Food Weighing [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FOOD WEIGHING Oleh: Risti Rosmiati, SGz, MSi



Program Studi Gizi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2018



REFERENSI



• Penimbangan Makanan (Food Weighing) adalah salah satu metode survei konsumsi kuantitatif. • Responden atau petugas diminta menimbang dan mencatat makanan dan minuman yang dikonsumsi selama satu hari, termasuk cara memasak, merek makanan, dan komposisi (bila memungkinkan • Metode ini merupakan gold standar (standar baku) dalam survei konsumsi makanan/ minuman



Tujuan 1. Mengukur asupan aktual makanan dan zat gizi dari responden atau subyek penelitian 2. Hasilnya sebagai dasar untuk melaksanakan konseling gizi 3. Menentukan gold standar bagi seseorang yang bekrja di institusi tertentu, seperti karyawan di suatu perusahaan, pasien di rumah sakit dan orang orang yang tinggal di panti



Alat dan Bahan • • • • • • • • • •



Timbangan makanan, dengan ketelitian/ skala 1 gram dengan kapsasitas timbangan satu kg atau 4 kg. Formulir penimbangan Buku saku untuk catatan khusus Ukuran rumah tangga (URT) dan ukuran porsi makanan Pensil dan bulpoin Karet penghapus Daftar komposisi bahan makanan (DKBM) Kalkulator Software, antara lain Nutrisurvei dan Nutrsoft Pedoman survei



Timbangan digital



Timbangan non digital



Keunggulan • Metode survei konsumsi yang paling akurat karena mengukur asupan yang sebenarnya • Data valid karena pengukuran sampai 5 hari • Tidak tergantung pada daya ingat • Dapat menganlisa pola makanan dan kebiasaan makan dalam hubungannya dengan lingkungan sosialkependudukan responden • Dapat mendukung interpretasi data laboratorium, data antropometri, dan data klinis • Pengukuran selama beberapa lebih hari akan lebih mewakili asupan yang biasanya



Kelemahan (1) • Responden enggan menimbang makanan yang dimakna di luar rumah • Beban tinggi yang diemban responden dapat menghasilkan tingkat respons yang rendah • Peneliti atau pengumpul data harus mencari/ membeli makanan yang mirip dimakan oleh responden jika responden makan di luar rumah. Responden diminta untuk memperlihatkan porsi makanan yang dimakan untuk kemudian ditimbang • Menuntut motivasi dan pengertian yang tinggi dari kedua belah pihak



Kelemahan (2) • Perlu melatih atau menjelaskan kepada responden bagaimana cara menimbang yang baik • Tidak dapat digunakan untuk responden yang buta huruf • Responden dapat merubah pola makannya • Karena harus menimbang dan mencatat, kemungkinan responden kurang bisa bekerjasama • Memerlukan waktu yang lama • Memerlukan tenaga analisis yang intensif dan mahal • Kesalahan melaporkan yang signifikan bisa saja terjadi



Waktu pelaksanaan survei • Idealnya survey dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari, mulai hari senin sampai minggu • Apabila ada keterbatasan, maka minimal dilakukan selama 3 hari yang dilaksanakan secara tidak berturut-turut dan mewakili hari biasa dan hari libur.



Langkah-langkah • Kunjungan pendahuluan • Responden menimbang dan mencatat makanan dan minuman yang dimakan selama satu hari. Makanan ditimbang sebelum dimakan, kemudian sesudah makan ditimbang sisanya. Selisih berat sebelum dan sesudah makan adalah berat aktual. • Hal hal yang perlu dicatat adalah cara memasak, merek makanan, dan kompisis (bila memungkinkan) • Setelah seluruh data terkumpul dilakukan perhitungan konsumsi makanan menggunakan DKBM • Lakukan analisis dengan cara membandingkan asupan energi dan at gizi dengan angka kecukupan gizi



Penimbangan Makanan di Tingkat Rumah Tangga Deskripsi (Level Rumah Tangga)  Data tentang jumlah makanan sebenarnyayang dikonsumsi rumah tangga diperoleh dengan cara menimbang menggunakan timbangan diet. Jumlah semua yang dikonsumsi dicatat dalam gram.



 Semua makanan untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan makanan ringan yang dikonsumsi hari ini ditimbang bahan mentahnya "seperti saat dibeli" (as purchased = AP) sebelum dimasak. Selain itu ditimbang dan dicatat juga makanan segar yang akan disajikan langsung di meja makan serta makanan / hidangan yang dimasak dibeli atau diberikan.



Penimbangan Makanan di Tingkat Rumah Tangga  Inventarisasi barang makanan yang tidak mudah rusak yang digunakan /diambil kapan saja, seperti minyak goreng, gula pasir, garam, kecap, dan sejenisnya dilakukan pada awal hari sebelum memasak sarapan dan di hari terakhir setelah makan malam.  Setelah setiap makan, semua makanan yang dibuang termasuk sisa makanan di piring, makanan yang diberikan kepada hewan peliharaan, pembusukan dan makanan yang diberikan (kepada orang lain/tetangga) juga diperhitungkan untuk dikurangkan sehingga mendapatkan asupan makanan bersih.  Makanan yang dikonsumsi di luar rumah oleh anggota rumah tangga dan makanan yang diberikan oleh pengunjung selama periode penimbangan makanan dilakukan juga dicatat untuk penyesuaian konsumsi aktual



Teknik Penimbangan Makanan Langkah yang disarankan dalam Penimbangan Makanan A. Kegiatan yang harus dilakukan sehari sebelum dilakukan penimbangan makanan 1. Siapkan formulir/kuesioner, timbangan, pensil, pulpen, penghapus, kalkulator saku, dan bahan/perlengkapan survei yang diperlukan lainnya. 2. Tinjau petunjuk manual 3. Kalibrasikan timbangan 4. Melakukan kunjungan pendahuluan di rumah tangga sampel untuk:  Pengantar dan penjelasan yang tepat tentang tujuan dan prosedur survei  Persetujuan rumah tangga  Pengumpulan awal informasi tambahan  Membuat janji pada waktu memasak.



Teknik Penimbangan Makanan



B. Kegiatan yang dilakukan selama masa penimbangan makanan



 Buatlah inventaris stok bahan panga yang tidak mudah rusak seperti garam, minyak goreng, gula dan lainnya sebelum waktu sarapan. Timbanglah bahan-bahan pangan tersebut bersama wadahnya (botol, kaleng dan lain-lain)  Timbang makanan, satu per satu, sebelum dimasak untuk setiap jenis makanan  Timbanglah makanan (satu per satu tiap jenis makanan) yang tersisa di piring (plate waste), makanan yang diberikan ke hewan peliharaan dan busuk.  Timbang sisa makanan (left-over food) yaitu makanan yang bisa dikonsumsi lagi pada hari atau waktu makan berikutnya.



Teknik Penimbangan Makanan



B. Kegiatan yang dilakukan selama masa penimbangan makanan



 Buatlah intertoris bahan pangan yang tidak mudah rusak pada hari terakhir penimbangan makanan setelah makan malam.  Catat, setelah selesai makan pada setiap waktu makan, siapa diantara anggota keluarga yang berada di luar (tidak ikut makan di rumah) serta jumlah tamu yang berkunjung yang ikut makan.  Wawancara responden sekalian pada saat melakukan penimbangan makanan terkait informasi tambahan yang diperlukan dalam suvei konsumsi.  Kegiatan penimbangan makanan sangat baik jika dilakukan di dapur rumah tangga tersebut.



Terima kasih