Laporan Acara Protokoler [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN ACARA PROTOKOLER SEMINAR WISATA BUDAYA DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA



DISUSUN OLEH KELOMPOK MICE: Yonathan Handoyo Marsa Yusufa Yusartisza Wendy Bernedith Adetya Yunitasya Cindy Syakinatus Siva Nadya Luthfia



DAFTAR ISI



L E M B A R P E N G E S A H A N ............................................................................... D A F T A R I S I ............................................................................................................ I. Judul Kegiatan ..............................................................................................................



1



II. Tanggal Pelaksanaan ...................................................................................................



1



III. Tempat Pelaksanaan ...................................................................................................



1



IV. Latar Belakang Kegiatan ............................................................................................



1



V. Tujuan Kegiatan ..........................................................................................................



2



VI. Manfaat Kegiatan .......................................................................................................



2



VII. Narasumber ...............................................................................................................



2



VIII. Uraian Kegiatan .......................................................................................................



3



IX. Keprotokolan ..............................................................................................................



3



X. Tim Panitia ..................................................................................................................



4



XI. Kesimpulan Dan Saran ...............................................................................................



2



I. Judul Kegiatan WISATA BUDAYA DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA



II. Tanggal Pelaksanaan Senin, 11 Oktober 2021



III. Tempat Pelaksanaan : Aula Akademi Pariwisata Jakarta



IV. Latar Belakang Kegiatan Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah minyak dan gas. Selain alamnya, Indonesai juga terkenal dengan budayanya. Keberagaman budaya yang terbentang dari Sabang hingga Merauke menjadikan Indonesia negara yang menarik untuk dikunjungi. Hal ini menjadikan pariwisata sebagai salah satu strategi dan potensi peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Sektor pariwisata menyerap jutaan tenaga kerja dan ratusan trilyun rupiah devisa bagi negara. Peluang dalam pariwisata akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan kesejahteraan dan mobilitas masyarakat dunia. Sekarang ini, budaya Indonesia mulai dilupakan oleh generasi-generasi penerusnya. Hal ini dikerenakan adanya globalisasi, masuknya budaya asing ke suatu negara. Akan sangat disayangkan jika Indonesia kehilangan budayanya yang kaya. Maka dari itu tujuan mengadakan acara seminar ini adalah membuka pengetahuan bagi generasi muda akan kayanya budaya Indonesia, bukan hanya dari alamnya. Selain itu, acara ini diharapakan masyarakat dapat mencintai negerinya sendiri dan mau berpartisipasi dalam menjaga kebudayaan Indonesia.



V. Tujuan Kegiatan : - Mengetahui Potensi Wisata Budaya - Mengenal Lebih Jauh/Dalam Budaya Indonesia - Memberi wawasan dan minat baru kepada para wisatawan - Membuat acuan serta solusi untuk mendorong proses peningkatan perekonomian pariwisata indonesia - Membentuk ide baru untuk pariwisata dimasa depan - Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Melestarikan Dan Mencintai Budaya Indonesia



VI. Manfaat Kegiatan :  Melestarikan budaya dan memberikan strategi marketing supaya Budaya Indonesia lebih dikenal baik dalam maupun luar negeri  Bisa mengangkat budaya lokal secara maksimal dan bekerjasama dengan UKM setempat utk produksi souvenir, tarian, pakaian setempat dll lebih dimaksimalkan utk online dan offline mengikutinperkembangan digital



VII. NARASUMBER Bpk. Sandiaga Uno ( Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif ) Bpk. Hardi Wahyu Widodo ( Pakar Praktisi Bidang Pariwisata ) Bpk. Hardi Wahyono ( Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Yogyakarta )



VIII. Uraian Kegiatan



NO



WAKTU



DURASI



SUBSTANSI/POKOK BAHASAN



1



08.00 – 08.30



30 Menit



Pembukaan Acara Seminar (Kata Sambutan Dari Ketua Panitia Acara)



Ketua Panitia Seksi Dokumentasi



Materi 1 Pembicara : Bpk. Sandiaga Uno (Menteri Kemenparekraf)



Humas Seksi Dokumentasi



2



3



08.30 – 10.00



10.00 – 10.30



90 Menit



30 Menit



PENANGGUNG JAWAB



Snack (Teh, Kopi, Roti) Seksi Konsumsi



4



5



10.30 – 12.00



12.00 – 12.30



90 Menit



30 Menit



Materi 2 Pembicara : Bpk. Hadi Wahyu Widodo Raden (Pakar Praktisi Bidang Pariwisata)



Humas Seksi Dokumentasi



Istirahat, Sholat, Makan Siang Seksi Konsumsi



6



12.30 – 14.00



90 Menit



Materi 3 Pembicara : Bpk. Hardi Wahyono (Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Jogjakarta)



Humas Seksi Dokumentasi



7



14.00 – 14.30



30 Menit



Diskusi, Tanya Jawab, Closing Statement



Humas Sekretaris Seksi Dokumentasi



8



14.30 – 15.00



30 Menit



Penutupan Acara Seminar



Ketua Panitia Seksi Dokumentasi



IX. Keprotokolan. Sebelumnya Saya ingin menjeleskan tentang protokol. protokol berasal dari bahasa Yunani protos yang berarti ‘pertama’ dan colla yang artinya ‘melekatkan’ atau ‘janji’. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Offline, 2010), protokol diartikan sebagai (1) peraturan upacara di istana kepala negara atau berkenaan dengan penyambutan tamu-tamu negara; (2) tata cara (upacara dan sebagainya) yang secara internasional berlaku dalam hubungan diplomatik; (3) orang yang bertugas mengatur jalannya upacara. Di Acara Seminar Ini Yang Akan Kami Berikan Privilege Keprotokolan Adalah Tamu VIP Bpk. Sandiaga Uno ( Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif). Jumlah Tim Protokoler Yang Kami Sediakan Di Acara Seminar Ini Berjumlah 3 Orang, Kami Juga Mensterilkan Tempat Diselenggarakannya Seminar Yaitu Aula Akademi Pariwisata Jakarta. Aktivitas : Tim Keprotokolan kami 2 jam sebelum Acara Mensterilkan Tempat Di selenggarakan acara. Flow Kedatangan Tamu : Sebelum Bpk. Sandiaga Uno Memberikan Materi Acara seminar, Bpk. Sandiaga Uno Akan Diarahkan Menuju Ruang Tunggu Dengan Pengawalan Ketat. X. Tim Panitia/Pelaksana.  Ketua Panitia: Yonathan Handoyo  Wakil Ketua Panitia & Seksi Dokumentasi : Marsa Yusufa Yusartisza  Sekretaris : Wendy Bernedith  Bendahara : Adetya Yunitasya  Humas : Cindy Syakinatus Siva  Seksi Konsumsi : Nadya Luthfia



XI. Kesimpulan Dan Saran. A. Kesimpulan



Dari kegiatan seminar ini bertema “Wisata Budaya dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia” dapat ditarik kesimpulan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal budaya negaranya, kurangnya sarana dan prasana menuju daerah wisata menjadi alasan banyak orang belum mengenal daerah wisata tersebut. Masih banyak yang perlu dilakukan untuk memperkenalkan wisata budaya pada masyarakat termasuk masyarakat daerah wisata itu sendiri. Pelaksanaan kegiatan seminar ini dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi peserta bukan hanya bertanya, tapi juga dapat menyampaikan



pendapatnya



dan



berdiskusi



dengan



pembicara



dalam



menyelesaikan faktor-faktor penghambat dari pariwisata Indonesia. B. Saran Dalam seminar ini ada beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu: - Waktu untuk ishoma terlalu sedikit, peserta tidak dapat bebas menggunkan waktunya untuk makan siang. - Waktu selesai acara sedikit berbeda dari waktu yang ada di rundown - Perlunya pembangunan pendukung pariwisata, seperti kemudahan akses, adanya akomodasi, dan prasarana lainnya untuk meningkatkan minat wisatawan. - Penyebaran



informasi



tentang



wisata



menyesuaikan tren yang terjadi saat ini.



budaya



perlu



dikembangkan