SPSK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN MELATIH TEKNIK RELAKSASI PADA PASIEN NY.P DI RUANGAN BIMA RSUD SANJIWANI GIANYAR TANGGAL 24 DESEMBER 2019



OLEH : NI KADEK SINTYA DEWI 17C10160



PROGRAM STUDI SARJANAN KEPERAWATAN INSTITU TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI TAHUN 2019



LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN MELATIH TEKNIK RELAKSASI PADA PASIEN NY.P DI RUANGAN BIMA RSUD SANJIWANI GIANYAR TANGGAL 24 DESEMBER 2019 A. STRATEGI PELAKSANAAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN 1. Identitas Pasien Nama



: Ny.P



Tanggal Lahir : 12 Desember 1971 Umur



: 48 Tahun



Jenis Kelamin : Perempuan Alamat



: Lingkungan Pande Beng Gianyar



No.RM



: 474098



Tanggal MRS : 23 Desember 2019



2. Alasan Masuk Rumah Sakit Pasien mengatakan tenggorokannya sakit dan pada tanggal 24 Desember 2019 akan dilakukan operasi amandel (tonsilektomi). Pasien mengatakan kesulitan dalam menelan, pasien tampak meringis kesakitan pada saat menelan. Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan yaitu 5, nyeri terasa hilang timbul dan nyeri semakin terasa pada saat menelan.



3. Data Fokus a. Data Subjektif 1) Pasien mengatakan sakit pada tenggorokannya 2) Pasien mengatakan akan dilakukan operasi amandel (tonsilektomi) 3) Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan yaitu 5, nyeri terasa hilang timbul, nyeri semakin terasa pada saat menelan.



b. Data Objektif



1) Pasien tampak meringis kesakitan pada saat menelan 2) Hasil dari pengkajian nyeri yaitu : P = Post Op Q = Tersayat-sayat R = Tenggorokan S=5 T = Hilang Timbul 4. Tanda – tanda Vital Suhu



: 370C



Nadi



: 94x/menit



Respirasi



: 20x/menit



Tensi



: 110/70 mmHg



5. Diagnosa Keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ditandai dengan pasien mengatakan nyeri pada luka operasi, nyeri terasa seperti tersayat-sayat dengan skala nyeri 5, nyeri hilang timbul, nyeri terasa pada saat menelan, pasien tampak lemas, pasien tampak meringis kesakitan pada saat menelan. Hasil tanda-tanda vital yaitu suhu 370C, nadi 90x/menit, respirasi 20x/menitdan tekanan darah 110/70mmHg. Hasil pengkajian nyeri yaitu P = post op tonsilektomi, Q = tersayar-sayat, R = tenggorokan, S = 5 (1-10), T = hilang timbul.



6. Tujuan Kasus Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 x 24 jam nyeri pasien dapat dikontrol atau berkurang dengan kriteria hasil : 1) Nyeri berkurang 2) Skala nyeri 0-1 3) Pasien tidak gelisah



7. Tindakan Keperawatan 1) Tindakan yang dilakukan adalah memberikan latihan teknik relaksasi



2) SOP (terlampir)



B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN 1. Orientasi a. Salam Terapeutik Selamat pagi ibu, perkenalkan saya perawat sintya, saya mahasiswa itekes bali, pada hari ini saya akan merawat ibu. Sebelumnya apakah benar dengan Ny.P ? bapak bisa menyebutkan nama lengkap, tanggal lahir dan alamat bapak ? bisa saya lihat gelangnya ?



b. Evaluasi/Validasi Bagaimana keadaan ibu hari ini ? Apakah ibu ada keluhan saat ini ? Semalam apakah tidur ibu nyenyak ? Apakah ibu sudah makan ?



c. Kontrak Ibu saat say akan memberikan latihan teknik relaksasi yang bertujuan untuk membuat ibu rilek dan dapat mengontrol nyeri.



d. Waktu Ibu waktu yang saya butuhkan sekitar 10-15 menit, sebulumnya saya melakukan tindakan ini apakah ibu bersedia ?



e. Tempat Tindakan akan saya lakukan diruangan ini. Apakah ibu bersedia ? Jika bersedia, saya akan memulai latiahannya ibu cukup mengikuti instruksi yang saya berikan.



2. Kerja Baik ibu saya akan memulai kegiatannya ibu sekarang ikuti instruksi yang saya berikan pertama ibu posisikan diri ibu senyaman mungkin setalah itu ibu rilek



jangan memikirkan apapun tarik nafas dalam ibu tahan sebentar lalu hembuskan, lalu ulangin tarik nafas dalamnya sebnayak tiga kali ibu. 3. Terminasi



a. Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperwatan 



Subjektif



: Pasien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang



pada saat setelah selesai dilatih untuk teknik rileksasi 



Objektif



: Pasien Nampak terlihat rileks



b. Tindak Lanjut Ibu , setelah saya melakukan melatihan teknik rileksasi, saya harap ibu bisa melakukannya dengan mandiri pada saat nyeri timbul.



c. Kontak Yang Akan Datang 



Topik : Ibu nanti saya akan kembali lagi untuk melakukan pemeriksan TTV







Waktu : Nanti saya akan kembali lagi sekitar 30 menit







Tempat: nantik tempatnya akan saya lakukan diruangan ini