5 0 127 KB
KEPERAWATAN ANAK II “MEMBUAT WOC RETINOBLASTOMA DAN 2 KASUS BESERTA 10 PERTANYAAN DARI KASUS” Dosen : Ayu Puspita, Ners, M.Kep.
Oleh : Dhea Permatasari Iskandar NIM : 2018.C.10a.0964
YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PRODI SARJANA KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2020/2021
WOC Retinoblastoma Mutasi Gen Autosomal dominan
Kromosom Alela No13q14
Lingkungan berpolusi, bahan kimia, sinar UV, radiasi
Kesalahan replikasi gerakan atau perbaikan sel
Mutasi pada sel retina
RETINOBLASTOMA
B1 (BREATHING) TIDAK ADA MASALAH
Kemoterapi
Degradasi sumsum tulang
Produksi eritrosit terganggu
Endofilik Tumor tumbuh kedalam vitreous
Penurunan visus mata
MK : Perfusi Perifer tidak efektif
Tumbuh keluar lapisan retina/sub retina
Mata menonjol
MK : Perubahan persepsi sensori penglihatan
Nyeri kepala Gangguan Pada cerebellum
MK: Nyeri Akut Proses sosialisasi terganggu
Tumor mencapai macular
Metastase tumor melalui aliran darah Kemoterapi Mual muntah
Pembatasan aktivitas
MK: Risiko Gangguan Tumbuh Kembang
Starbismus Tidak mampu fiksasi Mata deviasi Penurunan lapang Pandang Gangguan penglihatan
MK : Risiko tinggi cedera
Diare Dehidrasi MK : Ketidakseimb angan Volume Cairan
MK: Ansietas (Pre Operasi)
Koping keluarga tdk adekuat
B5 (BOWEL) Metastase tumor melalui aliran darah
B6 (BONE) Kemoterapi
Post operasi
Degradasi kulit menurun
Perubahan fisik mata
Kemoterapi Mual muntah
Peningkatan TIO
Gangguan penglihatan
Rendahnya kadar O2 yg ditransport
Eksofilik
Peningkatan massa tumor
Leukocaria
Kekurangan eritrosit Anemia
B4 (BLADDER)
B3 (BRAIN)
B2 (BLOOD) Metastase tumor melalui aliran darah
Kurang pengetahuan mengenai prosedur/tindakan operasi
Tidak nafsu makan Ketidakseimba ngan zat gizi MK : Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Hiperpigmentasi kulit
Malu
MK : Gangguan Integritas Kulit
MK : Gangguan Citra Tubuh
Kurang informasi terhadap perawatas post operasi MK : Risiko Infeksi
MEMBUAT 2 KASUS (1 Kasus 5 Pertanyaan) KASUS 1 Seorang anak laki-laki usia 34 bulan berobat ke poli mata dengan keluhan utama massa pada mata kiri. Satu tahun sebelum berobat ke rumah sakit, mata kiri terlihat seperti mata kucing, Mata berair, tidak kuat cahaya, sering berkedip. Pada pemeriksaan mata Status lokalis pada mata kiri tampak tumor intra-okuler dengan ukuran lebih kurang 8x5x4,5 cm. Mata kanan dalam batas normal, lensa dan vitreous jernih, namun pada bagian posterior bola mata tampak tumor intraokuler. Pasien di bawa ke igd pukul 11:00 wib dan di lakukan tindakan keperawatan dari hasil pemeriksaan fisik klien merasa lelah, penglihatan kabur, sakit kepala, di dapatkan TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 100x/menit, RR : 24x/menit, S : 37,5°C. Dan di diagnosa medis Retinoblastoma, dilakukan pemeriksaan scan pada mata yang menunjukkan tumor intra-okuler pada kedua. Oleh dokter ahli mata menyarankan untuk enukleasi pada mata kiri, namun orangtua penderita menolak Pertanyaan : 1. Apa keluhan utama pasien pada kasus diatas? a. Massa pada mata kiri b. Mata kiri terlihat seperti mata kucing, c. Mata berair, tidak kuat cahaya, sering berkedip d. Sakit kepala e. Penglihatan kabur Jawaban : A 2. Dalam kasus tersebut pemeriksaan apa untuk mengetahui bahwa adanya tumor intraokuler yang paling tepat dengan diagnosa Retinoblastoma ? a. CT Scan b. USG c. Lapang Pandang d. TIO e. Elektoretinogram Jawaban A 3. Diagnosa keperawatan apa yang muncul utama pada pasien dengan Retinoblastoma dengan kasus tersebut? a. Gangguan persepsi sensori penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori mata b. Risiko tinggi cedera b.d keterbatasan lapang pandang c. Defisit nutrisi berhubungan dengan mual muntah d. Nyeri berhubungan dengan metastase ke otak dan penekanan tumor e. Risiko keterlambatan tumbuh kembang b.d pembatasan aktivitas Jawaban : A
4. Apa prioritas masalah yang muncul pada kasus di atas? a. Perfusi perifer tidak efektif b. Nyeri akut c. Defisit nutrisi d. Gangguan persepsi sensori penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori mata e. Gangguan tumbuh kembang Jawaban : D 5. Apa yang akan dilakukan oleh seorang perawat kepada keluarga pasien dengan Retinoblastoma pada anaknya? a. Mengidentifikasi skala nyeri b. Memberikan obat tetes mata c. Pendidikan kesehatan tentang Penyakit Retinoblastoma mengenai informasi penyakit dampak serta akibat d. Memeriksa sirkulasi perifer e. Monitor asupan intake output Jawaban : C KASUS 2 Jeff seorang anak laki-laki berusia 2,5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan mata kirinya terlihat merah dan agak menonjol, serta bagian hitam pada mata (leukokoria) sejak 1 bulan yang lalu. Kepada dokter,ibunya menjelaskan bahwa sejak satu bulan yang lalu Jeff tidak mau makan, badannya terlihat lebih kurus dari yang biasanya. Sejak 10 hari yang lalu mata kanan Jeff terlihat seperti mata kucing di malam hari. Tiga hari yang lalu Jeff terjatuh sewaktu sedang bermain dengan kakaknya, dan baru terlihat oleh ibunya bahwa mata Jeff merah dan agak menonjol. Sehingga membuat jeef mengalami gangguan penglihatan mengakibatkan Jeff mengalami pembatasan aktivitas berperngaruh pada tumbuh kembangnya. Dokter Puskesmas memeriksa Jeff dengan menggunakan Penlight dan Loupe , terlihat mata kanan sedikit protosis dan palpebra agak hiperemis. Pada kamera okuli anterior mata kanan Dokter menemukan adanya darah setinggi tiga milimeter, pupil terlihat leukocoria. Pada pemeriksaan funduskopi dengan direct ophthalmoscope Dokter menemukan adanya massa tumor di bola mata berwarna putih kekuningan di intra okuler kiri. Pada mata kanan tidak ditemukan pupil edema. Dokter Puskesmas menyampaikan bahwa Jeff harus diperiksa oleh Dokter spesialis mata, karena penyakit matanya tergolong serius. Penyakit mata Jeff selain mengancam penglihatannya juga mengancam jiwanya. Pertanyaan : 1. Dari kasus tersebut penyakit yang diderita Jeff menunjukkan tanda dan gejala diagnosa penyakit?
a. b. c. d. e.
Retinoblastoma Retinopati Starbismus Xanthelasma Leukocoria Jawaban : A
2. Diagnosa keperawatan utama apa yang muncul pada pasien tersebut? a. Gangguan persepsi sensori penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori mata b. Risiko tinggi cedera b.d keterbatasan lapang pandang c. Defisit nutrisi berhubungan dengan mual muntah d. Nyeri berhubungan dengan metastase ke otak dan penekanan tumor e. Risiko keterlambatan tumbuh kembang b.d pembatasan aktivitas Jawaban : A 3. Perhatikan dibawah ini! 1. Mengeluh nyeri pada mata 2. Sulit melihat dengan jelas 3. Mengeluh sakit kepala 4. Bengkak pada mata 5. Ada bercak putih 6. Mata terlihat merah dan agak menonjol Data subjektif yang muncul pada pasien anak dengan retinoblastoma adalah? a. 1,2,3,5 dan 6 b. 2, 3, 6 c. 1,3,5, dan 6 d. 2 dan 4 e. Semua Benar Jawaban : E 4. Apakah kelainan yang dapat ditemukan pada pemeriksaan oftalmoscope yang dilakukan dokter? a. Terdapat kekeruhan pada lensa b. adanya darah setinggi tiga milimeter c. pupil terlihat leukocoria d. adanya massa tumor di bola mata berwarna putih kekuningan e. Pupil edema Jawaban : D
5. Apabila penanganan kondisi ini dilakukan terlambat, gangguan penglihatan apakah yang mungkin dialami pasien tersebut? a. Miopia b. Presbiopia c. Ambliopia d. Astigmatisme e. Hipermetropia Jawaban : C