14 0 31 KB
NAMA
: JEFRIMAN ZALUKHU
NIM
: 020215091
M.K.
: ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
TUGAS
: 3(TIGA)
1. Bagaimanakah cara memelihara loyalitas pegawai terhadap organisasi?
Jawab: a. Membuat suasana kerja yang baik Sebagai pimpinan, Anda perlu menciptakan lingkungan kerja yang baik, sehingga ketika peristiwa menyenangkan terjadi karyawan benar-benar menikmati saat-saat tersebut. Menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk menyenangkan karyawan, hal ini termasuk membangun budaya di mana karyawan memahami gambaran besar dan percaya pada apa yang perusahaan lakukan. Perusahaaan juga bisa memberikan karyawan alat yang tepat untuk melakukan pekerjaan mereka. Dalam perusahaan atau organisasi, karyawan juga ingin bekerja untuk sebuah perusahaan di mana mereka dapat belajar, tumbuh dan meningkatkan pemasaran mereka. Peluang untuk pendidikan dan tugas perkembangan karier karyawan oleh perusahaan, hal ini menunjukkan seorang karyawan bahwa mereka dihargai. b. Pengembangan professional karyawan Untuk menarik perhatian karyawan, sebagai pimpinan perusahaan Anda harus mengambil konsep investasi lebih jauh. Tampilkan karyawan Anda bahwa Anda peduli tentang pengembangan profesional mereka dengan berinvestasi dalam pelatihan. Kirim mereka ke sebuah konferensi setahun sekali atau memungkinkan mereka untuk mengambil c.
seminar online atau kursus. Penuhi permintaan mereka untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan, mereka tidak akan merasa seolah-olah Anda setia kepada mereka. Jika karyawan terbaik telah mendapatkan hak untuk mendapatkan lebih banyak karena mereka melakukan lebih
dari rekan-rekan mereka, Anda sebagai pimpinan akan lebih bijaksana untuk menghargai mereka. d. Tunjukkan kepemimpinan besar Karyawan Anda tidak terinspirasi oleh orang-orang yang hanya mengelola perusahaan saja tanpa menunjukkan kepemimpinan yang besar pada perusahaannya. Kepemimpinan yang besar adalah sumber inspirasi bagi karyawan. Aspek operasional pekerjaan seorang manajer adalah penting, tapi manajer juga harus mampu memotivasi karyawan mereka. Manajemen dan kepemimpinan adalah dua hal yang berbeda. Manajer Anda harus melakukan keduanya. e. Buat perusahaan lebih menyenangkan Loyalitas karyawan bisa tercipta jika perusahaan bisa lebih menyenangkan dihadapan karyawannya.
2. Sebutkan dan jelaskan menurut PP Nomor 24 Tahun 1976 tentang cuti pegawai, yang terdiri dari Jenis Cuti, Syarat Cuti, Lama Cuti, dan keterangan lain. Menurut pandangan Saudara apakah jenis dan lama cuti-cuti tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan pegawai saat ini? Jawab : Menurut tanggapan saya, cuti-cuti tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan pegawai saat ini, karena situasi hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi ASN supaya adanya refresing bagi para pekerja. Karena para pekerja lebih maunya ada cuti dan yang memberikan cuti juga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
3. Jelaskan implementasi metode hubungan antarmanusia, motivasi, kepemimpinan, kesepakatan kerja bersama, dan collective bargaining dalam pengintegrasian pegawai! Jawab : Pengintegrasian (integration) adalah kegiatan menyatupadukan keinginan karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerja sama yang memberikan kepuasan.Usaha untuk pengintegrasian dilakukan melalui hubungan antar manusia (human relation),
motivasi, kepemimpinan, kesepakatan kerja bersama (KKB), dan Collective Bargaining. Tujuan pengintegrasian adalah memanfaatkan karyawan agar mereka bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan serta terpenuhinya kebutuhan karyawan.Prinsip PengintegrasianPrinsip pengintegrasian adalah menciptakan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan.
Hubungan
antarmanusia
(Human
Relation)
Adalah
hubungan
kemanusiaan
yangharmonis, tercipta atas kesadaran dan kesediaan melebur keinginan individu demi terpadunya kepentingan bersama.Tujuannya adalah menghasilkan integrasi yang cukup kukuh, mendorong kerjasama yang produktif dan kreatif untuk mencapai sasaran bersama.
Motivasi a. Motivasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar
mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai (Edwin B. Flippo). b. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi
bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. c. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan
dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.
Tujuan motivasi antara lain sebagai berikut :Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawanMeningkatkan
produktivitas
kerja
karyawanMempertahankan
kestabilan
karyawan perusahaanMeningkatkan kedisiplinan karyawanMengefektifkan pengadaan karyawanMenciptakan suasana dan hubungan kerja yang baikMeningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan.
Kepemimpinan
a. cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerjasama dan
bekerja produktif untuk mencapai tujuan organisasi. b. Kepemimpinan (leadership) yang ditetapkan oleh seorang manajer dalam organisasi
dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran yang maksimal. c. Pemimpin (Leader = head) adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.
Macam-macam Gaya kepemimpinanKepemimpinan OtoriterAdalah jika kekuasaan atau wewenang, sebagian besar mutlak tetap berada pada pimpinan atau kalau pimpinan itu menganut sistem sentralisasi wewenang.Kepemimpinan PartisipatifAdalah apabila dalam kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerjasama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi para anggotanya.Kepemimpinan DelegatifAdalah apabila pemimpin bersikap, menyerahkan dan memberikan wewenang kepada bawahan untuk mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) KKB adalah musyawarah dan mufakat antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat karyawan (buruh) dalam memutuskan masalah yang menyangkut kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan, menjadi partner kerja sama yang baik bagi perusahaan.Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) berperan penting dalam menciptakan pengintegrasian,
membina
kerja
sama
dan
menghindarkan
terjadinya
konflik
dalamperusahaan.Dengan KKB ini diharapkan permasalahan yang dihadapi karyawan dengan perusahaan dapat diatasi dengan baik. Misalnya : kenaikan gaji/upah, tunjangan hari raya, pemecatan buruh, dan lain-lain.
Collective bargaining adalah perbedaan pandangan antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat buruh (karyawan) dalam menetapkan keputusan-keputusan yang menyangkut kepentingan perusahaan dan kebutuhan buruh.Collective bargaining
didasarkan atas perundingan yang berarti adu kekuatan, siapa yang mempunyai posisi kuat maka dialah yang banyak menentukan keputusan.
Referensi
:
R. Wayne Mondy. Robert M.Noe III. 1993, Human Reource Management. Fifth Edision, USA. R.wayne Mondey (2008) Manajemen Sumber daya Manusia , Jilid 2, Edisi Indonesia, Bayu Airlangga
,
Penerbit
Modul 4 dan 8 Administrasi Kepegawaian
Gelora
Aksara
Pratama,
Jakarta