15 0 235 KB
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEDUNGSARI J l . R a y a K e d u n g s a r i N o . 0 7 , K e m l a g i Te l p . ( 0 3 2 1 ) 3 6 2 3 1 4 Email : [email protected] Kode Pos 61353 KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI NOMOR : 188.4/A.I.SK/008/416-102.10/2017 TENTANG PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI KEPALA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI, Menimbang
:
a. bahwa untuk menyelenggarakan pelayanan klinis, perlu keterlibatan tenaga klinis dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis secara berkesinambungan; b. bahwa untuk meningkatkan mutu layanan klinis, maka perlu dilakukan penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Karangan tentang Penyusunan Indikator Mutu;
Mengingat
:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XI 1/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Kesatu
:
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI TENTANG PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA. Menentukan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi pelayanan klinis sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Kedua
:
Penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi pelayanan klinis dilaksanakan dengan melibatkan tenaga klinis.
Ketiga
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada tanggal
: Mojokerto : 20 November 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI,
FARIDA WAHYU UTAMI
LAMPIRAN
:
NOMOR TENTANG
: :
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI 188.4/A.I.SK/008/416-102.10/2017 PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPT PUSKESMAS KEDUNGSARI 1. Administrasi dan Manajemen NO 1.
PROGRAM Tata Usaha
SASARAN MUTU Kedisiplinanstaf dalam absensi dan
TARGET 80%
berseragam lengkap sesuai aturan Pelaksanaan Penilaian Karyawan Pemantauan SIP/ STR
100 % 100%
medisdanparamedis 2. UKM
JENIS KEGIATAN
A
TARGET (T) dalam %
SATUAN Sasaran (S)
TOTAL Sasaran (ToS)
TARGET Sasaran (TS)
UPAYA PROMOSI KESEHATAN 1
Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) a.
Institusi Pendidikan (Sekolah) yang dikaji Institusi Kesehatan yang c. dikaji Tempat-Tempat Umum d. (TTU) yang dikaji Tempat-Tempat Kerja yang e. dikaji Pondok Pesantren yang f. dikaji Tatanan Sehat Rumah Tangga Sehat yang a. memenuhi 10 indikator PHBS Institusi Pendidikan yang b. memenuhi 7-8 indikator PHBS (Klasifikasi IV) Institusi Kesehatan yang c. memenuhi 6 indikator PHBS (Klasifikasi IV) TTU yang memenuhi 6 d. indikator PHBS (Klasifikasi IV) Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator e. PHBS Tempat-Tempat Kerja (Klasifikasi IV) b.
2
Rumah Tangga yang dikaji
20%
RT
7156
1431,2
50%
Sekolah
26
13
70%
Sarkes
10
7
40%
Lokasi
26
10,4
50%
Lokasi
10
5
70%
Ponpes
5
3,5
59%
RT
0
0
69%
Sekolah
26
17,94
100%
Sarkes
12
12
64%
Lokasi
26
16
49%
Lokasi
8
5
3
Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator f. PHBS Pondok Pesantren (Kalsifikasi IV) Intervensi/Penyuluhan a.
Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga
29%
Ponpes
100%
Kelompo k
5
1,45
0
Kegiatan intervensi pada 100% Sekolah 26 Institusi Pendidikan Kegiatan intervensi pada c. 100% Sarkes 10 Institusi Kesehatan Kegiatan intervensi pada d. 100% Lokasi 26 TTU Kegiatan intervensi pada e. 100% Lokasi 8 Tempat Kerja Kegiatan intervensi pada f. 100% Ponpes 5 Pondok Pesantren Pengembangan UKBM Posyandu PURI (Purnama Posyand a. 72% 37 Mandiri) u Ponkesdes beroperasi yangberstrata Madya, Posyand b. Purnama dan Mandiri di 97% 6 u wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu Penyuluhan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif) b.
4
5
a. 6
b. c.
8
Desa Siaga Aktif Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) Pembinaan Desa Siaga
Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan di dalam gedung Puskesmas b. dan jaringannya (Sasaran masyarakat) Promosi kesehatan untuk pemberdayaan masyarakat c. di bidang kesehatan (kegiatan diluar gedung Puskesmas) Program Pengembangan
26 8 5
26,64
5,82
24%
Penyuluh an
97%
Desa
8
7,76
13%
Desa
8
1,04
100%
Desa
8
8
100%
kali
12
12
100%
kali
12
12
0
a.
Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren
95%
Poskesd es
1
0,95
b.
Poskestren aktif
29%
Poskestr en
1
0,29
95%
Pos UKK
0
0
95%
Posbindu PTM
1
0,95
15%
SAB
5695
2278
84%
SAB
100
83
86%
RT
100
85
c. d. B
10
Pengembangan Desa Siaga Aktif a.
7
Penyuluhan Napza
26
Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 1
Penyehatan Air Pengawasan Sarana Air a. Bersih (SAB) SAB yang memenuhi syarat b. kesehatan Rumah Tangga yang c. memiliki akses terhadap SAB
2
3
4
Penyehatan Makanan dan Minuman Pembinaan Tempat a. Pengelolaan Makanan 55% (TPM) TPM yang memenuhi b. 40% syarat kesehatan Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar Pembinaan sanitasi a. 30% perumahan Rumah yang memenuhi b. 73,0% syarat kesehatan Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU) a.
5
Pembinaan sarana TTU TTU yang memenuhi syarat b. kesehatan Yankesling (Klinik Sanitasi)
TPM
33
26
TPM
4
2,28
Rumah
5695
4214
Rumah
778
556
87,5%
TTU
27
23,625
61%
TTU
9
5
Pasien Pasien
525 106
52,5 21
Pasien
15
3
RT
7156
6082,6
Desa Jamban
8 590
4,8 383,5
Desa
8
6
a. b.
6
C
Konseling Sanitasi 10% Inspeksi Sanitasi PBL 40% Intervensi terhadap pasien c. 40% PBL yang di IS STBM = Pemberdayaan Masyarakat RT yang memiliki akses a. 85% terhadap jamban sehat b. Desa yang sudah ODF 60% c. Jamban Sehat 65% Pelaksanaan Kegiatan d. 75% STBM di Puskesmas
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA 1
Kesehatan Ibu a.
Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K1)
Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) Pelayanan persalinan oleh c. tenaga kesehatan (Pn) Pelayanan persalinan oleh d. tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) Pelayanan Nifas oleh e. tenaga kesehatan (KF) Penanganan komplikasi f. kebidanan (PK) Kesehatan Bayi Pelayanan Kesehatan a. neonatus pertama (KN1) Pelayanan Kesehatan b. Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) b.
2
c.
Penanganan komplikasi neonatus
100%
Ibu hamil
440
440
100%
Ibu hamil
440
440
100%
Ibu hamil
442
442
100%
Ibu hamil
442
442
97%
Ibu nifas
442
428,74
80%
Ibu hamil
88
70,4
100%
bayi
357
357
100%
bayi
357
357
80%
bayi
54
43,2
bayi
404
391,88
balita
1595
1355,75
balita
1595
1595
anak
1648
1334,88
Pelayanan kesehatan bayi 97% 29 hari - 11 bulan Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah d.
3
a.
85%
Pelayanan kesehatan Balita 100% (0 - 59 bulan) Pelayanan kesehatan anak c. 81% pra sekolah ( 60-72 bulan ) Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja b.
4
Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan)
5
D 1
2
Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang a. melaksanakan 100% pemeriksaan penjaringan kesehatan Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang b. melaksanakan 100% pemeriksaan penjaringan kesehatan Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB c. yang melaksanakan 93% pemeriksaan penjaringan kesehatan Murid Kelas I setingkat d. SD/MI/SDLB yang diperiksa 100% penjaringan kesehatan Murid Kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB yang e. 100% diperiksa penjaringan kesehatan Murid Kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB f. 93% yang diperiksa penjaringan kesehatan Pelayanan kesehatan g. 68% remaja Pelayanan Keluarga Berencana (KB) KB aktif (Contraceptive a. 70% Prevalence Rate/CPR) b. Peserta KB baru 10% c. Akseptor KB Drop Out 3,5% Peserta KB mengalami d. 3,5% komplikasi Peserta KB mengalami efek e. 12,5% samping f. PUS dengan 4T ber KB 80% g. KB pasca persalinan 60% Ibu hamil yang diperiksa h. 95% HIV UPAYA PELAYANAN GIZI Pelayanan Gizi Masyarakat Pemberian Kapsul Vitamin a. A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan Pemberian Kapsul Vitamin A dosis tinggi pada balita b. umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun Pemberian 90 tablet Besi c. pada Ibu hamil Pemberian Tablet Tambah d. Darah pada Remaja Putri Penanggulangan Gangguan Gizi
0
sekolah
0
Murid
0
Murid
0
Murid
0
Murid
0
Murid
0
PUS
4507
3154,9
PUS peserta
4507 3155
450,7 110,425
peserta
3155
110,425
peserta
3155
394,375
PUS PUS
4507 442
3605,6 265,2
Ibu hamil
440
418
85%
bayi
404
343,4
85%
balita
1505
1279,25
95%
Ibu hamil
440
418
25,0%
Remaja
0
0
a.
Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri
25%
Remaja
0
0
b.
Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk
85%
balita
0
0
80%
Ibu hamil
21
16,8
Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan Pemantauan Status Gizi c.
3
sekolah
a.
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk
100%
balita
0
0
b.
Cakupan penimbangan balita D/S
80%
balita
1909
1527,2
60%
balita
1260
756
1,8%
balita
1260
22,68
90%
Rumah
208
187,2
20%
ibu hamil
440
86,68
47%
bayi
22
10,34
47%
bayi
55
25,85
25%
Balita
0
0
c. d. e. f g h i E
Balita naik berat badannya (N/D) Balita Bawah Garis Merah (BGM) Rumah Tangga menkonsumsi garam beryodium Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Bayi usia 6 ( enam ) bulan mendapat ASI eklusif Bayi yang baru lahir mendapat IMD ( inisiasi menyusu dini ) Balita Pendek ( Stunting )
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 1
Diare Cakupan pelayanan Diare a. balita TARGET = 20% X (843 X jumlah balita/1000) b.
3
4
balita
446
446
100%
balita
103
103
balita
103
103
balita
103
103
balita
118
100,3
Angka penderita diare balita yang diberi tablet 100% Zinc Pelaksana kegiatan d layanan Rehidrasi Oral Aktif 100% ( LROA ) ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) Cakupan penemuan a. penderita Pneumonia balita 85% TARGET = (4,45% X jumlah balita) 2648 Kusta Cakupan pemeriksaan a. kontak dari kasus Kusta 80% baru (> 80%) Kasus Kusta yang b. dilakukan PFS secara rutin 95% (> 90%) RFT penderita Kusta c. 90% (>90%) Penderita baru pasca pengobatan dengan score d. kecacatannya tidak 97% bertambah atau tetap (> 97%) Proporsi kasus defaulter e. 5% Kusta (< 5%) Proporsi SD/MI di Desa f. Endemis Kusta dilakukan 100% screening Kusta Tuberculosis Bacillus (TB) Paru Penemuan suspect a. penderita TB 100% TARGET = 326/100.000 X jumlah penduduk X 60% X 10 c.
2
Angka penggunaan oralit
100%
kasus
0
kasus
0
kasus
0
kasus
0
kasus
0
sekolah
0
orang
514
514
Penderita TB Paru BTA Positif yang dilakukan 100% orang pemeriksaan kontak Angka Keberhasilan c. pengobatan pasien baru 90% orang BTA positif Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah a. 100% siswa dijangkau penyuluhan HIV/AIDS orang yang berisiko b. terinfeksi HIV mendapatkan 100% orang pemeriksaan HIV Demam Berdarah Dengue (DBD) Angka Bebas Jentik ( ABJ ) a. 95% Rumah (>95%) b.
5
6
b.
Penderita DBD ditangani
100%
Cakupan Penyelidikan Epidemologi (PE) kasus 100% DBD Malaria Penderita Malaria yang a. dilakukan pemeriksaan 100% Sediaan Darah (SD) Penderita positif malaria b. yang diobati sesuai standar 100% (ACT) Penderita positif malaria c. 100% yang di follow up Pencegahan dan Penanggulanagn Rabies Cuci luka terhadap kasus a. gigitan Hewan Perantara 100% Rabies (HPR) Vaksinasi terhadap kasus b. gigitan HPR yang 100% berindikasi Pelayanan Imunisasi IDL (Imunisasi Dasar a. 95% Lengkap) c.
7
8
9
b. c. d. e. f. g. h. i.
UCI Desa (> 95%) Imunisasi Lanjut Baduta (usia 18 sd 24 bulan) Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD (≥ 98%) Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 (≥ 98%) Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 49 tahun) (≥ 85%) Imunisasi TT 2 plus bumil (15 - 49 tahun) (≥ 85%) Pemantauan suhu lemari es vaksin Ketersediaan vaksin
0
0
0
0
4167
4167
440
440
6160
5852
kasus
0
0
kasus
0
0
orang
0
orang
0
orang
0
orang
0
orang
0
bayi
0
95%
desa
0
80%
Baduta
0
98%
anak
0
98%
anak
0
85%
WUS
0
85%
bumil
0
100%
hari
0
100%
buku
0
Laporan KIPI Zero reporting/KIPI Non Serius 90% kasus (≥ 90%) Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemology) Laporan STP (surveilan a. Terpadu Penyakit) yang 80% Bulan tepat waktu (≥ 80%) Kelengkapan laporan STP b. 90% Bulan (≥ 90%) Laporan C1 (campak) c. 80% Bulan tepat waktu (≥ 80%) j.
10
0
12
9,6
12
10,8
12
9,6
Kelengkapan Laporan C1 90% Bulan 12 (≥ 90%) Laporan W2 e. (mingguan)yang tepat 80% Minggu 52 waktu (≥ 80%) Kelengkapan Laporan W2 f. 90% Minggu 52 (mingguan) (≥ 90%) Grafik Trend Mingguan g. 100% Minggu 52 Penyakit Potensial Wabah Desa yang mengalami KLB h. ditanggulangi dalam waktu 100% Desa 8 kurang dari 24 jam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Desa yang melaksanakan a. 40% Desa 1 kegiatan Posbindu PTM Sekolah yang ada diwilayah Puskesmas melaksanakan b 50% Sekolah Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Setiap warga negara indonesia usia 15-59 tahun c 100% orang 15826 mendapat skrining kesehatan sesuai standar d.
11
10,8 41,6 46,8 52 8
0,4 0
15826
I. UKM PENGEMBANGAN A.
Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat 1.
Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
80%
Rumah
5695
4556
2.
Individu dan keluarganya dari keluarganya rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care) Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan
70%
Keluarga
7156
5009,2
50%
Keluarga
7156
3578
25%
Kelompok
37
9,25
100%
Kelompok
0
0
15%
%
58
8,7
Kunjungan rumah pasien jiwa Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ringan atau Gangguan Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 1. UKGS
30% 100%
kasus kasus
20 20
6 20
a.
50%
SD/MI
338
169
30%
orang
635
190,5
batra
33
3,3
3. B.
Pelayanan Kesehatan Jiwa 1.
2.
Pemberdayaan Kelompok masyarakat terkait progam Kesehatan jiwa Setiap0rang dengan gangguan jiwa(ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar Penanganan kasus kesehatan jiwa melaluirujukan ke RS / specialis
3. 4.
C.
b. D.
PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut Kunjungan ke posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut
Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer 1.
Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT
10%
2.
Penyehat Tradisional ketrampilan yang memiliki STPT (Surat Terdaftar Penyehat Tradisional)
10%
batra
22
2,2
Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 4. Panti sehat berkelompk yang berijin 5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional berkelompok yang berijin 6. Pembinaan ke penyehat Tradisional Pelayanan Kesehatan Olahraga
55%
batra
1
0,55
30%
batra
56
16,8
10%
batra
56
5,6
35%
batra
56
19,6
1.
30%
Kelompok
54
16,2
70%
CJH
27
18,9
25%
murid
2076
519
60%
kasus
130
78
50%
kasus
460
230
30%
kasus
515
154,5
Penyuluhan Kesehatan Mata
25%
Kali
12
3
2. Telinga a. Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
12%
kasus
412
49,44
b.
40%
kasus
412
164,8
60%
kasus
412
247,2
1.
Setiap Warga Negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Pelayanan Kesehatan Kerja
100%
Orang
3579
3579
1.
30%
Orang
0
0
30%
Orang
0
0
300%
Kelompok
0
0
75%
CJH
93
69,75
100%
Tim
1
1
3.
E.
2. 3. F.
Kelompok/klup olahraga yang dibina Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji Pengukuran kebugaran Jasmani Pada Anak Sekolah
Pelayanan Kesehatan Indra 1. Mata a. Penemuan dan penanganan Kasus refraksi b. Penemuan Kasus penyakit mata di Puskesmas c. Penemuan Kasus Buta Katarak pada usia diatas 45 Tahun d.
c. G.
H.
I.
Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas Penemuan kasus serumen prop
Pelayanan Kesehatan Lansia
Pekerja formal yang mendapatkan konseling 2. Pekerja informal yang mendapatkan konseling 3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja Kesehatan Matra 1. 2.
Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata Terbentuknya Tim TRC ( Tim Reaksi Cepat)
3. PELAYANAN KLINIS No. 1.
Jenis Pelayanan Ruang
Standar
Tidak terjadi kesalahan identitas Kepuasan pelanggan
100% 100%
Umum Ruang
Ketersediaan peralatan sarana dan
100%
Tindakan
prasarana serta obat emergenci sesuai
Pemeriksaan 2.
Indikator
standar Kelengkapan informed concent dalam
100%
pelayanan Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap
100%
Ruang KIA
gigi yang dicabut 3:1 Kepuasan pelanggan Pelayanan ANC terpadu (K1)
100% 100%
5. 6.
Ruang KB Ruang
Kepuasan pelanggan Ibu hamil (K1) diperiksa HIV Kepuasan pelanggan
100% 100% 100%
7.
Farmasi Ruang
Tidak adanya kesalahan pemberian obat Jam bukapelayanan
100% 100%
3.
Ruang Gigi dan mulut
4.
Rekam Medis
Senin s/d kamis07.30 s/d 12.00 Jum’at 07.30 s/d 10.30 Sabtu 07.30 s/d 11.00 Waktu tunggu pendaftaran ≤ 10 menit
100%
terlayani, dari saat dipanggil sampai CM 8.
9. 10.
11.
Ruang
siap diambil petugas pelayanan Waktu tunggu hasil pemeriksaan
Laboratorium
pelayanan laboratorium ANC terpadu ≤30
Ruang Gizi
menit Kepuasan pelanggan Bumil KEK yang mendapatkan konseling
100% 100%
Ruang
gizi Bertambahnya rujukan penyakit berbasis
100%
Kesehatan
lingkungan dari Ruang Rawat Jalan dan
Lingkungan Ruang
Ruang KIA Penyuluhan dalam gedung 1 bulan sekali
100%
100%
Promkes 4. Sasaran Keselamatan Pasien NO
INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN
TARGET
1.
Tidak Terjadinya Kesalahan Identifikasi Pasien
100%
2.
Tidak Terjadinya Kesalahan Pemberian Obat Kepada
100%
Paien 3.
Tidak Terjadinya Kesalahan Prosedur Tindakan Medisdan
100%
4.
Keperawatan Pengurangan Terjadinya RisikoInfeksi di Puskesmas
100%
5.
TidakTerjadinya Pasien Jatuh
100%
6.
Komunikasi efektif dalam pelayanan klinis
100%