Profil Puskesmas Pandak I Tahun 2019fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG



P



uskemas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan



upaya kesehatan



masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama,



dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (MenKes RI, 2014). Upaya kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas dapat berjalan dengan baik jika dilakukan proses manajemen yang baik, proses manajemen yang baik dapat tercipta dengan adanya sistem informasi kesehatan yang tepat. Sistem Informasi Kesehatan adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatan (MenKes RI, 2014). Dengan dikembangkannya Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas yang dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan dapat dipercaya sehingga informasi yang disajikan puskesmas dapat dipakai untuk pengambilan keputusan di berbagai tingkat sistem kesehatan dan berbagai jenis manajemen kesehatan baik untuk manajemen pasien, unit dan sistem kesehatan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan DinasKesehatan kepada masyarakat. Dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi secara cepat, tepat dan dapat dipercaya dibutuhkan data yang akurat dari setiap unit pelayanan di puskesmas yang kemudian diolah secara manual maupun komputerisasi. Salah satu keluaran dari informasi kesehatan yang dikembangkan saat ini adalah profil kesehatan. Profil kesehatan ini memuat berbagai informasi hasil dari semua upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Pandak I.



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



1



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 Sistematika penulisan Profil Puskesmas Pandak I ini memuat beberapa bab sebagai berikut: 1. BAB I. PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang dan tujuan pembuatan Profil Puskesmas Pandak I, serta visi dan misi Puskesmas Pandak I. 2. BAB II. GAMBARAN UMUM Dalam bab ini dipaparkan mengenai kondisi geografis, demografi dan keadaan pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Pandak I 3. BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang gambaran situasi derajat kesehatan meliputi angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pandak I 4. BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan (kesehatan ibu, kesehatan anak, imunisasi, KB, KLB dan pelayanan kesehatan maskin), akses dan mutu pelayanan kesehatan, promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Pandak I. 5. BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Dalam bab ini dipaparkan mengenai tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan jenis pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Pandak I. 6. BAB VI. PENUTUP Pada bab ini berisi tentang hal-hal penting yang harus disimak dan ditelaah lebih lanjut pada Profil Puskesmas Pandak I ini serta memuat hal-hal yang masih kurang dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Pandak I.



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



2



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 B.



VISI Masyarakat Pandak Cerdas Mandiri untuk Hidup Sehat.



C.



MISI 1. Mewujudkan pengetahuan masyarakat yang berkualitas didukung dengan sumber daya yang professional. 2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk hidup sehat, serta mendorong kemandirian melalui peran serta masyarakat baik individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan 3. Meningkatkan kemitraan kerjasama lintas program dan lintas sektor dengan seluruh pelaku di bidang kesehatan



D.



TATA NILAI Tata Nilai yang dikembangkan dan digunakan di lingkungan kerja Puskesmas Pandak 1 adalah “ C E R I A “ 1. Cerdas Cerdas merupakan kecepatan dan ketepatan dalam mengambil



kesimpulan



untuk bertindak. 2. Empati Empati merupakan rasa kepedulian untuk memberikan pelayanan yang optimal tanpa membedakan status sosial. 3. Ramah Bersedia melayani dengan senyum, sapa dan salam dengan sepenuh hati. 4. Inovatif Inovatif merupakan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan pengetahuan dan teknologi terbaru. 5. Amanah Sumber Daya Manusia yang ada dapat dipercaya dalam memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat. E.



Budaya Kerja Budaya kerja yang dianut dalam pelaksanaan pelayanan adalah



dengan



membudayakan kerja dengan 5 T ( Tanggap, Tertib, Teliti, Tepat, Tekun ) dan 5 S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun ) dengan menyesuaikan tata nilai dan budaya yang ada di masyarakat.



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



3



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 BAB II GAMBARAN UMUM A. KONDISI GEOGRAFIS



P



uskemas Pandak I terletak di kecamatan Pandak berada di jalan



Pandak-Pajangan, dengan luas wilayah kerja keseluruhan 1.194 km2. Puskemas Pandak I tepatnya berada di dusun Gesikan Wijirejo Pandak Bantul.Puskesmas Pandak I berada di antara 110030’157’’ BT dan 07091’61’’ dengan ketinggian 48 m dari permukaan laut. Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pandak I



Wilayah kerja Puskesmas Pandak I meliputi 2 desa yaitu desa Wijirejo dan Gilangharjo. Desa Wijirejo memiliki luas wilayah 4,68 km2, sedangkan desa Gilangharjo memiliki luas wilayah 7,26 km2. Desa Wijirejo terdiri dari 10 dusun, sedangkan Desa Gilangharjo terdiri dari 15 dusun. Batas wilayah Puskesmas Pandak I disajikan dalam peta berikut:



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



4



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019



Gambar 2. Peta Batas Wilayah Kerja Puskesmas Pandak I



Dari gambar peta bahwa wilayah kerja Puskesmas Pandak I di sebelah utara berbatasan dengan desa Guwosari dan Sendangsari kecamatan Pajangan. Sebelah selatan berbatasan dengan desa Sumbermulyo dan Mulyodadi kecamatan Bambanglipuro. Sebelah timur berbatasan dengan desa Palbapang kecamatan Bantul. Sebelah barat berbatasan dengan desa Triharjo kecamatan Pandak. B. DEMOGRAFI Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pandak I berdasarkan data dari Statistik Kecamatan Pandak Tahun 2018 adalah desa Wijirejo sebanyak 10.786 jiwa, sedangkan untuk desa Gilangharjo sebanyak 15.184 jiwa. Jumlah penduduk keseluruhannya adalah 25.970 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 12.922 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 13.048 jiwa. Jumlah Rumah Tangga sebanyak 6805 KK, dengan rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak 4 jiwa. Kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskemas Pandak I rata-rata 2.061 jiwa per km2, dimana desa gilangharjo memiliki angka kepadatan penduduk lebih tinggi yaitu sebesar 2.080 jiwa per km2. Sedangkan untuk desa Wijirejo angka kepadatan penduduknya sebesar 2.035 jiwa per km2.



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



5



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019



Grafik 1. Jumlah Penduduk di Puskesmas Pandak I Tahun 2017



Sumber : Data BPS Kecamatan Pandak Tahun 2017



Dari grafik jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pandak I, jumlah penduduk laki-laki terbanyak adalah golongan usia 25 sampai 29 tahun sedangkan data terkecil adalah golongan usia 70-74 tahun. Penduduk perempuan terbanyak adalah golongan usia 45-49 tahun, sedangkan yang terkecil adalah golongan usia 7074 tahun.



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



6



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019



BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN



A.



ANGKA KEMATIAN 1.



ANGKA KEMATIAN IBU



A



ngka kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Pandak I tahun



2018 dilaporkan ada 1 kasus dari seluruh ibu melahirkan sehingga Puskesmas Pandak I tidak bebas dari angka kematian ibu. Jadi angka kematian ibu pada tahun 2018 sebesar 272 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu dari tahun sebelumnya mengalami peningkatan.. Pada tahun 2015 dilaporkan satu kematian ibu, dan pada tahun 2016 sampai tahun



2017



tidak



terdapat



kasus



kematian



ibu



yang



dilaporkan.



Kecenderungan angka kematian ibu setiap tahun terlihat pada grafik berikut: Grafik 2. Kematian Ibu di Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Sumber : Data KIA Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



2.



ANGKA KEMATIAN BAYI Kecenderungan angka kematian bayi dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut :



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



7



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019



Grafik 3. Kematian Bayi di Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2017



Sumber: Data KIA Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Pada tahun 2018 angka kematian bayi di Puskesmas Pandak I adalah 2 kasus dari jumlah bayi yang ada. Dari tahun



2017 jumlah kematian bayi



mengalami penurunan sebanyak 1 kasus. 3.



ANGKA KEMATIAN BALITA Pada tahun 2018 Tidak ada kasus kematian balita di wilayah kerja Puskesmas Pandak 1. Cakupan pelayanan anak balita tahun 2018 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017. Di tahun 2017 cakupan pelayanan anak balita mencapai 78,4% dari jumlah keseluruhan balita yang ada, sedangkan pada tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi 78,9 % dari jumlah keseluruhan balita. Perbandingan kenaikan dan penurunan pelayanan balita dengan jumlah balita di Puskesmas Pandak I dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2018 disajikan dalam grafik berikut: Grafik 4. Perbandingan Pelayanan Balita dengan Jumlah Balita di Puskesmas Pandak I Tahun 2011-2018



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



8



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019



Sumber: Data KIA Puskesmas Pandak I Tahun 2011-2018 B.



ANGKA KESAKITAN 1.



DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Angka kesakitan DBD di Puskemas Pandak I tahun 2018 sebesar 69,3 per 100.000 penduduk. Kasus DBD di wilayah Pandak I banyak terjadi di desa Gilangharjo yaitu sebanyak 6 kasus, sedangkan di desa Wijirejo terjadi sebanyak 12 kasus. Incident rate DBD di desa Wijirejo sebesar 46,21 per 100.000 penduduk, sedangkan untuk desa Gilangharjo sebesar 23,1 per 100.000 penduduk Kasus DBD di tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2017. Pada tahun 2017 kasus DBD sebanyak 10 kasus, sedangkan pada tahun 2018 meningkat menjadi 18 kasus Dalam hal penatalaksanaan kasus DBD 100 % penderita sudah ditangani oleh petugas kesehatan. Grafik 5. Angka Kesakitan DBD di Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



9



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019



Sumber: Programer DBD Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018 2.



DIARE Prosentase kesakitan diare tahun 2018 sebesar 33,81 permil mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar 34,23 permil dari jumlah penduduk. Prosentase kasus diare yang ditangani pada tahun 2018 sebesar 100 %. Trend kejadian diare di wilayah Puskesmas Pandak I disajikan dalam grafik berikut: Grafik 6. Angka Kesakitan Diare di Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Sumber: Programer Diare Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018 Kasus diare mengalami penurunan pada tahun 2018 sebanyak 878 kasus dibandingkan tahun 2017 sebanyak 889 kasus. Penderita diare dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 363 penderita diare, sedangkan untuk perempuan sebanyak 515 penderita. Jumlah kasus



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



10



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 diare di desa Wijirejo sebanyak 614 penderita, sedangkan di desa Gilangharjo sebanyak 264 penderita. 3.



TUBERCULOSIS (TBC) Penderita TBC yang diobati di wilayah Puskesmas Pandak I pada tahun 2018 sebanyak 7 penderita. Jumlah ini turun dibandingkan pada tahun 2017 sebanyak 8 penderita. Prosentase kesembuhan penderita TBC di desa Wijirejo sebesar 100%, sedangkan untuk desa Gilangharjo juga 100%.



4.



PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DAN HIV/ AIDS Pada tahun 2018 kasus penyakit menular maupun HIV-AIDS yang dilaporkan di wilayah Puskemas Pandak I adalah 7 kasus. Kasus HIV-AIDS dengan jenis kelamin laki-laki 6 orang dan 1 orang perempuan. Tidak terdapat kasus kematian akibat HIV-AIDS. Grafik 7. Kasus HIV/AIDS dan IMS di Puskesmas Pandak I Tahun 2010-2018



Sumber: Data Programer HIV/AIDS Puskesmas Pandak I Tahun 2010-2018



5.



MALARIA Angka kesakitan malaria pada tahun 2018 adalah 0 permil jumlah penduduk (0 kasus).



6.



ACUTE FLACCID PARALYSIS < 15 TAHUN Pada tahun 2018 angka kesakitan AFP < 15 tahun di wilayah Puskesmas Pandak I adalah 0 dari total penduduk dibawah 15 tahun.



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



11



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 7.



KUSTA Pada tahun 2018 tidak ada penderita kusta di wilayah Puskesmas Pandak I.



8.



FILARIASIS Pada tahun 2018 terdapat 0 penderita fil riasis di wilayah Puskesmas Pandak I.



9.



PNEUMONIA BALITA Pada tahun 2018 jumlah penderita pneumonia yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Pandak I



sebanyak 148 kasus , mengalami



kenaikan dari 134 kasus pada tahun 2017, dari semua kasus tersebut adalah balita. Kasus pneumoni balita di desa Wijirejo 73 kasus (43 laki-laki dan 30 perempuan) dan Desa Gilangharjo sebanyak 75 kasus (50 laki-laki dan 25 kasus). 10.



PD3I (PERTUSIS, DIFTERI, TETANUS, TETANUS NEONATORUM, CAMPAK, POLIO DAN HEPATITIS B) Pada tahun 2018 penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yaitu Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum, Polio dan Hepatitis B di wilayah Puskesmas Pandak I tidak ditemukan adanya kasus.



11.



SEPULUH BESAR PENYAKIT Sepuluh besar penyakit yang terdapat di Puskesmas Pandak I tahun 2017 disajikan dalam grafik berikut: Grafik 8. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan di Puskesmas Pandak I Tahun 2018



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



12



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 Sumber: Data Puskesmas Pandak I Tahun 2018



Kasus penyakit tertinggi di rawat jalan Puskesmas Pandak I tahun 2018 adalah Hipertensi (4234 kasus), sedangkan yang paling rendah adalah ISPA (849 kasus). Sepuluh besar penyakit di rawat inap Puskesmas Pandak I tahun 2017 disajikan dalam grafik berikut: Grafik 9. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap di Puskesmas Pandak I Tahun 2018



Sumber: Data Rawat Inap Puskesmas Pandak I Tahun 2017



Pada tahun 2018 penyakit tertinggi di ranap adalah Febris (73 kasus), sedangkan yangpaling rendah adalah Asma Br. Jumlah kunjungan di Puskesmas Pandak I tahun 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017, yaitu dari 39.060 pasien menjadi 38.919 pasien. Pada tahun 2018 kunjungan pasien rawat jalan terbanyak adalah pasien jamkesmas yaitu sebanyak 25462 pasien.Pasien yang paling sedikit adalah pasien yang dibebaskan biaya rawat jalan (gratis) yaitu 116 pasien. Jumlah kunjungan pasien berdasarkan statusnya disajikan dalam grafik berikut: Grafik 10. Kunjungan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Pandak I Tahun 2013-2018



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



13



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019



Sumber: Data Rawat Jalan Puskemas Pandak I Tahun 2013-2018



Jumlah kunjungan pasien UGD (Unit Gawat Darurat) tahun 2018 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 yaitu 6150 pasien menjadi 6649 pasien. Pada tahun 2018 kunjungan pasien UGD (Unit Gawat Darurat) terbanyak adalah pasien Jamkesmas yaitu sebanyak 3637 pasien. Kenaikan pasien UGD berdasarkan statusnya disajikan dalam grafik berikut: Grafik 11. Kunjungan UGD di Puskesmas Pandak I Tahun 2010-2017



Sumber: Data UGD Puskesmas Pandak I Tahun 2010-2018



Trend kunjungan UGD Tahun 2018 setiap bulannya dibedakan jenis kelaminnya disajikan dalam grafik berikut: Grafik 12. Kunjungan UGD Tiap Bulan di Puskesmas Pandak I Tahun 2018



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



14



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 Sumber: Data UGD Puskesmas Pandak I Tahun 2018



Jumlah kunjungan rawat inap di Puskesmas Pandak I selama tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017, yaitu dari 183 pasien menjadi 207 pasien di tahun 2018. Kunjungan pasien dengan BPJS juga mengalami peningkatan yaitu dari 163 pasien pada tahun 2017 menjadi 182 pasien pada tahun 2018. Kunjungan pasien umum mengalami peningkatan yaitu dari 16 pasien pada tahun 2017 menjadi 18 pasien pada tahun 2018. Berikut grafik kunjungan pasien ranap tahun 2010-2018: Grafik 13. Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas Pandak I Tahun 2010-2018



Sumber: Data Rawat Inap Puskesmas Pandak I Tahun 2010-2018



Angka rata-rata pemakaian tempat tidur (BOR/ Bed Occupation Rate) selama tahun 2018 sebesar 13,40%. Angka lamanya seorang pasien dirawat (AvLOS/ Average Length Of Stay) selama tahun 2018 yaitu 2 hari. Angka rata-rata sebuah tempat tidur tidak terisi (TOI/Turn Over Interval) selama tahun 2018 adalah 15 hari. Angka TOI di Puskesmas Pandak I masih rendah disebabkan pemakaian tempat tidur di tahun 2018 juga masih rendah. Angka tingkat penggunaan sebuah tempat tidur (BTO/Bed Turn Over) selama tahun 2018 sebesar 21 kali. Berikut disajikan grafik BOR Puskesmas Pandak I tahun 2013 sampai tahun 2018: Grafik 14. BOR, TOI dan LOS Rawat Inap di Puskesmas Pandak I Tahun 2013-2018



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



15



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 Sumber: Data Rawat Inap Puskesmas Pandak I Tahun 2013-2018



C.



ANGKA STATUS GIZI Angka status gizi ditunjukkan dengan angka balita gizi buruk. Prosentase balita gizi buruk di Puskesmas Pandak I adalah 0,21 % (3 balita gizi buruk). Kecenderungan balita gizi buruk di Puskesmas Pandak I mengalami penurunan sebanyak 1 kasus dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 4 kasus. Balita gizi buruk di desa Wijirejo tahun 2018 sebanyak 2 balita (terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan) sedangkan di desa Gilangharjo di temukan 1 balita gizi buruk berjenis kelamin laki-laki



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



16



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019



BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN



U



paya kesehatan



yang dilaksanakan dan dicapai oleh seluruh tenaga



kesehatan di Puskesmas Pandak I meliputi:



A. PELAYANAN KESEHATAN 1. KESEHATAN IBU Pelayanan kesehatan ibu meliputi Pemeriksaan Ibu Hamil K1, K4, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 untuk ibu hamil. Cakupan pemeriksaan ibu hamil K1 tahun 2018 sudah mencapai target yaitu mencapai 100 % sama seperti tahun 2017 mencapai 100%. Kecenderungan pemeriksaan ibu hamil K1 di Puskesmas Pandak I disajikan dalam grafik berikut: Grafik 15. Prosentase K1 Bumil di Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Sumber: Data KIA Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Cakupan pemeriksaan ibu hamil K4 pada tahun 2018 mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2017, yaitu dari 95,79% naik menjadi 98,1%. Cakupan pemeriksaan ibu hamil K4 di Puskemas Pandak I tahun 2018 sudah mencapai target. Kecenderungan pemeriksaan ibu hamil K4 disajikan dalam grafik berikut:



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



17



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019



Grafik 16. Prosentase K4 Bumil di Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Sumber: Data KIA Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Dalam rangka mencegah anemia pada ibu hamil, maka diadakan pemberian tablet Fe kepada ibu hamil selama tiga kali selama kehamilannya. Ibu hamil yang diberikan tablet Fe1 dan Fe3 di Puskemas Pandak I pada tahun 2018 sebesar 100 % untuk Fe1, sedangkan untuk Fe3 sebesar 97,41%. Kecenderungan pemberian tablet Fe di Puskesmas Pandak I disajikan dalam grafik berikut: Grafik 17. Prosentase Pemberian Fe3 Pada Bumil di Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



18



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 Sumber: Data KIA Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Jumlah komplikasi kebidanan di Puskesmas Pandak I tahun 2018 sebesar 123 % (105 bumil) dari perkiraan ibu hamil dengan komplikasi sebanyak 88 bumil. Dari semua ibu hamil dengan komplikasi kebidanan 100% sudah ditangani/ dirujuk. Persalinan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Pandak I dari tahun 2018 sama seperti tahun 2018 yaitu mencapai 100%. Dengan tercapainya angka tersebut maka persalinan oleh tenaga kesehatan sudah memenuhi target yaitu 100 %. Berikut disajikan grafik kecenderungan persalinan oleh tenaga kesehatan: Grafik 18. Prosentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Sumber: Data KIA Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



2. KESEHATAN ANAK Kunjungan bayi di Puskesmas Pandak I pada tahun 2018 untuk mendapat pelayanan kesehatan dilaporkan sebesar 88,7 % dari seluruh jumlah bayi. Kunjungan bayi di desa Gilangharjo lebih tinggi (93,0 %) dibandingkan desa Wijirejo (83,9 %). Bayi yang lahir di Puskesmas Pandak I tahun 2018 dilaporkan 100% sudah ditimbang. Dari hasil penimbangan bayi tersebut dilaporkan 9,2% (34 bayi) dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Semua bayi dengan berat badan lahir rendah tersebut 100 % sudah ditangani.



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



19



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019 Kunjungan neonatus 1 kali (KN 1) di Puskemas Pandak I tahun 2018 dilaporkan mencapai 85,0 % sedangkan untuk kunjungan neonatus 3 kali (KN lengkap) mencapai 83,7 %, Kecenderungan kunjungan neonatus (KN lengkap) di Puskesmas Pandak I disajikan dalam grafik berikut: Grafik 19. Prosentase KN lengkap di Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Sumber: Data KIA Puskesmas Pandak I Tahun 2008-2018



Berdasarkan gambar diatas prosentase KN Lengkap pada tahun 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017, dan pada tahun 2018 prosentase KN Lengkap belum memenuhi standar. Prosentase neonatal komplikasi tahun 2018 yang ditangani sebesar 138 % (76 kasus) dari seluruh perkiraan bayi neonatal komplikasi (55 kasus). Sedangkan untuk cakupan bayi yang diberikan ASI Eksklusif tahun 2018 mencapai 75,5 %, dimana mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 78,99 %dari seluruh jumlah bayi. Jumlah balita yang mendapatkan vitamin A sebesar 100% dari seluruh balita yang ada. Dalam rangka penentuan status gizi balita, dari keseluruhan balita 84 % sudah ditimbang, dari hasil penimbangan tersebut ditemukan 0,7 % balita BGM. Semua balita yang berada dibawah garis merah tersebut seluruhnya sudah diberikan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI). Pada tahun 2018 pemeriksaan kesehatan anak SD/MI kelas satu 100 % sudah diperiksa kesehatan, sedangkan untuk seluruh murid SD/MI di wilayah Puskesmas Pandak I sejumlah 392 siswa. Penyuluhan sikat gigi masal telah diberikan di seluruh SD/MI di wilayah Puskesmas Pandak I.



Masyarakat Pandak Mandiri Untuk Hidup Sehat



20



PROFIL PUSKESMAS PANDAK 1 TAHUN 2019



3.



IMUNISASI Pencapaian program imunisasi di Puskesmas Pandak I tahun 2018 untuk imunisasi HB