Fmea Ukm [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS AHUHU Jl. Galunggung No.1, Desa Ahuhu, Kec. Meluhu Email : [email protected]



LAPORAN HASIL ANALISIS FMEA I.



Unit Kerja UKM



II.



Tim FMEA Ketua TIM Anggota TIM



dr. Moh. Sohibul Kirom, M.Kes Suardi, SKM Sutarto, AMK Mirnawati, Am.Keb Munarlin, Am.Keb Munarlin, Am.Keb



Notulis



III. Peran Tim FMEA Ketua TIM



Sebagai penanggung jawab kegiatan Memimpin kegiatan analisis resiko Melakukan monitoring proses FMEA Paham proses FMEA Mampu mengidentifikasi risiko serta menganalisis FMEA Mempersiapkan kebutuhan kebutuhan untuk melakukan FMEA Memberikan input yang jujur kepada tim Mencatat setiap proses pelaksanaan FMEA



Anggota TIM



Notulis



IV.



Jadwal Kegiatan Tim N o 1. 2.



Kegiatan



Waktu



Keterangan



Pertemuan I a. Menentukan unit yang akan di analisis Pertemuan 2 a. Identifikasi risiko dalam pelayanan



6 Agustus 2019



Dilakukan



8 Agustus 2019



Dilakukan



3.



4.



b. Menentukan prosedur yang akan dianalisis Pertemuan 3 a. Analisis hasil identifikasi b. Membuat matriks FMEA Pertemuan 4 a. Menyampaikan rekomendasi perbaikan pelayanan b. Melaporkan hasil FMEA kepada Kepala Puskesmas



10 Agustus 2019



Dilakukan



13 Agustus 2019



Dilakukan



V.



Matriks FMEA



NO 1. 2. 3.



UNIT Promkes Kesehatan Lingkungan P2P



4.



ALUR PROSES



APA YANG MUNGKIN GAGAL



Penyuluhan Pamsimas Fogging



Kebisingan Kesenjangan Kekebalan vektor



Imunisasi



KIPI



EFEK KEGAGALAN Suara speaker terlalu besar Program Pamsimas Vektor kebal terhadap insektisida Kesalahan pengelolaan



AKIBAT



S



O



D



Masyarakat terganggu Konflik Memperbanyak kasus DB Kesakitan



1 3



2 1



3 8



7



3



9



9



2



7



126



vaksin



RPN 6 24 189



5.



Salah dosis



Petugas tidak teliti



Kesakitan



9



1



2



18



6.



Salah vaksin



Petugas tidak teliti



Kesakitan



9



2



2



36



7.



Salah Tempat penyuntikan Salah cara menyuntik



Petugas tidak teliti



Kesakitan



9



1



2



18



Petugas tidak teliti



Kesakitan



9



1



2



18



8. 9.



KIA-KB



Senam Ibu Hamil



Terpleset



Lantai Licin



Cidera



8



1



9



72



10.



Gizi Masyarakat



Posyandu



Tertimpa dacin



Tidak tepat memasang dacin



Cidera



8



1



9



72



Pemberian Vitamin A



Salah Dosis



Petugas tidak teliti



Kesakitan



8



1



9



72



Proses pemeriksaan LKB IMS/HIV/AIDS



Limbah infeksius



Penggunaan bhp



Penularan penyakit 9



1



1



9



Pemeriksaan LKB-HIV / AIDS



Tidak mau melakukan pemeriksaan



Pengetahuan masyarakat rendah



Ketidaktahuan status



6



4



1



24



Senam Lansia



Tidak tepat dalam



Lansia



Cidera



8



1



1



8



11. 12.



LKB HIV-AIDS



13. 14.



Upaya Kesehatan Lansia



melaksanakan tahapan senam 15.



Penyuluhan lansia



Tidak mengerti apa yang disampaikan



Penurunan fungsi pendengaran



Tidak mengerti 1



3



V. Identifikasikan kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi failure mode



1



3



No 1.



Proses Imunisasi



2.



Senam hamil



3.



Posyandu



4.



Vitamin A



Failure Mode KIPI



Ibu Terpeleset



Akibat



S



Kemungkinan Sebab



O



Upaya Kendali yang sudah dilakukan



Kesakitan



9



Pengelolaan vaksin tidak benar



2



Berusaha vaksin prosedur



Cidera



8



Lantai Licin



Tertimpa dacin



Cidera



8



Salah dosis



Kesakitan



8



1



D



mengelola 7 sesuai



Penggunaan tikar



RP N 126



Kegiatan Rekomendasi



Penanggung jawab



Waktu



Monitoring Asmawati, pengeloaan saat SKM membawa vaksin ke tempat tujuan dan saat proses penyuntikan sesuai prosedur



Agustu s



Agustu s 2019



Munarlin, AM.Keb



2019



9



72



Penggunaan Matras



Pemasangan dacin 1 tidak benar



Dacin di tempatkan 9 pada kayu yang kuat



72



Pengawasan dan Mirna, AMG pembinaan saat pemasangan dacin sebelum dimulai posyandu



Agustu s 2019



Petugas tidak teliti 1



Lebih banyak 9 memperhatikan jenis vit A yang di berikan



72



Sebelum Mirna, AMG memberikan vit A tanyakan identitas bayi/balita dan



Agustu s 2019



umur kepada ibu atau keluarga bayi/balita 5.



Imunisasi



Salah vaksin



Kesakitan



9



Petugas tidak teliti 2



Beberapa pelaksanaan 2 posyandu sudah dilaksanakan 2 orang



36



Pelaksanaan Asmawati, imunisasi oleh 2 SKM orang untuk menghindari human erorr



Tindak Lanjut dari Failure Mode 1.



Senam Ibu Hamil



Agustus 2019



Menggunakan matras saat melaksanakan senam hamil, mengawasi saat praktek senam



Agustu s 2019



ibu hamil memastikan posisi benar dan lingkung aman 2.



Kegiatan imunisasi mencegah agar tidak terjadi KIPI serta salah vaksin



Agustus 2019



Setiap pelaksanaan imunisasi baik di posyandu maupun di Puskesmas diperhatikan cara pengelolaan saat membawa vaksin menggunakan coldchain, kemudian pelaksanaan imunisasi di posyandu oleh 2 orang yaitu bidan desa serta petugas imunisasi.



3.



Posyandu mencegah terjadi Noya dacin jatuh



Agustus 2019



Petugas gizi datang ke Posyandu untuk melakukan pembinaan



4.



Pemberian Vit A agar tepat dosis



Agustus 2019



Dilaksanakan oleh bidan desa dan petugas dari puskesmas



5.



Penyuluhan Di posyandu



Agustus 2019



Penyuluhan kegiatan di posyandu bahwa tidak semua dukuh diberi, karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar mendapat pengetahuan masyarakat.



VI.



Menetapkan cut Off Point dengan Diagram Pareto N o



Efek Kegagalan tethadap pasien



1 2



Suara speaker terlalu besar Program Pamsimas



3



Vektor kebal terhadap insektisida



4



Kesalahan pengelolaan vaksin



5



0,9 3,5



Presentas e Kumulatif 0,9 % 4,3%



27,2



31,5%



18,1



63%



Petugas tidak teliti



126 18



2,6



49,6%



6



Petugas tidak teliti



36



5,2



52,2%



7



Petugas tidak teliti



18



2,6



57,4 %



8



Petugas tidak teliti



18



2,6



60,0 %



9



Lantai Licin



72



10,4



62,6 %



10



Tidak tepat memasang dacin



72



10,4



72,9 %



11



Petugas tidak teliti



72



10,4



83,3 %



12



Penggunaan bhp



9



1,3



93,7 %



13



Pengetahuan masyarakat rendah



24



3,5



95,0 %



14



Lansia



8



1,2



98,4 %



3



0,4



100 %



15



Penurunan fungsi pendengaran



RPN 6 24 189



Kumulati f