Laporan Penyuluhan Osteoarthritis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENYULUHAN “OSTEOARTHRITIS LUTUT” DI PUSKESAMAS KEPANJEN



Oleh : Asrori Azhar 2101210043



Pembimbing Lapangan : dr. Sri Kartika Rachmawanti



Dosen Pembimbing : dr. Farida Rusnianah, M.Kes, (MARS), Dpl.DK



KEPANITRAAN KLINIK MADYA LABORATORIUM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS KEPANJEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2016



Latar Belakang Osteoarthritis (OA) juga dikenal sebagai artritis degeneratif atau penyakit sendi degeneratif adalah sekelompok kelainan mekanik degradasi yang melibatkan sendi, termasuk tulang rawan artikular dan tulang subchondral. Osteoarthritis merupakan bentuk yang paling umum dari artritis. Sendi yang sering terkena meliputi tulang belakang pada bagian servikal dan lumbosakral, pinggul, lutut, dan sendi phalangeal metatarsal. Berdasarkan data Sutera Emas bulan Oktober Puskesmas kepanjen, penyakit arthritis menempati urutan ke lima sebagai penyakit terbanyak di bagian rawat jalan. Umumnya pasien-pasien datang dengan mengeluhkan nyeri pada sendi lutut. Penyakit ini memiliki prevalensi yang cukup tinggi, terutama pada orang tua di atas usia 60 tahun. Penyekit ini juga dibandingkan pada pria. Selain



jauh lebih



sering



terjadi pada wanita



itu, osteoarthritis ini juga merupakan penyebab



kecacatan paling banyak pada orang tua. Faktor resiko utama penyakit ini adalah obesitas. Terjadinya OA pada sendi-sendi yang telah disebutkan di atas dimungkinkan karena sendi-sendi tersebut mendapat beban yang cukup berat dari aktivitas sehari-hari. Osteoarthritis dapat didiagnosis berdasarkan kelainan struktur anatomis dan atau gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini. Banyak orang yang didiagnosis mengalami OA berdasarkan temuan radiologis, namun tidak menunjukkan gejala pada sendi. Osteoarthritis simptomatik (nyeri pada persendian yang didukung gambaran radiologis OA) pada lutut lebih sering terjadi orang tua diatas usia 60 tahun di Amerika Serikat. Sementara OA asimtomatik (tidak menimbulkan gejala, namun sudah dibuktikan dari gambaran radiologis) pada tangan seringkali terjadi pada pasien usia lanjut. Meski begitu, OA simptomatik di tangan juga terjadi pada 10% orang tua dan sering menghasilkan keterbatasan fungsi gerak sendi.



Sasaran Penyuluhan Sasaran penyuluhan ini adalah: Pasien usia lanjut yang berkunjung ke Puskesmas Kepanjen, pasien yang memiliki keluarga dengan usia lanjut dan pasien yang memiliki resiko tinggi menderita osteoarthritis.



Tujuan Penyuluhan Tujuan penyuluhan ini adalah: Memberikan gambaran dan pemahaman pasien tentang pengapuran sendi meliputi definisi, gejala, faktor resiko, pengobatan, komplikasi dan pencegahannya. Manfaat Penyuluhan Manfaat penyuluhan ini antara lain: 1. Menambah pengetahuan peserta penyuluhan tentang gambaran dan pemahaman pengapuran sendi. 2. Peserta penyuluhan dapat melakukan melakukan pengobatan dan pencegahan secara mandiri sehingga mengurangi ketergantungan pada obat-obatan untuk meringankan keluhannya.



Notulensi Penyuluhan : Topik Penyuluhan



: Osteoarthritis Lutut



Hari/Tanggal



: Jumat, 18 November 2016



Pukul



: 07.30 WIB



Tempat



: Ruang tunggu pasien di Puskesmas Kepanjen



Rangkuman Penyuluhan Osteoarthritis atau istilah awam disebut dengan pengapuran sendi merupakan kerusakan satau atau lebih sendi akibat proses penuaan. Pengapuran sendi ini paling banyak terjadi pada sendi lutut. Gejala yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini antara lain: nyeri dan kaku sendi lutut, gemeretak pada sendi lutut, sendi lultut bengakak, dan kesulitan berjalan. Keadaan ini dapat dipercepat dengan adanya faktor resiko: usia, wanita, pekerja berat, kegemukan, trauma dan diet. Penatalaksanaan yang umum saat ini hanya ditujukan untuk mengurangi nyeri sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Penatalaksanaan ini dapat menggunakan obat-obatan dan fisioterapi. Menghindari faktor resiko dapat memperlambat terjadinya pengapuran sendi dan mengurangi kelulhan yang dirasakan pasien. Pengapuran sendi tidak bisa sembuh, namun dapat dicegah agar tidak semakin memburuk. Pertanyaan Peserta Penyuluhan 1. Kenapa lebih beresiko perempuan untuk terkena pengapuran sendi dari pada laki-laki? Jawaban: Hal ini dikarenakan pengaruh hormon estrogen yang dimiliki wanita, pada saat menopouse kadar hormon estrogen menurun. Penurunan Estroge ini akan menurunkan kepadan tulang.



2. Apa ada makanan yang bisa menyebabkan terjadinya pengapuran sendi? Jawaban: tidak ada, pengapuran sendi disebabkan oleh proses penuaan dan dipercepat dengan adanya faktor resiko.



PENYULUHAN OSTEOARTHRITIS LUTUT



Apakah itu osteoarthritis lutut ?  Osteorarthritis/ Pengapuran sendi  Kerusakan satu/lebih sendi lutut yang semakin lama, semakin memburuk akibat proses penuaan.



Apa saja gejalanya ?  Nyeri sendi  Kaku sendi, terutama saat pagi  Hambatan gerak sendi  Bunyi gemeretak saat berjalan  Bengkak  Perubahan gaya berjalan



PUSKESMAS KEPANJEN 2016



Apa saja faktor resikonya ?  Usia dan jenis kelamin (perempuan)  Pekerjaan berat (beban berlebihan pada sendi)  Kelemahan otot di sekitar sendi  Kegemukan  Keturunan  Diet



Bagaimana pengobatannya ?  Obat-obatan  Olahraga  Menurunkan berat badan  Fisioterapi  Operasi



Apakah ada komplikasinya ?  Patah tulang  Kesulitan beraktifitas (berjalan)



Apakah bisa sembuh ? Penyakit ini tidak bisa sembuh, namun dapat dicegah agar tidak semakin memburuk.



Terima Kasih



Bagaimana pencegahannya ?  Menghindari beban berlebihan pada sendi lutut. Seperti : olahraga angkat berat, memanggul beban berat, berlari terus-menerus.  Mengontrol berat badan.  Minum obat (suplemen) untuk mencegah pengapuran sendi.  Konsumsi makanan sehat dan bergizi.  Olahraga teratur diimbangi istirahat.



Daftar Hadir



Dokumentasi Kegiatan