SK Contoh Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO



DINAS KESEHATAN



UPT. PUSKESMAS KEDUNGSARI J l . R a y a K e d u n g s a r i N o . 0 7 , K e m l a g i Te l p . ( 0 3 2 1 ) 3 6 2 3 1 4 Email : [email protected] Kode Pos 61353 KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI NOMOR : 188.4/A.I.SK/008/416-102.10/2017 TENTANG PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI KEPALA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI, Menimbang



:



a. bahwa untuk menyelenggarakan pelayanan klinis, perlu keterlibatan tenaga klinis dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis secara berkesinambungan; b. bahwa untuk meningkatkan mutu layanan klinis, maka perlu dilakukan penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Karangan tentang Penyusunan Indikator Mutu;



Mengingat



:



1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XI 1/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;



MEMUTUSKAN Menetapkan



:



Kesatu



:



KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI TENTANG PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA. Menentukan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi pelayanan klinis sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.



Kedua



:



Penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi pelayanan klinis dilaksanakan dengan melibatkan tenaga klinis.



Ketiga



:



Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada tanggal



: Mojokerto : 20 November 2017



KEPALA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI,



FARIDA WAHYU UTAMI



LAMPIRAN



:



NOMOR TENTANG



: :



KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI 188.4/A.I.SK/008/416-102.10/2017 PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI



INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI 1. Administrasi dan Manajemen NO 1.



PROGRAM Tata Usaha



SASARAN MUTU Kedisiplinanstaf dalam absensi dan



TARGET 80%



berseragam lengkap sesuai aturan Pelaksanaan Penilaian Karyawan Pemantauan SIP/ STR



100 % 100%



medisdanparamedis 2. UKM



JENIS KEGIATAN



A



TARGET (T) dalam %



SATUAN Sasaran (S)



TOTAL Sasaran (ToS)



TARGET Sasaran (TS)



UPAYA PROMOSI KESEHATAN 1



Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) a.



Institusi Pendidikan (Sekolah) yang dikaji Institusi Kesehatan yang c. dikaji Tempat-Tempat Umum d. (TTU) yang dikaji Tempat-Tempat Kerja yang e. dikaji Pondok Pesantren yang f. dikaji Tatanan Sehat Rumah Tangga Sehat yang a. memenuhi 10 indikator PHBS Institusi Pendidikan yang b. memenuhi 7-8 indikator PHBS (Klasifikasi IV) Institusi Kesehatan yang c. memenuhi 6 indikator PHBS (Klasifikasi IV) TTU yang memenuhi 6 d. indikator PHBS (Klasifikasi IV) Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator e. PHBS Tempat-Tempat Kerja (Klasifikasi IV) b.



2



Rumah Tangga yang dikaji



20%



RT



7156



1431,2



50%



Sekolah



26



13



70%



Sarkes



10



7



40%



Lokasi



26



10,4



50%



Lokasi



10



5



70%



Ponpes



5



3,5



59%



RT



0



0



69%



Sekolah



26



17,94



100%



Sarkes



12



12



64%



Lokasi



26



16



49%



Lokasi



8



5



3



Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator f. PHBS Pondok Pesantren (Kalsifikasi IV) Intervensi/Penyuluhan a.



Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga



29%



Ponpes



100%



Kelompo k



5



1,45



0



Kegiatan intervensi pada 100% Sekolah 26 Institusi Pendidikan Kegiatan intervensi pada c. 100% Sarkes 10 Institusi Kesehatan Kegiatan intervensi pada d. 100% Lokasi 26 TTU Kegiatan intervensi pada e. 100% Lokasi 8 Tempat Kerja Kegiatan intervensi pada f. 100% Ponpes 5 Pondok Pesantren Pengembangan UKBM Posyandu PURI (Purnama Posyand a. 72% 37 Mandiri) u Ponkesdes beroperasi yangberstrata Madya, Posyand b. Purnama dan Mandiri di 97% 6 u wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu Penyuluhan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif) b.



4



5



a. 6



b. c.



8



Desa Siaga Aktif Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) Pembinaan Desa Siaga



Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan di dalam gedung Puskesmas b. dan jaringannya (Sasaran masyarakat) Promosi kesehatan untuk pemberdayaan masyarakat c. di bidang kesehatan (kegiatan diluar gedung Puskesmas) Program Pengembangan



26 8 5



26,64



5,82



24%



Penyuluh an



97%



Desa



8



7,76



13%



Desa



8



1,04



100%



Desa



8



8



100%



kali



12



12



100%



kali



12



12



0



a.



Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren



95%



Poskesd es



1



0,95



b.



Poskestren aktif



29%



Poskestr en



1



0,29



95%



Pos UKK



0



0



95%



Posbindu PTM



1



0,95



15%



SAB



5695



2278



84%



SAB



100



83



86%



RT



100



85



c. d. B



10



Pengembangan Desa Siaga Aktif a.



7



Penyuluhan Napza



26



Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM



UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 1



Penyehatan Air Pengawasan Sarana Air a. Bersih (SAB) SAB yang memenuhi syarat b. kesehatan Rumah Tangga yang c. memiliki akses terhadap SAB



2



3



4



Penyehatan Makanan dan Minuman Pembinaan Tempat a. Pengelolaan Makanan 55% (TPM) TPM yang memenuhi b. 40% syarat kesehatan Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar Pembinaan sanitasi a. 30% perumahan Rumah yang memenuhi b. 73,0% syarat kesehatan Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU) a.



5



Pembinaan sarana TTU TTU yang memenuhi syarat b. kesehatan Yankesling (Klinik Sanitasi)



TPM



33



26



TPM



4



2,28



Rumah



5695



4214



Rumah



778



556



87,5%



TTU



27



23,625



61%



TTU



9



5



Pasien Pasien



525 106



52,5 21



Pasien



15



3



RT



7156



6082,6



Desa Jamban



8 590



4,8 383,5



Desa



8



6



a. b.



6



C



Konseling Sanitasi 10% Inspeksi Sanitasi PBL 40% Intervensi terhadap pasien c. 40% PBL yang di IS STBM = Pemberdayaan Masyarakat RT yang memiliki akses a. 85% terhadap jamban sehat b. Desa yang sudah ODF 60% c. Jamban Sehat 65% Pelaksanaan Kegiatan d. 75% STBM di Puskesmas



UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA 1



Kesehatan Ibu a.



Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K1)



Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) Pelayanan persalinan oleh c. tenaga kesehatan (Pn) Pelayanan persalinan oleh d. tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) Pelayanan Nifas oleh e. tenaga kesehatan (KF) Penanganan komplikasi f. kebidanan (PK) Kesehatan Bayi Pelayanan Kesehatan a. neonatus pertama (KN1) Pelayanan Kesehatan b. Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) b.



2



c.



Penanganan komplikasi neonatus



100%



Ibu hamil



440



440



100%



Ibu hamil



440



440



100%



Ibu hamil



442



442



100%



Ibu hamil



442



442



97%



Ibu nifas



442



428,74



80%



Ibu hamil



88



70,4



100%



bayi



357



357



100%



bayi



357



357



80%



bayi



54



43,2



bayi



404



391,88



balita



1595



1355,75



balita



1595



1595



anak



1648



1334,88



Pelayanan kesehatan bayi 97% 29 hari - 11 bulan Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah d.



3



a.



85%



Pelayanan kesehatan Balita 100% (0 - 59 bulan) Pelayanan kesehatan anak c. 81% pra sekolah ( 60-72 bulan ) Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja b.



4



Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan)



5



D 1



2



Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang a. melaksanakan 100% pemeriksaan penjaringan kesehatan Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang b. melaksanakan 100% pemeriksaan penjaringan kesehatan Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB c. yang melaksanakan 93% pemeriksaan penjaringan kesehatan Murid Kelas I setingkat d. SD/MI/SDLB yang diperiksa 100% penjaringan kesehatan Murid Kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB yang e. 100% diperiksa penjaringan kesehatan Murid Kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB f. 93% yang diperiksa penjaringan kesehatan Pelayanan kesehatan g. 68% remaja Pelayanan Keluarga Berencana (KB) KB aktif (Contraceptive a. 70% Prevalence Rate/CPR) b. Peserta KB baru 10% c. Akseptor KB Drop Out 3,5% Peserta KB mengalami d. 3,5% komplikasi Peserta KB mengalami efek e. 12,5% samping f. PUS dengan 4T ber KB 80% g. KB pasca persalinan 60% Ibu hamil yang diperiksa h. 95% HIV UPAYA PELAYANAN GIZI Pelayanan Gizi Masyarakat Pemberian Kapsul Vitamin a. A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan Pemberian Kapsul Vitamin A dosis tinggi pada balita b. umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun Pemberian 90 tablet Besi c. pada Ibu hamil Pemberian Tablet Tambah d. Darah pada Remaja Putri Penanggulangan Gangguan Gizi



0



sekolah



0



Murid



0



Murid



0



Murid



0



Murid



0



Murid



0



PUS



4507



3154,9



PUS peserta



4507 3155



450,7 110,425



peserta



3155



110,425



peserta



3155



394,375



PUS PUS



4507 442



3605,6 265,2



Ibu hamil



440



418



85%



bayi



404



343,4



85%



balita



1505



1279,25



95%



Ibu hamil



440



418



25,0%



Remaja



0



0



a.



Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri



25%



Remaja



0



0



b.



Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk



85%



balita



0



0



80%



Ibu hamil



21



16,8



Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan Pemantauan Status Gizi c.



3



sekolah



a.



Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk



100%



balita



0



0



b.



Cakupan penimbangan balita D/S



80%



balita



1909



1527,2



60%



balita



1260



756



1,8%



balita



1260



22,68



90%



Rumah



208



187,2



20%



ibu hamil



440



86,68



47%



bayi



22



10,34



47%



bayi



55



25,85



25%



Balita



0



0



c. d. e. f g h i E



Balita naik berat badannya (N/D) Balita Bawah Garis Merah (BGM) Rumah Tangga menkonsumsi garam beryodium Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Bayi usia 6 ( enam ) bulan mendapat ASI eklusif Bayi yang baru lahir mendapat IMD ( inisiasi menyusu dini ) Balita Pendek ( Stunting )



UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 1



Diare Cakupan pelayanan Diare a. balita TARGET = 20% X (843 X jumlah balita/1000) b.



3



4



balita



446



446



100%



balita



103



103



balita



103



103



balita



103



103



balita



118



100,3



Angka penderita diare balita yang diberi tablet 100% Zinc Pelaksana kegiatan d layanan Rehidrasi Oral Aktif 100% ( LROA ) ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) Cakupan penemuan a. penderita Pneumonia balita 85% TARGET = (4,45% X jumlah balita) 2648 Kusta Cakupan pemeriksaan a. kontak dari kasus Kusta 80% baru (> 80%) Kasus Kusta yang b. dilakukan PFS secara rutin 95% (> 90%) RFT penderita Kusta c. 90% (>90%) Penderita baru pasca pengobatan dengan score d. kecacatannya tidak 97% bertambah atau tetap (> 97%) Proporsi kasus defaulter e. 5% Kusta (< 5%) Proporsi SD/MI di Desa f. Endemis Kusta dilakukan 100% screening Kusta Tuberculosis Bacillus (TB) Paru Penemuan suspect a. penderita TB 100% TARGET = 326/100.000 X jumlah penduduk X 60% X 10 c.



2



Angka penggunaan oralit



100%



kasus



0



kasus



0



kasus



0



kasus



0



kasus



0



sekolah



0



orang



514



514



Penderita TB Paru BTA Positif yang dilakukan 100% orang pemeriksaan kontak Angka Keberhasilan c. pengobatan pasien baru 90% orang BTA positif Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah a. 100% siswa dijangkau penyuluhan HIV/AIDS orang yang berisiko b. terinfeksi HIV mendapatkan 100% orang pemeriksaan HIV Demam Berdarah Dengue (DBD) Angka Bebas Jentik ( ABJ ) a. 95% Rumah (>95%) b.



5



6



b.



Penderita DBD ditangani



100%



Cakupan Penyelidikan Epidemologi (PE) kasus 100% DBD Malaria Penderita Malaria yang a. dilakukan pemeriksaan 100% Sediaan Darah (SD) Penderita positif malaria b. yang diobati sesuai standar 100% (ACT) Penderita positif malaria c. 100% yang di follow up Pencegahan dan Penanggulanagn Rabies Cuci luka terhadap kasus a. gigitan Hewan Perantara 100% Rabies (HPR) Vaksinasi terhadap kasus b. gigitan HPR yang 100% berindikasi Pelayanan Imunisasi IDL (Imunisasi Dasar a. 95% Lengkap) c.



7



8



9



b. c. d. e. f. g. h. i.



UCI Desa (> 95%) Imunisasi Lanjut Baduta (usia 18 sd 24 bulan) Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD (≥ 98%) Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 (≥ 98%) Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 49 tahun) (≥ 85%) Imunisasi TT 2 plus bumil (15 - 49 tahun) (≥ 85%) Pemantauan suhu lemari es vaksin Ketersediaan vaksin



0



0



0



0



4167



4167



440



440



6160



5852



kasus



0



0



kasus



0



0



orang



0



orang



0



orang



0



orang



0



orang



0



bayi



0



95%



desa



0



80%



Baduta



0



98%



anak



0



98%



anak



0



85%



WUS



0



85%



bumil



0



100%



hari



0



100%



buku



0



Laporan KIPI Zero reporting/KIPI Non Serius 90% kasus (≥ 90%) Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemology) Laporan STP (surveilan a. Terpadu Penyakit) yang 80% Bulan tepat waktu (≥ 80%) Kelengkapan laporan STP b. 90% Bulan (≥ 90%) Laporan C1 (campak) c. 80% Bulan tepat waktu (≥ 80%) j.



10



0



12



9,6



12



10,8



12



9,6



Kelengkapan Laporan C1 90% Bulan 12 (≥ 90%) Laporan W2 e. (mingguan)yang tepat 80% Minggu 52 waktu (≥ 80%) Kelengkapan Laporan W2 f. 90% Minggu 52 (mingguan) (≥ 90%) Grafik Trend Mingguan g. 100% Minggu 52 Penyakit Potensial Wabah Desa yang mengalami KLB h. ditanggulangi dalam waktu 100% Desa 8 kurang dari 24 jam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Desa yang melaksanakan a. 40% Desa 1 kegiatan Posbindu PTM Sekolah yang ada diwilayah Puskesmas melaksanakan b 50% Sekolah Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Setiap warga negara indonesia usia 15-59 tahun c 100% orang 15826 mendapat skrining kesehatan sesuai standar d.



11



10,8 41,6 46,8 52 8



0,4 0



15826



I. UKM PENGEMBANGAN A.



Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat 1.



Rasio Kunjungan Rumah (RKR)



80%



Rumah



5695



4556



2.



Individu dan keluarganya dari keluarganya rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care) Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan



70%



Keluarga



7156



5009,2



50%



Keluarga



7156



3578



25%



Kelompok



37



9,25



100%



Kelompok



0



0



15%



%



58



8,7



Kunjungan rumah pasien jiwa Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ringan atau Gangguan Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 1. UKGS



30% 100%



kasus kasus



20 20



6 20



a.



50%



SD/MI



338



169



30%



orang



635



190,5



batra



33



3,3



3. B.



Pelayanan Kesehatan Jiwa 1.



2.



Pemberdayaan Kelompok masyarakat terkait progam Kesehatan jiwa Setiap0rang dengan gangguan jiwa(ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar Penanganan kasus kesehatan jiwa melaluirujukan ke RS / specialis



3. 4.



C.



b. D.



PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut Kunjungan ke posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut



Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer 1.



Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT



10%



2.



Penyehat Tradisional ketrampilan yang memiliki STPT (Surat Terdaftar Penyehat Tradisional)



10%



batra



22



2,2



Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 4. Panti sehat berkelompk yang berijin 5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional berkelompok yang berijin 6. Pembinaan ke penyehat Tradisional Pelayanan Kesehatan Olahraga



55%



batra



1



0,55



30%



batra



56



16,8



10%



batra



56



5,6



35%



batra



56



19,6



1.



30%



Kelompok



54



16,2



70%



CJH



27



18,9



25%



murid



2076



519



60%



kasus



130



78



50%



kasus



460



230



30%



kasus



515



154,5



Penyuluhan Kesehatan Mata



25%



Kali



12



3



2. Telinga a. Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran



12%



kasus



412



49,44



b.



40%



kasus



412



164,8



60%



kasus



412



247,2



1.



Setiap Warga Negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Pelayanan Kesehatan Kerja



100%



Orang



3579



3579



1.



30%



Orang



0



0



30%



Orang



0



0



300%



Kelompok



0



0



75%



CJH



93



69,75



100%



Tim



1



1



3.



E.



2. 3. F.



Kelompok/klup olahraga yang dibina Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji Pengukuran kebugaran Jasmani Pada Anak Sekolah



Pelayanan Kesehatan Indra 1. Mata a. Penemuan dan penanganan Kasus refraksi b. Penemuan Kasus penyakit mata di Puskesmas c. Penemuan Kasus Buta Katarak pada usia diatas 45 Tahun d.



c. G.



H.



I.



Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas Penemuan kasus serumen prop



Pelayanan Kesehatan Lansia



Pekerja formal yang mendapatkan konseling 2. Pekerja informal yang mendapatkan konseling 3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja Kesehatan Matra 1. 2.



Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata Terbentuknya Tim TRC ( Tim Reaksi Cepat)



3. PELAYANAN KLINIS No. 1.



Jenis Pelayanan Ruang



Standar



Tidak terjadi kesalahan identitas Kepuasan pelanggan



100% 100%



Umum Ruang



Ketersediaan peralatan sarana dan



100%



Tindakan



prasarana serta obat emergenci sesuai



Pemeriksaan 2.



Indikator



standar Kelengkapan informed concent dalam



100%



pelayanan Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap



100%



Ruang KIA



gigi yang dicabut 3:1 Kepuasan pelanggan Pelayanan ANC terpadu (K1)



100% 100%



5. 6.



Ruang KB Ruang



Kepuasan pelanggan Ibu hamil (K1) diperiksa HIV Kepuasan pelanggan



100% 100% 100%



7.



Farmasi Ruang



Tidak adanya kesalahan pemberian obat Jam bukapelayanan



100% 100%



3.



Ruang Gigi dan mulut



4.



Rekam Medis



 Senin s/d kamis07.30 s/d 12.00  Jum’at 07.30 s/d 10.30  Sabtu 07.30 s/d 11.00 Waktu tunggu pendaftaran ≤ 10 menit



100%



terlayani, dari saat dipanggil sampai CM 8.



9. 10.



11.



Ruang



siap diambil petugas pelayanan Waktu tunggu hasil pemeriksaan



Laboratorium



pelayanan laboratorium ANC terpadu ≤30



Ruang Gizi



menit Kepuasan pelanggan Bumil KEK yang mendapatkan konseling



100% 100%



Ruang



gizi Bertambahnya rujukan penyakit berbasis



100%



Kesehatan



lingkungan dari Ruang Rawat Jalan dan



Lingkungan Ruang



Ruang KIA Penyuluhan dalam gedung 1 bulan sekali



100%



100%



Promkes 4. Sasaran Keselamatan Pasien NO



INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN



TARGET



1.



Tidak Terjadinya Kesalahan Identifikasi Pasien



100%



2.



Tidak Terjadinya Kesalahan Pemberian Obat Kepada



100%



Paien 3.



Tidak Terjadinya Kesalahan Prosedur Tindakan Medisdan



100%



4.



Keperawatan Pengurangan Terjadinya RisikoInfeksi di Puskesmas



100%



5.



TidakTerjadinya Pasien Jatuh



100%



6.



Komunikasi efektif dalam pelayanan klinis



100%