Makalah Terbaru Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH USG (ULTRASONOGRAFI) Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Fetomaternal Dosen Pengampu : Elisa Ulfiana,S.SiT,M.Kes



Disusun Oleh : SUDARYANTI



P1337424821100



KELAS KERJASAMA DINKES GROBOGAN PROFESI KEBIDANAN BIDAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN AJARAN 2021/2022



i



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ultra sonografi(USG)”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok dari dosen kami yang mengampu guna untuk mendapatkan nilai yang diharapkan. Penyusun menyadari terwujudnya makalah ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dan pengarahan dari semua pihak yang telah membimbing. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.



Dosen pengampu mata kuliah kami yang terhormat Poltekkes Semarang.



2.



Teman sejawat bidan mahasiswa Poltekkes Semarang.



3.



Teman sejawat bidan Puskesmas Tegowanu Kabupaten Grobogan.



4.



Keluarga kami tercinta yang selalu mendukung dan memberi semangat. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat



membangun demi mengevaluasi peningkatan makalah ini, agar selanjutnya menjadi lebih baik. Harapan penulis semoga makalah ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi semua.



Grobogan, 19 Juni 2021



i



DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi



…………………………………………………………………….



i



…………………………………………………………………………..... ii



BAB I PENDAHULUAN



…………………………………………..……………….... 1



A. Latar Belakang



……………………………………………………………. 1



B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………. 1 C. Tujuan



……………………………………………………………………



BAB II TINJAUAN TEORI



……………………………………………………



2 3



A. Ultasonografi(USG) ……………………………………………………………. 9 BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………. 12 A. Kesimpulan ………………………………………............................................. 12 B. Saran …………………………………………………………………………..... 12 DAFTAR PUSTAKA



……………………………………………………………. 13



ii



BAB 1 PENDAHULUAN



I.



Latar Belakang Saat ini kesehatan merupakan priorotas utama bagi sebagian orang. Berbagai cara dilakukan untuk tetap dapat sehat, termasuk diantaranya melakukan pengencekan penyakit sejak awal untuk mencegah penyakit berkembang semakin luas. Ada banyak alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit atau tidak dalam tubuh, diantaranya MRI, Pesawat sinar X, CT-SCAN, Mammografi dan USG (Ultrasonografi). Namun pada makalah ini tidak semua instrumentasi medis tersebut akan dibahas melainkan hanya akan membahas satu instrument, yakni Ultrasonografi (USG). USG itu adalah kepanjangan dari Ultrasonography yang artinya adalah alat yang prinsip dasarnya menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh telinga kita.Dengan alat USG ini sekarang pemeriksaan organ-organ tubuh dapat dilakukan dengan aman (tidak ada Efek radiasi). Sekalipun penggunaan ultrasonografi pada bidang kesehatan sudah meluas, namun masih banyak orang yang belum mengerti mengenai bagaimana mekanisme kerja dari alat ini hingga bisa menghasilkan gambar gerak dan tidak menimbulkan efek radiasi. Oleh karena itu pada makalah ini penulis akan mencoba membahas mengenai salah satu instrumentai medis bernama ultrasonografi(USG).



II.



Rumusan Masalah 1. Apa itu alat ultrasonografi (USG) ? 2. Bagaimana komponen alat ultrasonografi (USG) ? 3. Bagaimana prinsip kerja alat ultrasonografi (USG) ? 4. Ada berapa jenis pemeriksaan ultrasonografi (USG) ? 5. Apakah manfaat penggunaan ultrasonografi (USG) dalam bidang kesehatan ? 6. Apa saja kekurangan serta kelebihan ultrasonografi (USG)?



1



III. Tujuan 1. Mengetahui sejarah Ultrasonografi. 2. Mengetahui pengertian Ultrasonografi. 3. Mengetahui apa saja komponen pada Ultrasonografi. 4. Mengetahui prinsip kerja Ultrasonografi. 5. Mengetahui jenis-jenis pemeriksaan Ultrasonografi. 6. Mengetahui manfaat penggunaan Ultrasonografi (USG) dalam Bidang Kesehatan 7. Mengetahui kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Ultrasonografi (USG)



2



BAB II TINJAUAN MATERI I.



Sejarah Ultrasonografi (USG) Pertama kali ultrasonik ini digunakan dalam bidang teknik untuk radar, yaitu teknik SONAR ( Sound, Navigation and Ranging) oleh Langevin (1918), seorang Perancis, pada waktu perang dunia ke I, untuk mengetahui adanya kapal selam musuh. Kemudian digunakan dalam pelayaran untuk menentukan kedalaman laut.Menjelang perang dunia ke II (1937), teknik ini digunakan pertama kali untuk pemeriksaan jaringan tubuh, tetapi hasilnya belum memuaskan. Berkat kemampuan dan kemajuan teknologi yang pesat, setelah perang dunia keII, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh.Hoery dan Bliss pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ, misalnya pada hepar dan ginjal.Sekarang Usg



II.



merupakan



alat



praktis



dengan



pemeriksaan



klinis



yang



luas.



Pengertian Ultrasonografi (USG) Ultrasonography (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif), relatif murah, pemeriksaannya relatif cepat,dan persiapan pasien serta peralatannya relatif



mudah. Gelombang



suara



ultrasound memiliki frekuensi lebih dari



20.000Hz,



dimamfaatkan



tapi dalam



yang teknik



ultrasonography (kedokteran) hanya gelombang suara dengan frekuensi 110 MHz. Ultrasound pertama kali  digunakan sesudah perang dunia I, dalam bentuk radar atau teknik sonar( sound navigation and ranging ) oleh Langevin tahun 1918 untuk mengetahui adanya ranjau-ranjau atau adanya 3



kapal selam. Namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi, ultrasond sekarang juga digunakan di bidang kesehatan dan disebut ultrasonography (USG).Ultrasound dalam bidang kesehatan bertujuan Untuk pemeriksaan organ-organ tubuh yg dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, serta hubungannya dengan jaringan lain disekitarnya. Sifat dasar ultrasound :  1. Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat bila melalui media padat.  2. Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya. 3. Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi. III.



Komponen Alat Ultrasonografi (USG) 1. Transducer Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam transducer terdapat kristal yang digunakan untuk



menangkap



pantulan



gelombang



yang



disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah



untuk



mengubah



gelombang



tersebut



menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar. 2. Monitor yang digunakan dalam USG (gambar termasuk mesin USG)



4



Monitor adalah layar yang digunakan untuk menampilkan bentuk gambar dari hasil pengolahan data komputer.Monitor yang digunakan  pada awal penemuan USG masih berupa layar tabung besar yang



terpisah



dari



mesin



USG.



Perkembangan teknologi yang terus berkembang pesat membawa kemajuan pada teknologi monitor. Kalau pada awal penemuan memakai layar tabung yang besar kini sudah menggunakan layar kecil dan tipis. Awal penemuan USG layar monitor masih hitam putih sekarang sudah berwarna. Layar monitor sekarang juga menjadi satu dengan alat USG sehingga bentuk USG lebih terlihat kecil. . 3. Mesin USG Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC. Sonograph



5



  Adapun komponen USG selain tiga komponen di atas yaitu : 1. Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik. 2. Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda dan katoda. 3. Printer adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda. 4. Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor. IV.



Prinsip Kerja Ultrasonografi (USG) Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya. Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer dan akan ditangkap oleh transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar monitor. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor. Secara singkat prosesnya dapat dilihat dari gambar berikut :



6



Proses Pengambilan Gambar Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang dibangkitkan oleh Kristal yang diberikan gelombang listrik. Gelombang ultrasonic adalah gelombang suara yang melampaui batas pendengaran manusia yaitu di atas 20 kHz atau 20.000 getaran per detik. Kristalnya bisa terbuat dari berbagai macam, salah satunya adalah Quartz. Sifat Kristal semacam ini, akan memberikan getaran jika diberikan gelombang listrik. Alat ultrasonik sendiri ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C. Yang biasa untuk mendeteksi crack pada baja adalah tipe A. Prinsip kerjanya mudah sekali. Tinggal menggunakan sensor ultrasonik untuk mengirimkan gelombang ultrasonic dan menangkapnya kembali. Tipe B yaitu pada layar monitor (screen) echo nampak sebagai suatu titik dan garis terang dan gelapnya bergantung pada intensitas echo yang dipantulkan dengan sistem ini maka diperoleh gambaran dalam dua dimensi berupa penampang irisan tubuh. Yang tipe C dapat menampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda dari tebal tipisnya benda dalam suatu cairan. Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik yang dipantulkan dalam waktu yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkan oleh prosesor untuk dirubah menjadi gambar. V. Jenis-jenis Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) CARA PEMERIKSAAN Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 1) Pervaginam Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam. Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu. Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing. Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim. Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi. 7



Tidak menyebabkan keguguran. 2) Perabdominan Probe USG di atas perut. Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu. Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak baru menembus rahim. 1. USG 2 Dimensi Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.



2. USG 3 Dimensi Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh



8



janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).



3. USG4Dimensi Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak 1. (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim. 2. USG Doppler Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi: - Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit). - Tonus (gerak janin). - Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm). - Doppler arteri umbilikalis. - Reaktivitas denyut jantung janin.



9



VI.



Manfaat Penggunaan Ultrasonografi (USG) dalam Bidang Kesehatan Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak, melihat janin di dalam rahim ibu hamil,  melihat pergerakan serta perkembangan sebuah janin, men deteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapat dilakukan oleh sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia.  Selain manfaat di atas, ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju aliran darah. Pulsa ultrasonik berfrekuensi 5 – 10 MHz diarahkan menuju pembuluh nadi, dan suatu reciever akan menerima signal hamburan gelombang pantul. Frekuensi pantulan akan bergantung pada gerak aliran darah. Tujuannya untuk mendeteksi thrombosis (penyempitan pembuluh darah) yang menyebabkan  perubahan laju aliran darah. Pemeriksaan dengan ultrasonografi lebih aman dibandingkan dengan pemeriksaan menggunakan sinar-x (sinar Rontgen) karena gelombang ultrasonik yang digunakan tidak akan merusak material yang dilewatinya sedangkan sinar x dapat mengionisasi sel-sel hidup. Karena



ultrasonik



merupakan



salah



satu gelombang



mekanik, maka  pemeriksaan



ultrasonografi disebut pengujian tak merusak (non destructive testing) . Aplikasi gelombang bunyi dalam bidang kedokteran  yang lain adalah penggunaan ultrasonografi  untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak. Selain itu, ultrasonografi dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah permukaan kulit melalui selang waktu dipancarkan sampai dipantulkan kembali gelombang ultrasonik.



10



Penggunaan yang paling utama alat ini adalah untuk melihat kondisi janin yang dikandung pada waktu-waktu tertentu. Dapat dilihat seperti jadwal berikut : Trimester I 



Memastikan hamil atau tidak.







Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.







Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.







Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut janin, dan sebagainya.



Trimester II: 



Melakukan penapisan secara menyeluruh.







Menentukan lokasi plasenta.







Mengukur panjang serviks.



Trimester III:



VII.







Menilai kesejahteraan janin.







Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.







Melihat posisi janin dan tali pusat.







Menilai keadaan plasenta.



Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Ultrasonografi (USG) A. Kelebihan 1) Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat. 2) Bersifat non invasif (tidak terjadi efek samping) sehingga dapat dilakukan pula pada anak-anak. Aman untuk pasien dan operator, karena tidak tergantung pada radiasi ionisasi. 3) Memberi  informasi dengan batas struktur organ sehingga memberi gambaran anatomis lebih besar dari informasi fungsi organ. 4) Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk, ukuran, posisi, dan ruang interpasial.



11



5) Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi dengan gelombang suara. 6) Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal 7) Dapat juga mendeteksi kanker payudara. B. Kekurangan 1) Dapat ditahan oleh kertas tipis. 2) Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik (interface)    sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly sebagai penghantar ultrasound. 3) Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan. 4) Tidak 100% akurat 5) Perlu diketahui, akurasi/ketepatan pemeriksaan USG tidak 100%, melainkan 80%.



BAB .III PENUTUP



A.PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan semua uraian tersebut, maka kesimpulan yang dapat kami ambil adalah sebagai berikut: 1. USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonic. 2. Pada awalnya penemuan alat Ultrasografi (USG) diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik. Kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran.3. 3. Peralatan dasar Ultrasonografi adalah transduser, monitor USG, dan mesin USG. 12



B.SARAN Saran Besar harapan kami agar kiranya makalah ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca sekalian pada umumnya juga memberi manfaat kepada kami secara khusus. Setelah menulis makalah ini, hendaknya kita sama-sama menyadari bahwa ilmu fisika dapat diterapkan dalam banyak hal penting salah satunya pada bidang medis yaitu Ultrasonografi.



DAFTAR PUSTAKA -



Anonim. Ultrasonografi (USG) Medis. http://id.wikipedia.org/wiki/Ultrasonografi_medis



-



Anonim. 2013. Ultrasonografi (USG). http://mikimikiku.wordpress.com/2013/09/23/usgultrasonografi/



-



Anonim. 2012. Prinsip Kerja Mesin USG (Ultrasonografi). http://planetcopas.blogspot.com/2012/07/prinsip-kerja-mesin-usg-ultrasonografi.html



-



Anonim. 2010. Ultrasonografi. http://www.duniaalatkedokteran.com/2010/10/ultrasonography-usg.html



-



Margiono, Abdil. 2013. Prinsip Kerja Mesin Ultrasonografi (USG) Doppler. http://margionoabdil.blogspot.com/2013/12/prinsip-kerja-mesin-ultrasonography-usg.html



-



Prasetio, Bowo. 2011. Prinsip Kerja Ultrasonografi (USG). http://prasetioster.blogspot.com/2011/05/prinsip-kerja-usg.html



-



Fattah, Rahmawati. 2013. Makalah Tentang USG (Ultrasonografi). http://rahmawatifattah.blogspot.com/2013/03/makalah-tentang-usg-ultrasonografi.html 13



14