15 0 163 KB
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANJUT USIA TN. D DENGAN HIPPOGLIKEMIA DIRUANG SOFA MARWA RSI ARAFAH REMBANG
Disusun Oleh: ANANDA RIMA MEGA KIRANA 82021040152
PROGRAM PROFESI NERS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS 2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANJUT USIA TN. D DENGAN HIPPOGLIKEMIA DIRUANG RAWAT INAP SOFA MARWARSI ARAFAH REMBANG A. Identitas Nama
:Tn. D
Umur
: 70 Tahun
Pendidikan terakhir
:-
Agama
: Islam
Status perkawinan
: Menikah
Alamat
: Gedangan
Jenis kelamin
: Laki- laki
Orang yg paling dekat dihubungi Nama
:Tn A
Hubungan dengan usila
: Anak
Alamat
:Gedangan
Jenis kelamin keluarga
:Laki laki
Tanggal Masuk RS
: 24/02/2022, jam 18.15
Tanggal pengkajian S
: 25/02/2022 jam 14.15
Diagnosa
: Hipoglikemia
B. Riwayat Keluarga a. Pasangan Nama
: Ny. S
Umur
: 60 tahun
Pekerjaan
: Petani
Alamat
:Gedangan
Hidup/mati
: Hidup
Kesehatan
: Sehat
b. Anak Nama
: Tn . A
Alamat
:Watu pecah
Hidup/mati
: hidup
C. Riwayat Pekerjaan Pasien mengatakan pekerjaan petani, sehari-hari perginya ke tegal,. D. Riwayat Lingkungan Hidup Tn D
tinggal di rumah bersama dengan istri, anak bungsu, menantu dan ketiga
cucunya. Rumah Tn D terletak berdampingan dengan rumah anak-anak Tn S yang
lainnya (masih dalam satu kompleks). Lingkungan tempat tinggal Tn D bersih, jalanannya tanjakan dan jalananya sudah di cor sekitar 1 meteran , tidak ada sampah berserakan, , lantai rumah dari keramik, lantai kamar mandi agak licin dan tidak ada pegangan dinding. E. Riwayat Rekreasi Klien Tn. D mengatakan setiap hari pergi ke Tegal. Klien mengatakan merasa senang setiap pergi ke tegal. Di samping bertani juga hobyy berburu F. Sumber Pendukung 1. Sumber Pendapatan : Selama ini, biaya kehidupan Tn. D merasa tercukupi dengan menjual hasil kebun dan. 2. Sumber Support Sosial : Tn. D mendapat dukungan sosial dari anak, menantu, cucu dan cicit yang tinggal saling berdekatan dengan rumah Tn. A. Keluarga Tn. D selalu memperhatikan Tn A. G. Status Kesehatan Saat Ini 1. Keluhan saat ini Pasien mengatakan badan agak lemes lemas, kaki agak terasa seperti kesemutan 2. Obat-obatan NAMA OBAT Infus RL %
DOSIS 20 tpm
RUTE Iv
Omeprazol
1x40mg
Iv
Inj D 40%
1 x 24 jam I amp/24 jam
IV
Neurobion drip
Drip
INDIKASI Terapi pengganti cairanselama dehidrasi (kehilangan cairan) secara akut Bermanfaat untuk mengatasi gangguan asam lambung Bermanfaat untuk meningkatkan kadar gula dalam darah Untuk menambah tenaga
3. Alergi Tidak ada alergi 4. Penyakit yang diderita Hipoglikemia H. Status Kesehatan Masa Lalu Pasien mengatakan tidak pernah masuk RS, namun sejak 2 tahun yang lalu sudah terkena penyakit gula, rutin kontrol SPD, dan 1 minggu yang lalu habis kontrol dan meminum obat, tiba2 badan terasa lemes, ahkirnya di bawa ke dokter SPD dan di Lab. Hasilnya drop, dan oleh SPD di sarankan Rawat Inap Tinjauan Sistem 1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: composmentis
3. TTV A Tekanan darah
: 90/60 mmHg
b
: 115 x/menit
Nadi
C RR
: 24 x/menit
d
: 36,7 C
Suhu
4. Integumen Inspeksi a Warna kulit
: Coklat
Warna kuku
: tampak
kecoklatan,
tampak
menebal
mengeras b Lesi
: tidak ada lesi
c Pigmentasi berlebih
: tidak ada pigmentasi berlebih
d Jaringan parut
: tidak ada jaringan parut
e Distribusi rambut
: rambut tipis, beruban
f
: kuku terpotong pendek, rapi dan bersih
Kebersihan kuku
g Kelainan pada kuku
: tidak ada kelainan pada kuku
h Bulla (lepuh)
: tidak terdapat bulla (lepuh)
i
: tidak terdapat ulkus
Ulkus
Palpasi a Tekstur
: tekstur kulit keriput
b Turgor
: turgor kulit lembab
c Pitting edema
: tidak terdapat pitting edema
d Capilarry refill time
: 3 detik
5. Kepala Inspeksi a
Bentuk kepala
: Bentuk kepala mesocepal
b
Kebersihan
: Bersih, tidak ada ketombe dan kotoran
c
Warna rambut
: Putih beruban
d
Kulit kepala
: Bersih, tidak terdapat ketombe, tidak terdapat lesi.
e
Distribusi rambut
: Merata
f
Kerontokan rambut
: Tidak
g
Benjolan di kepala
: Tidak ada benjolan di kepala
dan
h
Temuan/keluhan lain
: Tidak ada
Palpasi a
Nyeri kepala
: Klien tidak mengeluh adanya nyeri kepala
b
Temuan/keluhan lain
: Tidak ada
6. Mata Inspeksi a
Ptosis
: Ya, ada penurunan tapi belum mengganggu penglihatan.
b
Iris
: Warna kecoklatan
c
Konjungtiva
: Konjungtiva tidak anemis
d
Sklera
: Sklera tidak ikterik
e
Kornea
: Kornea jernih
f
Pupil
: Isokor
g
Peradangan
: Tidak ada peradangan
h
Katarak
: Tidak ada katarak
j
Gerak bola mata
: Gerakan bola mata simetris
k
Alat bantu penglihatan
: Klien tidak tidak menggunakan alat bantu penglihatan
Palpasi a
Kelopak mata
: Tidak terdapat nyeri tekan pada kelopak mata, terdapat kantung mata
7. Telinga Inspeksi a Bentuk telinga
: Bentuk telinga simetris
b Lesi
: Tidak terdapat lesi
c Peradangan
: Tidak tampak adanya peradangan pada telinga
d Kebersihan telinga luar
: Telinga luar tampak bersih
e Kebersihan lubang
: Tampak adanya sedikit serumen pada kedua
telinga f
Membran timpani
telinga. : Membran timpani utuh
Palpasi a Daun telinga
: Tidak terdapat benjolan dan tidak ada nyeri tekan pada daun telinga
8. Hidung
Inspeksi A
Bentuk
: Bentuk hidung simetris
B
Peradangan
: Tidak tampak adanya peradangan pada hidung
C
Penciuman
: Fungsi penciuman baik, klien dapat membedakan bau
Palpasi a
Sinusitis
: Tidak tampak adanya sinusitis
b
Temuan /
: Tidak terdapat nyeri tekan pada hidung
keluhan lainnya 9. Mulut Mukosa
: Mukosa bibir lembab
Bibir pecah-pecah
: Tidak ada
Kebersihan gigi
: Gigi tampak bersih
Gigi berlubang
: Tidak ada
Gusi berdarah
: Tidak ada perdarahan pada gusi
Kebersihan lidah
: Lidah tampak kotor
Pembesaran tonsil
: Tidak tampak adanya pembesaran tonsil
Temuan yang lain
: Tidak ada stomatitis, tidak ada kesulitan mengunyah maupun menelan makanan
10. Leher Inspeksi kesimetrisan leher
: Leher tampak simetris
Palpasi a Kelenjar limfe
: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
b Pembesaran kelenjar tyroid
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
11. Payudara a Bentuk
: Bentuk payudara slender
b Kesimetrisan
: Payudara tampak simetris
c Benjolan
: Tidak ada benjolan pada payudara
d Temuan / keluhan : Tidak terdapat nyeri tekan pada area payudara lainnya 12. Paru-paru Inspeksi a
Pengembangan dada
: Pengembangan dada simetris
b
Pernafasan
: Irama nafas teratur
c
Retraksi interkosta
: Tidak ada retraksi interkosta
d
Nafas cuping hidung
: Tidak ada pernafasan cuping hidung
Palpasi a
Taktil fremitus
: Taktil fremitus kanan = taktil fremitus kiri
b
Pengembangan dada
: Pengembangan dada simetris
Perkusi
: Perkusi sonor
Auskultasi
: Bunyi nafas vesikuler
a
: Tidak ada suara nafas tambahan seperti
Suara tambahan
wheezing, ronchi dan krekles b
Temuan / keluhan
: Tidak teraba massa dan nyeri tekan pada area
lainnya
dada
13. Jantung Inspeksi
:
Ictus cordis tidak tampak
Palpasi
:
Ictus cordis teraba pada IC V midclavicula sinistra
a
Iktus kordis
:
Tidak tampak
b
Nadi radialis
:
70 x/menit teraba teratur
:
Redup
:
Bunyi jantung I, dan II murni. Tidak terdengar suara
Perkusi Auskultasi a
Bunyi jantung
tambahan 14. Gastrointestinal Inspeksi
: Bentuk abdomen datar
Auskultasi
: Peristaltik usus 8 x/menit
Perkusi
: Timpani
Palpasi
: Tidak teraba massa, tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen
15. Perkemihan A Warna urin
:
Warna urin kuning
B Jumlah urin
:
± 1500 cc/hari
C Nyeri saat BAK
:
Tidak nyeri saat BAK
D Hematuria
:
Tidak ada hematuria
E
Rasa terbakar saat BAK
:
Tidak ada rasa terbakar saat BAK
F
Perasaan tidak lampias
:
Tidak ada
:
Tidak ada
(anyang-anyangan) G Mengompol
H Tidak bisa BAK
:
Tidak ada
16. Genetalia Kebersihan
: Bersih
Haemoroid
: Tidak ada haemoroid
Kesan (bau)
: Tidak ada bau pesing atau bau tidak enak
17. Muskuluskeletal Inspeksi 1)
Lesi kulit
: Tidak ada
2)
Tremor
: Tidak ada
1)
Tonus otot ekstremitas atas
: Baik
2)
Tonus otot ekstremitas bawah
: Baik
3)
Kekuatan ekstremitas atas
: Kuat (skor 5)
4)
Kekuatan ekstremitas bawah
: Kuat (skor 5)
5)
Rentang gerak
: Klien mampu bergerak dengan
Palpasi
bebas 6)
Edema kaki
: Tidak terdapat edema
7)
Refleks Bisep
: Kanan (+) Kiri (+)
8)
Refleks Trisep
: Kanan (+) Kiri (+)
9)
Refleks patella
: Kanan (+) Kiri (+)
10)
Refleks Achilles
: Kanan (+) Kiri (+)
11)
Deformitas sendi
: Tidak ada
12)
Nyeri ekstremitas
: terasa kesemutan
18. System syaraf pusat 1)
Olfaktori
:
Pasien dapat membedakan bau
2)
Optikus
:
Fungsi penglihatan sudah berkurang sedikit
3)
Okulomotorius
:
Gerakan bola mata simetris
4)
Throklear
:
Pasien mampu memggerakan bola mata ke atas dan ke bawah
5)
Trigeminus
:
Fungsi mengunyah baik
6)
Abdusen
:
Baik
7)
Facialis
:
Bentuk bibir simetris
8)
Auditori
:
Fungsi pendengaran menurun
9)
Glosofaringeal
:
Pasien masih mampu menelan makanan
10
Vagus
:
Pasien masih mampu menelan makanan
) 11
Aksesorius
:
Pasien mampu menoleh ke kiri dan ke kanan
Hipoglosus
:
Pengucapan kata masih jelas
) 12 ) 19. System endokrin 1)
Pembesaran tiroid
: Tidak ada
2)
Riwayat penyakit metabolik
: Riwayat Diabetes Mellitus
20. System immune
:
21. System pengecap
: masih bisa merasakan asam, pedas, pahit
22. System penciuman
: Masih mampu mencium bau bauan dengan baik
I. Pengkajian Fungsional, Kognitif, Afektif, Psikologis Dan Sosial a. Pengkajian Fungsional No. Kegiatan
Mandiri
Bantuan
Bantuan
Sebagian
Penuh
1.
Mandi
v
2.
Berpakaian
v
3.
Ke Kamar Kecil
v
4.
Berpindah Tempat
v
5.
BAK/BAB
√
6.
Makan/Minum
√
Penilaian indek KATZ Klie Tn. Wtermasuk kategori E yaitu Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, kekamar kecil, dan satu fungsi tambahan b. Pengkajian Barthel Indeks No. 1. 2. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9.
Item yang dinilai Makan Mandi Perawatan diri Berpakaian Buang air kecil Buang air besar Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, sebaliknya Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) Aktivitas duduk / transfer
Skor 0 .di bantu di bantu = di bantu Sebagian di bantu Di bant Di bantu
Nil ai 1 0 0 1 1 1
= di bantu
1
= di bantu
2
= di bantu
2
10.
Naik turun tangga
= di bantu
1
Interpretasi hasil : 20 : Mandiri 12-19 : Ketergantungan Ringan 9-11 : Ketergantungan Sedang 5-8 : Ketergantungan Berat 0-4 : Ketergantungan Total
Interpretasi/kesimpulan : Klien Tn. D saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner Barthel Indeks, Tn. D total skor 10, berdasarkan hasil peeriksaan Tn. D pasien Ketergantungan Sedang. c. Pengkajian Status Kognitif Dan Afektif No.
Pertanyaan
Benar
1.
Tanggal berapa hari ini?
√
2.
Hari apa sekarang?
√
3.
Apa nama tempat ini?
√
4.
Dimana alamat anda?
√
5.
Berapa umur anda?
√
6.
Kapan anda lahir (minimal tahun lahir)? Siapa presiden Indonesia sekarang? Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√
Siapa nama ibu anda?
√
7. 8. 9.
√ √
10.
Berapa 20-3? Tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun berurutan. Jumlah Interpretasi Hasil : Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh Salah 3-4 : Kerusakan intelektual ringan Salah 5-7 : Kerusakan intelektual sedang Salah 8-10 : Kerusakan intelektual berat Interpretasi/kesimpulan :
Salah
v
Ket. Klien menjawab tanggal 25 Klien menjawab hari ini hari Jumat Klien menjawab ini adalah rumah sakit Klien menjawab Gedangan Klien menjawab 70 tahun Klien menjawab lupa Klien menjawab Pak Jokowi Klien menjawab pak SBY Klien menjawab Mbah Situn Klien menjawab 20-3 = 17
Klien Tn. D saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Tn. D menjawab 9 pertanyaan dengan benar Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tn. D termasuk dalam kategori fungsi intelektual utuh
d. Pengkajian Fungsi Psikologis Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai pada instrument. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pertanyaan Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? Apakah anda tidak dapat melakukan sebagian besar kegiatan anda ? Apakah anda merasa bahwa hidup anda tidak berguna?
sesuai
Apakah anda sering merasa bosan?
v
Apakah anda hampir selalu bersemangat tinggi? Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Apakah anda merasa bahagia hampir sepanjang waktu? Apakah anda sering merasa bahwa tidak ada yang membantu anda? Apakah anda lebih diam di dalam rumah daripada keluar rumah untuk mencoba hal hal yang baru? Apakah anda merasa memiliki lebih banyak masalah dengan ingatan anda di banding biasanya? Apakah anda merasa bahwa hidup anda saat ini menyenangkan? Apakah anda merasa tidak berharga dengan keadaan anda saat ini? Apakah anda merasa sangat kuat/ bertenaga? Apakah anda merasa bahwa situasi anda tanpa harapan? Apakah anda merasa bahwa kebanyakan orang lebih baik keadaannya dari pada anda? Total score
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1 Keterangan : Score 5 -9 : Kemungkinan depresi Score 10 atau lebih : Depresi Interpretasi/kesimpulan :
Tidak sesuai
v v V
v V v v v v v v v V V 2
Klien Tn. D saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner Skala Depresi, Tn D memperoleh total skor sejumlah 4 sehingga Tn. D dapat dikategorikan dalam kategori tidak depresi
e. Pengkajian Status Sosial NO
ITEMSPENILAIAN
SELALU KADANG TIDAK (2)
1
2
3
4
5
A :Adaptasi Sayapuasbahwa sayadapatkembalipada keluarga (teman-teman)saya untuk membantupada waktusesuatu menyusahkan saya
√
P:Partnership Sayapuasdengancara keluarga(teman- teman) saya membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkanmasalah saya.
√
G : Growth Sayapuasbahwa keluarga(teman-teman) sayamenerima &mendukungkeinginan sayauntukmelakukan aktifitasatauarah baru.
√
KADANG PERNAH (1) (0)
A :Afek Sayapuasdengancara keluarga(teman- teman) saya mengekspresikanafek dan berespon terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedihatau mencintai.
√
R : Resolve Sayapuasdengan cara teman-teman saya dan sayamenyediakan waktubersama- sama mengekspresikanafek danberespon
√ 6
JUMLAH
2
Hasil: pasien Tn. D memiliki nilai status sosial dengan skor total 8 yaitu fungsi sosial normal Data lainya Hasil laborat Tgl 24/02/2022 No Pemeriksaan 1 Leukosit 2 Eritrosit 3 Hemoglobin 4 HemTOKRIT 5 Trombosit 6 MPV 7 RDW-CV
Hasil 5.970 4.46 12.1 37.9 121.000 9,4 19.4
nilai normal 4-10 4.5-5.5 12-16 37-43 150-450 6.5-11 10-15
8 9 10 11 12 13 14 15 16
MCV MCH MCHC NETROFIL LIMFOSIT MONOSIT EOSINOFIL BASOFIL GULA DARAH STIK (SEWAKTU)
84.9 27.1 32.0 84.3 7.6 4.2 3.6 0.3 64
80-97 26.5-33-5 31.5-35 43-76 17-48 2-10 1-3 0-1 70-150
Hasil laborat Tgl 25/02/2022 jam 06.13 No Pemeriksaan 1 GULA DARAH STIK (SEWAKTU)
Hasil 70
nilai normal 70-150
Hasil laborat Tgl 25/02/2022 jam 10.53 No Pemeriksaan 1 GULA DARAH STIK (SEWAKTU)
Hasil 85
nilai normal 70-150
HASIL EKG Dengan hasil Sinus Tachikardi Hasil RO - Tampak corakan bronchofaskuler dalam batas normal - Tampak diagfrahma bilateral licin - Sinus costofrenicus lancip - Cor CTR < 0.5 Kesan - Pulmo tak tampak kelainan - Besar Cor normal
ANALISA DATA Hari/ Tgl/ Data Jam Jum’at DS : 25/02/22 Klien mengeluh merasakan badanya Jam 14.15 agak lemas kaki terasa kesemutan Klien mengatakan habis minum obat penurun gula Klien mengatakan sejak 2 tahun yang lalu menderita penyakit gula DO : Klien tampak duduk di tempat tidur Keluarga tampak cemas GDS tgl 28 jam 18.52: 64, tgl 29 jam 06.15: 70, dan tgl 29 jam 10.50 : 85 TD : 90/65 mmHg Nadi : 70 x/menit RR : 22 x/menit Jum’at 25/02/22 Jam 14.15
DS: Klien mengeluh merasakan badan agak lemasdan kaki terasa kesemutan DO: Terpasang infus Rl 20 TPM Hasil pengkajian indek KATZ dengan nilai E (ketergantungan sedang) Hasil pengkajian Barthell nilai 10 (ketergantungan sedang) TD : 90/65 mmHg Nadi : 70 x/menit RR : 22 x/menit Jum’at DS : 25/02/22 - Klien mengatakan mengetahui Jam 14.15 bahwa dirinya mempunyai penyakit gula sejak 2 tahun yang lalu, Tn. W mengatakan hanya selalu control dan minum obat saja, tidak memeriksa kan kadar gula jika ada gejala maupun tanda yang tidak
Etiologi
Problem
Manajemen diabetes tidak tepat
Resiko ketidak stabilan kadar glukosa darah
kelemahan
Defisit perawatan diri
Kurang pengetahuan tentang program terapeutik
Ketidakefektifan manajemen kesehatan
nyaman DO : - Klien Tn. D saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Tn. D menjawab 9 pertanyaan dengan benar . Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tn. D termasuk dalam kategori fungsi intelektual utuh. - Klien Tn. D saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner GDS, Tn. D memperoleh total skor sebanyak 4, Tn. D termasuk dalam kategori aspek tidak depresi Klien Tn. D saat dilakukan pengkajian status social , Tn. D memperoleh total skor sebanyak 8, Tn. D termasuk dalam kategori fungsi social normal
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN 1.
Resiko ketidak stabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan Manajemen
diabetes tidak tepat 2.
Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan
3.
Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang program terapeutik
INTERVENSI KEPERAWATAN No . 1.
Hari/ Tgl/Jam Jum’at 25/02/22 Jam 14.15
Diagnosa Keperawat an 1. Resiko ketidak stabilan kadar glukosa darah berhubun gan dengan
Tujuan/Kriteria Hasil
Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam 3 X 24 jam kadar gula darah stabil dengan kriteria hasil: 1. GDS dalam rentang 70150 2. tidak terjadi hiper ataupun hypoglikemi 3. kesemutan kaki berkurang 4. Pasien mampu mendemontrasikan
Rencana Keperawatan 1. Bina saling percaya dgn komunikasi theraupetik 2. Monitor kadar GDS berkala 3. Kaji Manajemen hipo maupun hiperglikemi 4. Delegasikan adv medis (D40%) 5. Kaji kemampuan
Ttd
Manajem en diabetes tidak tepat
Jum’at 25/02/22 Jam 14.15
Jum’at 25/02/22 Jam 14.15
Defisit
bagaimana cara memeriksa kadar gula darah yang benar 5. Kadar glukosa darah dalam rentang waktu normal 6. mampu berpartisipasi dalam progam terapi Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam 3 x 24 jam kebutuhan perawatan diri tercukupi dengan kriteria hasil : - Klien mampu mandiri dalam mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah tempat - Tubuh kembali segar
aktifitas klien 6. latih senam kaki 3 x sehari
1. Bina saling percaya perawatan 2. Diskusikan diri manfaat berhubun perawatan diri 3. Libatkan gan keluarga dalam dengan ke pemenuhan lemahan perawatan diri 4. Delegasikan advis medis (inj. Neurobion) 5. Manajemen nutrisi yg adekuat Ketidakef Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji keperawatan dalam 3 x 24 Manajemen ektifan jam manajemen kesehatan hipo maupun manajeme efektif dengan kriteria hiperglikemi n hasil 2. Diskusikan pada - Mampu mengenal pasien dan kesehatan tanda perubahan keluarga dalam berhubun kadar guda mengenali tanda gan - Mampu mengambil perubahan kadar tindakan jika kadar gula darah dengan gula abnormal 3. Diskusikan pada kurang pasien dan pengetahu keluarga dalam cara mengambil an tentang keputusan jika program ada tanda terapeutik perubahan kadar gula darah
T. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN No.
Tanggal
Implementasi
Respon
DX 1
25/02/20 22
Bina saling percaya dgn komunikasi theraupetik
Jam
Klien dan keluarg merespon interaksi petugas
14.30 1 1,3 3
Jam
Mengaji kemampuan
Klien merespon
14.35
aktifitas klien
pengkajian petugas
Jam
Mengkaji Manajemen hipo
Respon klien dan
14.40
maupun hiperglikemi klien
keluarga efektif
Jam
Melakukan diskusi pada
Respon klien dan
14.45
pasien dan keluarga
keluarga efektif
dalam mengenali tanda perubahan kadar gula darah 3
Jam
Melakukan diskusi pada
Respon klien dan
14.50
klien dan keluarga dalam
keluarga efektif
cara mengambil keputusan jika ada tanda perubahan kadar gula darah 1 2 2
Jam
Mengkaji kemampuan
15.00
aktifitas pasien
Respon efektif
Jam
Mendiskusikan manfaat
Klien bersedia di ajak
15.15
perawatan diri
diskusi
Jam
Melibatkan keluarga
Keluarga berespon
16,00
dalam pemenuhan
membantu klien
perawatan diri 1
Jam
Melatih senam kaki
Klien bersedia
16.15
dengan merobek Koran
melakukan senam kaki
TTD
dgn menggunakan ibu
namun Koran belum bias
jari
sobek
1
Jam 1730
Pantau kadar gula
GDS 90
1
Jam
Memberikan dan
Klien menghabiskan
18.00
memantau nutrisi yg di
porsi yg di sajikan
konsumsi 1
Jam
Inj. D40 %, inj
18.30
omepracol I amp, inj
Pasien tidak kesakitan
neurobion 1 amp No.
Tanggal
Implementasi
Respon
TTD
DX 1
26/02/2022
Pantau kadar glukosa
Hasil 110
Jam 06.30 1
Jam 06.50
Meberikan nutrisi
Porsi dihabiskan
1,3
Jam 08.00
Melakukan senam kaki
Pasien melakukan senam
3
Jam 10.55
Memantau kadar gula
GDS 150
3
Jam 14.30
Melakukan diskusi pada klien dan keluarga dalam cara mengambil keputusan jika ada tanda perubahan kadar gula darah ulang
Klien dan keluarga mampu mengenali tanda perubahan dan cara mengambil keputusan
2
Jam 16,00
Melibatkan keluarga dalam pemenuhan perawatan diri
Klien sudah mampu berpindah tempat, mandi sendiri
1
Jam 16.15
Melatih senam kaki dengan merobek Koran dgn menggunakan ibu jari
Klien bersedia melakukan senam kaki Dan sudah bias merobek koran
1
Jam 1730
Memberikan dan memantau nutrisi yg di konsumsi
Klien menghabiskan porsi yg di sajikan
1
Jam 18.30
Inj omepracol I amp, inj neurobion 1 amp
Pasien tidak kesakitan
No.
Tanggal
Implementasi
Respon
TTD
DX 1
27/02/2022
Pantau kadar glukosa
Hasil 160
Meberikan nutrisi
Porsi dihabiskan
Jam 06.30 1
Jam 06.50
3
Jam 10.55
Memantau kadar gula
GDS 165
2
Jam 16,00
Melibatkan keluarga dalam pemenuhan perawatan diri
Klien sudah mampu
Melatih senam kaki dengan merobek Koran dgn menggunakan ibu jari
Klien bersedia
Memberikan dan memantau nutrisi yg di konsumsi Inj omepracol I amp, inj neurobion 1 amp
Klien menghabiskan
1
Jam 16.15
1
Jam 16.30
1
Jam 18.30
No.
Tanggal
Implementasi
berpindah tempat, mandi sendiri melakukan senam kaki Dan sudah bias merobek koran porsi yg di sajikan Pasien tidak kesakitan
Respon
TTD
DX 1
28/02/2022
Pantau kadar glukosa
Hasil 150
Jam 06.50
Meberikan nutrisi
Porsi dihabiskan
Jam10 .00
Pasien pulang
Jam 06.30 1
EVALUASI KEPERAWATAN Tanggal
Diagnosa
Evaluasi
Keperawatan 28/02/202
Resiko ketidak stabilan
2
kadar
glukosa
darah - Klien mengatakan tubuh terasa
berhubungan
dengan
Manajemen
diabetes
tidak tepat
S: nyaman, rasa kesemutan berkurang O: - Kadar gula dalam darah 150 - Tensi 130/90 mmhg
TTD
- N 84 - Suhu 37 A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan Interverensi Defisit perawatan diri berhubungan
S: - Klien mengatakan tubuh terasa
dengan kelemahan
nyaman dan sudah mampu mandi sendiri, berpakaian sendiri, pindah tempat sendiri O: -
Klien tampak berjalan sebdiri
-
Tampak melakukan aktifitas sendiri
A: Masalah teratasi P : Lanjutkan interverensi Ketidakefektifan
S:
manajemen kesehatan - Klien dan keluarga mengatakan berhubungan dengan
telah mengetahui tanda dan gejala
kurang
penurunan kadar gula darah
pengetahuan
tentang terapeutik
program - Klien dan keluarga mengatakan jika ada perubahan tanda dan gejala akan segera mengambil sikap O: -
Klien dankeluarga tampak ceria, dan mengucapkan terima kasih atas pemberian informasi dari petugas
A: Masalah Teratasi P : Hentikan Interverensi