Laporan Kerja Praktek PT Indonesia Power UPJ PLTU Barru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tenaga listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk menunjang kehidupan manusia saat ini. Mengingat kebutuhan masyarakat akan energi listrik cukup tinggi. Pusat tenaga listrik tersebut dapat berupa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), dan lain-lain. PLTU Barru (2 X 50 MW) Sulawesi Selatan adalah salah satu perusahaan



yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Uap



(PLTU). Sistem penyediaan air pada PLTU khusunya PLTU Barru (2 X 50 MW) Sulawesi Selatan merupakan bagian terpenting dalam proses. Salah satu proses yang diperlukan dalam bidang PLTU adalah pengolahan air baku yang nantinya air tersebut akan digunakan sebagai air umpan boiler. Pada pengoperasiannya, diperlukan alat-alat bantu dan instalasi pendukung. Instalasi yang sangat berperan penting adalah unit Water Treatment Plant, dimana bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan uap adalah air, maka air umpan boiler ini harus memenuhi standar mutu air. Air yang digunakan pada PLTU Barru (2 X 50 MW) Sulawesi Selatan berasal dari laut yang memiliki kandungan partikel tak terlarut yang cukup tinggi, serta tingkat kekeruhan (turbidity) seringkali berubah-ubah tergantung tingkat curah hujan di daerah tersebut. Berdasarkan masalah tersebut, maka air laut perlu diolah terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai air proses. Oleh karena itu maka perlu diketahui proses pengolahan air pada unit Water Treatment Plant dan dilakukan pemantauan kualitas air proses secara rutin dan berkesinambungan pada PLTU Barru (2 X 50 MW) Sulawesi Selatan guna memenuhi standar mutu air.



1



1.2. Rumusan Masalah 1.



Bagaimana proses pengolahan air pada Water Treatment Plant PLTU Barru (2 X 50 MW) Sulawesi Selatan?



2.



Bagaimana poses pengolahan air laut menjadi airreverse osmosis (RO)?



1.3. Tujuan Kerja Praktek Kerja praktek sebagai kegiatan belajar komprehensif yang berbentuk pengamatan terhadap praktek kerja di industri atau instansi diharapkan dapat memberikan wawasan bagi mahasiswa terhadap dunia kerja yang sesungguhnya, terutama pada lingkungan kerja PLTU Barru. Mengetahui perkembangan ilmu dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi dan penelitian alat industri yang terdapat pada PLTU Barru. Adapun tujuan utama dari kuliah praktek ini adalah sebagai berikut: 1. Menerapkan ilmu serta teori yang telah didapat dari bangku perkuliahan. 2. Mendapatkan pengalaman serta menambah kemampuan di bidang teknologi dan industri diluar bangku kuliah. 3. Mengetahui dan mempelajari teknologi yang digunakan dalam proses praktek. 4. Menambah network serta relationship di lingkungan kerja dengan bertemu orang-orang baru dan berpengalaman di dunia kerja dan. 5. Untuk Mengetahui proses pengolahan air pada Water Treatment Plant PLTU Barru (2 X 50 MW) Sulawesi Selatan 6. Untuk mengetahui kualitas air-uap pada PLTU Barru (2 X 50 MW) Sulawesi Selatan



1.4 Manfaat yang Diharapkan 1. Dapat memberikan pengalaman kerja kepada penulis terutama mahasiswa Teknik Kimia FTI UMI. 2. Sebagai bahan refrensi bacaan dan bahan penelitian di Univesitas Muslim Indonesia khususnya Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia FTI UMI. 3. Sebagai referensi pengenalan dunia kerja.



2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PLTU Barru (2 X 50 MW) Sulawesi Selatan Kebutuhan akan energi listrik di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya cenderung meningkat terutama untuk masyarakat setempat. Salah satu satu kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut adalah program percepatan 10000 MW dengan membangun PLTU Barru Sulawesi Selatan (2 X 50 MW). Sementara itu ketersediaan energi listrik yang dihasilkan oleh PLTD, PLTG/GU dan PLTA yang menyuplai kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi Selatan, belum mampu memenuhi permintaan masyarakat yang semakin meningkat. Sehingga diharapkan dengan dibangunnya pembangkit ini, maka PLN akan mampu memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Secara geografis PLTU Barru terletak S 4O 17’ 872’’ dan E 119O 37’ 753’’ atau tepatnya di Dusun bawasalo, Desa Lampoko, Kecamatan Balusu 2 km dari jalan utama trans Sulawesi Makassar-Parepare, kira kira 15 km dari kota Barru dan 110 km dari kota Makassar, Sulawesi Selatan. Design untuk turbin generator (gross) output untuk masing masing unit adalah 60 MW. Adapun owner untuk PLTU Barru adalah PT. PLN (Persero) dengan alamat di Jl. Trunjoyo Blok M I/135, Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia. PLTU Barru yang dibangun menggunakan bahan bakar batu bara berkalori rendah (LHV: 3800 – 4100 kcal/kg) memerlukan batu bara per tahun sebesar 564.000 ton dan diangkut menggunakan barge/tongkang menuju ke PLTU melalui jetty sebagai sarana pelabuhan khusus bongkar muat batu bara dan energi listrik yang dihasilkan PLTU disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV.



2.2. Water Treatment Plant Untuk memenuhi kualitas air umpan boiler, maka air umpan boiler diolah di Water Treatment Plant. Water treatment plant adalah salah satu 3



unit di PLTU yang berfungsi untuk mengolah air laut menjadi air murni sebagai air umpan boiler yaitu demin water dengan conductivity