ASkep Keluarga Mia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA I. STRUKTURAL 1. Nama Kepala Keluarga



: Tn. M



2. Alamat



: JORONG BALAI JANGGO



3. Pekerjaan Kepala Keluarga



:



4. Pendidikan Kepala Keluarga : Tamat SD/ Sederajat 5. Komposisi Keluarga



: Suami, Istri, Anak



6. Tanggal Pengkajian



: Rabu/ 8 Juni 2020



No



Nama



JK



1.



Ny. M



P



Hubungan dgn KK Istri



Tanggal Lahir



Umur



Pendidikan



2.



An. R



L



Anak



06- 08 -1995



3.



An. M



P



Anak



18- 04 – 1997 23 th



Mahasiswa



4.



An. D



P



Anak



23- 01 – 1999 21 th



Mahasiswa



30- 11 -1957



63 th



SLTP / Sederajat



25 th



Sarjana



5.



7. Tipe keluarga : Tipe keluarga Tn.M yaitu keluarga inti yang terdiri dari Tn.M sebagai ayah, Ny.M sebagai istri dan An. R sebagai anak dan An.M sebagai anak serta An. D sebagai anak.



8. Genogram ( 3 generasi) :



Tn.M



Keterangan:



Ny.M



= Laki-laki = Perempuan = Meninggal --------- = Tinggalserumah



9. Latar Belakang Budaya Keluarga



:



a. Kaji latar belakang budaya keluarga (Minang, Jawa, Batak dan lain – lain) Latar belakang budaya keluarga Tn. M berasal dari suku Minang, sedangkan Ny.M juga berasal dari suku Minang. Mereka sama-sama asli orang Minang dan bertemu berkeluarga dengan latar belakang budaya yang sama kedua anaknya lahir di desa pagaruyung.



b. Bahasa yang digunakan dalam keseharian keluarga Bahasa yang digunakan sehari-hari di keluarga Tn.M adalah Bahasa Minang.



c. Negara asal dan lama tinggal di tempat yang sekarang. Keluarga Tn.M dengan budaya Minang menjelaskan tidak memiliki kebiasaan budayanya tidak memiliki pengaruh budaya terhadap kesehatan.



10. Mengidentifikasi agama atau keyakinan keluarga



:



a. Apakah agama yang dianut keluarga b. Apakah ada anggota keluarga yang berbeda keyakinan



c. Sejauh mana keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan (ikut majelis ta’lim dan lainnya 11. Status kelas sosial



:



a. Hal ini terkait pendapatan kelaurga, di buat dalam rentang misal > 500.000, 1.000.000 – 2.000.000 dan seterusnya b. Siapakah pencari nafkah di dalam kelurga c. Apakah ada pemasukan dana dari yang lain (bantuan pemerintah, keluarga lainnya dan lain – lain) d. Apakah keluarga menganggap pendapatan mereka memadai? 12. Ecomap



:



ecomap



adalah



gambaran



hubungan sosial keluarga dengan lingkungan sekitarnya.



II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini Menjelaskan tahap perkembangan dari keluarga saat ini dengan berpatokan pada usia anak pertama dengan mengacu pada 8 tahap perkembangan keluarga menurut Duvall. 2. Tahap keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya Menjelaskan kendala yang belum terpenuhi dari tugas pada tahapan keluarga saat ini bukan menjelaskan tahapan keluarga selanjutnya yang belum tercapai. 3. Riwayat kesehatan inti Menjelaskan status kesehatan keluarga saat ini, apakah sedang dalam keadaan sehat atau sakit dan menyebutkan anggota yang sakit beserta keluhan yang diderita, lama keluhan serta upaya yang sudah dilakukan. Kondisi penyakit yang disebutkan bukan hanya kasus yang berat atau kritis melainkan sakit ringan seperti batuk, pilek atau flu



bisa dijelaskan. Riwayat kelengkapan imunisasi dan penyakit keturunan dalam keluarga.



III. DATA LINGKUNGAN (Untuk menerangkan data lingkungan hindari interpretasi sendiri oleh perawat yang mengkaji) 1. Karakteristik Rumah a. Uraikan tipe tempat tinggal (rumah permanen, rumah kayu, atau rumah setengah permanen). Apakah keluarga memiliki rumah sendiri atau rumah sewa b. Uraikan kondisi rumah (interior rumah meliputi jumlah ruang dan jenis ruang, kondisi tata ruang perabot) c. Suplai air minum yang digunakan d. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah (perawat harus menguraikan, hindari pendokumentasia “rumah kelaurga Tn A terlihat bersih”) e. Evaluasi tempat pembuangan sampah 2. Karakteristik Lingkungan Yang Sekitar dan Komunitas a. Pelayanan kesehatan dan pelayanan dasar apa yang ada dalam komunitas (fasilitas kesehatan, fasilitas umum lainnya) b. Bagaimana kemudahan akses ke tempat – tempat sarana dan prasarana umum (Sekolah, pelayanan kesehatan, pelayanan umum) c. Fasilitas rekreasi yang digunakan keluarga d. Penyediaan transportasi umum di lingkungan keluarga 3. Mobilitas Geografis Keluarga a. Apakah keluarga pernah pindah rumah b. Berapa lama keluarga tinggal dilingkungan yang sekarang



4. Asosiasi Transaksi Keluarga Dengan Komunitas



a. Siapakah anggota keluarga yang sering menggunakan fasilitas umum (narasikan)



IV. STRUKTUR KELUARGA 1. Pola Komunikasi a. Bagaimana cara keluarga dalam menyelesaikan masalah (narasikan) b. Bagaiamana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam kelaurga 2. Struktur Keluarga a. Siapakah yang membuat keputusan dalam kelurga b. Teknik – teknik khusus apa yang digunakan dalam pembuatan keputusan keluarga (misal: musyawarah, diputuskan sendiri dan lainnya. Hal ini dinarasikan) 3. Struktur Peran a. Struktur Peran Formal - Peran formal apa yang ada dalam keluarga - Apakah peran ini dapat diterima oleh seluruh keluarga b. Struktur Peran Informal - Peran informal apa yang ada dalam keluarga - Apakah individu yang mendapatkan peran informal dapat melakukan dengan baik 4. Analisis Model Peran a. Siapa yang menjadi model dalam keluarga/ siapakah yang paling berpengaruh dalam keluarga 5. Nilai Keluarga



a. Nilai apa yang dianut oleh keluarga b. Bagaimanakah niali tersebut mempengaruhi kesehatan keluarga V. FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi Afektif a. Sejauh mana anggota keluarga saling mendukung dan saling caring b. Sejauh mana anggota keluarga merasakan kebutuhan anggota keluarga lainnya 2. Fungsi Sosialisasi a. Siapa yang menerima tanggungjawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi sosialisasi b. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak untuk bermain anak - anak 3. Fungsi Perawatan Kesehatan a. Keyakinan, nilai dan perilaku kesehatan : nilai apa yang dianut keluarga dalam kesehatan, kegiatan promosi kesehatan apa yang dilakukan keluarga secara beraturan b. Defenisi dan tingkat pengatahuan keluarga tentang sehat – sakit c. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasakan d. Praktik diet keluarga : apakah keluarga mengkomsumsi 4 sehat 5 sempurna, bagaimanakah cara penyajian makanan dalam keluarga, apakah ada anggaran pembatasan makanan e. Kebiasaan tidur dan istirahat : apakah jam tidur keluarga di tetapkan, apakah anggota keluarga melakukan istirahta siang secara teratur, dimanakah anggota keluarga tidur f. Praktek aktivitas fisik dan rekreasi : apakah anggota keluarga mempunyai waktu khusus unutk melakukan aktivitas fisik dan rekreasi, jika memang ada



waktu khusus berapa lama dilakukan, apakah keluarga meganggap melakukan kegiatan sehari – hari sudah merupakan aktivitas fisik. g. Praktek penggunaan obat dan alkohol dan tembakau



:



apakah



ada



anggota keluarga yang menggunakan alkohol dan merokok, apakah anggota keluarga sering mengkomsumsi obat yang dibeli di warung atau diapotek, atau obat yang diresepkan VI. STRESS, KOPING DAN ADAPTASI KELUARGA 1. Apa saja stressor yang dialami keluarga baik stresor jangka pendek ataupun stresor jangka panjang 2. Apakah kelaurga mampu mengimbangi stresor itu 3. Strategi koping apa yang digunakan dalam keluarga 4. Bagaiamana pengelolaan atau fungsi keluarga terhadap stresor yang muncul 5. Apakah masalah yang ada merupakan bagian dari ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi konflik.



VII.



PENGKAJIAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga dan dilakukan secara head



to toe. Metode yang digunakan pada pemeriksaan ini tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik.



ANALISA DATA 1.



Data Terdiri dari data subyektif dan data obyektif dengan mengacu pada tanda dan gejala yang dialami oleh masing-masing anggota keluarga.



2.



Sifat masalah Memasukkan kategori dari keluhan penyakit atau masalah yang dialami oleh masingmasing anggota keluarga. Sifat masalah terdiri atas masalah aktual, resiko/resiko tinggi, potensial/sejahtera.



3.



Masalah Masalah merujuk pada buku Diagnosa Nanda dengan menyesuaikan masalah keperawatan keluarga.



4.



Kemungkinan penyebab Kemungkinan penyebab mengacu pada lima tugas fungsi perawatan keluarga.



NO



DATA



MASALAH KEPERAWATAN



ETIOLOGI



PRIORITAS MASALAH Skala untuk menentukan prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga (Bailon dan Maglaya, 1978 dalam Murwani, 2008) No 1



Kriteria



Bobot



Sifat masalah



3



Skala : Tidak/ kurang sehat



2



Ancaman kesehatan



1



1



Keadaan sejahtera 2



Kemungkinan masalah dapat dirubah



2



Skala : Mudah



1



Sebagian



0



2



Tidak dapat 3



Potensial masalah untuk dicegah



3



Skala : Tinggi



2



Cukup



1



1



Rendah 4



Menonjolnya masalah



2



Skala : Masalah berat harus segera ditangani



1



Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani



0



Masalah tidak dirasakan



Skoring : a. Tentukan skore untuk setiap kriteria b. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah dengan bobot Skore



X bobot



Angka tertinggi b. Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria



1



DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai, keluarga, atau masyarakat yang diperoleh melalui suatu proses pengumpulan data dan analisa data secara cermat, memberikan dasar untuk menetapkan tindakantindakan diman perawat bertanggungjawab untuk melaksanakannya (Mubarak, 2007). 1. Dengan melihat kriteria yang pertama, yaitu sifatnya masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada tidak / kurang sehat karena pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga. 2. Kriteria kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat diubah perawat perlu memperhatikan terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut : a) Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah. b) Sumber daya keluarga : dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga. c) Sumber daya perawat : dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu. d) Sumber daya masyarakat : dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat, dan sokongan masyarakat. 3. kriteria ketiga, yaitu potensial masalah dapat dicegah, faktorfaktor yang perlu diperhatikan ialah : a) Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu maslah itu ada. b) Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam memperbaiki masalah. c) Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk mencegah masalah. 4. Kriteria keempat, yaitu menonjolnya masalah perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga melihat masalah kesehatan tersebut. Nilai skore yang tinggi yang terlebih dahulu dilakukan intervensi keperawatan keluarga (Murwani, 2008).



RENCANA KEPERAWATAN Dalam membuat suatu rencana asuhan keperawatan keluarga tujuan terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Pada tujuan khusus intervensi ditujukan pada lima tugas fungsi perawatan keluarga. Dengan kriteria evaluasi yang dinilai harus meliputi secara respon verbal, respon afektif dan respon psikomotor. Evaluasi standar merupakan wujud respon pasien yang diungkapkan dalam bentuk narasi. Beberapa rencana tindakan/intervensi yang diberikan dikelompokkan dalam masing-masing tugas fungsi perawatan keluarga. No



Diagnosa Keperawatan



Tujuan Umum



Tujuan Khusus



Kriteria Evaluasi



Standar Evaluasi



Intervensi



CATATAN PERKEMBANGAN HARI/TGL NO



DIAGNOSA KEPERAWATAN



IMPLEMENTASI



EVALUASI



PARAF



EVALUASI KEPERAWATAN Evaluasi merupakan kegiatan membandingkan antara hasil implementasi dengan kriteria yang telah ditetapkan untuk melihat keberhasilannya. Kegiatan evaluasi meliputi mengkaji kemampuan status kesehatan keluarga, membandingkan respon keluarga dengan kriteria hasil dan menyimpulkan hasil kemajuan masalah dan kemajuan percapaian tujuan keperawatan. Bila hasil evaluasi tidak / berhasil sebagian, perlu disusun rencana keperawatan yang baru. Perlu diperhatikan juga evaluasi yang dilakukan beberapa kali dengan melibatkan keluarga sehingga perlu pula direncanakan waktu yang sesuai dengan kesediaan keluarga (Murwani, 2008). Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP secara operasional menurut Murwani (2008) : S : Hal-hal yang dikemukakan oleh keluarga secara subjectif setelah dilakukan intervensi keperawatan. O : Hal-hal yang ditemui oleh perawat secara objektif setelah dilakukan intervensi keperawatan. A : Analisa dari hasil yang telah dicapai dengan mengacu pada tujuan yang terkait dengan diagnosis. P : Perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari keluarga pada tahapan evaluasi