propinsi
:
Jawa Timur
Tahun
:
2018
10,37 Km2
I.
DATA WILAYAH
1
Luas Wilayah
:
wilayah dataran rendah
:
wilayah dataran tinggi
:
Jumlah desa / Kelurahan
:
yang dapat dijangkau kendaraan roda 4
:
5 Kelurahan
yang dapat dijangkau kendaraan roda 2
:
5 kelurahan
yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2
:
0
2
II.
DATA KEPENDUDUKAN
1
Jumlah penduduk seluruhnya
:
85.415 orang
Laki laki
:
41.148 orang
Perempuan
:
44.267 orang
3
Jumlah Kepala Keluarga (KK)
:
19.505 orang
4
Jumlah Penduduk Total Miskin (Jamkesmas)
:
5.107 Jiwa
5
Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK)
:
KK
6
Jumlah Anggota Keluarga Miskin (JAMKESMAS)
:
orang
7
Jumlah yang mempunyai kartu Jamkesmas
:
10.701 orang
8
Jumlah ibu hamil
9
Jumlah ibu hamil Miskin
10
Jumlah bayi ( < 1 tahun )
:
1047 bayi
11
Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun)
:
4789 anak
13
Jumlah Wanita Usia Subur
:
15537 orang
14
Jumlah Pasangan Usia Subur
:
15537 pasang
15
Jumlah ibu bersalin
:
991 orang
16
Jumlah ibu Nifas
:
980 orang
17
Jumlah Ibu meneteki
:
234 orang
III.
PENDIDIKAN
1
Jumlah Sekolah
:
buah
a.
Taman Kanak-kanak yang ada
:
41 buah
b.
SD / MI yang ada
:
29 buah
c.
SLTP / MT yang ada
:
13 buah
d.
SMU / MA yang ada
:
10 buah
e.
Akademi yang ada
:
buah
f.
Perguruan Tinggi yang ada
:
7 buah
g.
Jumlah Ponpes yang ada
:
7 buah
2
Jumlah murid yang ada
:
murid
a.
Taman Kanak-kanak
:
murid
b.
SD / MI
:
8094 murid
c.
SLTP / MTs
:
4321 murid
d.
SMU / MA
:
3893 murid
e.
Akademi
:
mahasiswa
f.
Perguruan Tinggi
:
mahasiswa
g.
Jumlah santri Ponpes yang ada
:
santri
DATA KHUSUS
1.041 orang 924 orang
I.
DERAJAT KESEHATAN
1
Jumlah Kematian Ibu
:
1 orang
2
Jumlah kematian perinatal
:
4 bayi
3
Jumlah Kematian Neonatal
:
orang
4
Jumlah lahir mati
:
8 anak
5
Jumlah lahir hidup
:
1030 anak
6
Jumlah kematian bayi
:
1 bayi
7
Jumlah kematian Balita
:
1 balita
8
Jumlah Kematian semua umur
:
orang
II.
KETENAGAAN
1
Dokter
:
4 orang
2
Dokter gigi
:
2 orang
3
Jumlah dokter mahir jiwa
:
0
4
Sarjana Kesehatan Masyarakat
:
1 orang
5
Bidan
:
- P2B
2 orang
- D3 Kebidanan
9 orang
- D4 Kebidanan
1 orang
6
Bidan di desa
:
7
Perawat Kesehatan
:
0
- SPK
2 orang
- D3 Keperawatan
9 orang
- S1 Keperawatan
1 orang
8
Perawat Gigi
:
1 orang
9
Perawat mahir jiwa
:
0
10
Sanitarian/D3 Kesling
:
2 orang
11
Petugas Gizi/ D3 Gizi
:
1 orang
12
D4 Gizi
13
Asisten Apoteker
14
Analis laboratorium/D3
2 orang :
2 orang
:
2 orang
Laboratorium 15
Juru Imunisasi / juru malaria
:
0
16
Tenaga Administrasi
:
10 orang
17
Sopir , penjaga
:
2 orang
18
Lain lain
:
2 orang
III.
SARANA KESEHATAN
-Rumah Sakit Pemerintah
:
0
-Rumah Sakit Swasta
:
1 buah
2
Rumah bersalin
:
1 buah
3
Puskesmas Pembantu
:
5 buah
4
Puskesmas keliling
:
1 buah
5
Polindes
:
0
6
BP Swasta
:
1 buah
7
Praktek Dokter Swasta
:
33 buah
8
Praktek Bidan Swasta
:
5 buah
9
Praktek Perawat
:
0
10
Ponkesdes
:
3 buah
IV.
PERAN SERTA MASYARAKAT
1
Rumah Sakit
1
Jumlah Dukun Bayi
:
0
2
Jumlah kader Posyandu
:
342 orang
3
Jumlah Kader Poskesdes
:
orang
4
Jumlah kader Tiwisada
:
315 orang
5
Jumlah Guru UKS
:
52 orang
6
Jumlah Santri Husada
:
orang
7
Jumlah Kader Lansia
:
329 orang
8
Jumlah kelompok batra
:
kelompok
9
Jumlah Posyandu
:
40 kelompok
10
Jumlah Polindes
:
11
Jumlah Poskesdes
:
3 Pos
12
Jumlah Poskestren
:
6 Pos
13
Jumlah Pos UKK
:
2 Pos
14
Jumlah Saka Bhakti Husada
:
15
Jumlah Organisasi Masyarakat/LSM peduli kesehatan
:
16
Jumlah Panti Asuhan
:
1 kelompok
17
Jumlah Panti Wreda
:
1 buah
18
Jumlah Posyandu Lansia
:
36 buah
19
Jumlah UKBM lainnya
:
20
Jumlah Kader Kes.jiwa
:
V.
PROGRAM KESEHATAN
1
Perbaikan Gizi
a.
Jumlah balita yg ada (S)
:
4789 balita
b.
Jumlah balita yg punya KMS (K)
:
3527 balita
c.
Jumlah balita yg ditimbang (D)
:
3254 balita
d.
Jumlah balita yg naik BB (N)
:
1847 balita
e.
Jumlah balita yang turun/tetap berat badannya (T)
:
987 anak
f. Jumlah bayi dengan ASI Ekusif 2
Penyehatan Lingkungan
a.
Jumlah TPA yang ada / terdaftar
:
0
b.
Jumlah TPA yang memenuhi syarat
:
0
c.
Jumlah TPS yang ada / terdaftar
:
7 buah
d.
Jumlah TPS yang memenuhi syarat
:
7 buah
e.
Jumlah TTU yang ada / terdaftar
:
107 buah
f.
Jumlah TTU yang memenuhi syarat
:
102 buah
g.
Jumlah SAB
:
14687 buah
h.
Jumlah SAB yang memenuhi syarat
:
5977 buah
i.
Jumlah TPM yang ada / terdaftar
:
50 buah
j.
Jumlah TPM yang Laik sehat
:
48 buah
k.
Jumlah penjamah makanan yang ada
:
118 buah
l.
Jumlah JAGA yang ada / berfungsi
:
14924 buah
m.
Jumlah SPAL yang ada / berfungsi
:
32177 buah
n.
Jumlah rumah yang ada
:
15196 buah
o.
Jumlah Rumah memenuhi syarat
:
11240 buah
3
Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Menular
a.
Jmlh kasus diare yg ditemukan & diobati (semua umur)
:
1507 orang
b.
Jumlah kasus diare yang mendapatkan oralit
:
1507 orang
c.
Jumlah kasus diare yang mendapatkan cairan ringer lactat (RL)
:
28 orang
d.
Jumlah penderita diare balita
:
258 anak
e.
Jmlh penderita diare balita yg mendapatkan tambahan tablet zinc
:
258 anak
f.
Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) diare
:
0 anak
g.
Jumlah penderita KLB diare
:
0 anak
h.
Jumlah Kematian KLB diare
:
0 anak
i.
Jumlah kasus pneumonia balita yang ditemukan
:
501 anak
j.
Jumlah kasus pneumonia balita yang dirujuk
:
anak
k.
Jumlah kasus pneumonia balita yang meninggal
:
anak
l.
Jumlah penderita kusta baru ditemukan & diobati (MDT)
:
1 orang
m.
Jumlah penderita kusta baru anak (usia < 15 th)
:
0.00%
:
0 orang
n.
Jumlah penderita kusta baru
dengan cacat TK.II o.
Jumlah penderita kusta PB yang RFT
:
orang
p.
Jumlah penderita kusta MB yang RFT
:
6orang
q.
Jumlah suspek penderita TB yang diperiksa dahak
:
359 orang
r.
Jumlah pasien baru BTA positif diobati
:
s.
Jumlah pasien baru BTA positif konversi
:
orang
t.
Jumlah pasien baru BTA positif yang sembuh
:
40 orang
u.
Jumlah pasien BTA positif yang berobat lengkap (PL)
:
orang
v.
Jumlah kasus HIV/AIDS
:
31 orang
w.
Jumlah kasus HIV/AIDS yang meninggal
:
orang
x.
Jumlah kasus IMS yang ditemukan dan diobati
:
orang
y.
Jumlah kasus DBD
:
32 orang
z.
Jumlah kematian kasus DBD
:
orang
aa.
Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus DBD
:
32 kali
bb.
Pelaksanaan Penanggulangan Focus (PF) kasus DBD
:
100.00%
cc.
Jumlah desa endemis DBD
:
6 desa
dd.
Jumlah desa Sporadis DBD
:
desa
ee.
Jumlah Desa potensial/bebas DBD
:
0 desa
ff.
Jumlah tenaga pemantau jentik
:
40 orang
gg.
Jumlah rumah yang diperiksa jentik
:
415 rumah
hh.
Jumlah rumah yang positif jentik
:
332 rumah
ii.
Jumlah sediaan darah malaria yang diperiksa
:
sediaan
jj.
Jumlah penderita positif malaria (ACD,PCD, lain-lain)
:
orang
Orang
kk.
Jumlah penderita positif malaria yang diobati ACT
:
orang
ll.
Jumlah penderita positif malaria yang diobati non ACT
:
orang
mm.
Jumlah penderita positif malaria yang diobati dan di Follow up
:
orang
nn.
Jumlah penderita malaria yang meninggal
:
orang
oo.
Jumlah Desa HCl malaria
:
desa
pp.
Jumlah Desa MCl malaria
:
desa
qq.
Jumlah Desa LCl malaria
:
desa
rr.
Jumlah kasus yg kena gigitan hewan perantara rabies
:
orang
ss.
Jumlah kasus Filaria diobati
:
orang
tt.
Kasus TN yang ditemukan
:
orang
4
Kesehatan Keluarga
a.
Jumlah bumil dengan Hb < 11 g%
:
476 orang
b.
Jumlah bumil dengan LILA < 23,5 cm
:
9 orang
c.
Jumlah peserta KB aktif semua metode
:
7493 orang
d.
Jumlah peserta KB baru Semua Metode
:
15537 orang
e.
Jumlah peserta KB yg mengalami kegagalan Semua Metode
:
358 orang
f.
Jumlah peserta KB Semua Metode yg drop out
:
28 orang
g.
Jumlah peserta KB yg mengalami efek samping Semua Metode
:
0 orang
h.
Jumlah peserta KB yang mengalami komplikasi semua metode
:
0 orang
5
Kesehatan Indera penglihatan & pendengaran
a.
Jumlah penderita yg diskrining katarak
:
1299 orang
b.
Jumlah penderita yg diskrining kelainan refraksi
:
1672 orang
c.
Jumlah kasus buta katarak
:
411 kasus
d.
Jumlah kasus sulit dan dirujuk ke Spesialis THT (pendengaran)
:
kasus
e.
Jumlah komplikasi operasi kasus pendengaran yang ditemukan
:
301 kasus
6
Kesehatan Olahraga
a.
Jumlah pelatihan kes.olahraga yg pernah dilakukan dimasy
:
3 x buah
:
3 buah
:
3 buah
:
3 buah
: : :
1379 orang orang orang
b.
c.
d.
e.
(kader posyandu, PKK,dll) Jumlah kelompok olahraga (club kebugaran, fitnes center, Usila, Ibu hamil, Penyakit tdk menular, jamaah haji,dll) Jumlah kelompok olahraga yg dibina (club kebugaran, fitnes center, Usila, Ibu hamil, Penyakit tdk menular, jamaah haji,dll) Pembinaan kelompok olahraga berdasarkan kelompok khusus (Ibu hamil,Lansia,Penyakit tdk menular, Haji, penyandang cacad,dll) Jumlah siswa yg diukur kebugaran jasmani SD SMP SMA
7
Kesehatan Jiwa
a.
Jumlah kasus NAPZA
:
kasus
b.
Jumlah kasus keswa
:
77 kasus
:
0 orang
Jumlah pekerja formal yg mndpt a. pelayanan kesehatan
:
1369 orang
b. Jumlah pekerja formal yg ada
:
orang
Jumlah klinik perusahaan yang c. berijin dan dibina
:
0 buah
Jumlah Bumil dengan gangguan c. jiwa
8 Kesehatan Kerja
Jumlah Klinik perusahaan yang d. ada
:
0 buah
:
39,92%
- ISPA
:
5731
- Hipertensi Primer
:
3208
- Peny. Pulpa dan Jar. Perapikal
:
2294
- Demam Tdk Diket Penyebabnya
:
1830
- Gastritis
:
1790
- Batuk
:
1491
- Non Insulin dependen DM
:
1488
- Dermatitis Kontak Alergi
:
1230
- Influenza Virus tdk diidentifikasi
:
1185
- Headache
:
1143
- Diare
:
1131
- Osteoarthritis
:
1070
- Pain
:
985
- Carries Gigi
:
744
- Typhoid Fever
:
619
Data Morbiditas 1 Angka Kesakitan 2 Jumlah 15 Penyakit terbesar
3 Kejadian Luar Biasa No 1 2
Jenis Penyakit Difteri Campak
Jumlah Kasus 5 3
Attack Rate (%) 0,05% 0,03%
2.4. Keadaan pendidikan dan sarana pendidikan a. Jumlah Sekolah a. Taman Kanak-kanak yang ada
: 41
Buah
b. SD/MI yang ada
: 29
Buah
c. SLTP/MTs yang ada
: 13
Buah
d. SMU/MA yang ada
: 10
Buah
e. Akademi yang ada
: 7
Buah
f. Perguruan Tinggi yang ada
: 7
Buah
g. Jumlah Ponpes yang ada
: 7
Buah
:
Murid
a. Taman Kanak-kanak
: 2624
Murid
b. SD/MI
: 8094
Murid
c. SLTP/MTs
: 4321
Murid
d. SMU/MA
: 3893
Murid
e. Akademi
:
Mahasiswa
f. Perguruan Tinggi
:
Mahasiswa
g. Jumlah Ponpes
:
Santri
b. Jumlah Murid yang ada
2.5
:
Keadaan Lingkungan Kebersihan, kesehatan, kenyamanan dan keamanan lingkungan lingkungan Puskesmas menjadi tanggung jawab bersama seluruh personil Puskesmas Dinoyo. Tim Tata Graha bersama dengan Tim Pengelola Limbah Medis menugaskan petugas kebersihan untuk memastikan tercapainya lingkungan Puskesmas yang mapu menunjang suksesnya kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo.
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
3.1. Mortalitas dan Morbiditas a. Jumlah Kematian Ibu
: 0
Orang
b. Jumlah Kematian Perinatal/neonatal
: 5
Bayi
c. Jumlah Kematian Neonatal
:
Bayi
d. Jumlah Lahir Mati
: 8
Anak
e. Jumlah Lahir Hidup
: 1030
Anak
f. Jumlah Kematian Bayi
: 1
Bayi
g. Jumlah Kematian Balita
: 1
Balita
h. Jumlah Kematian Semua Umur
:
Orang
3.2. 10 besar Penyakit Terbanyak NO
JENIS PENYAKIT
KODE ICD
JUMLAH KASUS
1
ISPA
J00
4805
2
Hipertensi Primer
I10
3122
3
PAIN
R12
1843
4
DM Type 2
E11
1652
5
Batuk alergi
R.05
1607
6
Dermatitis
L23
1506
7
Influenza, virus tidak diidentifikasi
J11
1052
8
Asteoarthritis
M19
1051
9
Demam yang tidak diketahui penyebabnya
R50
1030
10
Diare
A09
997
TOTAL
18665
BAB IV UPAYA KESEHATAN
4.1. Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP ) Kegiatan UKP dilakukan oleh dokter/paramedic/petugas sesuai dengan Rencana Mutu dan Instruksi Kerja yang sudah ditetapkan. Setiap petugas mengendalikan dan mencatat kondisi pasien yang berobat ke Puskesmas dalam Rekam Medis. Pelayanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a
Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Dinoyo menyediakan pelayanan pemeriksaan rawat jalan bagi pasien umum maupun pasien dengan asuransi kesehatan dan pasien kurang mampu yang diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Layanan rawat jalan meliputi : Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA, KB dan Imunisasi, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut, Ruang Farmasi, Ruang Konsultasi Gizi, Ruang Sanitasi, Ruang TBC, Ruang VCT-IMS-HIV, Laboratorium, Ruang Harmoni, UGD. 1.
Pasien yang baru pertama berobat ke Puskesmas Dinoyo maupun pasien lama malakukan pendaftaran pada Loket Pendaftaran.
2.
Pasien baru diterima di Loket Pendaftaran dan akan diwawancarai oleh petugas guna mendapatan
data identitas yang akan dituliskan pada
Rekam Medis Pasien (Entry Data Simpustronik) 3.
Setiap pasien baru akan memperoleh Kartu Tanda Berobat (KTB) yang harus dibawa pada setiap kunjungan berikutnya ke puskesmas.
4.
Setelah mendapat pelayanan yang cukup dari masing-masing ruang pemeriksaan, ada beberapa kemungkinan hasil, yaitu :
Pasien boleh pulang langsung.
Pasien diminta untuk datang kembali pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan.
Pasien diminta untuk melakukan pemeriksaan penunjang.
Pasien dirujuk/dikirim ke Rumah Sakit.
b.
Loket Pendaftaran Dan Rekam Medik Pendaftaran dan rekam medik bertujuan agar pelayanan pasien di unit Rekam Medis berjalan dengan tertib dan lancar. Ruang lingkup pendaftaran dan rekam medik menjadi tanggung jawab petugas Rekam Medis mulai Pasien mendaftar sampai petugas menentukan pasien akan periksa ke ruang pemeriksaan yang diinginkan. o
Pasien datang dan mengambil nomor urut antrian dan mengumpulkan KTB atau Kartu Identitas atau buku rujukan UKS / Ponpes.
o
Apabila:
Pasien pernah berobat maka petugas Mengambilkan Rekam Medik sesuai nomor Indek yang tertera di KTB pasien.
Pasien belum pernah berobat maka petugas memasukkan kartu identitas ke Rekam Medik Baru.
o
Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut antrian, apabila:
Pasien pernah berobat maka petugas memberikan stempel tanggal dan melampirkan blangko resep obat.
Pasien belum pernah berobat maka petugas mencatatat identitas pasien pada Rekam Medik kosong dan melampirkan blangko resep obat.
o
Petugas mencatat identitas pasien pada Buku Register Rekam Medik atau buku rujukan UKS / Ponpes.
o
Petugas memberi nomor urut sesuai ruang pemeriksaan yang dituju untuk diserahkan ke masing – masing ruang pemeriksaan. Foto Loket Pendaftaran dan Rekam Medik
Ruang Pemeriksaan Umum a.
Kegiatan pelayanan pasien di ruang pemeriksaan umum mulai memanggil pasien, anamnesa penyakit, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik, rujukan untuk pemeriksaan penunjang (bila ada indikasi), penegakan diagnosa, terapi
dan pelayanan rujukan antar klinik di dalam puskesmas atau ke fasilitas yang lebih memadai apabila diperlukan. b.
Pelayanan ruang pemeriksaan umum adalah aktifitas pelayanan kesehatan umum yang dilaksanakan tenaga medis yang telah memiliki kompetensi sesuai profesinya di bidang medis dan telah mendapat kewenangan dari Dinas Kesehatan untuk melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas. dan tenaga keperawatan yang telah memiliki kompetensi sesuai profesinya di bidang keperawatan dan telah mendapat kewenangan dari Dinas Kesehatan untuk melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Foto Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang Kesehatan Lansia Pelayanan
lansia
adalah
aktivitas
pelayanan
kesehatan
lansia
yang
dilaksanakan dokter, perawat, petugas gizi sesuai standart kompetensinya, meliputi
Upaya memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas fisik, kemampuan dan mental melalui deteksi dini dan pemeriksaan berkala kesehatan usia lanjut.
Melakukan diagnose dini dan pengobatan secara tepat.
Setiap pasien di Ruang Kesehatan Lansia (umur > 60 thn keatas) mendapatkan pelayanan kesehatan umum dengan baik sesuai dengan diagnosis dan rencana perawatannya serta mendapat pelayanan lebih cepat (di dahulukan) Foto Ruang Kesehatan Lansia
Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah aktifitas pelayanan kesehatan gigi yang dilaksanakan tenaga medis yang telah memiliki kompetensi sesuai profesinya di bidang medis dan telah mendapat kewenangan dari Dinas Kesehatan untuk melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas. dan tenaga perawat gigi yang telah memiliki kompetensi sesuai profesinya dan telah mendapat kewenangan dari Dinas Kesehatan untuk melakukan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas. Foto Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
Ruang KIA dan KB Ruang KIA 1)
Pelayanan pasien adalah kegiatan penatalaksanaan kepada pasien KIA dan KB. dalam bentuk anamnese, pemeriksaan fisik, tindakan medis, rujukan medis, dan peresepan.
2)
Petugas pemeriksa adalah petugas yang berkompeten memeriksa pasien di unit KIA/ KB.
3)
Pemeriksaan Ibu Nifas adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan kepada pasien sesudah persalinan untuk memonitor gejala – gejala yang mungkin menunjukkan komplikasi dalam waktu nifas yaitu kurang lebih 24 jam pertama sesudah melahirkan sampai hari ke 10 serta minggu ke 6 sesudah melahirkan.
4)
Pemeriksaan ibu menyusui adalah pemeriksaan yang dilakukan pada ibu nifas sampai usia bayi 6 bulan untuk memonitor permberian ASI eksklusif sampai umur 2 tahun terus diberikan.
5)
Pemeriksaan bayi adalah Upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan bayi. semua bayi harus diperiksa secepatnya sesudah dilahirkan untuk mengetahui ada tidaknya luka pada waktu dilahirkan atau kelainankelainan bawaan. Ruang KIA terdiri dari pelayanan anak sehat dan anak sakit. Anak sakit
diberikan pelayanan oleh tenaga medis dan paramedic handal menggunakan MTBS/ MTBM (Manajemen Terpadu Balita Sakit / Manajemen Terpadu Bayi Muda), termasuk pemeriksaan ibu meneteki sakit. Pada pelayanan anak sehat, petugas siap memberikan 5 imunisasi dasar (Hepatitis B, BCG, DPT, Polio dan Campak) yang pasti menggunakan jarum steril baru setiap anak. Ruang KIA memberikan pelayanan berupa pemeriksaan kehamilan secara komprehensif terintegrasi dengan program PMTCT (Prevention Mother To Child Transmition), serta selalu melakukan screnning dan memberikan imunisasi TT agar semua WUS termasuk ibu hamil mendapatkan perlindungan diri yang aman dengan TT longlife Foto Ruang KIA
Ruang KB 1.
Adalah sub unit pelayanan kontrasepsi baik jangka panjang maupun jangka pendek.
2.
Tujuan agar semua pasangan usia subur mendapatkan pelayanan kontrasepsi sesuai kebutuhan masing-masing.
3.
Sasaran: semua pasangan usia subur yang merencanakan untuk menunda mempunyai anak.
4.
Pelayanan KB meliputi: a.
Semua jenis kontrasepsi (pil, suntik, implant, IUD, kondom )
b.
Konseling / konsultasi KB
Foto Pelayanan KB
Laboratorium 1.
Puskesmas Dinoyo menyelenggarakan pelayanan laboratorium sederhana secara professional sesuai dengan kebutuhan pasien.
2.
Pelayanan laboratorium yang dilakukan mencakup pemeriksaan: Darah lengkap (automatic), Golongan Darah, Rhesus, Cholesterol, Gula Darah, Cholesterol, Trigliserida, HDL Cholesterol, LDL Cholesterol, Ureum, Kreatinin, Asam urat, Widal Test, HBs Ag, Plano Test, Urine Lengkap, SGPT, SGOT, Pewarnaan Gram, Pewarnaan ZN, Pemeriksaan Duh Tubuh Uretra/vagina, VDRL, TPHA
3.
Laboratorium di Puskesmas Dinoyo dipimpin oleh Analis Kesehatan.
4.
Laboratorium
Puskesmas
Dinoyo
dilengkapi
dengan
saran
ruangan,
perlengkapan, peralatan dan persediaan bahan-bahan pemeriksaan yang memenuhi sdtandar untuk fungsi pelayanan. 5.
Untuk menjamin mutu hasil pemeriksaan laboratorium maka secara periodic dilakukan pemantauan mutu baik secara internal maupun eksternal dari laboratorium luar.
6.
Hasil pemeriksaan laboratorium sebelum dikeluarkan akan dikoreksi dan dibubuhi tanda tangan oleh petugas Laboratorium.
7.
Arsip dari semua kegiatan pelayanan pemeriksaan laboratorium yang dilakukan sebagai bagian dari pencatatan medis pasien disimpan dan dipelihara oleh petugas laboratorium dalam bentuk data base/soft copy. Foto Laboratorium
Ruang Obat ( Farmasi ) 1.
Farmasi Puskesmas Dinoyo bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan menyediakan obat bagi pasien yang berobrat di Puskesmas
2.
Pelayanan obat di Puskesmas Dinoyo diselenggarakan dan dikelola oleh Asisten Apoteker yang berpengalaman, dengan fungsi pengawasan pelayanan kefarmasian, baik pengawasan distribusi maupun administrasi.
3.
Farmasi di Puskesmas Dinoyo dilengkapi dengan sarana ruangan, pelayanan resep, ruang tunggu dan fasilitas penyimpanan obat/alat kesehatan untuk menjamin mutu obat agar tetap dalam kondisi baik dan dapat diamankan sesuai dengan tata cara yang baik dengan mengacu pada peraturan yang berlaku. Foto Ruang Farmasi
Ruang Konsultasi Gizi 1.
Puskesmas Dinoyo menyediakan pelayanan konsultasi gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien, baik untuk keperluan metabolism tubuh, peningkatan kesehatan ataupun untuk mengkoreksi kelainan metabolism dalam upaya penyembuhan.
2.
Pelayanan konsultasi gizi dilakukan dengan memberikan konsultasi dalam beberapa hal sebagai berikut:
Menentukan terapi diet berdasarkan diagnose/permintaan dokter dan kebiasan / pola makan pasien.
Penjelasan tentang peraturan makanan bagi pasien berdasarkan daftar diet yang diberikan.
Memberikan daftar makanan pengganti.
Konsultasi dan pemantauan gizi yang dilakukan oleh ahli gizi yang berkualitas.
Penjelasan tentang gizi kepada pelanggan yang dating atas inisiatif sendiri. Foto Pelayanan Konsultasi Gizi
Sanitasi Puskesmas 1.
Pengelolaan sanitasi lingkungan di Puskesmas bertujuan untuk menetapkan upaya pengendalian berbagai factor lingkungan fisik, kimia, biologi dan social psikologi yang dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan jasmani bagi pasien, petugas, pengunjung maupun masyarakat di sekitar Puskesmas.
2.
Sanitasi lingkungan meliputi pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah padat dan cair, sampah medis dan non medis.
3.
Puskesmas Dinoyo melakukan pengelolaan air bersih dari PDAM. Kualitas air ini di pantau secara berkala agar secara mikrobiologi dapat dipertanggung jawabkan.
4.
Pengelolaan air limbah dilakukan dengan cara pengaliran air limbah melalui saluran kotoran ke septik tank kemudian dialirkan ke peresapan sebelum akhirnya dibuang ke badan air.
5.
Puskesmas Dinoyo pembuangan imbah medis insfeksius sesuai IPAL.
6.
Sampah medis dari ruangan dimasukkan ke kantong plstik yang ditentukan kemudian diikat rapat dan diangkut oleh petugas kebersihan ke institusi yang mempunyai incinerator. Pengelolaan sampah medis dilakukan melalui kerjasama dengan institusi yang mempunyai incinerator.
7.
Sampah non medis kering dipilah untuk di daur ulang sedangkan sampah non medis basah di masukkan ke dalam komposter komunal.
Foto Pelayanan Konsultasi Sanitasi
Ruang VCT- IMS-HIV A.
Definisi Yang dimaksud dengan pelayanan klinik infeksi menular seksual adalah aktivitas pelayanan kesehatan infeksi menular seksual yang dilaksanakan oleh dokter dan perawat di klinik infeksi menular seksual sesuai dengan standar kompetensinya. Setiap pasien di klinik ims mendapatkan pelayanan kesehatan infeksi menular seksual dengan baik sesuai diagnosis dan rencana pengobatan.
B.
Klinik IMS dibuka setiap hari dengan fasilitas sebagai berikut : o
Pelayanan konseling, pemeriksaan dan pengobatan.
o
Peralatan memadai dan lengkap.
o
Tenaga terlatih dan professional.
o
Laboratorium yang cepat dan akurat
o
Kerahasiaan terjamin.
o
Layanan bebas biaya (gratis)
o
Memberikan rujukan ke klinik VCT untuk pemeriksaan gratis HIV – AIDS. Foto Ruang VCT-IMS-HIV
Pelayanan UGD dan Rawat Inap Pelayanan rawat inap di Puskesmas Dinoyo diresmikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang pada tanggal 7 Oktober 2011 dengan melayani UGD 24 jam, perawatan dan persalinan. Jumlah tempat tidur 8 di rawat inap dan 2 di ruang nifas.
Kasus – kasus yang dapat di tangani di UGD terdiri dari ;
4.2
a.
Hipoglikemi / Hiperglikemi
b.
Asma sedang ringan
c.
Kejang Demam
d.
Trauma Kepala Ringan
e.
Migrain dan Nyeri Kepala
f.
Nyeri Perut (Gastritis, Dyspepsia, Dysminorhe)
g.
Kemasuksan Benda Asing di telinga dan hidung
h.
Pingsan (Sincope)
i.
Gastroenteritis Akut
j.
Vomiting
k.
Terkena sengatan serangga
l.
Observasi Febris
m.
Urtikaria
n.
Luka Abratio/Robek akibat keselakaan lalu lintas atau benda tajam
o.
Ektraksi Clavus
p.
Ektraksi Kuku
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM ) Kegiatan UKM dilakukan oleh petugas Puskesmas sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang. Setiap petugas mengendalikan dan mencatat hasil pencapaian program masing-masing ke dalam bentuk laporan. Laporan tersebut disampaikan secara rutin kepada Dinas Kesehatan Kota malang untuk dapat dievaluasi dan ditindak lanjuti.UKM Puskesmas Dinoyo terdiri dari 2 UKM Esensial dan Pengembangan. UKM Esensial terdiri dari Pelayanan Promosi Kesehatan, Pelayanan Kesehatan
Lingkungan, Pelayanan
Kesehatan
Ibu,
Anak
dan
Keluarga
Berencana, Pelayanan Gizi; dan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. UKM Pengembangan yang terdiri dari Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyrakat, Pelayanan Kesehatan Jiwa, Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, Pelayanan Kesehatan Tradisional, Pelayanan Kesehatan Olahraga, Pelayanan Kesehatan Indera, Pelayanan Kesehatan Lansia, Pelayanan Kesehatan Kerja, Kesehatan Matra.
4.3. Prosedur Kerja Pelayanan dan Alur PROSEDUR KERJA LOKET PENDAFTARAN & REKAM MEDIS
PROSEDUR KERJA PELAYANAN RUANG KESEHATAN GIGI
PROSEDUR KERJA PELAYANAN RUANG KIA DAN KB Ruang KIA
PROSEDUR KERJA PELAYANAN RUANG OBAT / FARMASI
PROSEDUR KERJA RUANG KONSULTASI GIZI
PROSEDUR KERJA RUANG SANITASI
PROSEDUR PELAYANAN RUANG LABORATORIUM
PROSEDUR KERJA PENANGANAN LIMBAH MEDIS & NON MEDIS
PROSEDUR PENGADAAN BARANG
2.4. INOVASI & KRETIVITAS DI PUSKESMAS DINOYO : 1.
Laboratory Information System ( LIS ) Di Laboratorium -
Laboratorium Modern
dengan menggunakan data base yg
software komputer -
Hasil laboratorium via email
berbasis
-
Data hasil analisa laboratorium yg terkirim via e-mail sudah dalam bentuk pdf
-
Alamat e-mail : [email protected] Klinikimsdinoyo.webs.com
2.
Layanan Akun Facebook pada Klinik IMS, dengan memanfaatkan tehnologi on-line o
Klinik IMS menyediakan system data base melalui pembuatan software berbasis komputer
o
Sebagai media informasi dengan jejaring komunitas HIV-AIDS dan kelompok remaja
3.
Company Profile & Layanan Informasi Video Interaktif o
Software
o
Memuat profil Puskesmas,fasilitas layanan, program-program kesehatan,
kegiatan dalam & luar gedung, gallery dan video interaktif. o
Manfaat : Pelanggan bisa mengakses informasi- informasi yg ada di Puskesmas Dinoyo
4.
Aplikasi Finger print Data Laboratorium -
Memodifikasi LIS yg ada disambung dengan “ Aplikasi Reader Sidik Jari”
-
Setiap pasien yang periksa Labarotaorium dibuatkan “ Master Data Penderita “ (Sekali seumur hidup )
-
Apabila pasien periksa lagi, diwajibkan menyentuh “ Reader Sidik Jari “
-
Bisa mendeteksi apa Px sdh pernah periksa ke Lab/ belum
-
Validasi identitas Px sangat baik ( 1 : 5 Milyar )
-
Cukup menempelkan pada detektor fingerprint 2 detik, master data penderita ini akan tertampil di monitor
Alat FINGERPRINT/SIDIK JARI yg dikoneksikan dg PC, penyimpanan data tidak terbatas
5.
Pengaduan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Dinoyo Media On-line
Puskesmasdinoyo.webs.com, login: [email protected] 6.
IPAL / Instansi Pengolahan Air Limbah
7.
Mars Puskesmas Dinoyo
PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN -
Kepuasan Pelanggan Puskesmas Dinoyo mempunyai metode untuk mementau persepsi pelanggan , untuk melihat apakah pelayanan Puskesmas telah memenuhi persyaratan pelanggan. Metode yang digunakan adalah dengan mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) serta menyebarkan kuisioner kepuasan pelanggan secara periodik.
Pelaksanaan IKM dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk
memenuhi ketentuan Keputusan Menteri PAN terkait pelayanan publik. Sedangkan penyebaran kuisioner internal dilakukan oleh Tim Kepuasan Pelanggan, berkoordinasi dengan masing-masing Unit pelayanan. Hasil analisa menunjukkan tingkat kepuasan dan harapan pelanggan, sehingga bisa ditetapkan langkah yang tepat untuk menindak lanjutinya.
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) Hasil pengukuran survey kepuasan masyarakat yang telah dilakukan Puskesmas Dinoyo pada bulan Januari – Juni 2018 adalah : Nilai Rata-rata (NRR) No
Unsur Pelayanan
NRR per unsur ( jumlah nilai per unsur dibagi jumlah kuesioner yang terisi )
NRR tertimbang per unsur (NRR x 0.071)
1
Persyaratan pelayanan
3.15
0.22
2
Prosedur pelayanan
3.16
0.23
3
Waktu pelayanan
3.05
0.22
4
Biaya / Tarif Layanan
3.21
0.23
5
Spesifikasi Jenis Layanan
3.15
0.22
6
Kompetensi Pelaksana
3.18
0.23
7
Perilaku Pelaksana
3.21
0.22
8
Maklumat Pelayanan
3.14
0.23
9
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
3.16
0.22
Jumlah
3.06
SKM Unit Pelayanan : Jumlah NNR Tertimbang x 25 = 3.06 x 25 = 76.69 Dilihat dari item per unsur pelayanan, semua masuk dalam batas sesuai standart (diatas 2,51). Nilai interval SKM 3.06 dan Nilai Interval Konversi SKM 76.69 masuk dalam kategori Mutu Pelayanan B yang berarti Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK.
Hasil pengukuran survey kepuasan masyarakat yang telah dilakukan Puskesmas Dinoyo pada bulan Juli - Desember 2018 adalah : Nilai Rata-rata (NRR)
No
Unsur Pelayanan
NRR per unsur ( jumlah nilai per unsur dibagi jumlah kuesioner yang terisi )
NRR tertimbang per unsur (NRR x 0.071)
1
Persyaratan pelayanan
3.13
0.22
2
Prosedur pelayanan
3.14
0.22
3
Waktu pelayanan
3.04
0.22
4
Biaya / Tarif Layanan
3.11
0.22
5
Spesifikasi Jenis Layanan
3.12
0.23
6
Kompetensi Pelaksana
3.16
0.23
7
Perilaku Pelaksana
3.16
0.21
8
Maklumat Pelayanan
3.10
0.22
9
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
3.11
0.22
Jumlah
3.19
SKM Unit Pelayanan : Jumlah NNR Tertimbang x 25 = 3.19x 25 = 79.84 Dilihat dari item per unsur pelayanan, semua masuk dalam batas sesuai standart (diatas 2,51). Nilai interval SKM 3.19 dan Nilai Interval Konversi SKM 79.84 masuk dalam kategori Mutu Pelayanan B yang berarti Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK.
2.5. Audit Internal Puskesmas Dinoyo melakukan audit internal secara periodik untuk menentukan apakah sistem manajemen mutu telah memenuhi perencanaan. Kepala Puskesmas membentuk Tim Audit Internal dan menunjuk Kepala Auditor Internal. Selanjutnya
Kepala Auditor Internal melakukan koordinasi dengan MR untuk merencanakan Program Audit Internal berdasarkan status serta pentingnya prosese audit dan area yang diaudit. Audiror Internal dibekali kompetensi mengaudit dengan diikutkan dalam Pelatihan Audit Internal. Auditee bertanggung jawab melakukan tindakan koreksi tanpa ditunda, MR dan auditor internal melakukan verifikasi atas tindakan koreksi dan melaporkan hasil verifikasi kepada Kepala Puskesmas melalui Tinjauan Manajemen. Foto Audit Internal
2.6. PENANGANAN PENGADUAN PASIEN 1.
Pengaduan pasien adalah pemberitahuan yang menginformasikan adanya ketidaksesuaian antara pelayanan Puskesmas yang diterima pasien dengan pelayanan yang sudah ditentukan.
2.
Tim kepuasan pelanggan bertanggung jawab atas pelaksanakan penanganan pengaduan pasien dalam rangka perbaikan pelayanan Puskesmas secara berkesinambungan.
3.
Seluruh pengaduan baik lisan bertatap muka langsung maupun melalui telepon dan surat wajib diterima oleh petugas penerima pengaduan
4.
Arsip penanganan pengaduan berupa pengaduan yang masuk, penanganan dan evaluasinya akan dibahas dalam rapat tinjauan manajemen.
5.
Pengaduan yang masuk dibedakan atas : a)
Pengaduan langsung (melalui lisan bertatap muka/melalui telepon).
b)
Pengaduan tidak langsung (melalui surat kaleng, kotak saran, surat via pos atau masuk di mass media)
6.
Pengaduan Langsung Petugas di masing-masing tempat pelayanan yang menerima pengaduan dari pelapor, mencatat identitas pelapor (nama, alamat, no. telp jika ada) dan melaporkan pengaduan tersebut Kepada Tim Kepuasan Pelanggan.
7.
Tim Kepuasan Pelanggan mencatat isi pengaduan yang masuk di Buku Pengaduan.
8.
Pengaduan Tidak Langsung berupa Surat
Petugas Tim Kepuasan pelanggan Unit Promosi Kesehatan menghimpun pengaduan dari kotak saran, surat yang masuk via pos dan mencatat pengaduan di Buku Pengaduan.
Selanjutnya pengaduan tersebut disampaikan kepada Kepala Puskesmas
Bila dapat langsung diselesaikan, maka Tim Kepuasan pelanggan akan menyampaikan jawaban atas keluhan kepada pelapor.
Tim Kepuasan pelanggan, atas nama Kepala Puskesmas akan melakukan proses konfirmasi, klarifikasi, memberikan informasi dan permintaan maaf jika diperlukan, kepada pelapor.
VII
PENGADUAN
PASIEN
PETUGAS
TIM PENGADUAN KETUA SEKRETARIS
MENERIMA
BIDANG TERKAIT
KA UNIT LAPORAN
MENGISI FORM
KEPALA DINAS
PEMKOT
PENGADUAN
LAYANAN PENGADUAN PUSKESMAS DINOYO TELP: (0341) 572 640 / (0341) 569 913 HP: dr.Rina Istarowati : 08563586955
2.7 SMM ISO 9001 : 2008 DI PUSKESMAS DINOYO Puskesmas Dinoyo berhak menyandang Sertifikat ISO 9001-2008 pada tanggal 3 Januari Th 2011, dengan nomor Sertifikat : 43431/A/0001/ UK/En yang dikeluarkan oleh UNITED REGISTRAR OF SYSTEM SERTIFICATION ( URS ). Sebagai Konsultan adalah dari PT. Kokek. Bidang / Pelayanan yang telah distandarisasi meliputi Manajemen : 1.
Manajemen Representatif ( MR )
2.
Manajemen Suber Daya.
3.
Loket ( Pendaftaran & Rekam Medik )
4.
Ruang Pemeriksaan : Pemeriksaan Umum, Gigi dan Mulut, KIA-KB-Imunisasi, Pemeriksaan Penyakit Kulit & Kelamin, IMS.
5.
Penunjang : Kamar Obat, Gudang Obat, Klinik Konsultasi Gizi, Klinik Sanitasi, Loket, Laboratorium.
6.
Program-program Kesehatan. Ruang lingkup penerapan Sistem Manajemen Mutu ( SMM ) ISO 9001 : 2008
di Puskesmas Dinoyo diterapkan pada pelayanan kesehatan baik Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP ) dan Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ). Dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu, Puskesmas Dinoyo menerapkan seluruh klausul yang ditetapkan dalam SMM ISO 9001 : 2008 kecuali klausul 7.3 yaitu Desain dan Pengembangan. Puskesmas Dinoyo selalu melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap sistem yang telah dikembangkan, dengan tetap memperhatikan efektifitas penerapannya, tanpa mengabaikan pemenuhan terhadap persyaratan Standar ISO 9001 ; 2008 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Masing-masing Sub Unit / Bagian membuat Sasaran Mutu yang dipantau secara periodik, dengan membuat Laporan pencapaian Sasaran mutu oleh masing-masing Bidang dengan siklus P-D-C-A. Puskesmas Dinoyo mempunyai kebijakan Mutu yang mencakup komitmen untuk senantiasa memenuhi persyaratan ( persyaratan pelanggan serta persyaratan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku ) dan terus
menerus memperbaiki keefektifitas sistem Manajemen Mutu.
PETA PROSES PUSKESMAS Kegiatan operasional dan interaksi fungsi-fungsi dalam menjalankan kegiatannya dipetakan sebagaimana tampak dalam peta proses di Puskesmas sebagai berikut:
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN KINERJA PUSKESMAS
Puskesmas Kecamatan Kota
NO
: : :
KOMPONEN KEGIATAN
Dinoyo Lowokwaru Malang
Tahun : 2018
HASIL
I
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
86.86
II
86.86
VI
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR UPAYA PENGOBATAN
VII
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
70.64
NILAI RATA-RATA UPAYA POKOK NILAI RATA-RATA UPAYA PENGEMBANGAN
84.59 74.31
III IV V
88.55 71.12 88.11 100
NILAI AKHIR NO
URAIAN
NILAI
KATEGORI
A
NILAI UPAYA POKOK
84.59
BAIK
B
NILAI UPAYA PENGEMBANGAN
74.31
BAIK
C
NILAI MANAJEMEN
9,94
BAIK
D
NILAI MUTU PELAYANAN
9,18
BAIK
2.10. Prestasi dan Penghargaan Puskesmas 1
Juara I lomba kebersihan puskesmas dalam rangka HKN Tahun 1990 ke 90 tingkat kota
2
juara bertahan lomba kebersihan puskesmas tingkat kota
Tahun 1991
3
Puskesmas berprestasi tingkat propinsi JATIM
Tahun 1993
4
Lomba balita sejahtera tingkat nasional
Tahun 1997
5
Juara volleyball
Tahun 1998
6
Juara I toga
Tahun 1998
7
Juara III lomba balita sejahtera usia 2-5 tahun tingkat Tahun 1998 propinsi dati I
8
Juara II puskesmas dengan kinerja terbaik tingkat kota
Tahun 2003
9
Kelompok KBK terbaik I tingkat kota
Tahun 2006
10 Penyelenggara pelayan public juara ke II tingkat kota
Tahun 2006
11 Juara I lomba kebersihan lingkungan HKN ke 42
Tahun 2006
12 Juara ke II puskesmas dengan kinerja terbaik tingkat kota
Tahun 2008
13 Kelompok budaya kerja terbaik II tingkat propinsi
Tahun 2008
14
Unit pelayanan icon / percontohan pemerintah malang
Tahun 2010
Unit Percontohan Pelayanan Publik se Jatim terbaik II
Tahun 2012
15 Juara III Lomba Kebersihan
Tahun 2016
16 Juara Harapan I Lomba Senam
Tahun 2016
17 Akreditasi Puskesmas Kategori Madya
Tahun 2016
Petugas 1
Juara lomba catur beregu
Tahun 1991
2
Juara I karaoke putra HKN ke 29 tingkat kota
Tahun 1993
3
Juara ke I nakes teladan tingkat kota kategori nutrisionis
Tahun 2009
4
Juara ke I nakes teladan tingkat kota kategori kesmas
Tahun 2010
5
Juara ke II nakes teladan tingkat propinsi kategori kesmas
Tahun 2010
6
Juara ke I nakes teladan tingkat kota kategori kesmas
Tahun 2011
7
Juara ke I nakes teladan tingkat propinsi kategori kesmas
Tahun 2011
(tingkat nasional) 8
Juara ke I nakes teladan tingkat kota kategori medis
Tahun 2011
9
Juara ke I nakes teladan tingkat kota kategori paramedis
Tahun 2011
10 Juara ke I nakes teladan tingkat kota kategori nutrisionis
Tahun 2011
11 Juara ke I nakes teladan tingkat kota kategori paramedis
Tahun 2012
Juara ke IV nakes teladan tingkat Prop, kategori 12 paramedic
Tahun 2012
13 Juara ke I nakes teladan tk kota kategori medis
Tahun 2013
14 Juara ke I nakes teladan tk kota kategori paramedic
Tahun 2013
15 Juara ke I nakes teladan tk kota kategori medis
Tahun 2016
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN
5.1. Sarana Kesehatan Puskesmas Dinoyo menetapkan,menyediakan dan memelihara sarana dan prasarana Puskesmas meliputi : a.
Rawat Jalan : Ruang pemeriksaan umum, ruang pemeriksaan gigi dan mulut, ruang pemeriksaan kesehatan ibu dan anak dan imunisasi, ruang konsultasi gizi, ruang sanitasi, ruang promosi kesehatan, klinik IMS, laboratorium, dan kamar obat.
b.
Rawat Inap, UGD dan Kamar Bersalin.
c.
Ambulance.
d.
Alat / jasa pendukung seperti alat kesehatan, alat transportasi, alat komunikasi, dll Puskesmas Dinoyo melalui Tim Pengelola Barang mengidentifikasi kesesuaian
jumlah dan kondisi nyata sarana prasarana yang ada terhadap peraturan yang berlaku. Sarana di luar Puskemas Dinoyo NO
URAIAN
KETERANGAN
1
Rumah Sakit Umum
2
Rumah Bersalin
3
Puskesmas Pembantu
4
Polindes
5
Poliklinik Swasta MMC
Sumbersari RW. 6
Praktik Dokter Swasta dr. Dani dr. Rahayu
Sumbersari RW. 7 Sumbersari RW. 7
6
- Pustu Tlogomas - Pustu Sumbersari - Pustu Merjosari - Pustu Genting
NO
7.
8.
9.
10.
URAIAN dr. Saji dr. Faridianto Pranoto dr. Irma dr. Sulistyo M. Agustin SpPK dr. Novi Khila dr. Bambang, SPM dr. Haryah, S.PM dr. Evi Laksono dr. Senarso dr. Ana Rahmawati dr. Susan dr. Ning Diah dr. Wahyu dr. Emi
KETERANGAN Tlogomas RW. 5 Tlogomas RW. 5 Tlogomas RW. 6 Tlogomas RW. 8 Tlogomas RW. 8 Tlogomas RW. 9 Tlogomas RW. 9 Tlogomas RW. 9 Tlogomas RW. 9 Ketawanggede RW. 1 Ketawanggede RW. 2 Dinoyo RW. 4 Merjosari RW. 1 Merjosari RW. 1
Praktik Bidan Swasta Martha Syarifudin
Tlogomas RW. 9 Tlogomas RW. 9
Dokter spesialis swasta dr. Mardhani, SpA dr. Cempaka / Paru dr. Iin Noor Khozim, SpP dr. Ofi / Mata dr. Elfina E. Sadono / Mata
Sumbersari RW. 6 Dinoyo RW. 4 Merjosari RW. 8 Merjosari RW. 10 Merjosari RW. 12
Dokter umum swasta dr. Lia Rachma dr. Mega dr. Nurlaili Susanti dr. Novi dr. David dr. Lely dr. Yeni dr. Abdul Gaji Sugiri
Merjosari RW. 5 Merjosari RW. 6 Merjosari RW. 9 Merjosari RW. 10 Merjosari RW. 10 Merjosari RW. 10 Merjosari RW. 11 Merjosari RW. 11
Dokter gigi swasta drg. Helmi
Sumbersari RT. 01 RW. 07
NO
URAIAN drg. Tejaningtyas drg. Feni Isthikaroh drg. Rachmawati Virliani drg. Gatot drg. Anisa drg. Mimin Jermi drg. Tri Sanyoto drg. Gatot Sadono
KETERANGAN Sumbersari RT. 01 RW. 07 Tlogomas RW. 8 Tlogomas RW. 8 Ketawanggede RW. 1 Merjosari RW. 1 Merjosari RW. 6 Merjosari RW. 8 Merjosari RW. 12
11.
Perawat swasta Selia Galuh A.N S Kep. Ners. Anggrek Ina Nindya Agus Bude Suryono Acik Ratna Madriyah Reni Merta Citra Dini Tsabita Utami Agus Teguh Sugeng Dwi Wibowo Emi
Tlogomas RW. 8 Dinoyo RW. 1 Dinoyo RW. 4 Merjosari RW. 1 Merjosari RW. 1 Merjosari RW. 3 Merjosari RW. 3 Merjosari RW. 3 Merjosari RW. 5 Merjosari RW. 6 Merjosari RW. 8 Merjosari RT. 06 RW. 11 Merjosari RT. 05 RW. 11 Merjosari RT. 12 RW. 11 Merjosari RT. 12 RW. 11 Merjosari RT. 3 RW 12 Merjosari RT. 3 RW 12
Bidan swasta Rini, A.Md Keb. Pujiati Tutik Prasetyo Ririn
Tlogomas RW. 8 Merjosari RW. 2 Merjosari RW. 8 Merjosari RW. 11
Apotik / Toko obat Kimia Farma Sutami Tlogomas Fatma Apotik Tlogomas
Sumbersari RW. 6 Tlogomas RW. 7 Tlogomas RW. 7
12.
13.
NO
URAIAN Arum Endah Kusuma Wardhani Surya Alam Kimia Farma Apotik Medika Apotik Merjosari Apotik Mertojoyo Apotik Merjosari Joyo Suryo Abu Bakar Santi (Bunda Faza)
KETERANGAN Tlogomas RW. 8 Dinoyo RW. 3 Dinoyo RW. 4 Dinoyo RW. 4 Merjosari RW. 1 Merjosari RW. 1 Merjosari RW. 4 Merjosari RW. 5 Merjosari RW. 10 Merjosari RW. 12
14.
Klinik kesehatan Bahrul Maghrifoh Cinta Indonesia Biomed Klinik Bersalin Ibu dan Anak Pustu Genting
Tlogomas RW. 8 Merjosari RW. 6 Merjosari RW. 8 Merjosari RW. 11
Pegobatan tradisional Kirana Jaya Inur Fastria DP. A.Md Akp Kidang Kencono Jamu Arab (P.Amri)
Tlogomas RW. 6 Tlogomas RW. 8 Dinoyo RW. 3
Pengobatan herbal Seruni HDR Herbal Al Mubarok Halimah
Tlogomas RW. 1 Tlogomas RW. 6 Tlogomas RW. 7 Dinoyo RW. 4
Bekam / Gurah dll Putra Jaya Siska Septi W. Pijat Refleksi
Tlogomas RW. 7 Tlogomas RW. 8 Merjosari RW. 11
Pijat tuna netra Indri pijat Khomaria
Tlogomas RW. 7 Dinoyo RW. 4
Jamu trasional Seruni Sumarni
Tlogomas RW. 01 Dinoyo RW. 4
15.
16.
17.
18.
19.
NO
20.
21.
URAIAN Mingsri Kustiani Ratiah Sri Suendah Sumber Urip (Bpk. Ponari)
KETERANGAN Merjosari RW. 2 Merjosari RW. 4 Merjosari RW. 6 Merjosari RW. 10 Merjosari RW. 12
Pijat tradisional Wiji Rahayu Tiwik Yarni Suwarti Ir. Sukardi
Merjosari RW. 1 Merjosari RW. 1 Merjosari RW. 1 Merjosari RW. 1 Merjosari RW. 9
Asisten perawat Ila Lutfia Maulia Luluk Fitria Andini Dwi Ariyanti Nerit
Merjosari RW. 3 Merjosari RW. 3 Merjosari RW. 3 Merjosari RW. 3 Merjosari RW. 3
5.2. Fasilitas Pelayanan 1.
Fasilitas Pelayanan Umum ( Rawat Jalan ) a)
Puskesmas Rawat Jalan memiliki fasilitas yang terdiri dari 1 gedung utama, dengan 2 lantai dengan pembagian ruangan sebagai berikut: Lantai bawah terdiri dari: ruang pendaftaran dan rekam medis, Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA KB dan Imunisasi, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut, Ruang Farmasi, Ruang Konsultasi Gizi, Ruang Sanitasi, Ruang
TBC, Ruang VCT-IMS-HIV, Ruang Farmasi/Kamar Obat,
ruang tunggu, ruang Laboratorium, ruang Genset, gudang, gudang obat, kamar mandi / WC. Lantai atas terdiri dari: Ruang Kepala Puskesmas, Ruang Tata Usaha, Ruang Sanitasi, Ruang Gizi, Ruang Gajayana, Ruang Penyimpanan
Rekam Medik, Ruang Arsip, Dapur, Ruang Pencucian Linen, Mushola, Gudang Persediaan Barang, dan Kamar Dokter Jaga 2
Fasilitas Pelayanan Umum ( Rawat Inap ) Puskesmas Rawat Inap memiliki fasilitas yang terdiri dari 1 gedung utama terdiri dari UGD ( 24 Jam ), ruang perawatan yang dibedakan menjadi ruang perawatan putri dan putra, ruang bersalin, kamar bersalin, dan ruang nifas.
3
Fasilitas Lain 1.
Pesawat Telepon.
2.
Informasi Elektrik.
3.
Poster.
4.
Leaflet.
5.
Kotak Saran.
6.
Intercom.
7.
Komputer
8.
USG
9.
ECG
10.
Roll Electric Banner
11.
Genset.
12.
Pemadam kebakaran.
13.
Laptop dan LCD.
14.
Aplikasi Kepuasan Pelanggan
5.3. Tenaga Kesehatan Puskesmas Dinoyo memiliki batasan wewenang dalam merealisasikan penyediaan kebutuhan sumber daya. Penyediaan sumber daya hampir seluruhnya berasal dari Dinas Kesehatan Kota Malang, seperti pemenuhan SDM,sarana dan alat kesehatan, serta obat. Puskesmas Dinoyo hanya merencanakan kebutuhan
dan melaksanakan verifikasi atas barang yang diserahkan dari Dinas Kesehatan Kota. NO
JENIS KETENAGAAN
YANG ADA SEKARANG
KEKURANGAN
STATUS KEPEGAWAIAN
KET.
1 Kapus
A
Puskesmas Induk
1
Dokter Umum
4
1
PNS
2
Dokter gigi
2
-
PNS
3
Bidan
11
-
PNS
4
Perawat
12
-
PNS
5
Perawat Gigi
1
1
PNS
6
Tenaga Laboratorium
2
7
Apoteker
1
-
PNS
8
Ass Apoteker
1
-
PNS
9
Nutrisionis
3
-
PNS (1 Non PNS)
10
Sanitarian
1
1
PNS
11
Promosi Kesehatan
1
-
Non PNS
12
Rekam Medis
1
-
Non PNS
13
Tenaga administrasi
7
4
PNS (1 Non PNS)
14
Sopir
1
-
PNS
B
Puskesmas Pembantu
1
Perawat Kes
2
3
2
Bidan/Akbid
2
3
3
Tenaga administrasi
2
3
PNS
Tenaga semua dari Puskesmas induk dan tidak tiap hari Pustu buka
BAB VI PENUTUP
Pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo masih belum semuanya mencapai target sesuai yang telah di tetapkan. Sebagai movitasi pelayanan publik kami menyadari bahwa apa yang telah dicapai saat ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami senantiasa membuka diri untuk kritik dan saran yang membangun dari semua pihak bagi perbaikan pelayanan menuju performance Puskesmas Dinoyo yang akan datang. Akhir kata semoga profil ini bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca pada umumnya.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb Suatu kebanggaan dan kepercayaan yang patut kami syukuri atas keberhasilan Puskesmas Dinoyo sebagai salah satu Puskesmas yang sudah ISO dan terakreditasi, kemudian untuk tahun 2017 terpilih mengikuti program BLUD. Tentunya hal ini semakin memberikan motivasi kepada kami untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan dedikasi dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan tugas dan fungsi Puskesmas, untuk itu kami senantiasa meningkatkan mutu menurut mode yang di inginkan masyarakat melalui kotak saran dan kotak kepuasan pelanggan. Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam melakukan tugas dan fungsi Puskesmas, untuk itu kami senantiasa akan terus melakukan pembenahan internal. Buku profil Puskesmas Dinoyo memberikan gambaran pelayanan terhadap penderita. Selain itu juga memberikan informasi segala sesuatu kegiatan rutin yang menjadi keseharian kami serta sarana pendukungnya. Harapan kami buku ini merupakan cerminan untuk terus melakukan upaya perbaikan dan penyempurnaan terhadap pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang di lakukan Puskesmas Dinoyo. Pada kesempatan ini tak lupa kami ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang yang telah memberi kepercayaan kepada Puskesmas Dinoyo untuk akan mengikuti program akreditasi Puskesmas.
2.
Seluruh karyawan dan karyawati yang dengan penuh dedikasi, dan loyalitas dalam rangka penyelesaian menunjang mutu pelayanan.
3.
Pihak-pihak lainnya yang telah memberikan masukan berupa pemikiran, saran dan tenaga yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu guna meningkatkan mutu pelayanan.
Akhir kata, kami menyadari bahwa apapun yang telah kami lakukan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu berbagai masukan, saran dan kritik yang konstruktif masih kami harapkan demi perbaikan mutu pelayanan di masa yang akan datang. Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang, 31 Januari 2019 Kepala Puskesmas Dinoyo
dr. Rina Istarowati NIP. 19751025 200312 2 005