Laporan KKL 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Judul Kegiatan : Mengedukasi Masyarakat Mengenai Aspek-Aspek Perbankan Syariah Dosen Pendamping : M. Ryan Pahlevi



Oleh : Nama Mahasiswa : 1. Adelia Selawati



(1702100002)



2. Dewi Yuliani Muda



(1702100020)



3. Dinda Amelia Putri



(1702100025)



4. Diyah Ayu Wulandari



(1702100028)



5. Eka Sulistia Putri



(1702100035)



6. Erinda Sari



(1702100037)



7. Firda Nurhabibah



(1702100042)



PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO TAHUN AKADEMIK 2020/2021



HALAMAN PENGESAHAN



Setelah diadakan pemeriksaan dan bimbingan seperlunya maka Laporan Pengabdian Masyarakat di bawah ini: Judul



: Mengedukasi Masyarakat Mengenai Aspek-Aspek Perbankan Syariah



Nama



: Adelia Selawati



Fakultas



(1702100002)



Dewi Yuliani Muda



(1702100020)



Dinda Amelia Putri



(1702100025)



Diyah Ayu Wulandari



(1702100028)



Eka Sulistia Putri



(1702100035)



Erinda Sari



(1702100037)



Firda Nurhabibah



(1702100042)



: Ekonomi dan Bisnis Islam



Program Studi : Perbankan Syariah Maka dipandang telah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai laporan akhir Pengabdian Masyarakat dari Mahasiswa tersebut di atas. Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.



Mengetahui, Dosen Pendamping



M. Ryan Pahlevi



ii



KATA PENGANTAR



Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Segala Puji bagi Allah atas rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan laporan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro tahun 2020. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada semua pihak antara lain : 1) Prof. Dr. Hj. Enizar, M.Ag selaku Rektor IAIN Metro. 2) M. Ryan Pahlevi selaku Dosen Pendamping Pengabdian Mayarakat yang telah mendukung serta membantu dari awal sampai akhir Pengabdian Masyarakat.. 3) Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan terbaik dan memberikan dukungan kepada penulis. 4) Teman-teman satu kelompok Pengabdian Masyarat. Laporan akhir pengabdian masyarakat adalah laporan tentang pelaksanaan program kerja individu yang telah dilaksanakan. Semoga laporan ini bisa bermafaat bagi kita semua. Atas segala perhatian, penulis ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Metro, 10 Desember 2020



Penulis



iii



DAFTAR ISI



COVER ..................................................................................................................



i



HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................



ii



KATA PENGANTAR ...........................................................................................



iii



DAFTAR ISI .........................................................................................................



iv



DAFTAR TABEL .................................................................................................



v



DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................



vi



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .....................................................................................



1



B. Tujuan dan Sasaran ..............................................................................



1



C. Hasil yang Diharapkan ........................................................................



2



BAB 2 PELASANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM A. Tahapan-tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ......



3



B. Pembahasan ..........................................................................................



4



BAB 3 PENUTUP A. Kesimpulan ..........................................................................................



17



B. Saran ....................................................................................................



17



DAFTAR PUSTAKA



iv



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Pengabdian Masyarakat merupakan suatu bentuk kegiatan yang memberikan kesempatan langsung kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja sama dengan masyarakat. Pengabdian masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.1 Kegiatan ini dilaksanakan langsung di lapangan guna mengabdikan diri melalui pemberdayaan masyarakat berdasarkan ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi. Munculnya pandemi COVID-19 memberikan dampak yang luar biasa terhadap seluruh kegiatan atau aktifitas yang dilakukan oleh seluruh manusia. Salah satu contoh dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi COVID-19 ini adalah di Bidang Pendidikan yang mengubah sistem pembelajaran yang awalnya dilaksanakan dengan tatap muka menjadi pembelajaran daring/online. Fokus kegiatan Pengabdian Masyarakat dapat diwujudkan dengan cara dengan memanfaatkan berbagai media sosial, internet, juga melakukan produktivitas keilmuan, dan lain-lain melalui; penulisan buku, dan atau buku saku (pengabdian); penulisan artikel, penulisan opini, meme, pembuatan video/audio, pembentukan komunitas (kelompok) daring (online) dengan kelompok masyarakat tertentu. B. Tujuan dan Sasaran Kegiatan Tujuan dan Sasaran kegiatan dari Pengabdian Masyarakat Program Studi Perbankan Syariah IAIN Metro adalah : 1.



Mendorong produktivitas keilmuan yang dilakukan mahasiswa baik berupa karya tulis, opini, sosialisasi menggunakan video tutorial, video animasi, tulisan, dengan memanfaatkan berbagai media sosial dalam hal keilmuan perbankan syariah.



1



Undang-Undang No. 12 Tahun 2012



1



2.



Menjadi



sarana



latihan



bagi



mahasiswa



untuk



membuat



dan



memplublikasikan laporan kegiatan Pengabdian Masyarakat. 3.



Menjadi instrument bagi dosen pendamping dalam hal pengabdian masyarakat.



C. Hasil yang Diharapkan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan penguatan keilmuwan perbankan syariah dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.



2



BAB II PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM



A. Tahapan-tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tabel 1.1 No . 1



Hari/Tanggal



Kegiatan



Sabtu, 5 Desember 2020



2



Minggu, 6 Desember 2020



3 4



Senin-Rabu, 7-9 Desember 2020 Kamis, 10 Desember 2020



5



Sabtu, 12 Desember 2020



6



Minggu, 13 Desember 2020



7



Senin, 14 Desember 2020



Pelaksanaan Kegiataan Pengabdian Masyarakat oleh masyarakat Bimbingan rencana, pelaksanaan program dan hasil program kegiatan Pelaksanaan Program Kegiatan Pengabdian Pembuatan Laporan Akhir Pengabdian Masyarakat Bimbingan Laporan Akhir kegiatan dengan Dosen Pendamping Penyerahan Laporan Akhir oleh Mahasiswa ke Prodi dalam bentuk Hard Copy dan Soft Copy Penyerahan nilai mahasiswa oleh Dosen Pendaping ke Prodi



B. Pembahasan Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh mahasiswa IAIN Metro adalah : 1. Adelia Selawati Tema yang Adelia pilih adalah Manajemen Keuangan Syariah dengan judul “Edukasi mengenai prinsip-prinsip dasar keuangan syariah”. Sebagaimana diketahui, keuangan syariah tidak mengenal riba, bahkan melarangnya. jika nilai tambah dalam ekonomi wajarnya dikenakan atas produksi, riba tidak. Justeru riba ditambahkan atas sesuatu yang tidak fundamental, yaitu waktu. Semakin lama waktu ditunda, semakin bertambah



3



riba. Misalnya ini diterapkan pada sistem pinjaman pada keuangan konvensional. Prinsip-prinsip keuangan perbankan syariah : A. Keadilan a) Keseimbangan antara hak dan kewajiban b) Tata hubungan sederajat (tidak ada pihak yang dirugikan) c) Menempatkan sesuatu pada tempatnya B. Maslahah a) Orientasi pada kebutuhan masyarakat banyak b) Orientasi pemenuhan kebutuhan dasar bukan keinginan c) Investasi pada sektor halal d) Tidak merusak lingkungan C. Zakat a) Social safety net b) Zakat bukan charity tetapi kewajiban c) Mendorong aset untuk diinvestasikan d) Upaya pengendalian harta masyarakat untuk investasi bukan distribusi D. Bebas dari riba a) Masa depan tidak dapat dipastikan b) Menghindari adanya pihak yang tereksploitasi c) Pengoptimalan aliran investasi E. Maysir (bebas dari spekulasi) a) Meminalisasi tindakan spekulasi b) Mendorong investasi di sektor riil c) Mendorong masyarakat berperilaku untuk orientasi jangka panjang F. Gharar a) Symmetric information b) Meminimalkan transaksi yang tidak transparan c) Mempromosikan transparansi pada setiap transaksi G. Bathil (bebas dari hal yang tidak sah) a) Uang bukan untuk diperdagangkan



4



b) Uang bernilai apabila diinvestasikan c) Pertumbuhan uang sejalan dengan sektor riil d) Tidak mengenal konsep “time value of money” tetapi “economic value of money. 2. Dewi Yuliani Muda Tema yang Dewi pilih adalah Manajemen Pembiayaan Perbankan Syariah dengan judul “Edukasi mengenai konsep pembiayaan dalam perbankan syariah”. Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan



yang



dikeluarkan



untuk



mendukung



investasi



yang



telah



direncanakan. Istilah pembiayaan pada intinya berarti I believe, I trust, saya percaya, saya menaruh kepercayaan. Perkataan pembiayaan yang berarti (trust) berarti lembaga pembiayaan selaku sahibul maal menaruh kepercayaan kepada seseorang untuk melaksanakan amanah yang diberikan. Dana tersebut harus digunakan dengan benar, adil, dan harus disertai dengan ikatan dan syarat-syarat yang jelas dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Setiap lembaga keuangan syari’ah mempunyai falsafah mencari keridaan Allah swt. untuk memperoleh kebajikan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, setiap kegiatan lembaga keuangan yang dikhawatirkan menyimpang dari tuntunan agama harus dihindari. Dalam pelaksanaan pembiayaan, bank syari’ah harus memenuhi dua aspek yang sangat penting, yaitu: (1) aspek syar’i, di mana dalam setiap realisasi pembiayaan kepada para nasabah, bank syari’ah harus tetap perpedoman pada syari’at Islam; dan (2) aspek ekonomi, yakni tetap mempertimbangkan perolehan keuntungan, baik



5



bagi bank syari’ah maupun bagi nasabah bank syari’ah. Link video: https://youtu.be/-TddbtCFMsA 3. Dinda Amelia Putri Tema yang Dinda pilih adalah Manajemen Asset dan Liability Perbankan Syariah dengan judul “Pentingnya Manajemen Asset dan Liability dalam Perbankan Syariah”. Asset dan Liability Manajemen (ALMA) merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap manajemen dalam rangka mengatur aset dan liabilitasnya dengan risiko-risiko tertentu yang akan didapat, dalam rangka memperoleh keuntungan atau profitabilitas bagi suatu perusahaan tersebut. Peran ALMA adalah mengelola dua sisi yaitu yang pertama dari sisi asset yang berisi kas dan setara kas serta pembiayaan dalam bank konvensional maupun bank Islam berupa harta yang dimiliki oleh bank. Sedangkan yang dimaksud liabilitas adalah kewajiban yang dimiliki bank terhadap nasabah serta modal yang dimiliki oleh bank. Fungsi ALMA adalah meminimalisir berbagai risiko menyangkut asset dan liability guna memaksimalkan keuntungan dan hasil. Manajemen aset dan liabilitas juga untuk mengelola risiko-risiko yang kemungkinan timbul dalam kegiatan bisnis sehari-hari yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengoptimalkan pendapatan sekaligus membatasi risiko aset dan liabilitas dengan mematuhi ketentuan kebijakan moneter dan pengawasan bank melalui suatu organisasi. Risiko yang dihadapi oleh Asset and Liability Management (ALMA) yaitu: 1) Risiko Likuiditas



6



Likuiditas didefinisikan sebagai suatu kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dana (cashflow) dengan segera dan dengan biaya yang sesuai. Likuiditas penting bagi bank untuk menjalankan transaksi bisnis seharihari, mengatasi dana yang mendesak, memuaskan permintaan nasabah peminjam, dan memberikan fleksibilitas dalam meraih kesempatan investasi. Liabilitas harus seimbang dengan aset dalam bank, tidak boleh berlebihan karena akan mengganggu efisiensi, tetapi juga tidak boleh kurang karena akan berdampak buruk bagi kebutuhan pemenuhan kewajiban jangka pendek suatu bank yang akan berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada bank. 2) Risiko Kredit Risiko kredit muncul jika bank tidak bisa memperoleh kembali cicilan pokok dan/atau bunga dari pinjaman yang diberikannya atau investasi yang sedang dilakukannya.



Penyebab terjadinya risiko kredit adalah



terlalu mudahnya bank memberikan pinjaman atau melakukan investasi karena dituntut untuk memanfaatkan kelebihan likuiditas. Dalam memberikan kredit bank harus tetap berpedoman pada prinsip kehati-hatian berdasarkan peraturan Bank Indonesia, karena apabila hal tersebut diabaikan oleh suatu bank maka salah satu risiko yang dihadapi adalah risiko kredit. Akibat dari risiko kredit yaitu banyaknya kredit macet dan tidak tersedianya dana untuk membayar kebutuhan likuiditas suatu bank. Jadi, ALMA dalam suatu perusahaan atau bank sangat penting. Dampak dari Asset Liability Management (ALMA) yaitu meningkatkan reputasi organisasi dimata masyarakat melalui publikasi laporan keuangan yang sehat. Apabila dalam ALMA suatu perusahaan tidak dijalankan dengan baik akan menurunkan reputasi suatu perusahaan dimata masyarakat dan dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada perusahaan.



7



4. Diyah Ayu Wulandari Tema yang Diyah pilih adalah Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah dengan judul “Peran Marketing Mix (Bauran Pemasaran) Dalam Meningkatkan Penjualan Produk”. Marketing Mix (Bauran Pemasaran) adalah kumpulan variabel-variabel pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran pada pasar yang ditargetkan. Di dunia bisnis, dalam prakteknya para pelaku usaha masih sering melakukan kesalahan dalam memasarkan produknya, yang berakibat kurang meningkatnya penjualan pada suatu produk. Kesalahan dalam pemasaran yanh sering terjadi antara lain : 1) Distribusi dan pemasaran yang tidak tepat 2) Kurangnya inovasi 3) Hanya mengandalkan satu media untuk beriklan 4) Tidak mengukur efektifitas promosi 5) Kurangnya komunikasi dengan konsumen Oleh karena itu dalam menjalankan suatu bisnis seorang pengusaha harus menerapkan strategi pemasaran yang matang, salah satunya dengan menerapkan variabel-variabel pemasaran yang terdapat dalam konsep pemasaran. Dalam konsep pemasaran terdapat 7 variabel atau yang sering disebut dengan istilah 7 P. Variabel 7 P terdiri dari : 1) Product (Produk) Produk merupakan segala bentuk yang ditawarkan ke pasar untuk digunakan atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perlu diingat ketika menciptakan suatu produk harus memproduksi produk yang sesuai dengan permintaan dari pasar, selain itu diperlukan juga nilai lebih dibandingkan dengan produk lain sehingga produk yang dijual lebih mudah diterima oleh konsumen. 2) Price (Harga) Harga merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk menggunakan suatu produk. Tujuan penentuan harga :



8



a) Memaksimalkan laba b) Memperbesar pangsa pasar c) Mutu produk d) Karena pesaing 3) Place (Tempat) Tempat merupakan lokasi fisik tempat berjalannya bisnis untuk mencapai target pasar. Tempat untuk menjual produk semakin beragam mulai dari media sosial, market place,hingga website toko online. 4) Promotion (Promosi) Promosi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pelaku bisnis dalam menginformasikan dan mempengaruhi konsumen sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran. 5) People (SDM) SDM merupakan semua pelaku yang mempunyai peranan penting dalam menyajikan produk sehingga nantinya mampu memengaruhi persepsi konsumen. Faktor penting dari SDM adalah attitude(sikap) dan motivasi dari karyawan dalam industri. 6) Process (Proses) Proses merupakan semua prosedur mekanisme, aktual, dan aliran aktivitas yang dipakai untuk menyampaikan produk kepada konsumen. Proses di dalamnya meliputi pelayanan dan transaksi yang terjadi. 7) Physical Evidence (Bukti Fisik) Bukti fisik merupakan semua yang berbentuk peralatan atau perangkat yang digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis. Manfaat dari marketing mix diantaranya : 1) Dapat menentukan akan membuat produk apa 2) Dapat menentukan harga yang sesuai 3) Bisa menganalisis dimana akan menempatkan atau menjual produk 4) Memilih segmen mana yang cocok dengan produknya 5) Memilih media promosi yang sesuai



9



6) Meningkatkan kreativitas dalam berinovasi 7) Mengahadapi persaingan Dari berbagai manfaat diatas dapat disimpulkan bahwa peran dari marketing mix di dalam dunia usaha sangatlah penting sehingga seorang pengusaha harus bisa benar-benar menerapkannya di dalam menghadapi dunia kewirausahaan yang semakin berkembang. Dengan adanya marketing mix (bauran pemasaran) diharapkan dapat membantu para pelaku usaha untuk dapat meningkatkan penjualan produknya. Link Video: https://youtu.be/_d_LTbJKcLI 5. Eka Sulistia Putri Tema yang Eka pilih adalah Manajemen Sumber Daya Manusia dengan judul “Peran SDM dalam bisnis perbankan”. a.



Peran sumber daya manusia Peran sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Tentunya keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan merupakan hasil dari kinerja karyawan dalam perusahaan. Jadi semakin tinggi kualitas sumber daya manusia maka akan semakin tinggi pula kinerja karyawan pada perbankan syariah.



b.



Pengertian kinerja karyawan Kinerja karyawan merupakan tingkat pencapaian karyawan secara menyeluruh dalam kurun waktu tertentu saat menjalankan kewajiban kerjanya dengan berbagai kemungkinan seperti standar hasil kinerja, sasaran, target atau kinerja yang telah ditentukan sedari awal.



c.



Aspek-aspek penilaian kinerja Aspek yang dipakai dalam menilai kinerja pegawai adalah pemahaman dan pengetahuan atas pekerjaan, dimensi yang digunakan dalam melakukan penilaian kinerja pegawai adalah wawasan dalam pekerjaan, program dan organisasi, kualitas pekerjaan, produktivitas, kemampuan menjadi lebih baik, tepat waktu, komunikasi, tata laksana proyek dan kepemimpinan.



10



d.



Budaya perusahaan bank Pegawai



bank



harus



mampu



mengimplementasikan



budaya



perusahaan didalam semua aktivitas kerja. Budaya perusahaan bank mempunyai 14 butir perilaku diantaranya : a) Tulus, ramah dan kekeluargaan b) Tepat, cepat dan akurat c) Selalu memberi pelayanan yang prima d) Kompeten dan tanggungjawab e) Memahami dan melaksanakan ketentuan yang ditetapkan perusahaan f)



Disiplin, konsisten dan penuh semangat



g) Focus pada nasabah h) Menjaga cutra bank lewat perilaku terpuji dan beretika i)



Dapat memberi solusi terbaik



j)



Peduli pada lingkungan



k) Menyukai perubahan yang baik l)



Berkeinginan mengembangkan diri



m) Menjaga rahasia bank n) Menumbuhkan kebersamaan transparansi dan kerjasama. e.



Cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kualitas sumber daya manusia dalam perbankan dapat ditingkat melalui: 1) Evaluasi kurikulum ekonomi syariah yang berkesinambungan di lembaga pendidikan perguruan tinggi 2) Mendirikan fakultas program studi ekonomi islam sesuai dengan kebutuhan pasar perbankan syariah 3) Perguruan



tinggi



bekerja



melaksanakan pendidikan dan



sama



dengan



pelatihan ekonomi



mahasiswa dan karyawan bank syariah. Link video: https://youtu.be/GYcQFZxMzTY 6. Erinda Sari



11



bank



Indonesia islam bagi



Tema yang Erinda pilih adalah Perbankan Syariah dalam Kajian Fiqih Muamalah dengan judul “ReformulasiFiqh Muamalah terhadap pengembangan produk perbankan syariah”. Mereformulasi fiqh muamalah berarti mengaktualkan kembali fiqh muamalah untuk disesuaikan dengan kehidupan modern, agar kajian fiqh muamalah bisa sejalan dengan perkembangan zaman. Dalam melakukan reformulasi fiqh muamalah ini, dibutuhkan sejumlah alat dan disiplin ilmu syariah serta beberapa prinsip moral agar formulasinya sesuai syariah dan berada dalam koridor syariah. Adapun prinsip moral yang harus selalu dipertimbangkan yaitu; 1) Prinsip kebolehan 2) Prinsip keadilan 3) Prinsip kejujuran 4) Prinsip kemanfaatan 5) Prinsip kerelaanker 6) Prinsip haramnya riba Penerapan Metode Ijtihad dalam Reformulasi Fiqh Muamalah Pada era modern ini ijtihad dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu : 1) Ijtihad intiqa’i (ijtihad tarjih) Yang dimaksud dengan ijtihad intiqa’i atau ijtihad tarjih adalah ijtihad yang usahanya adalah mengolah hukum dari hasil ijtihad yang telah ada sebelum dengan cara membandingkannya dan memilih yang paling baik dan paling tepat untuk diterapkan dalam masanya. 2) Ijtihad insya’i Ijtihad insya'i adalah usaha untuk menetapkan kesimpulan hukum mengenai peristiwa-peristiwa yang belum diselesaikan oleh para ahli hukum terdahulu 3) Ijtihad Komparasi



12



Ijtihad komparatif ialah menggabungkan kedua bentuk ijtihad di atas (intiqai dan insya’i). A. Inovasi Produk dalam Sistem Perbankan Syariah 1) Inovasi produk menjadi kunci perbankan syariah untuk lebih kompetitif dan lebih berkembang dengan cepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Inovasi tersebut harus menjadi strategi prioritas bagi bank-bank syari’ah sebab inovasi memiliki peran penting di tengah pasar yang kompetitif, karena itu industri perbankan syariah harus dapat terus melakukan inovasiinovasi baru Menurut Agustianto ada beberapa pilar- pilar dari inovasi produk perbankan yaitu;Inovasi produk sejatinya dikembangkan dengan dukungan teknologi informasi dan telekomunikasi yang semakin canggih, sehingga mempermudah urusan konsumen dan meningkatkan efisiensi kegiatan usaha para konsumen. Tanpa teknologi canggih, bank-bank syariah akan kalah bersaing dengan bank-bank konvensional. 2) Keharusan memahami karakter bisnis sektor riil. Peningkatan kualitas SDM tidak saja dari aspek keilmuan syariahnya di bidang fiqh muamalah, ushul fiqh, qawaid fiqh dan maqashid syariah, tetapi juga dari bidang bisnis yang lain, seperti pemahaman yang baik tentang karakter dan resiko binsis sektor riil. Jadi, Supaya produk bisa berkembang perlu adanya peningkatan pemahaman bankir akan sektor riil secara variatif, perdagangan (trading), industri manufaktur, infrastruktur, pertambangan, telekomunikasi, properti, pertanian dengan segala macam karakter dan resikonya, peternakan, perikanan, dsb. 3) Untuk mengembangkan produk- produk yang bervariasi dan menarik, bank syariah dapat membangun hubungan kerjasama atau berafiliasi dengan lembaga-lembaga keuangan internasional. Kerjasama itu akan bermanfaat dalam mengembangkan produk-produk bank syari’ah. 4) Dalam melakukan inovasi produk diperlukan efisiensi dan efektivitas dalam mengembangkan produk bank syariah. Inovasi produk harus



13



memperhatikan harga sehingga tetap bisa bersaing dengan harga bank konvensional. 5) Dalam melakukan inovasi produk perlu diperhatikan pencitraan (brand),



positioning dan diferensiasi. Pencitraan adalah menampilkan dan menunjukan bahwa bank syariah sebagai sebuah lembaga yang bukan sekedar bank, tetapi jauh daripada itu. Ada tiga faktor penentu yang menentukan pencitraan bank syariah, pertama menujukkan universalitas, terbuka dan inklusif serta menggunakan komunikasi produk yang gampang di mengerti tanpa meninggalkan ciri khas bank syariah. Kedua, mengembangkan produk- produk baru yang lebih beragam danskema keuangan yang lebih bervariasi. Ketiga, memiliki people dan fasilitas yang memungkinkan keunikan



produk yang bisa dinikmati kapan pun dan



dalam jangkauan dan jaringan yang tepat. Link video: https://youtu.be/xo6pGVd1xc 7. Firda Nur Habibah Tema yang Firda pilih adalah Studi Kelayakan Bisnis dengan judul “Hal yang harus diperhatikan/dipahami oleh seorang pebisnis sebelum memulai bisnis”. Hasil



kegiatan



pengabdian



masyarakat



yang



telah



dilakukan



didokumentasikan dalam bentuk berupa video penjelasan yang menjelaskan tentang hal-hal apa saja yang harus diperhatikan/dipahami oleh seorang pembisnis sebelum memulai bisnis (Studi Kelayakan Bisnis). Sedikit penjelasan tentang studi kelayakan bisnis : 1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi kelayakan bisnis atau usaha adalah kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidaknya usaha tersebut dijalankan (Kasmir dan Jakfar,2003: 10). Objek yang diteliti tidak hanya pada bisnis atau usaha yang besar, tetapi juga pada bisnis atau usaha yang sederhana. 2. Tujuan Studi Kelayakan bisnis



14



Ada lima tujuan perlunya studi kelayakan sebelum suatu usaha atau bisnis dijalankan, yaitu: a. Menghindari Risiko Kerugian b. Memudahkan Perencanaan c. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan d. Memudahkan pengawasan. e. Memudahkan pengendalian Agar studi kelayakan usaha ini dapat mencapai sasaran dari berbagai pihak, dapat dilakukan dengan: a. Studi harus dilakukan dengan teliti dan penuh kehati-hatian b. Studi harus dilakukan dengan dukungan data yang lengkap c. Studi harus dilakukan dengan kejujuran dan ketulusan hati d. Studi harus dilakukan dengan objektif e. Studi harus dilakukan dengan adil, tidak memihak kepentingan tertentu f. Studi harus dapat diuji ulang jika diperlukan untuk menguji kebenaran hasil studi. 3. Manfaat Studi Kelayakan Usaha Manfaat Studi Kelayakan Usaha Bagi Pengusaha Sendiri a. Menambah keyakinan b. Menjadi pedoman pelaksanaan c. Menjadi pedoman pengendalian Manfaat Studi Kelayakan Usaha bagi Pemerintah a. Mengkaji dampak proyek bagi perekonomian pusat atau daerah b. Bahan kajian untuk menerbitkan surat izin. 4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis Sangat diperlukan studi kelayakan,berikut aspek-aspek yang perlu diperhatikan sebelum kita memulai sebuah bisnis atau usaha : a. Aspek Yuridis b. Aspek Manajemen Organisasi



15



c. Aspek Lingkungan d. Aspek Finansial 5.



Tahapan Studi Kelayakan Bisnis a. Menemukan ide proyek b. Tahap Penelitian c. Tahap Evaluasi Proyek d. TahapPengurutan usulan yang layak e. Tahap rencana pelaksanaan proyek bisnis f. Tahap pelaksanaan proyek bisnis



16



BAB III PENUTUP



A.



Kesimpulan Pengabdian Masyarakat merupakan suatu bentuk kegiatan yang memberikan kesempatan langsung kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja sama dengan masyarakat. Fokus kegiatan Pengabdian Masyarakat dapat diwujudkan dengan cara dengan memanfaatkan berbagai media sosial, internet, juga melakukan produktivitas keilmuan, dan lain-lain melalui; penulisan buku, dan atau buku saku (pengabdian); penulisan artikel, penulisan opini, meme, pembuatan video/audio, pembentukan komunitas (kelompok) daring (online) dengan kelompok masyarakat tertentu. Dengan dilaksanakan pengabdian masyarakat ini diharapkan masyarakat lebih memahami aspek-aspek perbankan syariah yang ada.



B.



Saran Laporan ini dibuat sebagai tugas KKL yang diganti dengan pengabdian masyarakat . Masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu kami mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran kepada kami. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kami dan para pembaca



17



DAFTAR PUSTAKA



Undang-Undang No. 12 Tahun 2012



18