Analisa Data, Intervensi, Implemenasi, Evaluasi - GGK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISA DATA DATA



ETIOLOGI



MASALAH



DS : Px mengeluhkan sesak



Ketidakseimbangan



KEPERAWATAN Gangguan Pertukaran gas



nafas



ventilasi perfusi



DO : pasien tampak sesak 



Cracless







Frekuensi nafas : 28x/menit



 SPO2 : 94 % DS : Px mengatakan bengkak



Gangguan mekanisme



di bagian wajah, tangan dan



regulasi



Hipervolemia



kaki, tidak ada kencing dari kemaren DO : 



Edema anasorka







Pitting edema Kembali > 2 detik







Oliguria







BP : 180/100 DIAGNOSA KEPERAWATAN



1. Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi perfusi ditandai dengan px mengeluh sesak, cracless, frekuensi nafas : 28x/menit, SPO2 : 94% 2. Hipervolemia



b/d gangguan mekanisme regulasi ditandai dengan edema anasorka,



pitting edema Kembali > 2 detik, oliguria, BP : 180/100



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Kep : Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi perfusi ditandai dengan px mengeluh sesak, cracless, frekuensi nafas : 28x/menit, SPO2 : 94% TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Setelah dilakukan perawatan selama 1x24 jam diharapkan oksigenasi Pasien tidak merasa sesak dan tidak tanpak sesak 



Tidak



ada



tambahan 



SPO2 : 96%







R : 24x/menit



suara



1. Monitor TTV dan saturasi oksigen setiap 4 jam



terpenuhi dengan kriteria hasil : 



INTERVENSI



nafas



RASIONAL 1. Untuk mengetahui perkembangan TTV dan SPO2 pasien



2. Posisikan semi fowler



2. Meningkatkan eksapnsi paru



3. Kolaborasi pemberian oksigen



3. Kolaborasi dilakukan jika perlu



3lt/menit dengan nasal kanul, jika



untuk meningkatkan suplai



perlu



oksigen dalam darah



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Kep : Hipervolemia b/d gangguan mekanisme regulasi ditandai dengan edema anasorka, pitting edema Kembali > 2 detik, oliguria, BP : 180/100 TUJUAN DAN KRITERIA HASIL



INTERVENSI



Setelah dilakukan perawatan selama



1. Timbang berat badan setiap pagi



1x24 jam diharapkan volume cairan



2. Kaji keseimbangan pemasukan dan



terpenuhi dengan kriteria hasil :



pengeluarkan cairan



RASIONAL 1. Untuk memantau berat badan pasien 2. Untuk melihat input ouput







Tidak ada edema



3. Batasi masukan cairan







BP : 130/90



4. Lakukan pemasangan kateter



menentukan berat tubuh ideal dan



5. Kolaborasi pemberan terapi



pengeluaran urin



furosemide 1 x 1 amp setiap pagi



3. Pembatasan cairan akan



4. Untuk memantau output 5. Pemeberian furosemide bertujuan untuk mengeluarkan cairan urin atau mengatasi edema (penumpukan cairan di dalam tubuh) atau hipertensi (tekanan darah tinggi)



IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI Diagnosa Kep : Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi perfusi ditandai dengan px mengeluh sesak, cracless, frekuensi nafas : 28x/menit, SPO2 : 94%



PUKU



IMPLEMENTASI



L Jum’at,



1. Memonitor TTV dan saturasi oksigen setiap 4 jam



22



2. Memposisikan semi fowler



Januari



3. Melakukan pemberian oksigen 3lt/menit dengan



2021. Pukul 09.00 WITA



nasal kanul



PARAF



EVALUASI S : Pasien mengatakan tidak sesak nafas O: - klien tampak tidak sesak nafas - SPO2 : 96% - R : 24x/menit A : masalah teratas, saturasi oksigen menjadi 96% dan frekuensi pernafasan 24x/menit, pasien tampak tidak sesak P : hentikan intervensi intervensi



IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI Diagnosa Kep : Hipervolemia b/d gangguan mekanisme regulasi ditandai dengan edema anasorka, pitting edema Kembali > 2 detik, oliguria, BP : 180/100



PUKU



IMPLEMENTASI



PARAF



EVALUASI



L Jum’at,



1. Melakukan pengukuran berat badan setiap pagi



S = pasien mengatakan wajah dan kaki tidak ada



22



2. Mengkaji keseimbangan pemasukan dan



bengkak



Januari



pengeluarkan cairan



O = bengkak di ekstremitas atas, BP : 130/90



2021.



3. Membatasi masukan cairan



A = masalah teratasi Sebagian, edema di



Pukul



4. Melakukan pemasangan kateter



ekstremitas atas



09.00



5. Melakukan pemberian terapi furosemide 1 x 1



P = lanjutkan intervensi



WITA



amp setiap pagi



MEDIKASI Nama Dagang /Generi k Klasifik asi



Indikasi Spesifik/



Mekanisme



Alasan



aksi



Dosis Pasien/



Frekuensi/ Rute/ pemberian pada rentang jarak klien pemberian (usia) Dagang Pengobatan edema Furosemide adalah Furosemide 1 x 1 : yang menyertai obat golongan ampul Furose payah jantung diuretik yang mide kongestif, sirosis bermanfaat untuk Terapi obat melalui hati dan gangguan mengeluarkan intra vena ginjal termasuk kelebihan cairan Generik: sindrom nefrotik, dari dalam tubuh Dewasa: 20–50 mg furosemid mengeluarkan melalui urine. suntikan IM/IV per e kelebihan cairan Furosemide hari Klasifika dari dalam tubuh bekerja dengan si: melalui urine cara menghalangi generic, penyerapan obat resep natrium di dalam sel-sel tubulus ginjal dan meningkatkan jumlah urine yang dihasilkan oleh tubuh



Efek samping



Interaksi dan



Peran dan



Utama



kontraindikasi



tanggung jawab Perawat



obat/ diet Efek samping  Pusing  Vertigo  Mual dan muntah  Diare  Penglihatan buram  Sembelit



Interaksi : Peningkatan risiko terjadinya kerusakan jantung, jika digunakan bersama dengan obat glikosida jantung, seperti digoxin



Kontraindikasi : Kontraindikasi dan peringatan penggunaan furosemide adalah pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, Reaksi alergi obat, karena furosemide dapat seperti muncul ruam menimbulkan nefrotoksisitas, yang gatal, bengkak hipersensitifitas terhadap di mulut dan bibir, furosemide, dan anuria. atau mengalami efek samping yang serius, seperti:   



Kram perut Merasa lelah Mulut terasa kering



Sebelum : Mengkaji alergi yang dimiliki oleh klien Mengkaji Riwayat penyakit ginjal Mengkaji tekanan darah pasien Mengkaji pola BAK Furosemide di berikan di pagi hari



Furosemide diberikan 1 jam setelah obat digoxin diberikan



    



Aritmia Telinga berdenging Kulit menguning Mudah mengantuk Pingsan



Sesudah : Memantau tanda dan gejela alergi yang mungkin muncul, status Pengeluaran urin Edukasi keluarga tentang tanda dan gejala alergi yang mungkin muncul