14 0 2 MB
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPG DALAM JABATAN DI SDIT MTA MATESIH
Oleh:
Nama : Toto Sunaryo NIM
: 2153B12050
PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS PGRI SEMARANG TAHUN 2021
PENGESAHAN
Laporan PPL ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL Dalam Jabatan Universitas PGRI Semarang.
Hari
: Selasa
Tanggal
: 6 Juli 2021
Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Mudzanatun, S.Pd., M.Pd.
Sri Muryanti, S.Pd.
NPP. 096901239
NIP. 19691027 200702 2010
Kepala SDIT MTA Matesih
Kuri Iswanto, S.Pd.I. NIPY. 198505090920101
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb Alhamdulilah, Segala puji dan syukur kami panjatkan atas segala nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT sehingga penyusun dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SDIT MTA Matesih Dsn. Moyoterno, RT01/VII, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, serta mampu menyelesaikan laporan PPL Angkatan 1 PPG DALJAB Tahun 2021 ini dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus akhir dari seluruh rangkaian kegiatan PPL, yang merupakan deskripsi dari hasil pengamatan (observasi), kegiatan dan pengalaman selama melaksanakan PPL. Penyusunan ini telah melibatkan banyak pihak, yang berkontribusi positif dalam proses pelaksanaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka perkenankanlah dalam laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kekuatan sehingga penyusun mampu melaksanakan dan menyelesaikan PPL Angkatan 1 PPG DALJAB Tahun 2021 ini dengan baik. 2. Bapak Dr. Ngasbun Egar, S.Pd., M.Pd selaku Direktur Pascasarjana Universitas PGRI Semarang. 3. Ibu Dr. Listyaning Sumardiyani, M.Hum selaku Kaprodi PPG Universitas PGRI Semarang. 4. Bapak Dr. Aryo Andri, S.Si. Hum selaku Sekprodi PPG Universitas PGRI Semarang. 5. Ibu Fine Refiane, S.Pd, M.Pd. selaku koordinator PPG PGSD Universitas PGRI Semarang. 6. Ibu Rina Dwi Setyowati, S.Pd, M.Pd. selaku dosen wali kelas 2 PGSD Universitas PGRI Semarang.
7. Ibu Mudzanatun, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing kelompok C kelas 2 PGSD Universitas PGRI Semarang. 8. Ibu Sri Muryanti, S.Pd. selaku guru pamong kelompok C kelas 2 PGSD Universitas PGRI Semarang. 9. Bapak Kuri Iswanto, S.Pd.I selaku kepala SDIT MTA Matesih Dsn. Moyoretno, RT 01/VII, Kecamatan Matesih. 10. Bapak/Ibu guru dan karyawan SDIT MTA Matesih Dsn. Moyoretno, RT 01/VII, Kecamatan Matesih. 11. Anak-anak kelas 4A SDIT MTA Matesih Dsn. Moyoretno, RT 01/VII, Kecamatan Matesih tahun pelajaran 2020/2021 12. Keluarga besar, istri, dan anak tercinta yang selalu memberikan dukungan baik spiritual, moral, dan material. 13. Teman-teman Mahasiswa Daljab angkatan 1 kelas 2 atas semua kehangatan keluarga yang sudah terjalin serta kerjasama dan dukungan dalam menjalankan program program PPL. 14. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PPL ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Kami menyadari jika dalam penyusunan Laporan PPL ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini untuk perbaikan di masa yang akan datang. Dan akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama untuk dunia pendidikan Indonesia. Aamiin Wassalamu’alaikum Wr.Wb Karanganyar, 6 Juli 2021 Penyusun
Toto Sunaryo, S.Pd
DAFTAR ISI Halaman Judul ..............................................................................................
i
Halaman Pengesahan......................................................................................
ii
Kata Pengantar ...............................................................................................
iii
Daftar Isi.........................................................................................................
iv
Daftar Lampiran ............................................................................................
V
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................
1
B. Profil Sekolah Mitra ................................................................
2
BAB II Analisis Lokasi
BAB III
BAB IV
A. Analisis Situasi ........................................................................
4
B. Analisis Potensi Yang Mendukung Pembelajaran ..................
4
PELAKSANAAN PPL A. Pelaksanaan .............................................................................
9
B. Waktu dan Tempat....................................................................
9
C. Tahapan Kegiatan.....................................................................
10
D. Materi Kegiatan.........................................................................
11
E. Proses Pembimbingan Dosen dan Guru Pamong.......................
12
F. Faktor Pendukung dan Penghambat...........................................
12
G Refleksi Diri...............................................................................
16
PENUTUP A. Simpulan....................................................................................
20
B. Saran..........................................................................................
20
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
21
LAMPIRAN.....................................................................................................
22
DAFTAR LAMPIRAN
1. Foto Lingkungan Sekolah 2. Foto Kegiatan Praktik Pembelajaran 3. RPP Pembelajaran 1 4. LK 3.1 Daftar Kasus 5. LK 3.2 Daftar Penyelesaian Kasus 6. RPP Pembelajaran 2 7. LK 3.3 Daftar Kasus 8. LK 3.4 Daftar Penyelesaian Kasus 9. RPP Pembelajaran 3 10. LK 3.5 Daftar Kasus 11. LK 3.6 Daftar Penyelesaian Kasus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sekolah Dasar merupakan salah satu pendidikan formal, untuk menyelenggarakan pembelajaran menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan. Pendidikan masih dipercaya sebagai salah satu pintu agar dapat meningkatkan segala potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Guru sekolah dasar merupakan jabatan yang dijalankan untuk memenuhi tugasnya dengan memerlukan seperangkat kompetensi keguruan. Guru profesional merupakan tugas yang diemban oleh seorang guru. Namun, untuk menjadi seorang guru profesional memerlukan proses pembentukan kompetensi tersebut, antara lain melalui kegiatan PPLyang wajib dilakukan oleh mahasiswa keguruan. PPL diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan yang berkompetensi pedagogik, individual (kepribadian), sosial dan profesional yang siap memasuki dunia pendidikan, mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan dan calon guru yang memiliki sikap, nilai, pengetahuan, dan keterampilan profesional. Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu struktur kurikulum PPG Dalam Jabatan yang merupakan kelanjutan dari lokakarya perangkat pembelajaran bidang studi (subject specific pedagogy). Dalam kegiatan PPL peserta PPG melaksanakan tugas-tugas kependidikan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktik mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Tujuan penyelenggaraan PPL adalah agar peserta PPL PPG memiliki
pengalaman
nyata
dan
kontekstual
dalam
menerapkan
seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional secara utuh sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008. Kegiatan PPL memberikan
1
pengalaman langsung kepada mahasiswa peserta PPG untuk mampu mengimplentasikan semua yang telah dipelajari mahasiswa PPG daan segala perangkat pembelajaran yang telah dipersiapan pada saat Lokakarya dalam rangka mempersiapkan diri dan mengembangkan diri terkait tugas sebagai guru yang professional. Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring, maka pihak Universitas PGRI Semarang menyelenggarakan kegiatan PPL bagi mahasiswanya untuk dilaksanakan di sekolah masing – masing, baik secara daring maupun luring dengan menggunakan peserta didik riil ataupun imajiner disesuaikan dengan kondisi sekolah masingmasing. Berkaitan dengan hal tersebut maka saya melaksanakan kegiatan PPL di SDIT MTA MATESIH yang terletak di Dsn Moyoretno, RT01/VII, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
B. Profil Sekolah Mitra 1. Identitas Sekolah Nama
: SDIT MTA MATESIH
NPSN
: 69753594
Alamat
: Moyoretno, RT 01, RW 07 Kode Pos 57781
Desa / Kelurahan : Matesih Kecamatan
: Kec. Matesih
Kab.
: Kab. Karanganyar
Provinsi
: Jawa Tengah
Status Sekolah
: Swasta (Terakreditasi A)
Waktu Penyelenggaraan : 6 / Pagi hari Jenjang Pendidikan
: SD
2. Visi dan Misi Sekolah a. Visi Sekolah Terwujudnya tamatan yang memiliki Karakter, Akhlaq Mulia, Cerdas dan Berprestasi yang berdasarkan syare’at islam yang benar dan akidah yang lurus.
2
b. Misi Sekolah 1. Membangun karakter melalui pembiasaan. 2. Membimbing siswa memahami syare’at islam yang benar dan memiliki akidah yang lurus.. 3. Melatih siswa mengenali potensi diri untuk mengoptimalkan kecerdasannya. 4. Melaksanakan pembelajaran yang kondusif, efektif, efisien, produktif dan kompetetif untuk menumbuhkan motivasi berprestasi.
3
BAB II A. Analisis Situasi Analisis situasi sekolah merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan sebelum menyusun dan melaksanakan program PPL. Analisis situasi sekolah dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2020/2021. SDIT MTA Matesih merupakan salah satu sekolah unggulan yang berada di Kecamatan Matesih. Terletak di pinggir jalan alternatif MatesihTawangmangu, lebih tepatnya berada di dusun Moyoretno, RT 01/VII, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah.
B. Potensi yang Mendukung Pembelajaran Analisis potensi yang mendukung pembelajaran juga perlu dilakukan sebelum menyusun dan melaksanakan program PPL. Analisis potensi yang mendukung pembelajaran dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2020/2021, meliputi :
1. Potensi Peserta Didik Peserta didik SDIT MTA Matesih tidak hanya berasal dari kecamatan Matesih saja, melainkan juga berasal dari luar daerah Matesih, seperti : Tawangmangu, Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso, Karanganpandan, bahkan dari Karanganyar Kota. Setiap jenjang terdiri dari 3 rombongan belajar kecuali jenjang kelas 6 yang hanya ada 2 rombel. Secara keseluruhan SDIT MTA Matesih terdapat 17 rombel dengan jumlah siswa 439, dengan rincian sebagai berikut : KELAS
L
P
JUMLAH
1A
10
11
21
1B
10
12
22
1C
11
11
22
2A
12
14
26
4
2B
12
14
26
2C
11
15
26
3A
17
9
26
3B
18
7
25
3C
14
11
25
4A
26
0
26
4B
14
14
28
4C
0
28
28
5A
25
0
25
5B
15
10
25
5C
0
26
26
6A
33
0
33
6B
0
29
29
TOTAL
228
211
439
2. Potensi Guru dan Karyawan Guru-guru pengajar di SDIT MTA Matesih adalah guru lulusan Universitas ternama yang ada di Surakarta dan sekitarnya. Selain itu juga didukung oleh beberapa karyawan yang membantu memperlancar jalannya proses kegiatan belajar mengajar. Berikut daftar Guru dan Karyawan di SDIT MTA Matesih : No
Nama
Jabatan
1
Kuri Iswanto, S.Pd.I.
2
Setyo Wahyudi, S.Si.
3
Sulastri, S.Pd.
4
Jamilatun, S.Pd.I.
5
Siti Rahayu, S.Pd.
Tugas Mengajar
Kepala Sekolah TAHFIDZ 6 MTK 6; QH 5,6 Wali Kelas 6A
TEMATIK 6A; AA 1,6 B ARAB 1,2,3
Wali Kelas 2B
5
TEMATIK 2B; B JAWA 4
6
Ibrahim
0R 1,5,6
7
Reti R, S.Pd
Wali Kelas 3B
TEMATIK 3B; B JAWA 2
8
Siti Nur Rofi’ah, S.Pd.
Wali Kelas 6C
TEMATIK 6C; B JAWA 5
9
Aditya Rini. K, S.Pd
Wali Kelas 4B
TEMATIK 4B; TAHFIDZ 4,5
10
Taslim Triatmojo, S.Pd Wali Kelas 6B
11
Supitri, S.Pd.
12
Heles Yarmini, S.S
SKI 4,5,6
13
Suyono, M.M
OR 2,3 4
14
Wahyu Nurhayati,
Wali Kelas 2C
TEMATIK 6B; AA 4 TEMATIK 2C; B JAWA 3
Wali Kelas 4C
TEMATIK 4C; MTK 4
Wali Kelas 4A
TEMATIK 4A; AA 2,5
S.Pd. 15
Jana Dwi Hartanti, S.Pd.
16
Indah Wulandari, S.Pd. Wali Kelas 1A
TEMATIK 1A; B JAWA 1, 6
17
Khoiriyah, S.Pd
Wali Kelas 2A
TEMATIK 2A; QH 1, 3
18
Toto Sunaryo, S.Pd
Wali Kelas 5A
TEMATIK 5A; AA 3; QH 4
19
Fatimah Umi M, S.Pd
Wali Kelas 3C
TEMATIK 3C; QH 2
20
Wiwit Salfitri, S.Pd.
Wali Kelas 5B
TEMATIK 5B; MTK 5
21
Lutfi Nur J, S.Pd
Wali Kelas 3A
TEMATIK 3A; BING 1;
22
Ainun Zahriyah, S.Pd
Wali Kelas 5C
TEMATIK 5C; BING 2
23
Listyaningrum, S.Pd
Wali Kelas 1B
TEMATIK 1B; BING 3
24
Umu Nasiba, S.Si.
B INGGRIS 4,5,6
25
Muti’ah Nur Hikmah,
TAHFIDZ 1,2,3
6
S.Pd. 26
B ARAB 4,5,6
Annisa Maidah.M, S.Pd.
27
Ika Sulistyowati, S.S
Bendahara
28
Siti Maimunah, A.Md
Staf TU
29
Faizah Nur Hidayati
Bendahara
30
Sunarto
Penjaga Sekolah
31
Suradi
Penjaga Sekolah
32
Anwar Suwarno
Tukang Kebun
3. Potensi Sarana dan Prasarana Bangunan SDIT MTA Matesih terdiri dari 2 lantai yang kokoh dan terdiri dari beberapa ruangan serta sarana dan prasarana yang berfungsi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Berikut rincian potensi sarana dan prasarana yang ada di SDIT MTA Matesih : No
Nama
Jumlah
Keterangan
1
Ruang Kepala Sekolah
1
Baik
2
Ruang Tata Usaha
1
Baik
3
Ruang Guru
2
Baik
4
Ruang Kelas
17
Baik
5
Ruang Lab. Komputer
1
Baik
6
Ruang Perpustakaan
1
Baik
7
Masjid
1
Baik
8
Tempat Wudhu
4
Baik
7
9
Ruang UKS
2
Baik
10
Ruang Koperasi
1
Baik
11
Aula
1
Baik
12
Toilet
18
Baik
13
Gudang
1
Baik
14
Taman
1
Baik
15
Lapangan Upacara
1
Baik
8
BAB III PELAKSANAAN PPL A. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilaksanakan setelah mahasiswa PPG menyelesaikan uji Komprehensif. Pelaksanaan PPL dilaksanakan disekolah mitra yakni di sekolah tempat mahasiswa mengabdi. Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama 31 hari yang terdiri dari kegiatan PPL 1, PPL 2, dan PPL 3 yang semuanya dilaksanakan secara daring.
B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan PPL terjadwal dari tanggal 31 Mei sampai 6 Juli 2021. Rincian waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut: 1. PPL 1 a. Hari, tanggal
: Rabu, 2 Juni 2021
b. Tempat
: Room Googlemeet
c. Bentuk
: Daring
d. Waktu
: 09.00 – 10.10 WIB
e. Peserta
: 11 anak
2. PPL 2 a. Hari, tanggal
: Senin, 14 Juni 2021
b. Tempat
: Room Googlemeet
c. Bentuk
: Daring
d. Waktu
: 08.30 – 09.40 WIB
e. Peserta
: 12 anak
9
3. PPL 3 a. Hari, tanggal
: Jum’at, 25 Juni 2021
b. Tempat
: Room Googlemeet
c. Bentuk
: Daring
d. Waktu
: 08.50 – 10.00 WIB
e. Peserta
: 12 anak
C. Tahapan Kegiatan Kegiatan PPL yang berlangsung di SDIT MTA Matesih melalui beberapa serangkaian tahapan kegiatan. Tahapan kegiatan PPL meliputi 3 tahapan kegiatan diantaranya : 1. Tahap Pembekalan Sebelum PPL berlangsung, mahasiswa mendapat arahan dari dosen pembimbing dan guru pamong demi kelancaran kegiatan PPL di sekolah mitra. Tujuan dari pembekalan ini adalah agar mahasiswa memperoleh kompetensi dasar dalam pelaksanaan PPL. 2. Tahap Persiapan Berbagai persiapan dilakukan sebelum kegiatan PPL berlangsung. Persiapan tersebut meliputi observasi, koordinasi, persiapan perangkat, serta persiapan sarana dan prasarana. Kegiatan observasi meliputi pengamatan tentang lingkungan belajar peserta didik, kondisi peserta didik, serta kondisi fisik SDIT MTA Matesih. Sedangkan kegiatan koordinasi disini yaitu mahasiswa berkoordinasi dengan kepala sekolah, guru, perserta didik, dan orang tua. Kemudian persiapan perangkat pembelajaran juga dilakukan oleh mahasiswa sejumlah 3 set perangkat pembelajaran yang sudah dirancang saat kegiatan LMS perancangan pembelajaran. Tahapan persiapan sarana dan prasarana dilakukan mahasiswa saat kegiatan PPL 1 - 3 karena kegiatan PPL berlangsung secara daring.
10
3. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan PPL berlangsung secara daring dengan melibatkan siswa yang diampu oleh penulis yaitu kelas 4A tahun pelajaran 2020/2021. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi WAG dan GoogleMeet dikarenakan kondisi daerah yang tidak memungkinkan dilaksanakan pembelajaran luring. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal yakni mulai tanggal 31 Mei sampai 6 Juli 2021.
D. Materi Kegiatan Kegiatan PPL ini dilaksanakan bersama peserta didik kelas 4A SDIT MTA Matesih pada semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021. Materi kegiatan yang diangkat adalah : 1. Materi PPL 1 Tema
: 9. Kayanya Negeriku
Subtema
: 1. Kekayaan Sumber Enerdi di Indonesia
Pembelajaran ke
:1
Muatan pelajaran
: IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia
2. Materi PPL 2 Tema
: 9. Kayanya Negeriku
Subtema
: 1. Kekayaan Sumber Enerdi di Indonesia
Pembelajaran ke
:2
Muatan pelajaran
: IPA, dan Bahasa Indonesia
3. Materi PPL 3 Tema
: 9. Kayanya Negeriku
Subtema
: 1. Kekayaan Sumber Enerdi di Indonesia
Pembelajaran ke
:3
Muatan pelajaran
: PPKn, dan Bahasa Indonesia
11
E. Proses Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing dan Guru Pamong Peran dan kontribusi dosen pembimbing dan guru pamong dalam pelaksanaan PPL ini sangat besar. Mulai dari pembuatan perangkat pembelajaran sampai pada reviu pelaksanaan PPL yang telah diselesaikan mahasiswa. Pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL di sekolah. Perangkat pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa direviu oleh dosen pembimbing dan guru pamong untuk mendapat masukan guna perbaikan perangkat pembelajaran agar proses pelaksanaan pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar. Dalam setiap siklusnya dilaksanakan diskusi antara mahasiswa dengan dosen pembimbing dan guru pamong untuk rencana pelaksanaan PPL. Setelah dilaksanakan diskusi kemudian mahasiswa melaksanakan kegiatan praktik pembelajaran dan melakukan editing video menjadi maksimal 15 menit yang diunggah ke LMS. Setelah itu diadakan diskusi untuk menemukan kelemahan dan kekurangan selama kegiatan praktik pembelajaran serta untuk mendapatkan saran/masukan dari dosen, guru pamong maupun teman sejawat untuk membuat daftar penyelesain masalah dalam Lembar Kerja yang disediakan. Setiap siklusnya diakhiri dengan menelaah RPP untuk siklus selanjutnya. Kegiatan ini dilakukan secara berulang mulai dari PPL 1 sampai PPL 3.
F. Faktor Pendukung dan Menghambat Pelaksanaan PPL Pelaksanaan PPL Ke 1, 2 dan 3 berjalan dengan lancar, namun bukan berarti tidak ada kendala sama sekali. Selama pelaksanaan PPL terdapat beberapa kasus yang ditemui. Kesukesan dan kasus yang terjadi tentunya dikarenakan adanya faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan PPL. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan PPL meliputi : 1. Faktor Pendukung a. Dukungan dari Dosen Pembimbing dan Guru Pamong dan terkait bimbingan yang diberikan.
12
b. Dukungan dari Kepala Sekolah SDIT MTA Matesih terkait proses pelaksanaan kegiatan PPL. c. Peran aktif peserta didik kelas 4A SDIT MTA Matesih dalam kegiatan praktik mengajar. d. Kerjasama dengan wali murid kelas 4A SDIT MTA Matesih yang memberikan ijin kepada putra/putrinya untuk mengikuti kegiatan PPL. e. Sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran kegiatan PPL.
2. Faktor Penghambat ▪
Pelaksanaan PPL 1
A. Kasus Kegiatan Mengangajar 1 a. Ketika membaca atau berbicara suara anak tidak terdengar jelas/putus-putus b. Ketika anak disuruh membaca di tampilan PowerPoint anakanak kesulitan karena tulisannya terlalu kecil di HP c. Suara gaduh sering terdengar saat pembelajaran berlangsung d. Ada anak tidak bisa mengikuti pembelajaran sampai akhir dikarenakan kehabisan kuota internet e. Suara hasil rekaman terdengar menggema sehingga kualitas audio yang dihasilkan kurang maksimal B. Faktor Penyebab Mengangajar 1 a. Jaringan/sinyal peserta didik kurang bagus b. Tampilan HP yang kecil sehingga kesulitan membaca tulisan/teks bacaan c. Anak-anak belum terbiasa menghidupkan dan mematikan microphone saat meet d. Kehabisan kuota dan baterai saat pembelajaran berlangsung e. Ruangan
tempat
perekaman
menggema
13
yang
menyebabkan
suara
C. Solusi/Tindakan Mengangajar 1 a. Menyarankan untuk mencari tempat lain yang sinyalnya bagus atau berganti provider penyedia layanan internet b. Tulisan dalam PowerPoint dibuat lebih besar atau menggunakan laptop bagi yang punya c. Memberikan arahan sebelum meet berlangsung agar anak bisa tertib menyalakan/mematikan micnya d. Sebelum meet anak-anak diingatkan untuk mengecek kuota dan kapasitas batrenya terlebih dahulu. e. Mencari tempat lain yang lebih luas atau di tempat yang agak terbuka
▪
Pelaksanaan PPL 2
A. Kasus Kegiatan Mengajar 2 a. Saat perekaman pembelajaran, suara guru kadang terdengar menggema sehingga kurang terdengar jelas saat menjelaskan materi ke siswa b. Saat perekaman ada persiapan untuk pengumuman kelulusan kelas 6 (dikarenakan perekaman berlokasi di aula sekolah) selain itu juga ada suara dari luar ketika ada tukang las yang menggerinda besi. c. Saat hampir selesai sempat koneksi buruk dan gambar siswa juga tidak terlihat karena lemahnya sinyal. Jadi seperti tidak membuka kamera, padahal anak-anak masih membuka kamera. B. Faktor penyebab kasus 2 a.
Disebabkan oleh salah satu hp anak yang menyebabkan suara menjadi feedback
b.
Persiapan pengumuman kelulusan kelas 6 dan juga tukang las yang renovasi pagar sekolah
c.
HP/Laptop yang otomatis tersambung dengan WIFI sekolah yang sinyalnya kurang bagus.
14
C. Solusi/Tindakan kasus 2 a. Diusahakan setiap anak menggunakan headset/earphone selama mengikuti kegiatan pembelajaran b. Mencari lokasi yang kelas yang tidak terpakai saat kegiatan perekaman kegiatan pembelajaran c. Memeriksa atau mematikan pengaturan WIFI agar tidak menyambung otomatis dengan WIFI sekolah yang sinyalnya kurang bagus. (catatan : menggunakan hotspot dari HP sinyalnya lebih bagus dibandingkan WIFI sekolah yang digunakan oleh banyak orang) ▪
Pelaksanaan PPL 3
A. Kasus Kegiatan Mengajar 3 Laptop yang untuk rekam layar sempat terputus koneksinya sehingga perlu menyambungkan ulang ke google meet dan pembelajaran sempat terjeda untuk sementara waktu B. Faktor penyebab kasus 3 Laptop yang untuk rekam layar sempat terputus koneksinya sehingga perlu menyambungkan ulang ke google meet dan pembelajaran sempat terjeda untuk sementara waktu C. Solusi/Tindakan kasus 3 Menggunakan Laptop yang lain atau menggunakan koneksi yang berbeda dengan laptop yang untuk presentasi/mengajar
15
G. Refleksi Diri Berdasarkan hasil pelaksanaan PPL 1, 2 dan 3 terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu saya merasa sangat perlu untuk melakukan refleksi diri. Refleksi diri ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan saya guna untuk meningkatkan kualitas diri di kegiatan selanjutnya supaya lebih baik lagi dan tidak terjadi masalah yang sama. Berikut ini refleksi diri yang saya lakukan, meliputi : 1. Kekuatan dan Kelemahan yang ditekuni a. Pelaksanaan Pembelajaran secara Syncronus Setelah mengikuti kegiatan PPG ini penulis mendapatkan pengalaman baru bagaimana cara mengelola kelas secara syncronus melalui aplikasi GoogleMeet. Strategi ini terbukti meningkatkan antusias dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran daring yang diikuti. Dengan keberhasilan ini maka penulis berencana akan melanjutkan pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran secara syncronus dan asyncronus. b. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Menurut penulis dengan adanya media pembelajaran ini sangat mempermudah guru dalam mengajar, siswa juga terlihat lebih senang mengikuti pembelajaran yang disampaikan dengan media yang menarik, media yang saya buat ini dengan media Power point. Rasanya berbeda sekali mengajar dengan menggunakan media yang menarik untuk siswa dibandingkan dengan kegiatan mengajar yang hanya ceramah dan mengandalkan buku paket. Pengalaman mengajar yang saya rasakan ketika kita mengajar dengan menggunakan media yang menarik perhatian siswa dan media yang sesuai dengan materi yang diajarkan tentunya proses pembelajaran akan lebih bermakna. Di dalam media pembelajaran itu sudah memuat semua materi yang akan di ajarkan, video yang akan ditayangkan untuk memperjelas materi
16
kepada peserta didik dan juga sudah ada kegiatan evaluasi apa saja yang akan dikerjakan oleh peserta didik. Jadi ketika seorang guru sudah siap dengan media pembelajaranyang telah di susun pasti kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan baik. c. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Abad 21 Selama PPG kita mendalami materi secara mandiri ataupun terbimbing, mempelajari beberapa dasar teori pedagogik yang merupakan langkah awal yang harus dilakukan seorang guru untuk menentukan strategi, model, maupun pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai. Semakin banyak kemampuan pedagogik yang dimiliki oleh guru maka akan semakin baik pula dalam merencanakan kegiatan pembelajaran di masa mendatang. Harapan kami setelah melaksanakan kegiatan PPG ini dapat dan mampu melanjutkan
hal-hal
yang
didapatkan
selama
PPG
dan
mengimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ketersediaan sarana dan prasarana di SDIT MTA Matesih sudah sangat memadai untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Langsung (PPL) baik dilakukan secara daring maupun luring. Akan tetapi
dalam
kesempatan
ini
penulis
memilih
melaksanakan
pembelajaran secara daring karena kondisi lingkungan masih zona oranye yang tidak memungkinkan dilaksanakan pembelajaran tatap muka.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Peran Dosen pembimbing dan guru pamong sangat signifikan dalam kelancaran dan kesuksesan terselenggaranya kegiatan PPL ini. Dosen pembimbing dan guru pamong memberikan masukan dan saran mulai
17
dari tahap persiapan, memantau saat pelaksanaan sampai tahap tindak lanjut. Masukan dan saran dari dosen pembimbing dan guru pamong sebagai sarana perbaikan akan kualitas pembelajaran yang mahasiswa lakukan dalam serangkaian kegiatan PPL. Yang kami hormati ibu Mudzanatun, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberikan motivasi dan juga saran baik melalui forum resmi dalam LMS maupun melalui grup Whatsapp. Dan juga untuk Ibu Muryanti, S.Pd selaku guru pamong yang juga telah memberikan sumbang dan sarannya dalam kegiatan PPL yang sudah penulis lalui.
4. Kualitas Pembelajaran di SDIT MTA Matesih Guru-guru pengajar di SDIT MTA Matesih adalah guru lulusan Universitas ternama yang ada di Surakarta dan sekitarnya. Selain itu juga didukung oleh beberapa karyawan yang membantu memperlancar jalannya proses kegiatan belajar mengajar. Hal ini terbukti dengan status akreditasi yang diperoleh SDIT MTA Matesih adalah Terakreditasi A (Amat Baik).
5. Kemampuan Diri Praktikan Kami menyadari masih banyak hal-hal yang belum dikuasai, oleh karena itu kegiatan PPL ini adalah salah satu kesempatan yang bagus untuk meningkatkan kompetensi bagi seorang guru, baik kompetensi profesional, Sosial, Pedagogik maupun Keperibadian. Sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah masing-masing dan lualitas pendidikan di Indonesia pada umumnya.
18
6. Nilai Tambah yang diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL Beberapa hal yang menjadi nilai tambah setelah mengikuti kegiatan PPG ini antara lain; a. Mampu menjalin relasi dan pengalaman baru dengan dosen maupun teman sejawat, b. Mampu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan abad 21, c. semakin terbiasa membuat, mengedit dan melaksanakan pembelajaran secara daring.
7. Saran Pengembangan bagi SDIT MTA Matesih dan UPGRIS Saran penulis untuk sekolah adalah agar berusaha mempertahankan kualitas pendidikan yang sudah dicapai, dan perlu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat yang telah mempercayakan putra-putrinya di SDIT MTA Matesih. Saran penulis untuk UPGRIS adalah untuk selalu meningkatkan dan menjaga kualitas dosen pengajar dan lulusannya sehingga menjadi salah satu Universitas terbaik yang ada di Jawa Tengah maupun secara nasional.
19
BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN Kesimpulan yang dapat penulis ambil setelah melakukan praktik mengajar sebanyak 3 (tiga) kali dalam kegiatan PPL ini adalah: 1. Kegiatan pembelajaran di sekolah dasar dapat dilaksanakan secara syncronus melalui GoogleMeet atau platform lainnya serta secara asyncronus menggunakan Whatsapp Group 2. Pemilihan strategi, metode, dan pendekatan pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. 3. Sarana dan prasarana peserta didik masih menjadi hambatan utama jika pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara full daring, terutama ketersediaan gadget dan juga jaringan internet. B. SARAN Berdasarkan evaluasi dan refleksi selama praktik mengajar di kegiatan PPL ini, saran yang dapat penulis berikan adalah : 1. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan secara syncronus, asyncronus, maupun gabungan keduanya disesuaikan dengan kondisi dan sarana prasarana peserta didik. 2. Menggunakan platform pembelajaran yang disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan prasarana peserta didik. 3. Menggunakan strategi, metode, dan pendekatan yang disesuaikan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
20
DAFTAR PUSTAKA PPG Universitas PGRI Semarang. (2020). Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Semarang: PPG Dalam Jabatan
21
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KE-1
KELAS IV SEMESTER GENAP TEMA 9 : KAYANYA NEGERIKU SUBTEMA 1 : KEKAYAAN SUMBER ENERGI DI INDONESIA
Disusun Guna Memenuhi Tugas PPG DALJAB TAHAP 1 DI SDIT MTA MATESIH
Oleh: TOTO SUNARYO, S.Pd. NIM. 2153B12050
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Satuan Pendidikan
: SDIT MTA Matesih
Kelas / Semester
: IV / II
Tema
: Kayanya Negeriku
Subtema
: Kekayaan Sumber Energi di Indonesia
Muatan Terpadu
: IPA, IPS, Bahasa Indonesia
Pembelajaran Ke
:1
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Kompetensi inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Muatan IPA NO
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5
Mengidentifikasi berbagai sumber energi, 3.5.1 Siswa dapat
menemukan
perubahan bentuk energi, dan sumber
keterkaitan antara sumber daya
energi alternatif (angin, air, matahari, panas
air dan energi listrik
bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
Muatan IPS NO
Kompetensi Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi 3.1
4.1
Mengidentifikasi karakteristik ruang dan 3.1.1 Siswa mampu menganalisis pemanfaatan sumber daya alam untuk
hubungan manusia dengan
kesejahteraan masyarakat dari tingkat
lingkungan dalam 1
kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
pertemuan
kali
Menyajikan hasil identifikasi karakteristik
4.1.1 Siswa dapat membuat peta
ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
pikiran hubungan manusia
untuk kesejahteraan
dan
masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten
menjawab 5 pertanyaan
lingkungan
dengan
sampai tingkat provinsi.
Muatan Bahasa Indonesia NO
Kompetensi Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi 3.3
Menggali informasi dari seorang tokoh 3.3.1 Siswa dapat menyeleksi hasil melalui wawancara menggunakan daftar
wawancara
pertanyaan.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah membaca bacaan tentang lingkungan pada Powerpoint, siswa dapat membuat peta pikiran hubungan manusia dan lingkungan dengan menjawab 5 pertanyaan dengan penuh tanggung jawab. Hots-C6 2. Setelah membaca bacaan tentang lingkungan pada Powerpoint, siswa mampu menganalisis hubungan manusia dengan lingkungan dalam 1 kali pertemuan dengan penuh kepedulian. Hots-C4 3. Setelah menganalisa gambar/video pembangkit listrik tenaga air, siswa dapat menemukan keterkaitan antara sumber daya air dan energi listrik setelah pembelajaran dengan penuh tanggung jawab. Hots-C4 4. Setelah melakukan wawancara, siswa dapat menyeleksi manfaat lingkungan paling sedikit 5 dengan penuh tanggung jawab. Hots-C5
D. Materi Pembelajaran 1. Air dan listrik 2. Lingkungan
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Saintifik
2. Model
: PbL dengan penerapan 4C, Hots, Literasi dan TPACK
3. Metode
: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan
F. Alat dan Media Pembelajaran 1. Alat a. Laptop, b. Kamera, c. Wifi/Mifi/Modem, d. HP, e. Alat Tulis 2. Media
:
a. Gambar pemadaman listrik b. Gambar lingkungan c. Teks Bacaan d. Media PowerPoint e. Video pemadaman listrik https://www.youtube.com/watch?v=ElD1vclBMkE f. Video cara kerja pembangkit tenaga listrik https://www.youtube.com/watch?v=dvx0DP2wHcE
G. Sumber Belajar 1. Buku Guru Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 9 Kayanya Negeriku Hal. 5-10 2. Buku siswa Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 4 Tema 9 Kayanya Negeriku Hal. 1-12
H. Langkah–Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahulu an
Deskripsi Kegiatan
Unsur Inovatif
Persiapan 1. Guru membagikan link Gmeet melalui grup WA kelas, dan siswa diminta masuk tepat
2. Guru bersama siswa saling memberi dan menjawab
salam
serta
menyampaikan
kabarnya masing-masing melalui Gmeet 3. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a. Doa dipimpin oleh guru melalui Gmeet 4. Siswa dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh guru melalui Gmeet 5. Ditampilkan sebuah video kemudian guru bersama siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya melalui Gmeet
10
TPACK
menit
Religius/PPK
Menghargai kedisiplinan siswa/PPK
Disiplin/PPK
Nasionalis/PPK TPACK
https://youtu.be/ANrC9Ep4AXA Apersepsi 6. Guru menanyakan : a. Pernahkah
kalian
merasakan
pemadaman listrik? b. Apa
yang
terjadi
jika
4CCommunication
mengalami
pemadaman listrik? 7. Siswa bertanya jawab dengan guru untuk
HOTS (C4)
mengaitkan dengan materi sebelumnya melalui Gmeet Motivasi 8. Siswa menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar melalui Gmeet
waktu
Disiplin/PPK
waktu Orientasi
Alokasi
4CCommunication TPACK
9. Guru mengajak siswa untuk melakukan ice breaking sebelum memulai pelajaran untuk Semangat/PPK membangkitkan semangat dalam belajar Kegiatan
Sintaks 1
Inti
Orientasi peserta didik pada masalah 10. Guru
menayangkan
sebuah
video 4C-Creative
pemadaman lampu oleh PLN melalui Thinking Gmeet https://www.youtube.com/watch?v=ElD1vc lBMkE
TPACK
11. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab tentang isi gambar pemadaman listrik 4Ca. Apa yang terlihat dari gambar tersebut?
Communication
b. Dimana peristiwa pemadaman listrik tersebut?
4C-Critical
c. Kapan terjadinya peristiwa pemadaman Thinking And listrik?
Problem
d. Mengapa terjadi pemadaman listrik?
Solving
e. Siapa yang dirugikan dari peristiwa itu? f. Bagaimana
agar
tidak
terjadi Aktif/PPK
pemadaman listrik? Sintaks 2 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar 12. Siswa menganalisis gambar turbin yang HOTs (C4) ditayangkan PPT
4C- Critical
13. Siswa membaca teks berjudul Air dan Thinking Listrik yang ditampilkan pada Power Point secara bergantian sesuai instruksi guru Literasi Digital melalui Gmeet 14. Peserta didik berdiskusi dan menjawab TPACK pertanyaan yang disediakan?
45 menit
15. Guru menampilkan video animasi proses PLTA untuk menambah pengetahuan siswa melalui Gmeet
TPACK
(https://www.youtube.com/watch?v=dvx0D P2wHcE) 16. Guru memberikan LKPD 1 dan 2 kepada siswa melalui Whatsapp dan dikerjakan Mandiri/PPK secara mandiri (asyncronus) Sintaks 3 Membimbing penyelidikan secara individu atau kelompok 17. Siswa menggali informasi dari gambar dan HOTs (C4) teks lingkungan yang ditampilkan dalam 4C- Critical power point melalui Gmeet
Thinking
18. Siswa membaca teks Lingkungan yang ditampilkan pada Power Point secara Literasi bergantian sesuai instruksi guru melalui TPACK Gmeet 19. Guru memberikan LKPD 3 kepada siswa Mandiri/PPK melalui Whatsapp (asyncronus) Sintaks 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 20. Siswa mengirimkan hasil LKPD kepada TPACK guru melalui Whatsapp (asyncronus)
Percaya Diri/
21. Guru menampilkan beberapa hasil LKPD PPK dan siswa mempresentasikan oleh siswa 4Cmelalui Gmeet
Communication
Sintaks 5 Menganalisis
dan
mengevaluasi
proses
pemecahan masalah 22. Beberapa siswa mempresentasikan hasil 4Ckaryanya dibantu oleh guru
Communication
23. Siswa lain diberi kesempatan menanggapi Menghargai hasil presentasi temannya
Prestasi/PPK
24. Guru memberikan penguatan terhadap hasil TPACK presentasi anak melalui Gmeet. Refleksi 25. Peserta didik bersama guru melakukan Percaya refleksi atas pembelajaran yang telah Diri/PPK berlangsung : a. Apa yang kamu pelajari hari ini?
Aktif/PPK
b. Manfaat apa yang dapat kamu ambil melalui pembelajaran hari ini? Menyimpulkan 26. Peserta didik dengan bimbingan guru HOTs (C5) menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 27. Siswa bersama guru merangkum materi 4Ckegiatan pembelajaran Penutup
Collaboration
Evaluasi 28. Peserta didik mengerjakan evaluasi secara TPACK mandiri yang dikirim melalui google formulir
Mandiri/PPK
https://forms.gle/TLsdYaF5Hopz2Hj7A
Tindak Lanjut 29. Peserta didik menyimak penjelasan guru 4Ctentang
aktivitas
pembelajaran
pada Communication
pertemuan selanjutnya. 30. Guru
bersama
pembelajaran penutup.
dan
siswa
mengakiri Religius/PPK
memberikan
salam
15 menit
I. Penilaian 1. Penilaian Sikap Teknik penilaian : Non Tes Jenis penilaian
: Observasi
Bentuk penilaian : Skala penilaian yang dilengkapi rubrik (terlampir)
2. Penilaian Pengetahuan Teknik penilaian : Tes Jenis penilaian
: Tertulis
Bentuk penilaian : Pilihan Ganda (terlampir)
3. Penilaian Keterampilan Teknik penilaian : Non Tes Jenis penilaian
: Rubrik Penilaian
Bentuk penilaian : Produk (terlampir)
J. Rencana Tindak Lanjut 1. Remidial a. Apabila terdapat >50% siswa belum memahami materi yang diajarkan, maka diadakan remedial secara klasikal, sehingga guru mengulang materi yang diajarkan. b. Apabila terdapat 50% siswa belum memahami materi yang diajarkan, maka diadakan remedial secara klasikal, sehingga guru mengulang materi yang diajarkan. b. Apabila terdapat 50% siswa belum memahami materi yang diajarkan, maka diadakan remedial secara klasikal, sehingga guru mengulang materi yang diajarkan. b. Apabila terdapat