7 0 6 MB
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS LANTAI 7 – 10 OFFICE BALOK, KOLOM, DAN PELAT PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KCU BCA BUKIT DARMO, SURABAYA
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Oleh RIVALDI DWIKY AGUSTIAN
(181910301057)
ADEX LAKSMI DEWI
(181910301103)
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2021
i
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS LANTAI 7 – 10 OFFICE BALOK, KOLOM, DAN PELAT PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KCU BCA BUKIT DARMO, SURABAYA
LAPORAN KERJA PRAKTIK
Diajukan guna memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah Kerja Praktik Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember
Oleh RIVALDI DWIKY AGUSTIAN
(181910301057)
ADEX LAKSMI DEWI
(181910301103)
PROGRAM STUDI STRATA I TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2021
ii
LEMBAR PENGESAHAN Laporan Kerja Praktik Fakultas Teknik - Program Studi S1 Teknik Sipil Judul Kegiatan
Tahun Akademik 2021 : Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Atas Lantai
7 – 10 Office Balok, Kolom, dan Pelat Proyek Pembangunan Gedung KCU BCA Bukit Darmo, Surabaya 1. Penyusun Nama NIM Nama NIM 2. Nama Instansi Alamat
: Rivaldi Dwiky Agustian : 181910301057 : Adex Laksmi Dewi : 181910301103 : PT. Tatamulia Nusantara Indah : Jl. Mayjen Yono Suwoyo No. 14, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur 60817
3. Tanggal Pelaksanaan : 25 Januari 2021 – 13 Maret 2021 Surabaya, 13 Maret 2021 Menyetujui, Dosen Pembimbing
Pembimbing Lapangan
Dwi Nurtanto, S.T., M.T. NIP. 19731015 199802 1 001
Oland BenzSitorus, S.T.
Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Jember
Dr. Anik Ratnaningsih, S.T., M.T. NIP. 19700530 199803 2 001
Site Manager, PT. Tatamulia Nusantara Indah
Achmad Marofik
Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Jember
Koord. Project Manager, PT. Tatamulia Nusantara Indah
Dr. Ir. Gaguk Jatisukamto, S.T., M.T. NIP 19690209 199802 1 001
Rudy Cahyo, S.T.
iii
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
:
Nama : Rivaldi Dwiky Agustian TTL
: Bojonegoro, 08 Agustian 1999
NIM
: 181910301057
Telah menyelesaikan mata kuliah kerja praktik dan menyatakan dengan sungguh bahwa laporan kerja praktik yang berjudul “Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Atas Lantai 7 – 10 Office Kolom, Balok, dan Pelat Proyek Pembangunan Gedung KCU BCA Bukit Darmo, Surabaya” adalah merupakan murni hasil karya sendiri, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan merupakan karya tiruan. Saya bertanggung jawab atas orisinalitas dan kebenaran isinya yang sesuai dengan dijunjung tingginya sikap ilmiah sebagai seorang mahasiswa . Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, tanpa disertai tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi apabila didapati ada ketidak benaran pada peryataan ini.
Surabaya, 13 Maret 2021 Yang menyatakan,
Rivaldi Dwiky Agustian NIM. 181910301057
iv
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
:
Nama : Adex Laksmi Dewi TTL
: Kolaka, 25 April 2000
NIM
: 181910301103
Telah menyelesaikan mata kuliah kerja praktik dan menyatakan dengan sungguh bahwa laporan kerja praktik yang berjudul “Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Atas Lantai 7 – 10 Office Kolom, Balok, dan Pelat Proyek Pembangunan Gedung KCU BCA Bukit Darmo, Surabaya” adalah merupakan murni hasil karya sendiri, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan merupakan karya tiruan. Saya bertanggung jawab atas orisinalitas dan kebenaran isinya yang sesuai dengan dijunjung tingginya sikap ilmiah sebagai seorang mahasiswa . Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, tanpa disertai tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi apabila didapati ada ketidak benaran pada peryataan ini.
Surabaya, 13 Maret 2021 Yang menyatakan,
Adex Laksmi Dewi NIM. 181910301103
v
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga laporan kerja praktik ini dapat disusun dan terselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami juga mengucapkan hormat dan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan berkontribusi atas pembuatan laporan ini, diantaranya kepada: 1.
Dr. Ir. Gaguk Jatisukamto, S.T., M.T selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Jember
2.
Bu Anik Ratnaningsih, S.T., M.T selaku Ketua Program Studi S1 Teknik Sipil.
3.
Bapak Dwi Nurtanto, S.T., M.T selaku dosen pembimbing Laporan Kerja Praktik yang telah membimbing selama masa penyusunan laporan Kerja Praktik.
4.
Bapak Rudy Cahyo, S.T. Selaku koordinator Project Manager PT. Tatamulia Nusantara Indah.
5.
Bapak Achamd Marofil selaku Engineering Manager PT. Tatamulia Nusantara Indah.
6.
Bapak Oland Benz Sitorus, S.T. dan bapak Wahyu Dwi, S.T. selaku pembimbing yang telah mendampingi dan memberikan ilmu pengetahuan selama pelaksanaan Kerja Praktik di PT. Tatamulia Nusantara Indah.
7.
Seluruh staff PT. Tatamulia Nusantara Indah atas bantuan dan kerjasamanya selama pelaksanaan Kerja Praktik.
8.
Kedua Orang tua yang telah memberikan dukungan dan do’a sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktik ini dengan baik.
9.
Teman-teman Teknik Sipil 2018 dan teman-teman KP yang telah memberikan dukungan, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penyusunan laporan kerja praktik ini guna memenuhi persyaratan kelulusan
dari mata kuliah Kerja Praktik. Berdasarkan laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan ini. Surabaya, 13 Maret 2021 Penyusun
vi
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER DAFTAR ISI
LAPORAN KERJA PRAKTIK ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii PERNYATAAN..................................................................................................... iv KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1
Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2
Rumusan masalah .................................................................................. 1
1.3
Tujuan ..................................................................................................... 2
1.4
Manfaat ................................................................................................... 2
1.5
Waktu Pelaksanaan ................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 4 2.1
Kolom ...................................................................................................... 4
2.2
Balok ........................................................................................................ 6
2.3
Pelat Lantai ............................................................................................. 7
BAB III GAMBARAN PROYEK ........................................................................ 10 3.1
Tentang Perusahaan............................................................................. 10
3.1.1
PT. Tatamulia Nusantara Indah.................................................. 10
3.1.2
Visi dan Misi .................................................................................. 10
3.2
Data Umum Proyek .............................................................................. 11
3.3
Lokasi Proyek ....................................................................................... 12
3.4
Perencanaan Proyek ............................................................................. 15
3.5
Manajerial Proyek ................................................................................ 17
3.6
Pengendalian Proyek ............................................................................ 18
3.7
Hubungan Kerja ................................................................................... 18
vii
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 3.7.1
Owner/ Pemilik Proyek ................................................................. 19
3.7.2
Konsultan Perencana .................................................................... 19
3.7.3
Konsultan Pengawas ..................................................................... 20
3.7.4
Kontraktor ..................................................................................... 20
3.8
Struktur Organisasi Proyek ................................................................ 21
BAB IV ................................................................................................................. 22 LAPORAN HARIAN KERJA PRAKTIK ....................................................... 22 4.1
Laporan Pelaksanaan Kerja Praktik ................................................. 22
4.2
Laporan Harian Kerja Praktik ........................................................... 22
4.2.1
Minggu Pertama ............................................................................ 22
4.2.2
Minggu Kedua ............................................................................... 24
4.2.3
Minggu Ketiga ............................................................................... 26
4.2.4
Minggu Keempat ........................................................................... 27
4.2.5
Minggu Kelima .............................................................................. 29
4.2.6
Minggu Keenam ............................................................................ 31
4.2.7
Minggu Ketujuh ............................................................................ 32
4.2.8
Diagram Pelaksanaan Kerja Praktik .......................................... 33
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................ 34 5.1
Tinjauan Praktik Kerja Lapangan ..................................................... 34
5.1.1.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kolom ...................................... 36
5.1.1.1.
Alat dan bahan .............................................................................. 37
5.1.1.2.
Tahapan Pekerjaan Kolom .......................................................... 40
5.1.1.3.
Bagan Alir Pekerjaan Kolom ....................................................... 44
5.1.2.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pelat Lantai dan Balok .......... 45
5.1.2.1.
Alat dan Bahan .............................................................................. 46
5.1.2.2.
Tahapan Pekerjaan Pelat dan Balok ........................................... 52
5.1.2.3.
Bagan Alir Pekerjaan Pelat dan Balok ....................................... 57
BAB VI KESIMPULAN ...................................................................................... 58 6.1
Kesimpulan ........................................................................................... 58
6.2
Saran ...................................................................................................... 59 viii
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... xiii LAMPIRAN ......................................................................................................... xiv
ix
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Macam-macam kolom ........................................................................ 5 Gambar 2. 2 Jenis tumpuan pelat ............................................................................ 8 Gambar 2. 3 Jenis perletakan pelat ......................................................................... 9
Gambar 3. 1 Lokasi Proyek ................................................................................... 12 Gambar 3. 2 Site Management .............................................................................. 13 Gambar 3. 3 Tampak Depan KCU BCA Bukit Darmo ......................................... 14 Gambar 3. 4 Tampak Belakang KCU BCA Bukit Darmo .................................... 15 Gambar 3. 5 Bagan Hubungan Kerja .................................................................... 19 Gambar 3. 6 Struktur Organisasi ........................................................................... 21
Gambar 4. 1 Pengecoran Lantai 8 Akibat Ambrol ............................................... 29
Gambar 5. 2 Perhitungan Volume Pembesian Lantai 7 As 5-6/C........................ 34 Gambar 5. 3 Detail Penulangan ........................................................................... 35 Gambar 5. 4 Denah Gedung KCU BCA Bukit Darmo Lantai 7 - 10 .................. 36 Gambar 5. 5 Pekerjaan Pembesian Kolom ........................................................... 41 Gambar 5. 6 Pemasangan Tulangan Kolom ......................................................... 41 Gambar 5. 7 Pemasangan Kolom ......................................................................... 42 Gambar 5. 8 Vertikality Kolom ........................................................................... 43 Gambar 5. 9 Pemasangan Bekisting Pelat dan Balok .......................................... 53 Gambar 5. 10 Perkaitan Pembesian Pelat dan Balok ........................................... 54 Gambar 5. 11 Penuangan Beton Segar ................................................................. 55
x
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER DAFTAR TABEL
Tabel 5. 1 Tipe dan ukuran kolom gd. KCU BCA lantai 7 – 10 Office ................ 37 Tabel 5. 2 Tipe dan ketebalan pelat gd. KCU BCA lantai 7 – 10 ......................... 45 Tabel 5. 3 Tipe dan ukuran balok gd. KCU BCA lantai 7 – 10 Office ................. 45
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan proyek merupakan suatu kegiatan yang bisa didefinisikan sebagai kegiatan yang tidak bisa berulang, dikerjakan pada jangka waktu tertentu untuk mendapat hasil sesuai dengan yang diharapkan. Seperti yang dikemukakan Junaidi (2012), pengendalian dalam proyek konstruksi pada umumnya menyangkut tiga aspek utama, yaitu biaya, waktu, dan SDM. Mahasiswa khususnya bidang Teknik Sipil sangat penting untuk mengetahui dan memahami dunia konstruksi di lapangan, karena banyak masalah dan solusi yang perlu dipahami bagi Mahasiswa Teknik Sipil di lapangan terlepas dari ilmu yang didapatkan dalam perkuliahan. Untuk itu penting dilaksanakannya Kerja Praktik, ditujukan supaya Mahasiswa mengenal dunia konstruksi di lapangan. Kegiatan Kerja Praktik kali ini dilaksanakan di PT. Tatamulia Nusantara Indah pada proyek Gedung KCU BCA Bukit Darmo yang letaknya berada di Jalan Mayjen Yono Suwoyo No. 14, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur 60817. Proyek pembangunan Gedung KCU BCA Bukit Darmo yang merupakan salah satu proyek dari PT. Tatamulia Nusantara Indah sebagai Kontraktor ini dipilih sebagai tempat kerja praktik. Gedung BCA ini terdiri dari 12 lantai, 10 lantai office ke atas dan 2 basement. Kerja praktik ini dilaksanakan dalam jangka waktu 48 hari kalender, dan diharapkan mampu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para mahasiswa. Sehingga mampu memiliki ilmu dalam bidang teori dan pengalaman sebagai daya saing dalam hal karir nantinya.
1.2 Rumusan masalah Rumusan masalah dari pelaksanaan kerja praktik sebagai berikut: 1. Tugas umum a. Metode pelaksanaan struktur atas lantai 7 – 10 office kolom, balok, dan pelat? 1
2. Tugas khusus a. Menghitung kapasitas volume besi balok? b. Mengecek hubungan balok dan kolom?
1.3 Tujuan Adapun tujuan dari Kerja Praktik yang dilaksanakan di proyek Gedung KCU BCA Bukit Darmo adalah sebagai berikut: 1. Tugas umum: a. Menganalisis metode pelaksanaan pekerjaan struktur atas lantai 7 – 10 Office, yang meliputi: -
Pekerjaan Kolom;
-
Pekerjaan Balok;
-
Pekerjaan Pelat.
2. Tugas khusus: a. Mengetahui volume kapasitas pembesian balok pada gedung Office. b. Mengetahui hubungan balok dan kolom pada bangunan KCU BCA Bukit Darmo. 1.4 Manfaat Adapun manfaat dari Kerja Praktik yang dilaksanakan di proyek Gedung KCU BCA Bukit Darmo adalah sebagai berikut: 1. Menambah ilmu dunia konstruksi di lapangan terlepas dari ilmu dari perkuliahan. 2. Memperdalam pemahaman tentang metode pelaksanaan pekerjaan struktur. 3. Mampu
memberikan
solusi
terbaik
terhadap
permasalahan-
permasalahan yang terjadi di lapangan. 4. Mengetahui dan mengikuti perkembangan teknologi pendukung terkini pada proses pelaksanaan suatu proyek di lapangan.
1.5 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktik di proyek Gedung KCU BCA Bukit Darmo yang berlokasi di Jalan Mayjen Yono Suwoyo No. 14, Kecamatan Sukomanunggal, Kota
2
Surabaya, Jawa Timur 60817 dilaksanakan selama 48 hari yaitu pada tanggal 25 Januari 2021 s/d 13 Maret 2021, dimulai pukul 08.00 – 17.00 WIB.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kolom Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka (frame) struktural yang memikul beban dari balok. Kolom meneruskan beban-beban dari elevasi atas elevasi yang lebih bawah hingga akhirnya sampai ke tanah melalui fondasi. Karena kolom merupakan komponen tekan, maka keruntuhan pada satu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total seluruh strukturnya (Sudarmoko, 1996). Menurut Wang (1986) dan Ferguson (1986) jenis-jenis kolom ada tiga, yaitu: 1. Kolom ikat (tie coloumn) 2. Kolom spiral (spiral coloumn) 3. Kolom komposit (composite coloumn) Dalam buku struktur beton bertulang (Istimawan Dipohusodo, 1994). Ada tiga jenis kolom beton bertulang yaitu: 1. Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral. Kolom ini merupakan kolom beton yang ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang, yang pada jarak spasi tertentu diikat dengan pengikat sengkang ke arah lateral. Tulangan ini berfungsi untuk memegang tulangan pokok memanjang agar tetap kokoh pada tempatnya. 2. Kolom menggunakan pengikat spiral. Bentuknya sama dengan yang pertama hanya saja yang dililitkan keliling membentuk heliks menerus sepanjang kolom. Fungsi dari tulangan spiral adalah memberi kemampuan kolom untuk menyerap deformasi cukup besar sebelum runtuh, sehingga mampu mencegah terjadinya kehancuraan seluruh struktur sebelum proses redistribusi momen dan tegangan terwujud. 3. Struktur kolom komposit, merupakan komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang dengan gelagar baja profil atau pipa, dengan atau tanpa diberi batang tulangan pokok memanjang.
4
Fungsi dari kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin. Beban bangunan dimulai dari atap, beban atap akan meneruskan beban yang diterimanya ke kolom. Seluruh beban yang diterima kolom didistribusikan ke permukaan tanah dibawahnya. Struktur dalam kolom terbuat dari besi dan beton, keduanya merupakan gabungan antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi adalah material yang tahan dengan gaya tarik, dan beton adalah material yang tahan dengan gaya tekan. Gabungan dari kedua material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau bagian struktural lain seperti sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik.
Gambar 2. 1 Macam-macam kolom (Sumber: gotall77.blogspot.com)
5
2.2 Balok Balok adalah bagian dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untuk menanggung dan menstransfer beban menuju elemen-elemen kolom penopang. Selain itu balok juga berfungsi sebagai pengikat kolom-kolom agar apabila terjadi pergerakan kolom-kolom tersebut tetap bersatu padu mempertahankan bentuk dan posisinya semula. Balok dibuat dari bahan yang sama dengan kolomnya sehingga hubungan balok dengan kolomnya bersifat kaku tidak mudah berubah bentuk. Pola gaya yang tidak seragam dapat mengakibatkan balok melengkung atau defleksi yang harus ditahan oleh kekuatan internal material. Balok terbagi dari beberapa macam yaitu: 1. Balok kayu Balok kayu menopang papan atau dek struktural. Balok dapat ditopang oleh induk, tiang, atau dinding penopang beban. 2. Balok baja Balok baja menopang dek baja atau papan beton pracetak. Balok dapat ditopang oleh balok induk (girder), kolom, atau dinding penopang beban. 3. Balok beton Pelat beton yang dicor ditempat dikategorikan menurut bentangan dan bentuk cetakanya. Beton bertulang merupakan material komposit antara beton dan baja tulangan. Beton berfungsi untuk menahan gaya tekan dan tulangan baja untuk menahan gaya tarik. Tulangan yang digunakan untuk balok beton pada saat ini umumnya berupa tulangan memanjang dan tulangan geser. Kekuatan beton bertulang bergantung pada mutu beton yang digunakan dan penulangan baja di dalamnya. Pada kondisi pembebanan tertentu kekuatan suatu beton bertulang sangat dipengaruhi oleh model tulangan beton itu sendiri. Balok beton bertulang pada umumnya menggunakan tulangan lentur yang dipasang secara horizontal dan tulangan geser yang dipasang secara vertikal terhadap sumbu balok. Perubahan geometrik tulangan geser vertikal menjadi tulangan geser miring telah banyak dikembangkan untuk meningkat kapasitas lentur. Penggunaan tulangan miring atau tulangan sistem rangka dapat
6
meningkatkan kapasitas lentur balok karena dapat menjaga lengan momen akibat lendutan pada saat pembebanan. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan kapasitas lentur pada balok tulangan sistem rangka adalah jarak spasi tulangan sistem rangka yang digunakan.
2.3 Pelat Lantai Pelat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung, merupakan lantai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang lain. Pelat lantai didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan. Perencanaan pelat lantai harus kaku, rata, dan lurus, pelat lantai dapat direncanakan miring untuk kepentingan aliran air. Pada pelat lantai merupakan beton bertulang yang diberi tulangan baja dengan posisi melintang dan memanjang yang diikat menggunakan kawat bendrat, serta tidak menempel pada permukaan pelat bagian bawah maupun atas. Ketebalan plat lantai ditentukan oleh: 1. Besar lendutan yang diinginkan 2. Lebar bentangan atau jarak antara balok-balok pendukung 3. Bahan konstruksi dan plat lantai Fungsi plat lantai: 1. Sebagai pemisah ruang bawah dan ruang atas 2. Sebagai tempat berpijak penghuni di lantai atas 3. Untuk menempatkan kabel listrik dan lampu pada ruang bawah 4. Meredam suara dari ruang atas maupun dari ruang bawah 5. Menambah kekakuan bangunan pada arah horizontal
7
Gambar 2. 2 Jenis tumpuan pelat (Sumber: Sanggapramana.wordpress.com)
Macam-macam metode struktur pelat lantai gedung: 1. Metode Konvensional Pengerjaannya
dilakukan
di
tempat,
dengan
bekisting
yang
menggunakan plywood dengan perancah scaffolding. Ini adalah cara yang masih terbilang kuno dan memakan banyak waktu dan biaya, sehingga banyak yang berlomba-lomba untuk mendapatkan inovasi terbaru dan untuk mendapatkan waktu yang cepat dan biaya yang murah. 2. Metode Halfslab Sebagian struktur pelat lantai dikerjakan precast di pabrik. Bagian tersebut kemudian dikirim ke lokasi proyek untuk dipasang, yang kemudian dipasang besi tulangan atas, kemudian di cor sebagian pelat yang dilakukan di tempat proyek. Kelebihan dari metode halfslab ini yaitu terdapat penghematan waktu dan biaya untuk pekerjaan bekisting. Akan tetapi, tidak semua bagian pelat gedung bisa dibuat dengan sistem ini, contohnya area toilet. 3. Metode Precast Metode ini bisa disebut dengan metode yang paling cepat pengerjaannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga, metode ini harus
8
memperhatikan kekuatan alat angkat, dimana kuat angkut ujung tower crane harus lebih besar dari total beton precast. 4. Metode Bondek Metode dengan mengganti tulangan bawah diganti oleh pelat bondek, dengan harapan mampu menghemat besi tulangan dan bekesting dibawahnya. Tulangan atas bisa dibuat dalam bentuk batangan atau bisa juga diganti dengan besi wiremesh agar lebih cepat dalam pemasangannya.
Gambar 2. 3 Jenis perletakan pelat (Sumber: sanggapramana.wordpress.com)
9
BAB III GAMBARAN PROYEK
3.1
Tentang Perusahaan
3.1.1
PT. Tatamulia Nusantara Indah PT. Tatamulia Nusantara Indah didirikan pada tahun 1984 merupakan salah
satu kontraktor terkemuka di Indonesia, yang menawarkan jasa rekayasa sipil dan kontruksi yang terintegrasi. Hal tersebut ditinjau dari keterlibatan perusahaan dalam proyek-proyek pembangunan perumahan, komersial, industri, dan kelembagaan dengan memawarkan kontrak umum, manajemen kontruksi, dan layanan desainmembangun. Perusahaan telah memainkan peran utama dalam pesatnya urbanisasi dan pembangunan di Indonesia saat ini. Mulai dari pabrik dan gedung perkantoran, hingga hotel dan apartemen. Keberhasilan TATA selama 34 tahun terakhir adalah karena dedikasi dan komitmen karyawannya untuk mencapai penyelesaian pekerjaan yang luar biasa, layanan pelanggan yang sangat baik dan program keselamatan yang sesuai. Beberapa pekerjaannya termasuk Gamma Tower merupakan gedung tertinggi di Indonesia selesai pada tahun 2015 dengan 5 ruang bawah tanah dan 63 lantai. Standar kualitas setiap proyek sesuai dengan ISO 9001 dengan melakukan integrasi total di setiap tahapan dari mulai mempelajari desain dan perencanaan hingga kontruksi dan pemiliharaan. Janji “mengubah visi menjadi realistas” membuat TATA secara konsisten berusaha untuk memberikan janji kepada pelanggannya. TATA bertujuan untuk terus tumbuh dan berdaptasi dengan lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, berinvestasi secara tidak tanggung-tanggung dalam kualitas sumber daya manusia dan teknologi rekayasa sipil. (Sumber: tatamulia.co.id)
3.1.2
Visi dan Misi Visi dan misi dari PT. Tatamulia Nusantara Indah Surabaya selaku main
kontraktor, antara lain sebagai berikut : 10
a. Visi Menjadi kontraktor pilihan pelanggan, terpecaya dan terbaik pada segmen pasar premium untuk mewujudkan cita-cita para stakeholders. b. Misi 1) Melakukan aktivitas usaha di bidang industri kontruksi, infrastruktur,
EPC,
property
dengan
mengutamakan
pertumbuhan berbasis kekuatan sendiri terhadap pertumbuhan pasar 2) Mengelola perusahaan dengan menerapkan prinsip Good Corporate Govermance (GCG), mengembangkan teknologi berbasis R&D, membangun SDM yang berkompeten dan profersional, serta menggunakan metode kerja yang cepat 3) Membangun kesadaran dan menjunjung tinggi kepatuhan terhadap standar baku mutu: HSE , ISO, SNI, dan standart terkait lainnya 4) Mengidentifikasi dan mengelola risiko pada setiap tahapan proses 5) Memberikan nilai bagi pemegang saham, layanan prima bagi pelanggan, manfaat bagi mitra kerja, dan kesejahteraan bagi karyawan
3.2
Data Umum Proyek Ringkasan kondisi kontrak Proyek Gedung KCU BCA Bukit Darmo ini
sebagai berikut : a. Nama Proyek
: Geudng KCU BCA Bukit Darmo
b. Lokasi Proyek
: Jl. Mayjen Yono Suwoyo No. 14, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur 60817
c. Jenis Bangunan
: Office
d. Scope Pekerjaan
: Struktur
e. Pemilik Proyek
: PT. Bank Central Asia, Tbk.
f. Kontraktor Pelaksana : PT. Tatamulia Nusantara Indah Surabaya
11
g. Konsultan Arsitek
: PT. Arkonin
h. Konsultan Struktur
: PT. Arkonin
i. Konsultan QS
: PT. Korra Antarbuana
j. Konsultan ME
: PT. Arkonin
k. Manajemen Konstruksi : PT. Ciriajasa CM Gedung : ± 7.130 m2
l. Luas Lahan
m. Luas Total Bangunan : ± 26.200 m2
3.3
n. Jenis Kontrak
: Lump Sum Fixed Price
o. Waktu Pelaksanaan
: 8 Juni 2020 s/d 26 Desember 2021 (18 bulan)
p. Tanggal Mulai
: Juni 2020
q. Tanggal Selesai
: November 2021
r. Durasi Pemeliharaan
: 1 Tahun
Lokasi Proyek Proyek KCU BCA Bukit Darmo yang letaknya berada di Jl. Mayjend Yono
Suwoyo no. 14, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Lokasi Proyek
Gambar 3. 1 Lokasi Proyek (Sumber: Google Earth) Batasan kondisi lokasi lingkungan sebagai berikut: a.
Sebelah Barat
: Pakuwon Mall
b.
Sebelah Timur
: Hartono Mall
c.
Sebelah Utara
: Pemukiman Warga
d.
Sebelah Selatan
: Lenmarc Mall 12
Gambar 3. 2 Site Management (Sumber : PT. Tatamulia Nusantara Indah)
13
Gambar 3. 3 Tampak Depan KCU BCA Bukit Darmo (Sumber : PT. Tatamulia Nusantara Indah)
14
Gambar 3. 4 Tampak Belakang KCU BCA Bukit Darmo (Sumber : PT. Tatamulia Nusantara Indah)
3.4
Perencanaan Proyek Proyek KCU BCA Bukit Darmo didesain dan direncanakan oleh konsultan
perencana, yaitu PT. Arkonin sebagai konsultan arsitek, PT. Arkonin sebagai konsultan struktur, PT. Arkonin Consultant sebagai konsultan Mechanical & Electrical, PT. Korra Antarbuana sebagai konsultan Quantity Surveyor, nantinya melakukan perencanaan berdasarkan konsep yang telah disiapkan oleh PT. Bank 15
Central Asia Tbk. yang merupakan pihak owner, berpedoman pada RKS dalam Proyek KCU BCA Bukit Darmo. Kemudian dilakukan pelelangan tender yang bertujuan untuk penunjukan main-contractor oleh owner. Dari pelelangan tersebut PT Tatamulia Nusantara Indah dipercaya untuk menjadi main-contractor. Selanjutnya pihak owner PT. Bank Central Asia Tbk. yang nantinya bertugas untuk menghasilkan dokumen gambar rencana (For construction) Proyek KCU BCA Bukit Darmo. Gambar rencana tersebut selanjutnya memasuki tahapan tinjau ulang, yang bertujuan apabila terjadi pembaruan atau ketidaksesuiaan antara gambar rencana dengan keadaan di lapangan. Jika gambar sudah di setujui (Approved) maka di keluarkan gambar for Approval, setelah gambar sudah di Approved maka tahapan selanjutnya dikeluarkan gambar shop drawing yang nantinya gambar tersebut akan disetujui oleh pihak owner, konsultan perencana, serta konsultan pengawas. Selain gambar shop drawing terdapat pula dokumen Rencana Kerja dan Syarat (RKS), berfungsi sebagai dokumen tambahan apabila dalam dokumen shop drawing kurang jelas dan tidak lengkap. Shop Drawing juga merupakan gambar detail dan menyeluruh dari bangunan yang akan dibangun. Setelah Shop Drawing telah diaplikasikan di lapangan, maka dikeluarkan gambar As Built Drawing yang merupakan gambar jadi yang telah di aplikasikan di lapangan. Proyek Pembangunan KCU BCA Bukit Darmo terdiri dari pembangunan BCA Office dengan total 12 lantai, pembangunan Basement dengan total 2 lantai, dan pembangunan Office dengan total 10 lantai, Podium 1 lantai dan 9 Office. Semua kegiatan proyek dilakukan secara terpadu dan bergantian sesuai jadwal atau schedule dan kesesuaian di lapangan. Proyek ini diperkirakan selesai November 2021. Selama pelaksanaan pihak kontraktor memiliki target dan upaya sesuai visi dan misi yang telah dibuat, demi proyek dapat berjalan dengan baik, lancar dan berhasil, salah satunya dibuat struktur organisasi agar setiap pekerjaan memiliki penanggung jawab masing-masing.
16
3.5
Manajerial Proyek Proses manajerial bertujuan untuk mencapai sasaran tertentu dengan
mendayagunakan sumber daya yang tersedia. PT. Tatamulia Nusantara Indah Surabaya melaksanakan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (E) dan sistem manajemen keselamatan kerja dan kesehatan kerja sesuai OHSAS 18001:2007 serta memperhatikan aspek lingkungan hidup. Sistem manajerial antara lain : a. Planning / Perencanaan Planning atau perencanaan merupakan suatu tindakan pengambilan keputusan data, informasi, asumsi dan fakta kegiatan yang akan dilakukan dimasa mendatang. Fungsi dari perencanaan adalah sebagai alat pengawas sekaligus pengendalian kegiatan atau pedoman pelaksanaan kegiatan. Project Management Body of Knowledge (PMBOK) memiliki tugas untuk membuat area ilmu manajemen bagi perencanaan, yaitu perencanaan lingkungan proyek, perencanaan mutu, perencanaan waktu, perencanaan biaya, dan perencanaan sumber daya manusia. b. Organizing / Pengorganisasian Pengorganisasian merupakan tindakan mempersatukan kumpulan kegiatan manusia yang mempunyai pekerjaan masing-masing dan saling berhubungan satu sama lain dengan tata cara tertentu. Fungsi dari organisasi merupakan pedoman pelaksanaan fungsi, tugas serta hubungan tanggung jawab dan delegasi kewenangan sudah tersistematis. c. Actuating / Pelaksanaan Fungsi pelaksanaan adalah dapat menciptakan keseimbangan tugas, hak, dan kewajiban masing-masing bagian dalam suatu organisasi, serta mendorong tercapainya efesiensi kebersamaan dalam bekerja sama untuk tujuan bersama. d. Controlling / Pengendalian Pengendalian merupakan tindakan pengukuran kualitas dan evaluasi kinerja yang diikuti dengan perbaikan terhadap penyimpangan yang terjadi, khususnya di luar batas-batas toleransi. Fungsi pengendalian adalah memperkecil kemungkinan kesalahan yang terjadi pada segi kualitas, kuantitas, biaya , dan waktu.
17
3.6
Pengendalian Proyek Pengendalian merupakan salah satu upaya untuk meyakini bahwa arus kegiatan bergerak ke arah sasaran yang diinginkan (Soeharto, 1999:22). Pengendalian dibagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut : a. Pengendalian mutu proyek Mutu produk dari suatu kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang telah dipersyaratkan sehingga mutu yang dihasilkan dari suatu kegiatan proyek dapat menjamin kualitas dan kelayakan suatu proyek serta nilai tambah dari suatu kegiatan dan nama perusahaan. PT. Tatamulia Nusantara Indah Surabaya sendiri melaksankan sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2015 dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sesuai OHSAS 18001:2007 serta sistem manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14001:2015 b. Pengendalian waktu proyek Waktu pemyelesaian dari kegiatn proyek berpengaruh terhadap pertambahan biaya proyek secara keseluruhan. Dengan demikian dibutuhkan laporan progres harian/mingguan yang bertujuan untuk melaporkan hasil pekerjaan dan waktu penyelesaian setip item pekerjaan proyek dengan hasil output seperti schedule, gantt chart, kurva S, dan sebagainya. c. Pengendalian biaya proyek Biaya kontruksi memiliki unsur utama dan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan pengendalian (Asisyanto,2005). Unsur utama tersebut seperti biaya material, biaya upah, dan biaya alat.
3.7
Hubungan Kerja Bagan Hubungan Kerja Proyek KCU BCA Bukit Darmo
18
Gambar 3. 5 Bagan Hubungan Kerja (Sumber : Dokumen PT. Tatamulia Nusantara Indah)
3.7.1
Owner/ Pemilik Proyek Owner adalah orang atau badan hukum yang memiliki pekerjaan dan
memberi pekerjaan kepada pihak penyedia jasa untuk melaksanakannya serta yang membayar biaya yang dibutuhkan penyedia jasa tersebut. Hak dan kewajiban dari owner, antara lain sebagai berikut : a. Memiliki rencana yang jelas dan dapat direalisasikan tentang pekerjaan yang diinginkan. b. Bertanggung jawab atas segala biaya yang nantinya akan dikeluarkan untuk ijin mendirikan suatu bangunan. c. Bertanggung jawab atas seluruh dana yang diperlukan dalam jumlah yang sesuai kebutuhan
atau mencukupi selama kegiatan proyek
sehingga proyek dapat berjalan dengan lancar dan dapat di selesaikan susuai batas waktu yang direncanakan. 3.7.2
Konsultan Perencana Dalam bidang perencanaan, yang melaksanakan adalah perusahaan atau
badan usaha yang mempunyai persyaratan untuk melaksanakan tugas perencanaan 19
(konsultan perencanaan). Tugas dan wewenang dari konsultan perencanaan adalah sebagai berikut : a. Merencanakan proyek sesuai dengan keinginan dari permintaan pemilik proyek (owner) dalam batasan mengenai kegunaan dan strukturnya. b. Membuat rencana anggaran biaya (RAB) yang meliputi seluruh biaya proyek. c. Membuat perencanaan mendetail (gambar bestek, RKS, dan RAB). 3.7.3
Konsultan Pengawas Konsultan Pengawas (MK) merupakan perusahaan atau badan usaha yang
ditunjuk pengguna jasa untuk membantu mengawasi pengelolaaan pelaksanaan pekerjaan pembangunan mulai dari awal hingga kegiatan pekerjaan pembangunan berakhir. Hak dan kewajiban konsultan pengawas, antara lain : a. Memonitor atau mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan (Time Schedule). b. Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik dalam pelakasanaan pekerjaan. c. Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan . 3.7.4
Kontraktor Kontraktor merupakan perusahaan atau badan hukum baik pemerintah
maupun swasta yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) yang didasari dari hasil pelelangan atau penunjukan langsung dari owner yang telah mengadakan perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan. Tugas dan tanggung jawab kontraktor, antara lain sebagai berikut: a. Melaksanakan proyek sesuai dengan apa yang ada dalam bestek dan diuraikan dalam spesifikasi pekerjaan. b. Menyediakan material dan peralatan yang diperlukan selama pelaksanaan, dengan catatan telah mendapat persetujuan dari pemilik proyek atau owner. c. Memberitahukan apabila terjadi penyimpangan atau ketidaksesuaian antara uraian spesifikasi pekerjaan dengan gambar kerja kepada Manajemen Kontruksi secara tertulis.
20
3.8
Struktur Organisasi Proyek Struktur organisasi proyek merupakan susunan pemberian tugas dan
tanggung jawab di lapangan agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan data-data yang diperoleh selama kegiatan kerja praktek berikut ini struktur organisasi Proyek Pembangunan KCU BCA Bukit Darmo beserta tugas dan tanggung jawab dari masing-masing pihak yang terlibat.
Struktur Organisasi PT. Tatamulia Nusantara Indah
Gambar 3. 6 Struktur Organisasi (Sumber : Dokumen PT. Tatamulia Nusantara Indah)
21
BAB IV LAPORAN HARIAN KERJA PRAKTIK
4.1
Laporan Pelaksanaan Kerja Praktik Data laporan harian kerja praktik yang didapatkan merupakan hasil kerja
praktik di PT. Tatamulia Nusantara Indah. Kerja praktik di gedung KCU BCA Bukit Darmo ini dilaksanakan selama 48 hari, dimulai dari tanggal 25 Januari s/d 13 Maret 2021, dengan rentan waktu jam aktif kerja mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB atau lebih apabila ada pekerjaan yang belum terselesaikan. Kegiatan yang dilakukan saat kerja praktik terbagi menjadi 2 Jobdesk: 1. Kantor PT. Tatamulia Nusantara Indah dibagian Enginnering. 2. Melakukan pengecekan dan monitoring progress pekerjaan di Lapangan dibagian Quality Control.
4.2
Laporan Harian Kerja Praktik Pada hari pertama pelaksanaan kerja praktik di KCU BCA Bukit Darmo ini
telah memasuki pemasangan bekisting pelat dan balok pada lantai 7, pemasangan bekisting pelat lantai basement 2, dan pemasangan pelat dan balok pada lantai 1. Kegiatan yang pertama dilakukan yaitu berkenalan dengan semua pihak kontraktor yang terlibat dalam proyek pembangunan KCU BCA Bukit Darmo dan pengenalan mengenai aturan-aturan proyek yang berlaku pada proyek terkait. Rincian kerja praktik selama 48 hari mulai tanggal 25 Januari s/d 13 Maret 2021 setiap harinya diperjelas pada table dibawah ini:
4.2.1
Minggu Pertama Tanggal
: 25 Januari – 30 Januari 2021
Waktu
: 08.00 – 17.00 WIB
Kegiatan yang dilakukan: NO
Hari/tanggal
Divisi
1.
25 Januari 2021
Engineering
Kegiatan -
(rata kiri)Mapping pembesian dan
22
NO
Hari/tanggal
Divisi
Kegiatan bekisting lantai 7 dan lantai 1. -
Menghitung progres
besi
dan bekisting kolom
dan
balok -
Merekap Opname pekerja
-
Monitoring truck
mixer
persiapan pengecoran lt.7 2.
26 Januari 2021
Engineering
-
Menghitung volume pembesian balok lt.5 dan lt.4
3.
27 Januari 2021
Engineering
-
Menghitung volume pembesian balok lt.3 dan lt.2
4.
28 Januari 2021
Engineering
-
Menghitung volume pembesian balok lt.1 dan basement 1
23
NO
Hari/tanggal
Divisi
5.
29 Januari 2021
Engineering
Kegiatan -
Menghitung volume pembesian balok lt.1 dan basement 1
6.
30 Januari 2021
Engineering
-
Menghitung volume pembesian balok lt.1 dan basement 1
Permasalahan yang terjadi: ketidak sesuaian hasil mapping dengan prosedur pengerjaan di lapangan. Di mana pekerjaan lapangan sebelum pengecoran pelat lantai seharusnya pemasangan bekisting lebih awal daripada pembesian, sementara untuk pelaksaannya di lapangan pembesian untuk balok dilakukan terlebih dahulu tanpa menggunakan bekisting karena pada pengerjaan lantai 7 kekurangan jumlah bekisting. 4.2.2
Minggu Kedua Tanggal
: 1 Februari – 6 Februari 2021
Waktu
: 08.00 – 17.00 WIB
Kegiatan yang dilakukan: NO
Hari/tanggal
Divisi
1.
1 Februari 2021
Engineering
Kegiatan -
Perhitung volume besi pelat Lt. B2, B1, dan 1
2.
2 Februari 2021
Engineering
-
Menghitung struktur besi kolom pagar luar
24
NO
Hari/tanggal
Divisi
Kegiatan -
Menghitung pile
cap
pagar luar -
Monitoring Truck Mixer persiapan pengecpran lt. 7
3.
3 Februari 2021
Engineering
-
Libur (off )
4.
4 Februari 2021
Engineering
-
Menghitung volume
tie
beam, dinding, bor pile,
dan
pelat
pagar
luar 5.
5 Februari 2021
Engineering
-
Menghitung volume bata ringan,
besi
pengaman, balok
pos
jaga, kolom, pile cap, dan pelat pos jaga 6.
6 Februari 2021
Engineering
-
Mapping lt.8 pengecekan pembesian dan bekisting
-
Menghitung progress lt.8
25
Pada minggu kedua terfokus pada penghitungan volume pembesian untuk pos jaga dan pagar luar, permasalahan yang terjadi atau evaluasi dari hasil perhitungan selama pengerjaan tidak terjadi kendala serius. 4.2.3
Minggu Ketiga Tanggal
: 8 Februari – 13 Februari 2021
Waktu
: 08.00 – 17.00 WIB
Kegiatan yang dilakukan: NO
Hari/tanggal
Divisi
1.
8 Februari 2021
Engineering
Kegiatan -
Menghitung volume straus pile pos jaga
-
Rekapitulasi pos jaga dan pagar luar
-
Menghitung Opname upah pekerja
2.
9 Februari 2021
Engineering
-
Mengecek tulangan
dan
bekisting lantai 8 -
Menghitung volume
cor
beton lantai 8 3.
10 Februari 2021
Engineering
-
Menghitung volume
besi
parapet
dan
box planter -
Menghitung volume
26
NO
Hari/tanggal
Divisi
Kegiatan dinding R.khasanah lt.1
4.
11 Februari 2021
Engineering
-
Menghitung keramik lt.5 – lt.10
5.
12 Februari 2021
Engineering
-
Libur
(Hari
raya
Tahun
Baru Imlek) 6.
13 Februari 2021
Engineering
-
Melanjutkan perhitungan keramik untuk lt.5 – lt.10
Pada minggu ketiga lebih difokuskan ke perhitungan arsitektur karena pada minggu ini sudah memasuki pemasangan bata ringan untuk lantai basement 2 dan 1 dan merupakan minggu terakhir untuk didivisi engineering setelahnya akan dilanjutkan ke divisi lapangan. Untuk permasalahan yang terjadi tidak terjadi kendala serius. 4.2.4
Minggu Keempat Tanggal
: 15 Februari – 20 Februari 2021
Waktu
: 08.00 – 17.00 WIB
Kegiatan yang dilakukan: NO
Hari/tanggal
Divisi
1.
15 Februari 2021
QC
Kegiatan -
Remedial pekerjaan struktur lt. 5
-
Vertikality kolom lt.9
-
Finishing
lt.
Basement 1 dan 2
27
NO
Hari/tanggal
Divisi
2.
16 Februari 2021
QC
Kegiatan -
Menghitung volume beton lt. Basement 1
3.
17 Februari 2021
QC
-
Check list tulangan dan
kedalaman
kepala kolom -
menghitung volume beton lt.8
4.
18 Februari 2021
QC
-
Check list masalah bekisting bocor lt.8
5.
19 Februari 2021
QC
-
Menghitung volume
besi
Retaining wall lt. Basement 1 6.
20 Februari 2021
QC
-
Mengukur kepala kolom lt.1 dan SPT
-
Check list tulangan SPT dan lt.1
-
Monitoring Truck Mixer
persiapan
pengecoran lt.1 dan SPT
Pada minggu keempat pelaksanaan kerja praktik dibagian lapangan dan terfokus pada struktur lantai 8 dan 1. Permasalahan yang terjadi terjadi kendala pada saat pengecoran lantai 8, yaitu terjadinya bekisting amrol pada balok As G/3-4 pada bagian samping kanan. Sehingga pengerjaan pengecoran mundur beberapa jam untuk memperbaiki kerusakan sehingga pengecoran dilanjutkan pagi hari.
28
Gambar 4. 1 Pengecoran Lantai 8 Akibat Ambrol (Sumber: Dokumen Pribadi) 4.2.5
Minggu Kelima Tanggal
: 22 Februari – 27 Februari 2021
Waktu
: 08.00 – 17.00 WIB
Kegiatan yang dilakukan: NO
Hari/tanggal
Divisi
1.
22 Februari 2021
QC
Kegiatan -
Menghitung volume
lt.1
dan
SPT -
Check list tulangan lt.9
dan
inventarisasi -
Menghitung volume beton lt.9
2.
23 Februari 2021
QC
-
Verticality
kolom
lt.9 -
Finishing
lt.
basement 2
29
NO
Hari/tanggal
Divisi
3.
24 Februari 2021
QC
Kegiatan -
Check list tulangan dan
kedalaman
kepala kolom lt.10 -
Check list lt.9
-
Menghitung volume beton lt.10 dan volume beton kolom lt.9
-
Monitoring Truck mixer
persiapan
sebelum pengecoran 4.
25 Februari 2021
QC
-
Libur
(off
pengecoran) 5.
26 Februari 2021
QC
-
Check list lt.1 dan menghitung volume cor beton lt.1
6.
27 Februari 2021
QC
-
Menghitung volume beton lt.1 dan parapet lt.5
-
Topping
off
podium lt.1
Pada minggu kelima pekerjaan lapangan terfokus untuk pengerjaan podium di lantai 1 karena mengejar jadwal penyelesaian lantai 1 dan pada tanggal 27 Februari dilaksanakannya topping off ceremony bersama staf kantor kontraktor TATA. Permasalahan yang terjadi pada saat pengecekan penulangan di lapangan terjadi ketidak sesuaian pekerjaan dengan gambar lapangan. Dimana seharusnya terdapat void tapi dalam pengerjaannya
30
terlewatkan. Sehingga dilakukan revisi pekerjaan pembesian untuk void pada kolom F/7 lantai basement 1.
4.2.6
Minggu Keenam Tanggal
: 1 Maret – 6 Maret 2021
Waktu
: 08.00 – 17.00 WIB
Kegiatan yang dilakukan: NO
Hari/tanggal
Divisi
1.
1 Maret 2021
QC
Kegiatan -
Libur (Izin pulang ke Jember)
2.
2 Maret 2021
QC
-
Check list lapangan lt.9
3.
3 Maret 2021
QC
-
Verticality kolom lt.9
-
Check list penulangan balok lt. 10
4.
4 Maret 2021
QC
-
Verticality kolom lt.9
-
Melakukan check list pembesian lt. 10
-
Menghitung
volume
beton lt.10 5.
5 Maret 2021
QC
-
Monitoring mixer
Truck persiapan
pengecoran lt.10 dan storing pengecoran di lantai 10 6.
6 Maret 2021
QC
-
Remedial lantai 8 dan 9
Pada minggu keenam proses pengerjaan lapangan sudah mencapai pada pengerjaan struktur lantai 9 dan 10, untuk lantai 9 pada kolom
31
dilakukan pengecekan dua kali dikarenakan permintaan dari konsultan pengawas. Permasalahan yang terjadi tidak terjadi kendala serius. 4.2.7
Minggu Ketujuh Tanggal
: 8 Maret – 13 Maret 2021
Waktu
: 08.00 – 17.00 WIB
Kegiatan yang dilakukan: NO 1.
Hari/tanggal 8 Maret 2021
Divisi QC
Kegiatan -
Check
list
progress
struktur lantai 1 – 10 2.
9 Maret 2021
QC
-
Marking dan verticality kolom lt.10
3.
10 Maret 2021
QC
-
Pengerjaan
laporan
kerja praktik bersama pembimbing 4.
11 Maret 2021
QC
-
Pemaparan materi dari pembimbing lapangan dan engineering
5.
12 Maret 2021
QC
-
Pemintaan
data-data
proyek untuk keperluan laporan kerja praktik berserta absensi 6.
13 Maret 2021
QC
-
Pemberian
plakat
sebagai tanda terima kasih
kepada
pihak
PT.Tatamulia Nusantara Indah
Pada minggu ketujuh atau minggu terakhir lebih berfokus terhadap penyusunan laporan kerja praktik dan sedikit pemaparan materi dari pembimbing lapangan dan engineering dari pihak proyek.
32
4.2.8
Diagram Pelaksanaan Kerja Praktik
Mulai
Survei Proyek
Mengajukan Ijin Permohonan KP
Proposal Kerja Praktik • Mengajukan Permohonan Dosen Pembimbing • Melengkapi Admistrasi
KERJA PRAKTIK
Penyusunan Laporan KP
NO Asistensi Laporan Kp
Perbaikan
OK Seminar
Gambar 4.1 Flow Chart Kerja Praktik
33
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1
Kapasitas Volume Pembesian Balok Pekerjaan volume pembesian pada gedung KCU BCA Bukit Darmo dikerjakan dengan metode perhitungan yang mengacu pada gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan. Pada bagian ini akan dihitung pekerjaan volume pembesian pada struktur balok, adapun perhitungannya sebagai contoh diambil pehitungan balok lantai 7: tambahan denah PERHITUNGAN PEKERJAAN PEMBESIAN BALOK Lt.7 Proyek Lantai
: :
BCA DARMO - Surabaya 7
No 1
Item Pekerjaan
Sat
Uraian Perhitungan
Volume
As. 5-6/C Selimut beton Tebal Pelat S1 Balok Bentang Lebar
= 0.05 = 0.13 G1.1 = 8.00 = 0.40 Tulangan utama Tumpuan Kiri
m1 m1 m1 m1
Atas Tengah Bawah Lapangan Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Tulangan Peminggang Sengkang Lapangan Tulangan Peminggang Sengkang Tumpuan Kanan Tulangan Peminggang
Tebal =
0.60 m1
9 2 6 4 2 5 9 2 6
D D D D D D D D D D D D D D D
25 13 25 25 13 25 25 13 25 13 13 13 13 13 13
Panjang (m1)
-
100 100 100 100 100 100
2.00 2.00 2.00 4.00 4.00 4.00 2.00 2.00 2.00 1.60 0.50 1.60 0.50 1.60 0.50
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + + + + +
0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + + + + +
0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x x x x
9.00 2.00 6.00 4.00 2.00 5.00 9.00 2.00 6.00 21.00 21.00 41.00 41.00 21.00 21.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x x x x
3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Volume (kg)
= = = = = = = = = = = = = = =
95.36 4.98 63.58 73.21 9.15 91.51 95.36 4.98 63.58 38.42 14.35 75.01 28.02 38.42 14.35
V. Bekisting (m2)
6.86
Gambar 5. 1 Perhitungan Volume Pembesian Lantai 7 As 5-6/C (Sumber: Dokumen PT. Tatamulia Nusatara Indah) 5.2
Tinjauan Hubungan Balok dan Kolom Antara struktur balok dan kolom memiliki pertemuan sambungan di antara
keduanya untuk menghasilkan momen-momen dari balok pada saat memikul beban gempa, daerah hubungan balok kolom akan mengalami gaya geser horizontal dan vertical yang besar. Pada proyek gedung KCU BCA Bukit Darmo hubungan balok kolom disesuaikan dengan standar detail yang digunakan oleh kontraktor yang mana merupakan detail tulangan antara balok dan kolom. Detail tulagan yang dimaksud meliputi: salah satu aja hbknya
34
V. Beton
(m3) 1.37
Gambar 5. 2 Detail Penulangan
5.3
Tinjauan Praktik Kerja Lapangan Tinjauan area kerja praktik dikhususkan di area Office pada proyek
pembangunan KCU BCA Bukit Darmo. Peninjauan dikhususkan di area Office dikarenakan pada area tersebut terdapat proses pengerjaan kolom, balok, dan pelat lantai pada lantai 7 – 10. Oleh karena itu, pada laporan Kerja Praktik ini, item yang ditinjau meliputi pekerjaan struktur kolom, balok, dan pelat lantai.
35
Gambar 5. 3 Denah Gedung KCU BCA Bukit Darmo Lantai 7 - 10 (Sumber: Dokumen PT. Tatamulia Nusatara Indah)
5.1.1. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Kolom Kolom merupakan komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vetikal dari balok. Kolom merupakan elemen yang memegang peranan penting dalam suatu bangunan, sehingga runtuhnya suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan keruntuhan total struktur pada lantai yang bersangkutan (Sudarmoko, 1996). Pada proyek KCU BCA Bukit Darmo terdapat dua bentuk kolom yaitu persegi panjang dan persegi. Pekerjaan kolom menggunakan beton ready mix dengan mutu fc’ 30. Terdapat beberapa macam tipe kolom pada pada gedung KCU BCA Bukit Darmo lantai 7 – 10 Office, berikut macam-macam tipe kolom:
36
Tabel 5. 1 Tipe dan ukuran kolom gd. KCU BCA Bukit Darmo lantai 7 – 10 No
Tipe
Ukuran
1
K2
400 x 1400
2
K3-3
700 x 700
3
K3-4
600 x 600
4
K4-3
800 x 800
5
K4-4
700 x 700
6
K5
250 x 500
5.1.1.1.
Alat dan bahan a.
Alat Berikut alat-alat yang digunakan yang digunakan dalam pekerjaan kolom: Gambar
Alat Bandul
Fungsi Untuk mengecek verticality kolom
Theodolite
Untuk marking posisi kolom
Bar Bending
Untuk membengkokkan tulangan
37
Gambar
Alat
Fungsi
Meteran
Untuk mengukur berbagai pengukuran pada pekerjaan penulangan
Mesin
Bar Untuk
Cutter
pemotong tulangan sesuai yang diinginkan
Tang besi
Sebagai
alat
untuk pemasangan kawat bendrat Tower
Sebagai
Crane
pengangkut panel bekisting
Bekisting
Bekisting horizontal untuk dan
balok vertikal
untuk kolom
38
Gambar
Alat
Fungsi
Concrete
Untuk
Pump
memompa beton
segar
yang dialirkan dari
truck
mixer
ke
Concrete Pump
yang
nanti diarahkan
ke
area pengecoran Mesin
Untuk
Vibrator
memadatkan beton segar
Air
Untuk
Compressor
membersihkan arean cor dari sampah
dan
kotoran
Sipatan
Untuk membuat garis peletakan bekisting dan jarak
lurus
antara
kolom
satu
dengan
lainnya (marking)
39
b.
Bahan Berikut bahan-bahan yang digunakan yang digunakan dalam pekerjaan kolom: Gambar
Bahan Tulangan Ulir
Fungsi Sebagai penahan gaya tarik
pada
konstruksi beton bertulang Kawat Bendrat
Sebagai pengikat antar tulangan
Beton Decking
Sebagai penanda untuk selimut beton pada kolom
Beton Segar
Sebagai bahan utama
untuk
struktur beton bertulang pada plat dan balok
5.1.1.2.
Tahapan Pekerjaan Kolom Proses pelaksanaan pekerjaan struktur kolom meliputi pekerjaan marking dan setting out, pekerjaan pembesian, pekerjaan 40
pemasangan
bekisting,
pekerjaan
pengecoran,
pekerjaan
pembongkaran bekisting. Urutan metode pelaksanaan kolom, antara lain sebagai berikut: 1. Pihak survey melakukan pekerjaan marking terlebih dahulu, kemudian dilakukan pengecekan bersama dengan konsultan pengawas. 2. Melakukan
pekerjaan
pembesian,
kemudian
dilakukan
pengecekan pembesian bersama dengan konsultan pengawas
Gambar 5. 4 Pekerjaan Pembesian Kolom (Sumber: Dokumen pribadi) 3. Pemasangan tahu beton atau decking pada samping pembesian kolom untuk mengontrol ketebalan selibut beton. 4. Pemasangan pembesian kolom sesuai dengan shop drawing menggunakan bantuan tower crane
Gambar 5. 5 Pemasangan Tulangan Kolom (Sumber: Dokumen pribadi) 5. Apabila tulangan kolom sudah terpasang, check list tulangan dilakukan oleh Quality Control dengan tujuan memastikan 41
tulangan kolom terpasang dengan aman dan sesuai gambar shop drawing 6. Pembersian lokasi kolom yang akan dipasang bekisting. Pastikan lokasi kolom yang akan ditutup bekisting bebas dari sisa material seperti sisa kawat baja 7. Sebelum
bekisting
dipasang
dilakukan
marking
untuk
memastikan saat pemasangan bekisting tulangan kolom lurus dan sesuai. Pemasangan bekisting satu sisi diikuti sisi lainnya.
Gambar 5. 6 Pemasangan Kolom (Sumber: Dokumen pribadi) 8. Setelah kedua sisi terpasang penyiraman sisi dalam bekisting kolom dengan mould oil, tujuannya untuk memudahkan pengecoran kolom dan saat pelepasan bekisting 9. Melakukan pengecekan setiap sudut bekisting agar tidak terjadi kebocoran pada saat pengecoran 10. Melakukan pengecekan verticality oleh bagian survey bersama konsultan pengawas dan Quality Control menggunakan alat bandul di kedua sisi bekisting.
42
Gambar 5. 7 Vertikality Kolom (Sumber: Dokumen pribadi) 11.
Setelah pemasangan bekisting dan semuanya siap, langkah selanjutnya melakukan proses pengecoran 12. Pembongkaran bekisting dilakukan setelah 3 hari setelah melakukan pengecoran dengan bantuan tower crane untuk mengangkatnya
43
5.1.1.3.
Bagan Alir Pekerjaan Kolom Marking posisi kolom Revisi Checklist
No
marking Yes Fabrikasi Pembesian Yes Checklist pembesian
Revisi No
Yes Penaikan tulangan kolom dengan TC
Pemangsangan beton decking
Pembersian tempat yang akan ditutup oleh bekisting
Penyiraman mould oil di sisi dalam bekisting
Menutup bekisting dengan panel pada sisi lainnya
Pemasangan tierod Revisi Pengecekan sudut dan sambungan
No
Yes Checklist veriticality oleh surveyor
Kolom siap cor
Test Slump
Pengecoran Kolom
Pelepasan bekisting
44
5.1.2. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pelat Lantai dan Balok Pekerjaan plat merupakan pekerjaan beton bertulang dengan bidang arah horizontal dengan beban yang bekerja tegak lurus pada struktur tersebut. Pelat lantai tidak berada langsung diatas tanah melainkan hanya menjadi batasan tingkat satu dengan yang lainnya. Pelat lantai didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom. Terdapat beberapa macam tipe pelat pada pada gd. KCU BCA Bukit Darmo lantai 7 – 10 Office, berikut macam-macam tipe pelat: Tabel 5. 2 Tipe dan ketebalan pelat gd. KCU BCA lantai 7 – 10 parsial 1 No
Tipe
Tebal Plat
1
S1
130 mm
2
S2
150 mm
3
S3
300 mm
4
S4
200 mm
5
S5
150 mm
6
S6
200 mm
7
S6A
200 mm
Selain pekerjaan pelat terdapat pekerjaan balok yang menjadi satu kesatuan dengan pelat. Balok adalah bagian struktur bangunan yang kaku yang dirancang untuk menahan dan mentransfer beban menuju elemenelemen kolom penopang. Ada dua jenis balok yaitu balok induk dan balok anak. Terdapat beberapa macam tipe balok pada pada gd. KCU BCA lantai 7 – 10 Office, berikut macam-macam tipe balok: Tabel 5. 3 Tipe dan ukuran balok gd.KCU BCA lantai 7 – 10 Office No
Tipe
Ukuran
1
G1.1
400x600
2
G2.2
600x600
3
G1.2
550x750
4
G1.3
550x750
5
G1C
400x400 – 600
45
No
Tipe
Ukuran
6
G2.1
600x700
7
G2.1C
600x800
8
G2.3
600x700
9
G3
600x700
10
G4
750x800
11
G5
650x800
12
G5.5
650x800
13
G6.1
250x600
14
G6.2
250x600
15
G6C
250x600
16
G7
500x500
17
G8
300x600
18
G10.1
300x750
19
B1.1
250x600
20
B1.2
250x600
21
B1.3
250x600
22
B1.3C
250x600
23
B2.1
400x600
24
B2.2
400x600
25
B3.1
250x400
26
B3.1C
250x400
27
B4.1
200x400
28
B2.3
400x600
29
B2.3C
400x600
Pekerjaan balok dan pelat pada lantai 7 – 10 Office dilakukan berdasarkan parsial yang ada. Untuk area tinjauan pada laporan ini adalah lantai 7 – 10 parsial 1 – 4 . Detail dan dimensi plat lantai dan balok terlampir. 5.1.2.1.
Alat dan Bahan a.
Alat
46
Berikut alat-alat yang digunakan yang digunakan dalam pekerjaan Balok dan Pelat: Gambar
Alat Theodolite
Fungsi Untuk marking posisi Balok
Auto level
Untuk mengecek kerataan permukaan plat
Bar
Untuk
Bending
membengkokkan tulangan
Meteran
Untuk mengukur berbagai pengukuran pada pekerjaan penulangan
Mesin Bar Untuk Cutter
pemotong tulangan sesuai
yang
diinginkan
47
Gambar
Alat Tang besi
Fungsi Sebagai
alat
untuk pemasangan kawat bendrat Tower
Sebagai
Crane
pengangkut panel bekisting
Bekisting
Bekisting horizontal untuk dan
balok vertikal
untuk kolom
Perancah
Sebagai penyangga pekerja
dan
material pada saat pekerjaan konstruksi sedang berlangsung
48
Gambar
Alat u-head
Fungsi Sebagai penyangga balok suri-suri
Jack base
Sebagai pondasi perancah
Plywood
Sebagai cetakan balok dan pelat
Suri-suri
Sebagai penopang dan penyalur beban
dari
plywood ke uhead
49
Gambar
Alat Hollow
Fungsi Sebagai penopang dan penyalur beban
dari
plywood ke uhead Concrete
Untuk
Pump
memompa beton
segar
yang dialirkan dari
truck
mixer
ke
Concrete Pump
yang
nanti diarahkan ke area pengecoran Mesin
Untuk
Vibrator
memadatkan beton segar
Air
Untuk
Compresso
membersihka
r
n arean cor dari
sampah
dan kotoran
b.
Bahan 50
Berikut bahan-bahan yang digunakan yang digunakan dalam pekerjaan Balok dan Pelat: Gambar
Bahan
Fungsi
Tulangan
Sebagai
ulir
penahan gaya
tarik
pada konstruksi beton bertulang Kawat
Sebagai
bendrat
pengikat antar tulangan
Cakar ayam
Untuk menjaga ketinggian dan
elevasi
plat
Beton
Sebagai
decking
penanda untuk selimut beton pada plat
51
Beton segar
Sebagai bahan utama untuk struktur beton bertulang pada plat dan balok
Kawat ayam
Sebagai bahan untuk batas pengecoran (stop cor)
5.1.2.2.
Tahapan Pekerjaan Pelat dan Balok 1. Pemasangan jack base sebagai penyangga utama perancah agar tetap berdiri dengan kokoh, jack base juga berfungsi sebagai pengatur elevasi perancah sesuai dengan ketinggian yang telah direncanakan. 2. Pemasangan perancah dan u-head sebagai tumpuan gelagar sesuai dengan ketinggian yang telah direncanakan. 3. Pemasangan
gelagar
hollow
dan
suri-suri
selanjutnya
pemasangan bekisting balok sesuai dimensi balok yang akan dicor. 4. Pemasangan gelagar dan suri-suri pelat 5. Pemasangan plywood sebagai cetakan beton segar. Dalam pemasangan
plywood
dilakukan
penggabungan
dengan
menggunakan paku, apabila terdapat celah dapat ditutup dengan lakban agar beton tidak tumpah saat dilakukan pengecoran.
52
Gambar 5. 8 Pemasangan Bekisting Pelat dan Balok (Sumber: Dokumen pribadi) 6. Pada proyek KCU BCA Bukit Darmo pelaksanaan penulangan plat lantai dan balok dipasang secara langsung diatas bekisting yang sudah jadi. pada pekerjaan balok menggunakan sistem penulangan tumpuan dan lapangan. Panjang tulangan pada tumpuan yaitu ¼ panjang bentang bersih. 7. Persiapan pemotongan dan pembengkokan tulangan sesuai ukuran pada gambar. 8. Persiapan pemotongan tulangan sesuai data pada gambar. 9. Pengangkatan tulangan ke daerah pekerjaan menggunakan tower crane. 10. Perakitan pembesian plat sesuai gambar dengan diawali pemasangan tulangan bawah terlebih dahulu.
53
Gambar 5. 9 Perkaitan Pembesian Pelat dan Balok (Sumber: Dokumen pribadi) 11. Pengikatan tulangan secara menyilang menggunakan kawat bendrat. setelah itu pemasangan tulangan cakar ayam untuk menjaga ketebalan plat dan beton decking dengan tebal 4 cm untuk menentukan tebal selimut beton pada plat lantai dan balok. 12. Pengecekan penulangan dan kondisi bekisting yang sudah siap. Hal ini dilakukan oleh QC (Quality Control). Adapun pengecekan untuk penulangan balok meliputi diameter dan jumlah tulangan utama, diameter, jarak, dan jumlah sengkang, ikatan kawat bendrat, perkuatan pipa dan beton decking. Sedangkan untuk penulangan plat lantai pengecekan meliputi penyaluran penulangan pelat terhadap balok, jumlah dan jarak tulangan ekstra, beton decking, cakar ayam serta kebersihannya. 54
13. Apabila pengecekan telah sesuai maka selanjutnya adalah mengurus IPL (Ijin Pelaksanaan Lapangan) dan menyerahkan IPL kepada pengawas MK. 14. Selanjutnya dilakukan pengecekan ulang bersama pengawas MK. 15. Apabila pengecekan sesuai dan pengawas MK menyetujui IPL maka selanjutnya pengecoran siap dilakukan. 16. Langkah selanjutnya yaitu penentuan batas stop cor dengan pemasangan kawat ayam. Pada pelat lantai dan balok terdapat pembatas pada saat pengecoran untuk membedakan antara mutu beton plat lantai dan balok dengan kolom 17. Setelah pengecekan selesai maka selanjutnya dilakukan pembersihan area yang akan dilakukan pengecoran dengan menggunakan air compressor. 18. Saat beton segar tiba di proyek akan dilakukan test slump yang bertujuan untuk mengetahui nilai konsistensi atau keenceran atau kekentalan suatu beton. 19. Beton segar dari truck mixer dimasukkan ke mobil pompa untuk diarahkan ke pipa yang disambung sampai ke area pengecoran.
Gambar 5. 10 Penuangan Beton Segar (Sumber: Dokumen pribadi) 20. Setelah beton segar dituang dilakukan pemadatan menggunakan mesin vibrator untuk memastikan tidak ada udara yang terjebak 55
dalam campuran beton. Selanjutnya dilakukan perataan agar permukaan beton sesuai dengan ketebalan rencana. Perataan ini menggunakan sistem manual dengan alat penyapu kayu. 21. Selanjutnya dilakukan pengukuran ketebalan plat dengan menggunakan auto level. 22. Pekerjaan pembongkaran bekisting plat dan balok dilakukan setelah beton berumur minimal 14 hari. Pada proyek KCU BCA Bukit Darmo pembongkaran bekisting dilakukan setelah 7 hari dengan persutujuan MK karena kuat tekan beton sudah melebihi 80% dari kuat tekan rencana.
56
5.1.2.3.
Bagan Alir Pekerjaan Pelat dan Balok Marking posisi balok dan pelat Revisi Checklist
No
marking Yes Pemasangan bekisting Penaikan tulangan balok dan pelat dengan TC
Perakitan pembesian pelat dan balok Revisi Checklist penulangan & Checklist PCH
No
Yes Penentuan batas stop cor
Permbersihan area yang akan dilakukan pengecoran
Pemasangan tierod apabila memerlukan perkuatan
Pelat dan balok siap cor
Test Slump
Pengecoran Balok dan Pelat
Pelepasan bekisting
57
BAB VI KESIMPULAN
6.1
Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan kerja praktik di proyek
Gedung KCU BCA Bukit Darmo adalah: 1. Dalam Pengerjaan kolom pada Gedung KCU BCA Bukit Darmo lantai 7 – 10 Office ada beberapa ukuran kolom yang digunakan, berdasarkan hasil data dari lapangan diperoleh: a. K2 dengan ukuran 400x1400 mm b. K3-3 dengan ukuran 700x700 mm c. K3-4 dengan ukuran 600x600 mm d. K4-3 dengan ukuran 800x800 mm e. K4-4 dengan ukuran 700x700 mm f. K5 dengan ukuran 250x500 mm. 2. Pekerjaan balok merupakan pekerjaan yang dirancang untuk menahan dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom penopang. Ada dua jenis balok yaitu balok induk dan balok anak. Terdapat beberapa macam tipe balok pada pada gd. KCU BCA lantai 7 – 10 Office, berikut macam-macam tipe balok: a. G1.1 dengan ukuran 400x600 mm b. G2.2 dengan ukuran 600x600 mm c. G1.2 dengan ukuran 550x750 mm d. G1.3 dengan ukuran 550x750 mm e. G1C dengan ukuran 400x400 – 600 mm f. G2.1 dengan ukuran 600x700 mm g. G2.1C dengan ukuran 600x800 mm h. G2.3 dengan ukuran 600x700 mm i. G3 dengan ukuran 600x700 mm j. G4 dengan ukuran 750x800 mm k. G5 dengan ukuran 650x800 mm l. G5.5 dengan ukuran 650x800 mm 58
m. G6.1 dengan ukuran 250x600 mm n. G6.2 dengan ukuran 250x600 mm o. G6C dengan ukuran 250x600 mm p. G7 dengan ukuran 500x500 mm q. G8 dengan ukuran 300x600 mm r. G10.1 dengan ukuran 300x700 mm s. B1.1 dengan ukuran 250x600 mm t. B1.2 dengan ukuran 250x600 mm u. B1.3 dengan ukuran 250x600 mm v. B1.3C dengan ukuran 250x400 mm w. B4.1 dengan ukuran 200x400 mm x. B2.3 dengan ukuran 400x600 mm y. B2.3C dengan ukuran 400x600 mm 3. Pekerjaan pelat merupakan pekerjaan dengan bidang arah horizontal. Pelat lantai didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom. Terdapat beberapa macam tipe dan ketebalan pelat pada Gedung KCU BCA lantai 7 – 10, berikut macam-macam tipe dan ketebalan pelat pada Gedung KCU BCA: a. Tipe S1dengan ketebalan 130 mm b. Tipe S2 dengan ketebalan 150 mm c. Tipe S3 dengan ketebalan 300 mm d. Tipe S4 dengan ketebalan 200 mm e. Tipe S5 dengan ketebalan 150 mm f. Tipe S6 dengan ketebalan 200 mm g. Tipe S6A dengan ketebalan 200 mm.
6.2
Saran 1. Peningkatan koordinasi antara owner, kontraktor, konsultan pengawas maupun semua pihak yang terlibat dalam proses pengerjaan proyek tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam proses pengerjaan proyek tersebut dan proyek tersebut dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
59
2. Kesadaran pekerja merupakan hal yang paling penting dalam mencapai K3, para pekerja sudah dalam menggunakan APD (sudah disediakan dengan lengkap dalam bekerjanya masing-masing). 3. Mahasiswa yang melaksanakan kerja praktik sebaiknya mempelajari materi tentang teori dan pengaplikasian di lapangan dengan matang agar mahasiswa mampu memberikan solusi dan pemecahan masalah yang terjadi di dalam sebuah proyek. 4. Mahasiswa sebaiknya memanfaatkan dengan baik adanya kerja praktik karena dari sini mahasiswa banyak belajar dan pengetahuan tentang sesuatu yang belum bahkan tidak di dapat dari bangku perkuliahan.
60
DAFTAR PUSTAKA
Asiyanto, 2005. Construction Project Cost Management. Jakarta: Pradnya Paramita. Badan Standarisasi Nasional, 2013. Pesyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. SNI 2847:2013. Jakarta: BSN Dipohusodo, Istimawan, 1994. Struktur Beton Bertulang (Berdasarkan SK SNI T15-1991-03), PT. Gramedia Pustakan Utama, Jakarta. Gotall77.blogspot.com. Struktur Kolom Beton Bertulang. 11 Maret 2015, 10.58 [diakses
17
Februari
2020].
Tersedia
dari
http://gotall77.blogspot.com/2015/03/struktur-kolom-beton-bertulanga.html#more Junaidi, 2012. Pengendalian Waktu dan Biaya Pada Tahap Pelaksanaan Proyek Dengan Menggunakan Metode Nilai Hasil. Jurnal Ilmiah, Manado. Pranata, Y. A. & Yunizar, 2011. Permodelan Dinding Geser Bidang sebagai Elemen Kolom Ekivalen Pada Gedung Beton Bertulang Bertingkat Rendah. Jurnal Teknik Sipil, VII(1). PT. Tatamulia Nusantara Indah, 2018. Informasi Proyek, Surabaya. PT. Tatamulia Nusantara Indah, 2020. Struktur Organisasi CWS3, Surabaya. Sanggapramana.wordpress.com. Pelat Beton Bertulang (Pemula). 02 Agustus 2010,
11.33
[diakses
17
Februari
2020].
Tersedia
dari
https://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/02/pelat-beton-bertulangpemula/ Soeharto, Iman, 1999. Manajemen Proyek. Erlangga, Jakarta. Sudarmoko, 1996. Diagram Perancangan Kolom Beton Bertulang. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tatamulia.co.id. About-us. 12.45 [diakses 17 Februari 2020]. Tersedia dari https://www.tatamulia.co.id/about-us Wang, Chu Kia, 1986. Disain Beton Bertulang. Erlangga, Jakarta.
xiii
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER LAMPIRAN
1. Bagan Hubungan Kerja Proyek KCU BCA Bukit Darmo
(Gambar Bagan Hubungan Kerja Proyek CWS 3)
xiv
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
2. Bagan Struktur Organisasi Proyek KCU BCA Bukit Darmo
(Gambar Struktur Organisasi Proyek CWS)
3. Gambar Rencana Proyek Ciputra World Surabaya Phase 3
xv
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
AREA OFFICE
xvi
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER (Gambar Site Management KCU BCA Bukit Darmo)
xvii
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 4. Tampak Depan
(Foto Tampak Depan Gedung KCU BCA Bukit Darmo)
xviii
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 5. Tampak Samping
(Foto Tampak Samping Gedung KCU BCA Bukit Darmo)
xviii
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 6. Gedung lantai 7
(Foto lantai 7 Gedung KCU BCA Bukit Darmo )
xix
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 7.
Gedung lantai 10
(Foto Lantai 10 Gedung KCU BCA Bukit Darmo)
xx
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 8. Proses pengecoran gedung soho lantai 10
(Foto Pekerjaan Cor Pelat Lantai 10 Gedung KCU BCA Bukit Darmo)
xxi
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 9. Uji Slum
(Foto Uji Slump)
xxii
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
(Foto Praktikan saat Kerja Praktik) 10. Gambar Detail Tulangan Kolom, Balok, dan Pelat
(Gambar Detail Tulangan Kolom)
xxiii
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
(Gambar Detail Tulangan Plat)
xxiv
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
(Gambar Detail Tulangan Balok) 11. Gambar denah berserta tipe balok, kolom, dan pelat
12. Rekapitulasi Volume Cor xxv
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER No 1.
Item Pekerjaan Kepala Kolom K3 Selimut beton = 0.05 m Type K3 Dimensi ( 0.7 x - Tulangan Utama - Sengkang SK A (Tul. Sengkang) Ujung Tengah Ujung SK B (Tul. Ekstra) Ujung Ujung
0.7 =
5 bh ) 20 D 19
Tinggi / Panjang (m1)
Overlap (m)
Hook (m)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jmlh Kolom (bh)
Volume Besi (kg)
Volume Kolom (m3)
0.25
+
0.68
+
-
x
20.00
x
2.23
x
5.00
=
206.98
0.61
1.04 1.04 1.04
x x x
5.00 5.00 5.00
= = =
18.86 24.41 18.86
1.04 1.04
x x
5.00 5.00
= = = =
22.32 22.32
= = =
D 13 D 13 D 13 -
150 150 150
2.40 2.40 2.40
+ + +
-
+ + +
0.16 0.16 0.16
x x x
1.42 1.83 1.42
x x x
= =
D 13 D 13 -
150 150
2.40 2.40
+ +
-
+ +
0.62 0.62
x x
1.42 1.42
x x
Total
Volume Beton Cor 2
Kolom As K4 Selimut beton = 0.05 m Type K4 6 bh Dimensi ( 0.8 x 0.8 ) - Tulangan Utama = 24 - Sengkang SK A (Tul. Sengkang) Ujung = Tengah = Ujung = SK B (Tul. Ekstra) Ujung = Tengah = Ujung =
Tinggi / Panjang (m1)
D 19
Overlap (m)
Hook (m)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jmlh Kolom (bh)
Volume Besi (kg)
Volume Kolom (m3)
0.25
+
0.68
+
-
x
24.00
x
2.23
x
6.00
=
298.05
0.96
D 13 D 10 D 13 -
100 150 100
2.80 2.80 2.80
+ + +
-
+ + +
0.16 0.12 0.16
x x x
1.63 1.83 1.63
x x x
1.04 0.62 1.04
x x x
6.00 6.00 6.00
= = =
30.03 19.80 30.03
D 13 D 10 D 13 -
100 150 100
2.80 2.80 2.80
+ + +
-
+ + +
0.62 0.48 0.62
x x x
1.63 1.83 1.63
x x x
1.04 0.62 1.04
x x x
6.00 6.00 6.00
= = = = =
34.78 22.24 34.78
Total
Volume Beton Cor 3
Kolom K2 Selimut beton = 0.05 m Type K2 2 bh Dimensi ( 0.4 x 1.4 ) - Tulangan Utama = 32 - Sengkang SK A (Tul. Sengkang) Ujung = Tengah = Ujung = SK B (Tul. Ekstra) Ujung = Ujung =
0.31 0.30 m3
Tinggi / Panjang (m1)
D 16
Overlap (m)
Hook (m)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jmlh Kolom (bh)
0.47 0.49 m3
Volume Besi (kg)
Volume Kolom (m3)
0.25
+
0.57
+
-
x
32.00
x
1.58
x
2.00
=
82.83
0.28
2.00 2.00 2.00
= = =
11.36 12.82 9.91
2.00 2.00
= = = =
6.18 6.18
D 13 D 13 D 13 -
100 150 150
3.20 3.20 3.20
+ + +
-
+ + +
0.16 0.16 0.16
x x x
1.63 1.83 1.42
x x x
1.04 1.04 1.04
x x x
D 13 D 13 -
100 100
1.20 1.20
+ +
-
+ +
0.62 0.62
x x
1.63 1.63
x x
1.04 1.04
x x Total
Volume Beton Cor
0.13 0.15 m3
dg besi Volume Total Beton Cor Kolom
=
tnpa besi 0.94 m3
(Perhitungan Volume Kepala Kolom Cor Lt.7)
xxvi
1.85
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER No 1
Item Pekerjaan
Sat
Balok G1.1 Selimut beton = 0.05 Tebal Plat S1 = 0.13 Balok G1.1 Bentang = 8.00 Lebar = 0.40 Tulangan utama Tumpuan Kiri
m1 m1 m1 m1
Tebal
10 bh =
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Tulangan Peminggang Sengkang Lapangan Tulangan Peminggang Sengkang Tumpuan Kanan Tulangan Peminggang
9 2 6 4 2 5 9 2 6
Lapangan
2
m1 m1
Tebal
7 bh =
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Sengkang Lapangan Sengkang Tumpuan Kanan
Panjang (m1)
-
100 100 100 100 100 100
2.00 2.00 2.00 4.00 4.00 4.00 2.00 2.00 2.00 1.60 0.50 1.60 0.50 1.60 0.50
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + + + + +
0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + + + + +
0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x x x x
9.00 2.00 6.00 4.00 2.00 5.00 9.00 2.00 6.00 21.00 21.00 41.00 41.00 21.00 21.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x x x x
3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00
= = = = = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Balok
(m3)
953.65 49.80 635.77 732.09 91.48 915.12 953.65 49.80 635.77 384.21 143.53 750.12 280.23 384.21 143.53 7.10 7.94
15.04
Volume Beton m3 15.04
m3
0.60
6 2 4 3 2 7 6 2 4
D D D D D D D D D D D D
m1
19 13 19 19 13 19 19 13 19 10 10 10
Panjang (m1)
-
125 150 125
2.00 2.00 2.00 4.00 4.00 4.00 2.00 2.00 2.00 1.30 1.30 1.30
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.12 0.12 0.12
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x
6.00 2.00 4.00 3.00 2.00 7.00 6.00 2.00 4.00 17.00 28.00 17.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x
2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 0.62 0.62 0.62
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
7.00 7.00 7.00 7.00 7.00 7.00 7.00 7.00 7.00 7.00 7.00 7.00
= = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Balok
(m3)
240.23 34.86 160.15 213.59 64.03 498.37 240.23 34.86 160.15 104.18 171.58 104.18 2.03 4.55
6.58
m3
Balok G 2.2 Selimut beton = 0.05 Tebal Plat S1 = 0.13 Balok G2.2 Bentang = 8.00 Lebar = 0.60 Tulangan utama Tumpuan Kiri
m1 m1 m1 m1
Tebal
4 bh =
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Sengkang Lapangan Sengkang Tumpuan Kanan
0.60
9 2 6 4 2 4 9 2 6
Lapangan
D D D D D D D D D D D D
m1
25 13 25 25 13 25 25 13 25 13 13 13
Panjang (m1)
-
100 100 100
2.00 2.00 2.00 4.00 4.00 4.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.16 0.16 0.16
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x
9.00 2.00 6.00 4.00 2.00 4.00 9.00 2.00 6.00 21.00 41.00 21.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x
3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 1.04 1.04 1.04
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
= = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Balok
(m3)
381.46 19.92 254.31 292.84 36.59 292.84 381.46 19.92 254.31 188.69 368.39 188.69 2.68 6.34
9.02
m3
Balok G 2.2 Selimut beton = 0.05 Tebal Plat S1 = 0.13 Balok G2.2 Bentang = 6.00 Lebar = 0.60 Tulangan utama Tumpuan Kiri
m1 m1 m1 m1
Tebal
4 bh =
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Sengkang Lapangan Sengkang Tumpuan Kanan
0.60
9 2 6 4 2 4 9 2 6
Lapangan
5
25 13 25 25 13 25 25 13 25 13 13 13 13 13 13
m1 m1
Lapangan
4
D D D D D D D D D D D D D D D
m1
Balok B1.3 Selimut beton = 0.05 Tebal Plat S1 = 0.13 Balok B1.3 Bentang = 8.00 Lebar = 0.25 Tulangan utama Tumpuan Kiri
3
0.60
D D D D D D D D D D D D
m1
25 13 25 25 13 25 25 13 25 13 13 13
Panjang (m1)
-
100 100 100
1.50 1.50 1.50 3.00 3.00 3.00 1.50 1.50 1.50 2.00 2.00 2.00
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.16 0.16 0.16
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x
9.00 2.00 6.00 4.00 2.00 4.00 9.00 2.00 6.00 16.00 31.00 16.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x
3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 1.04 1.04 1.04
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
= = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Balok
(m3)
312.10 15.75 208.07 231.19 28.26 231.19 312.10 15.75 208.07 143.76 278.54 143.76 2.13 4.64
6.77
m3
Balok G1.C Selimut beton
=
0.05
m1 3 bh
Balok G1.C Bentang = 2.00 Lebar = 0.40 Tulangan utama Tumpuan
m1 m1
Tebal
=
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Tulangan Peminggang Sengkang Lapangan
6 2 4 4 2 6
Ujung
6
0.60
D D D D D D D D D
m1
25 13 25 25 13 25 13 13 13
Panjang (m1)
-
150 150 150
0.50 0.50 0.50 1.00 1.00 1.60 0.50 1.60
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + +
0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + +
0.16 0.16 0.16
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x
6.00 2.00 4.00 4.00 2.00 6.00 5.00 5.00 8.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x
3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 1.04 1.04 1.04
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x
Volume (kg)
3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00
= = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Beton
(m3)
86.70 5.56 57.80 80.92 2.44 121.37 27.44 10.25 43.91 0.44 1.00
1.44
m3
Balok B3.1C Selimut beton
=
0.05
m1 1 bh
Balok B3.1C Bentang = 2.00 Lebar = 0.25 Tulangan utama Tumpuan
m1 m1
Tebal
=
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Sengkang Lapangan
6 2 4 3 2 4
Ujung
7
m1 m1 Tebal
=
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Sengkang Lapangan Sengkang Tumpuan Kanan
m1 m1 Tebal
=
m1 m1
+ + + + + + + +
0.12 0.12
x x x x x x x x
6.00 2.00 4.00 3.00 2.00 4.00 5.00 8.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x
2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 0.62 0.62
Jumlah (bh)
x x x x x x x x
Volume (kg)
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
= = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Beton
(m3)
14.29 1.85 9.53 10.48 2.90 13.98 3.14 2.07 0.06 0.14
0.20
m1
19 13 19 19 13 19 19 13 19 10 10 10
Panjang (m1)
-
125 150 125
1.39 1.39 1.39 2.78 2.78 2.78 1.39 1.39 1.39 0.80 0.80 0.80
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.12 0.12 0.12
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x
3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 13.00 20.00 13.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x
2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 0.62 0.62 0.62
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
m3
2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00
= = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Beton
(m3)
26.14 7.41 26.14 44.67 13.19 44.67 26.14 7.41 26.14 14.75 22.69 14.75 0.27 0.33
0.60
D D D D D D D D D D D D
m1
19 13 19 19 13 19 19 13 19 10 10 10
Panjang (m1)
-
125 150 125
0.66 0.66 0.66 1.33 1.33 1.33 0.66 0.66 0.66 0.80 0.80 0.80
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.12 0.12 0.12
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x
3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 7.00 10.00 7.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x
2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 0.62 0.62 0.62
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
m3
3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00
= = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Beton
(m3)
24.69 6.58 24.69 37.96 10.72 37.96 24.69 6.58 24.69 11.91 17.02 11.91 0.24 0.19
0.43
m3
1 bh
m1 m1
Tebal
=
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Sengkang Lapangan Sengkang Tumpuan Kanan
0.40
3 2 3 3 2 3 3 2 3
D D D D D D D D D D D D
m1
19 13 19 19 13 19 19 13 19 10 10 10
Panjang (m1)
-
125 150 125
0.74 0.74 0.74 1.48 1.48 1.48 0.74 0.74 0.74 0.80 0.80 0.80
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.12 0.12 0.12
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x
3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 7.00 11.00 7.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x
2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 0.62 0.62 0.62
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
= = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Beton
(m3)
8.73 2.35 8.73 13.65 3.89 13.65 8.73 2.35 8.73 3.97 6.24 3.97 0.08 0.07
0.16
m3
Balok B4.1 Selimut beton = 0.05 Tebal Pelat S1 = 0.13 Balok B4.1 Bentang = 2.85 Lebar = 0.20 Tulangan utama Tumpuan Kiri
m1 m1
2 bh
m1 m1
Tebal
=
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Sengkang Lapangan Sengkang Tumpuan Kanan
0.40
3 2 3 3 2 3 3 2 3
Lapangan
D D D D D D D D D D D D
m1
19 13 19 19 13 19 19 13 19 10 10 10
Panjang (m1)
-
125 150 125
0.71 0.71 0.71 1.43 1.43 1.43 0.71 0.71 0.71 0.80 0.80 0.80
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.12 0.12 0.12
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x
3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 7.00 11.00 7.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x
2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 0.62 0.62 0.62
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
= = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Beton
(m3)
8.56 2.30 8.56 13.32 3.78 13.32 8.56 2.30 8.56 3.97 6.24 3.97 0.08 0.22
0.31
m3
Balok B3.1 Selimut beton = 0.05 Tebal Pelat S1 = 0.13 Balok B3.1 Bentang = 2.85 Lebar = 0.20 Tulangan utama Tumpuan Kiri
m1 m1
1 bh
m1 m1
Tebal
=
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Sengkang Lapangan Sengkang Tumpuan Kanan
0.40
5 2 4 3 2 5 5 2 4
Lapangan
D D D D D D D D D D D D
m1
19 13 19 19 13 19 19 13 19 10 10 10
Panjang (m1)
-
125 150 125
0.71 0.71 0.71 1.43 1.43 1.43 0.71 0.71 0.71 0.16 0.16 0.16
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.12 0.12 0.12
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x
5.00 2.00 4.00 3.00 2.00 5.00 5.00 2.00 4.00 7.00 11.00 7.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x
2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 0.62 0.62 0.62
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
= = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Beton
(m3)
14.27 2.30 11.42 13.32 3.78 22.20 14.27 2.30 11.42 1.21 1.90 1.21 0.10 0.05
0.15
m3
Balok G1.1 Selimut beton = 0.05 Tebal Plat S1 = 0.13 Balok G1.1 Bentang = 8.00 Lebar = 0.40 Tulangan utama Tumpuan Kiri
m1 m1 m1 m1
3 bh Tebal = StopCOr =
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Tulangan Peminggang Sengkang Lapangan Tulangan Peminggang Sengkang Tumpuan Kanan Tulangan Peminggang
0.60 1.30 9 2 6 4 2 5 9 2 6
Lapangan
D D D D D D D D D D D D D D D
m1 m1 25 13 25 25 13 25 25 13 25 13 13 13 13 13 13
Panjang (m1)
-
100 100 100 100 100 100
2.00 2.00 2.00 4.00 4.00 4.00 0.70 0.70 0.70 1.60 0.50 1.60 0.50 1.60 0.50
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + + + + +
0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 0.75 0.39 0.75 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + + + + +
0.16 0.16 0.16 0.16 0.16 0.16
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x x x x
9.00 2.00 6.00 4.00 2.00 5.00 9.00 2.00 6.00 21.00 21.00 41.00 41.00 18.00 18.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x x x x
3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 3.85 1.04 3.85 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04 1.04
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00
= = = = = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Balok
(m3)
286.09 14.94 190.73 219.63 27.44 274.54 150.85 6.81 100.57 115.26 43.06 225.03 84.07 98.80 36.91 1.87 2.64
4.51
m3
Balok B1.3 Selimut beton = 0.05 Tebal Plat S1 = 0.13 Balok B1.3 Bentang = 8.00 Lebar = 0.25 Tulangan utama Tumpuan Kiri
m1 m1 m1 m1
3 bh Tebal = StopCOr =
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Sengkang Lapangan Sengkang Tumpuan Kanan
0.60 1.30 6 2 4 3 2 7 6 2 4
Lapangan
D D D D D D D D D D D D
m1 m1 19 13 19 19 13 19 19 13 19 10 10 10
Panjang (m1)
-
125 150 125
2.00 2.00 2.00 4.00 4.00 4.00 0.70 0.70 0.70 1.30 1.30 1.30
Over Lap (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 -
Hook (m1)
+ + + + + + + + + + + +
0.12 0.12 0.12
Jmlh Besi (btg)
x x x x x x x x x x x x
6.00 2.00 4.00 3.00 2.00 7.00 6.00 2.00 4.00 17.00 13.00 15.00
Berat (kg/m1)
x x x x x x x x x x x x
2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 2.23 1.04 2.23 0.62 0.62 0.62
Jumlah (bh)
x x x x x x x x x x x x
Volume (kg)
3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00
= = = = = = = = = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Balok
(m3)
102.95 14.94 68.64 91.54 27.44 213.59 50.88 6.81 33.92 44.65 34.14 39.39 0.73 2.09
2.82
m3
Balok G 2.2 Selimut beton = 0.05 Tebal Plat S1 = 0.13 Balok G2.2 Bentang = 1.30 Lebar = 0.60 Tulangan utama Tumpuan
m1 m1 m1 m1
Tebal
4 bh =
Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan
14
D D D D D D D D D D D D
0.40
3 2 3 3 2 3 3 2 3
Lapangan
13
0.57 0.39 0.57 0.57 0.39 0.57 -
Jmlh Besi (btg)
Balok B4.1 Selimut beton = 0.05 Tebal Pelat S1 = 0.13 Balok B4.1 Bentang = 2.95 Lebar = 0.20 Tulangan utama Tumpuan Kiri
12
125 150
+ + + + + + + +
Hook (m1)
3 bh
m1 m1
Atas Tengah Bawah Atas Tengah Bawah Tumpuan Kanan Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Kiri Sengkang Lapangan Sengkang Tumpuan Kanan
11
0.40
3 2 3 3 2 3 3 2 3
Lapangan
10
-
0.50 0.50 0.50 1.00 1.00 1.00 0.90 0.30
Over Lap (m1)
Balok B4.1 Selimut beton = 0.05 Tebal Pelat S1 = 0.13 Balok B4.1 Bentang = 2.65 Lebar = 0.20 Tulangan utama Tumpuan Kiri
9
19 13 19 19 13 19 10 10
Panjang (m1)
2 bh
m1 m1
Lapangan
9
D D D D D D D D
m1
Balok B4.1 Selimut beton = 0.05 Tebal Pelat S1 = 0.13 Balok B4.1 Bentang = 5.55 Lebar = 0.20 Tulangan utama Tumpuan Kiri
8
0.40
0.60
9 2 6
D D D D
m1
25 13 25 13
Panjang (m1)
-
100
0.33 0.33 0.33 2.00
Over Lap (m1)
+ + + +
0.75 0.39 0.75 -
Hook (m1)
+ + + +
0.16
Jmlh Besi (btg)
x x x x
9.00 2.00 6.00 5.00
Berat (kg/m1)
x x x x
3.85 1.04 3.85 1.04
Jumlah (bh)
x x x x
Volume (kg)
4.00 4.00 4.00 4.00
= = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Balok
(m3)
149.12 5.96 99.41 44.93 0.30 1.17
1.47
m3
Balok G1.C Selimut beton = 0.05 Tebal Pelat S1 = 0.13 Balok G1.C Bentang = 1.30 Lebar = 0.40 Tulangan utama Tumpuan
m1 m1 m1 m1
Atas Tengah Bawah Sengkang Tumpuan Tulangan Peminggang
1 bh Tebal
=
0.60
6 2 4
D D D D D
m1
25 13 25 13 13
Panjang (m1)
-
150 150
0.33 0.33 0.33 1.60 0.50
Over Lap (m1)
+ + + + +
0.75 0.39 0.75 -
Hook (m1)
+ + + + +
0.16 0.16
Jmlh Besi (btg)
x x x x x
6.00 2.00 4.00 4.00 4.00
Berat (kg/m1)
x x x x x
3.85 1.04 3.85 1.04 1.04
Jumlah (bh)
x x x x x
Volume (kg)
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
= = = = = Total = Volume Beton Cor=
V. Beton
(m3)
24.85 1.49 16.57 7.32 2.73 0.05 0.19
0.24
m3 49.74
dg besi tanpa besi Volume Beton Cor Total
###
49.74
(Rekapitulasi hitungan cor Balok Lt.7) xxvii
LAPORAN KERJA PRAKTIK S1 TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER No 1
Item Pekerjaan
Sat
Uraian Pekerjaan
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
= 0.05 m1 = 0.13 m1 S1 = 8.00 m1 = 6.00 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan
2
bh Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
10 10 10 10
-
200 200 200 250
8.00 8.00 8.00 8.00
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
31.00 31.00 31.00 25.00
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
2.00 2.00 2.00 2.00
= = = =
159.77 159.77 159.77 128.85
D D D
10 10 10
-
200 250 200
2.00 4.00 2.00
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
9.00 13.00 16.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
2.00 2.00 2.00
= = =
13.09 34.94 23.28
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
6.00 6.00 6.00 6.00
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
41.00 41.00 41.00 33.00
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
2.00 2.00 2.00 2.00
= = = =
160.76 160.76 160.76 129.39
D D D
10 10 10
-
200 250 200
1.50 3.00 1.50
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
11.00 17.00 21.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
2.00 2.00 2.00
= = = =
Total Volume Beton Cor
2
Volume (kg)
D D D D
= 0.05 m1 = 0.13 m1 S1 = 8.00 m1 = 8.00 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan
2
11.12
Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
8.00 8.00 8.00 8.00
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
41.00 41.00 41.00 33.00
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
2.00 2.00 2.00 2.00
= = = =
211.31 211.31 211.31 170.08
D D D
10 10 10
-
200 250 200
2.00 4.00 2.00
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
11.00 17.00 21.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
2.00 2.00 2.00
= = =
16.00 45.69 30.55
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
8.00 8.00 8.00 8.00
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
41.00 41.00 41.00 33.00
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
2.00 2.00 2.00 2.00
= = = =
D D D
10 10 10
-
200 250 200
2.00 4.00 2.00
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
11.00 17.00 21.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
2.00 2.00 2.00
= = = =
Volume Beton Cor
= 0.05 m1 = 0.13 m1 StopCor S1 3 = 8.00 m1 = 8.00 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri
1.3 bh
16.00 45.69 30.55
Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
1.79 14.85
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
8.00 8.00 8.00 8.00
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
7.50 7.50 7.50 6.20
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
3.00 3.00 3.00 3.00
= = = =
38.65 38.65 38.65 31.95
D D D
10 10 10
-
200 250 200
2.00 4.00 2.00
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
3.00 4.00 5.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
3.00 3.00 3.00
= = =
4.36 10.75 7.27
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
1.30 1.30 1.30 1.30
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
41.00 41.00 41.00 33.00
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
3.00 3.00 3.00 3.00
= = = =
D
10
-
200
0.70
+
0.36
x
11.00
x
0.62
x
3.00
= =
= 0.05 m1 = 0.13 m1 StopCor S1 1 = 8.00 m1 = 8.00 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri
1.3 bh
0.34
Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
3.72
Volume (kg)
tanpa besi 4.06
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
6.70 6.70 6.70 6.70
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
7.50 7.50 7.50 6.20
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
32.64 32.64 32.64 26.99
D D D
10 10 10
-
200 250 200
2.00 4.00 0.70
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
3.00 4.00 5.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = =
4.36 10.75 3.27
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
1.30 1.30 1.30 1.30
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
2.50 2.50 2.50 3.80
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
D
10
-
200
0.70
+
0.36
x
(4.00)
x
0.62
x
1.00
= =
Volume Beton Cor
V. Beton
(m3)
1.13
2.56 2.56 2.56 3.89 (2.61) 0.15 0.98
=
tanpa besi 1.13
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
= 0.05 m1 = 0.13 m1 StopCor S1 1 = 8.00 m1 = 8.00 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri
1.3 bh
m1 Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
6.70 6.70 6.70 6.70
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
7.50 7.50 7.50 6.20
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
32.64 32.64 32.64 26.99
D D D
10 10 10
-
200 250 200
2.00 4.00 0.70
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
3.00 4.00 5.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = =
4.36 10.75 3.27
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
1.30 1.30 1.30 1.30
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
41.00 41.00 41.00 33.00
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
D
10
-
200
0.70
+
0.36
x
11.00
x
0.62
x
1.00
= =
Total
V. Beton
(m3)
1.13
41.96 41.96 41.96 33.77 7.19 0.31 dg besi
Volume Beton Cor
0.82
=
tanpa besi 1.13
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
= 0.05 m1 = 0.13 m1 StopCor S1 1 = 8.00 m1 = 6.00 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan
1.3 bh
m1 Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
6.70 6.70 6.70 6.70
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
7.50 7.50 7.50 6.20
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
32.64 32.64 32.64 26.99
D D D
10 10 10
-
200 250 200
2.00 4.00 0.70
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
3.00 4.00 5.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = =
4.36 10.75 3.27
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
6.00 6.00 6.00 6.00
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
41.00 41.00 41.00 33.00
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
D D D
10 10 10
-
200 250 200
1.50 3.00 1.50
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
11.00 1.00 1.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = = =
Total Volume Beton Cor
V. Beton
(m3)
5.23
160.76 160.76 160.76 129.39 12.61 2.07 1.15 0.77 dg besi 4.46
=
tanpa besi 5.23
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
= 0.05 m1 = 0.13 m1 S1 = 3.80 m1 = 2.95 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan
1
bh Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
3.80 3.80 3.80 3.80
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
15.75 15.75 15.75 12.80
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
40.39 40.39 40.39 32.83
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.95 1.90 0.95
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
5.00 7.00 9.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = =
4.04 9.75 7.27
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
2.95 2.95 2.95 2.95
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
20.00 20.00 20.00 16.20
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
40.81 40.81 40.81 33.06
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.74 1.48 0.74
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
6.00 9.00 11.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = = =
Total
(m3)
1.46
4.06 10.18 7.44 0.35 dg besi
Volume Beton Cor
V. Beton
1.11
=
tanpa besi 1.46
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
= 0.05 m1 = 0.13 m1 S1 = 2.10 m1 = 3.05 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan
1
bh Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
2.10 2.10 2.10 2.10
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
16.25 16.25 16.25 13.20
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
24.64 24.64 24.64 20.02
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.53 1.05 0.53
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
5.00 8.00 9.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = =
2.73 6.95 4.91
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
3.05 3.05 3.05 3.05
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
11.50 11.50 11.50 9.40
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
24.18 24.18 24.18 19.76
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.76 1.53 0.76
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
4.00 6.00 7.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = = =
Total
(m3)
0.83
2.77 6.97 4.84 0.22 dg besi
Volume Beton Cor
V. Beton
0.62
=
tanpa besi 0.83
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
= 0.05 m1 = 0.13 m1 S1 = 1.60 m1 = 2.90 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan
1
bh Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
1.60 1.60 1.60 1.60
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
15.50 15.50 15.50 12.60
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
18.73 18.73 18.73 15.23
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.40 0.80 0.40
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
5.00 7.00 9.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = =
2.34 5.01 4.22
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
2.90 2.90 2.90 2.90
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
9.00 9.00 9.00 7.40
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
18.09 18.09 18.09 14.87
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.73 1.45 0.73
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
3.00 5.00 5.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = = =
Total
(m3)
0.60
2.01 5.58 3.34 0.16 dg besi
Volume Beton Cor
V. Beton
0.44
=
tanpa besi 0.60
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
= 0.05 m1 = 0.13 m1 S1 = 5.35 m1 = 8.00 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan
1
bh Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
5.35 5.35 5.35 5.35
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
41.00 41.00 41.00 33.00
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
144.33 144.33 144.33 116.17
D D D
10 10 10
-
200 250 200
1.34 2.68 1.34
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
11.00 17.00 21.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = =
11.51 31.81 21.98
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
8.00 8.00 8.00 8.00
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
27.75 27.75 27.75 22.40
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
143.02 143.02 143.02 115.45
D D D
10 10 10
-
200 250 200
2.00 4.00 2.00
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
8.00 12.00 15.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = = =
Total
(m3)
5.56
11.64 32.26 21.82 1.22 dg besi
Volume Beton Cor
V. Beton
4.34
=
tanpa besi 5.56
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
= 0.05 m1 = 0.13 m1 S1 = 2.20 m1 = 2.65 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan
1
bh Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
2.20 2.20 2.20 2.20
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
14.25 14.25 14.25 11.60
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
22.49 22.49 22.49 18.31
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.55 1.10 0.55
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
5.00 7.00 8.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = =
2.81 6.30 4.49
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
2.65 2.65 2.65 2.65
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
12.00 12.00 12.00 9.80
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
22.27 22.27 22.27 18.19
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.66 1.33 0.66
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
4.00 6.00 7.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = = =
Total
(m3)
0.76
2.52 6.23 4.41 0.20 dg besi
Volume Beton Cor
V. Beton
0.56
=
tanpa besi 0.76
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
= 0.05 m1 = 0.13 m1 S1 = 1.50 m1 = 0.75 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan
1
bh Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
1.50 1.50 1.50 1.50
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
4.75 4.75 4.75 4.00
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
5.45 5.45 5.45 4.59
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.38 0.75 0.38
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
2.00 3.00 3.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = =
0.91 2.05 1.36
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
0.75 0.75 0.75 0.75
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
8.50 8.50 8.50 7.00
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
5.82 5.82 5.82 4.79
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.19 0.38 0.19
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
3.00 4.00 5.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = = =
Total
V. Beton
(m3)
0.15
1.01 1.81 1.69 0.05 dg besi
Volume Beton Cor
13
4.06
m1
dg besi
12
(m3)
7.19
=
Total
11
V. Beton
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
10
tanpa besi 16.64
41.96 41.96 41.96 33.77
dg besi
9
16.64
211.31 211.31 211.31 170.08
=
Total
8
(m3)
m1
Volume Beton Cor
7
12.48
V. Beton
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
6
tanpa besi
bh
dg besi
5
12.48
12.61 35.21 24.08 1.36 dg besi
=
Total
4
(m3)
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
3
V. Beton
0.09
=
tanpa besi 0.15
Plat S1 Selimut beton Tebal Pelat S1 Plat Lx Ly
= 0.05 m1 = 0.13 m1 S1 = 1.15 m1 = 2.45 m1 SUM BU X Tulangan menerus A Atas Bawah B Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan SUM BU Y Tulangan menerus C Atas Bawah D Atas Bawah Tulangan Ekstra Tump. Kiri Lapangan Tumpuan Kanan
1
bh Panjang (m1)
Ov er Lap (m1)
Jmlh Besi (btg)
Berat (kg/m1)
Jumlah (bh)
Volume (kg)
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
1.15 1.15 1.15 1.15
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
13.25 13.25 13.25 10.80
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
12.33 12.33 12.33 10.05
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.29 0.58 0.29
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
5.00 6.00 8.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = =
2.00 3.46 3.19
D D D D
10 10 10 10
-
200 200 200 250
2.45 2.45 2.45 2.45
+ + + +
0.36 0.36 0.36 0.36
x x x x
6.75 6.75 6.75 5.60
x x x x
0.62 0.62 0.62 0.62
x x x x
1.00 1.00 1.00 1.00
= = = =
11.69 11.69 11.69 9.70
D D D
10 10 10
-
200 250 200
0.61 1.23 0.61
+ + +
0.36 0.36 0.36
x x x
3.00 4.00 4.00
x x x
0.62 0.62 0.62
x x x
1.00 1.00 1.00
= = = =
Total
Volume Beton Cor Total
(m3)
0.37
1.80 3.91 2.40 0.11 dg besi
Volume Beton Cor
V. Beton
=
0.26
tanpa besi 0.37
=
43.35
50.39
(Rekapitulasi Hitungan Cor Pelat Lt.7) xxviii