10 0 213 KB
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WATUKAPU NOMOR : Ksr 032.1/11/WTK/AKR/020/ VII / 2018 TENTANG INOVASI PUSKESMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA PUSKESMAS WATUKAPU, Menimbang
: a
bahwa untuk meningkatkan kinerja
dan mutu
pelayanan Puskesmas, perlu adanya ide-ide yang kreatif dalam pelayanan puskesmas; b
bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada huruf a tersebut dipandang perlu menetapkan inovasi Puskesmas yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas;
Mengingat
: 1 2
Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan publik; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4
Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
Menetapkan Kesatu
MEMUTUSKAN PUSKESMAS WATUKAPU : KEPUTUSAN KEPALA TENTANG INOVASI PUSKESMAS. : Inovasi Puskesmas dapat digunakan untuk perbaikan kinerja Puskesmas dan meningkatkan mutu pelayanan.
Kedua
: Inovasi
Puskesmas
sebagaimana
tercantum
dalam
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.
1
Ketiga
: Kebijakan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila
ada
kekeliruan
akan
perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Watukapu Pada tanggal : 17 Juli 2018 Kepala Puskesmas Watukapu,
Martinus V. Ndona
2
dilakukan
Lampiran1 KeputusanKepalaPuskemasWatukapu NomorKsr 032.1/11/WTK/AKR/020 /VII/ 2018 Tentanginovasi Puskesmas
Inovasi Puskesmas Watukapu antara lain sebagai berikut : 1. ZARDIMUR (Bazar Yodium Murah ) Merupakan inovasi “Bazar Iodium Murah” dari program gizi guna meningkatkan cakupan penggunaan garam beryodium di rumah tangga. 2. PEPERUM 1 R 3 S (Pemanfaatan Pekarangan Rumah 1 Rumah 3 Sayur) Merupakan inovasi pemanfaatan pekarangan rumah dengan metode 1 rumah 3 jenis sayur guna meningkatkan cakupan keluarga sadar gizi dan mencegah terjadi stunting. 3. CALLBUMFAS (Calling Ibu Hamil dan Nifas) Merupakan inovasi ‘ calling ibu hamil dan ibu nifas” dari program KIA dan KB guna memantau kesehatan ibu hamil dan ibu nifas serta meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu dan anak. 4. GEPORA (Gerakan Posyandu Remaja ) Merupakan inovasi “ gerakan posyandu remaja” dari program KIA guna
meningkatkan
partisipasi
remaja
dalam
peningkatan
kesehatan remaja dan pemebrian informasi kesehatan kepada sesama remaja. 5. IDAKES (Inisiasi Desa Keluarga Sehat) Merupakan inovasi “ inisiasi Desa keluarga sehat” dari program promkes guna meningkatkan cakupan keluarga sehat yang dapat dilihat dari segi PHBS dan sanitasi lingkungan. 6. KERJASEB (Kelompok Arisan Jamban Sehat) Merupakan inovasi “ kelompok arisan jamban sehat dan bersih” dari program
kesehatan
lingkungan
guna
meningkatkan
cakupan
penggunaan jamban sehat rumah keluarga. 7. CUTES (Cuci Tangan Sehat) Merupakan inovasi “ cuci tangan sehat” menggunakan sabun dan air mengalir
dari program promkes guna peningkatan cakupan
PHBS terutama pada perilaku cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
3
Lampiran 2 KeputusanKepalaPuskemasWatukapu NomorKsr 032.1/11/WTK/AKR/020 /VII/ 2018 Tentanginovasi Puskesmas
8. GELIHA (Gerakan Literasi HIV/AIDS) Merupakan inovasi “ gerakan literasi HIV/AIDS dari program P2P bagian
HIV
dan
AIDS
untuk
meningkatkan
pengetahuan
masyarakat mengenai HIV dan AIDS. 9. AKRAP TB (AKSI RAMAH PEDULI TB) Merupakan inovasi “ aksi ramah peduli TB” dari program P2P bagian TB guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TBC dan untuk mencegah kejadian mangkir obat dari pasien – pasien TB. 10. NULIS YUK Merupakan
inovasi
yang
dikembangkan
bersama
guna
meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dengan membuat karya ilmiah ataupun penelitian – penelitian mini bidang kesehatan. 11. SUCINDU (SURAT CINTA POSYANDU) Merupakan inovasi “surat cinta posyandu” dari program Promkes guna menampung pesan,kesan,usul,saran, keluhan dari pengguna layanan untuk peningkatan mutu layanan Puskesmas. Sucindu tidak terbatas pada kegiatan posyandu saja tetapi juga pada kegiatan – kegiatan lainnya yang melibatkan pengguna layanan. 12. POSYANDU BERSAYAP Merupakan inovasi “ Posyandu bersama ayah,pendamping dan atau pengasuh” dari program Promkes untuk meningkatkan peran serta ayah,pendamping
dan
atau
pengasuh
dalam
memantau
pertumbuhan bayi dan balita. Selain itu inovasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ayah,pendamping dan atau pengasuh tentang masalah – masalah kesehatan dan pola asuh yang baik bagi bayi balita.
4