13 0 75 KB
LOGO KAB/KOTA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSYANDU LANSIA
Nomor Revisi Ke
00
Berlaku Tgl
KEPALA PUSKESMAS DISI
Nama NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN ABC
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DISI Jl. K.H. …………., ABC Telp. …………, KodePos …….. e-mail :pkm………[email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSYANDU LANSIA I. Pendahuluan Meningkatnya
jumlah
lansia
sebenarnya
adalah
indikator
yang
menunjukkan semakin sehatnya penduduk Indonesia karena usia harapan hidupnya meningkat, meskipun di sisi lain produktifitas mereka menurun. Proses penuaan penduduk tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan baik social, ekonomi, dan terutama kesehatan, karena dengan semakinn bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan semakin menurun baik karena factor alamiah maupun karena penyakit. Data menunjukkan bahwa ada kecenderungan angka kesakitan lanjut usia mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Kondisi ini tentu saja harus mendapat perhatian berbagai pihak. Lanjut usia yang sakit-sakitan akan menjadi beban bagikeluarga, masyarakat dan bahkan pemerintah, sehingga akan menjadi beban dalam pembangunan. Mengingat kondisi dan permasalahan lanjut usia, maka penanganan maslah lanjut usia harus menjadi prioritas karena permasalahannya terus meningkat sesuai pertambahan jumlahnya. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi social. Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan
yang
berada di desa-desa sebagai wahana pelayanan bagi kaumusia lanjut yang dilakukan dari, oleh, dan untuk kaum lansia yang menit beratkan pada pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Pelaksana kegiatan posyandu lansia dilaksanakan sesuai visi Puskesmas DISI yaitu “Terwujudnya masyarakat kajoran yang berbudaya hidup sehat dengan pelayanan yang profesional dengan tata nilai Puskesmas DISI yang telah ditetapkan KEREN yaitu Kompeten, Enerjik, Ramah, Efisien, Normatif. II.
Latar Belakang Lansia sering dianggap golongan yang lemah tetapi sesunguhnya lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia memiliki penalaran modal yang bagus untuk generasi di bawahnya lansia memiliki semacam gairah yang
tinggi secara alami manusia akan cenderung memanfaatkan masa- masa akhirnya secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma Hujud dari usaha pemeritah adalah dicanamkannya pelayanan bagi lansia melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah posyandu lansia. Dengan demikin posyandu lansia sangat kita perlukan dimana posyandu lansia ini dapat membantulansia sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat sehinga para lansia tidak merasa lagi terabaikan di dalam masyarakat. III. Maksud Dan Tujuan a. Tujuan Umum Meningkatkan
jangkauan
pelayanan kesehatan lansia di masyarakat,
sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia. b. TujuanKhusus - Mendekatkan pelayanan lansia - Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan lansia - Meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan No 1.
Kegiatan Pokok Posyandu Lansia
Rincian Kegiatan 1. Pendaftaran lansia 2. Pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan 3. Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks masa tubuh (IMT) 4. Konseling 5. Rujukan 6. Penyuluhan
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan posyandu lansia dilaksanakan di luar gedung setiap bulan di setiap kelurahan. Bekerjasama dengan kader lansia. No A
Kegiatan pokok Posyandu Lansia
Pelaksana program
Kegiatan posyandu
Lintas program terkait -
-
Lintas sektor terkait
Ket Sumber pembiay aan BOK KIA
lansia dilaksanakan di
luar
gedung
setiap
bulan
di
setiap
kelurahan.
Bekerjasama dengan
kader
lansia.
VI. Sasaran a. Sasaran langsung : - Kelompok prausia lanjut (usia 45 – 59 tahun) tahunkeatas - Kelompok usia lanjut (usia 60 tahunkeatas) - Kelompok usia lanjut dengan esiko tinggi (usia 70 tahunkeatas) b. Sasaran tidak langsung - Keluarga dimana usia lanjut berada - Organisasi social yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut - Masyarakat luas VII. Jadwal Pelaksanaan
1. 2. 3.
Des
Nov
Okt
Sep
Ags
Jul
Jun
Mei
Apr
Mar
Feb
Jan
No
Tahun 2018
Kegiatan
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanankan oleh petugas lansia dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas. Apabila ada ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka kepala puskesmas dengan petugas lansia harus mencari penyebab maslahnya dan mencari solus ipenyelesaiannya. IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan di kelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan kekepala puskesmas melalui kasubag TU, untuk di kompilasi dengan laporan kegiatan lainnya. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan melalui rapat evaluasi.