Modul Projek Rekayasa Teknologi (Teknologi Di Sekolahku) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL PROJEK REKAYASA DAN TEKNOLOGI “TEKNOLOGI DI SEKOLAHKU”



Penyusun: Tim Komite Pembelajaran SMA Al-Bayan Islamic Boarding School



SMA AL-BAYAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL TAHUN AJARAN 2022/2023



PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (FASE E) Tema: Rekayasa dan Teknologi



Penyusun: Tim Komite Pembelajaran SMA Al-Bayan Islamic Boarding School



SMA AL-BAYAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL TAHUN AJARAN 2022/2023



I. TUJUAN, ALUR, DAN TARGET PENCAPAIAN 1. TUJUAN Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema ‘Rekayasa dan Teknologi’ dengan topik ‘Teknologi di Sekolahku’ bertujuan untuk menguatkan kesadaran peserta didik untuk memanfaatkan teknologi secara optimal, untuk mempermudah aktivitas kita di lingkungan sekolah. Peserta didik diharapkan mampu berfikir kritis menuangkan ide merancang atau mendesain teknologi alternatif sebagai solusi dalam pemanfaatan teknologi secara efisien di lingkungan sekolah. Untuk mewujudkan itu maka dibutuhkan kolaborasi dan juga bagaimana setiap individu dituntut mampu menempatkan diri dilingkungannya, bekerjasama menganalisis informasi tentang berbagai kemajuan teknologi, dan mampu mengambil peran dalam pemecahan masalah dilingkungannya. 2. ALUR Projek tema Rekayasa dan teknologi dengan topik Teknologi di sekolah Ku, ini memiliki lima tahap dalam alur kegiatan: Kenali, Kontekstualisasi, Membuat Prototipe (Purwarupa), Pameran Karya, Evaluasi dan Refleksi. Alur kegiatan diawali dengan tahap kenali, dimana peserta didik dapat mengenali, mengidentifikasi permasalahan riil terkait pemanfaatan teknologi tepat guna. Setelah itu peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber, terkait dengan permasalahan yang telah diidentifikasi. Pada alur selanjutnya peserta didik mengaitkan permasalahan dengan gagasan atau solusi melalui sebuah rancangan. Setelah mendesain peserta didik melakukan uji coba terhadap desainnya pada lingkungan terdekatnya, sehingga memperoleh umpan balik dan selanjutnya mereka dapat memperbaiki desain protypenya sesuai dengan umpan balik yang sudah didapatkan. Selanjutnya, melakukan aksi secara nyata dengan berbagi karya. Untuk alur yang terakhir adalah mengevaluasi aksi nyata dan selama proses berlangsungnya sehingga muncul pengalaman untuk melakukan perubahan serta diikuti dengan kegiatan refleksi.



3. TARGET PENCAPAIAN Peserta didik diharapkan mampu mengolah informasi bagaimana memanfaatkan teknologi secara optimal dan memberikan alternatif solusi berupa prototipe teknologi tepat guna yang mungkin dapat diterapkan untuk membantu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah. Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek: 3.1. Komitmen Komitmen seluruh warga sekolah adalah menjalankan aksi yang disepakati. Nilai atau inti pembelajaran tidak akan didapatkan bila siswa melihat bahwa sekolah tidak konsisten dan berkomitmen membangun kesadaran ini. 3.2. Peran Guru 3.2.1. Fasilitator Memfasilitasi kegiatan, menyediakan media belajar, lembar kerja, dan lain-lain. 3.2.2. Moderator Memoderasi diskusi, memberikan pertanyaan pemantik, dan menuntun membuat kesimpulan. 3.3. Sarana Prasarana Berekayasa dan berteknologi membutuhkan perangkat atau alat dan bahan untuk membuat produk, sehingga ketika memilih tema ini, sekolah sudah mempertimbangkan: Apakah mempunyai peralatan atau perangkat yang memadai? Dan apakah ada alternatif untuk perangkat atau alat dan bahan? 3.4. Kolaborasi dan Narasumber Apabila guru dan siswa memiliki keterbatasan keterampilan mendesain teknologi, disarankan untuk mengundang narasumber ahli, misalnya dari Fakultas Ilmu Komputer atau Falkultas Teknik. Untuk memudahkan



pembuatan projek disarankan siswa membentuk



kelompok kerja.



II. PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE 1. KREATIF



KREATIF



Belum



Mulai



Berkembang



Berkembang



Berkembang



Sangat Berkembang



Menghasilkan



Memunculkan



Mengembangkan



Menghubungkan



Menghasilkan



gagasan yang



gagasan imajinatif



gagasan yang ia



gagasan yang ia



gagasan yang



orisinal.



baru yang bermakna



miliki untuk



miliki dengan



beragam untuk



dari beberapa



membuat



informasi atau



mengekspresikan



gagasan yang



kombinasi hal yang



gagasan baru



pikiran dan/atau



berbeda sebagai



baru dan imajinatif



untuk



perasaannya,



ekspresi pikiran



untuk



menghasilkan



menilai gagasannya,



dan/atau



mengekspresikan



kombinasi



serta memikirkan



perasaannya.



pikiran dan/atau



gagasan baru dan



segala resikonya



perasaannya.



imajinatif untuk



dengan



mengekspresikan



mempertimbangkan



pikiran dan/atau



banyak perspektif



perasaannya.



seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan.



Menghasilkan



Mengeksplorasi dan



Mengeksplorasi



Mengeksplorasi



Mengeksplorasi dan



karya dan



mengekspresikan



dan



dan



mengekspresikan



tindakan yang



pikiran dan/atau



mengekspresikan



mengekspresikan



pikiran dan/atau



orisinal.



perasaannya sesuai



pikiran dan/atau



pikiran dan/atau



perasaannya dalam



dengan minat dan



perasaannya sesuai



perasaannya



bentuk karya



kesukaannya dalam



dengan minat dan



dalam bentuk



dan/atau tindakan,



bentuk karya



kesukaannya



karya dan/atau



serta



dan/atau tindakan



dalam bentuk



tindakan, serta



mengevaluasinya



serta mengapresiasi



karya dan/atau



mengevaluasinya



dan



karya dan tindakan



tindakan serta



dan



mempertimbangkan



yang dihasilkan



mengapresiasi dan



mempertimbang



dampak dan



mengkritik karya



kan dampaknya



resikonya bagi diri



dan tindakan yang



bagi orang lain.



dan lingkungannya



dihasilkan.



dengan menggunakan berbagai perspektif.



Memiliki



Membandingkan



Berupaya mencari



Menghasilkan



Bereksperimen



keluwesan



gagasan-gagasan



solusi alternatif



solusi alternatif



dengan berbagai



berpikir dalam



kreatif untuk



saat pendekatan



dengan



pilihan secara



mencari



menghadapi situasi



yang diambil tidak



mengadaptasi



kreatif untuk



alternatif



dan permasalahan.



berhasil



berbagai gagasan



memodifikasi



solusi



berdasarkan



dan umpan balik



gagasan sesuai



permasalahan.



identifikasi



untuk menghadapi



dengan perubahan



terhadap situasi



situasi dan



situasi.



permasalahan



2. BERNALAR KRITIS



BERNALAR KRITIS



Belum Berkembang



Mulai Berkembang



Berkembang



Sangat Berkembang



Mengajukan



Mengajukan



Mengajukan



Mengajukan



Mengajukan



pertanyaan



pertanyaan untuk



pertanyaan untuk



pertanyaan untuk



pertanyaan yang



mengidentifikasi



membandingkan



klarifikasi dan



melebihi harapan



suatu permasalahan



berbagai



interpretasi



untuk menganalisis



dan mengkonfirmasi



informasi dan



informasi, serta



secara kritis



pemahaman terhadap



untuk menambah



mencari tahu



permasalahan yang



suatu permasalahan



pengetahuannya.



penyebab dan



kompleks dan



konsekuensi dari



abstrak.



mengenai dirinya



dan lingkungan



informasi



sekitarnya.



tersebut.



Mengidentifik



Mengumpulkan,



Mengumpulkan,



Mengidentifikasi,



Secara kritis



asi,



mengklasifikasikan,



mengklasifikasika



mengklarifikasi,



mengklarifikasi



mengklasifika



membandingkan dan



n,



dan menganalisis



serta menganalisis



si, dan



memilih informasi



membandingkan,



informasi yang



gagasan dan



mengolah



dan gagasan dari



dan memilih



relevan serta



informasi yang



informasi dan



berbagai sumber.



informasi dari



memprioritaskan



kompleks dan



berbagai sumber,



beberapa gagasan



abstrak dari



serta memperjelas



tertentu.



berbagai sumber.



gagasan.



informasi dengan



Memprioritaskan



bimbingan orang



suatu gagasan yang



dewasa.



paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan.



Merefleksi



Menyampaikan apa



Memberikan



Menjelaskan



Menjelaskan alasan



dan



yang sedang



alasan dari hal



asumsi yang



untuk mendukung



mengevaluasi



dipikirkan dan



yang dipikirkan,



digunakan,



pemikirannya dan



pemikirannya



menjelaskan alasan



serta menyadari



menyadari



memikirkan



sendiri.



dari hal yang



kemungkinan



kecenderungan



pandangan yang



dipikirkan



adanya bias pada



dan konsekuensi



mungkin



pemikirannya



bias pada



berlawanan dengan



sendiri



pemikirannya,



pemikirannya dan



serta berusaha



mengubah



mempertimbangk



pemikirannya jika



an perspektif yang



diperlukan.



berbeda.



3. MANDIRI



Belum



Mulai



Berkembang



Berkembang



Mengenali



Mengidentifikasi



Menggambarkan



Membuat



Mengidentifikasi



kualitas dan



kemampuan,



pengaruh kualitas



penilaian yang



kekuatan dan



minat diri serta



prestasi, dan



dirinya terhadap



realistis terhadap



tantangan-tantangan



tantangan yang



ketertarikannya



pelaksanaan dan



kemampuan dan



yang akan dihadapi



dihadapi



serta tantangan



hasil belajar; serta



minat, serta



melebihi harapan



yang dihadapi



mengidentifikasi



prioritas



pada konteks



berdasarkan



kemampuan yang



pengembangan



pembelajaran, sosial



kejadian-kejadian



ingin



diri berdasarkan



dan pekerjaan yang



yang dialaminya



dikembangkan



pengalaman



akan dipilihnya di



dalam kehidupan



dengan



belajar dan



masa depan.



sehari-hari.



mempertimbangka



aktivitas lain yang



n tantangan yang



dilakukannya.



MANDIRI



Berkembang



Sangat Berkembang



dihadapinya dan umpan balik dari orang dewasa Mengembangk



Melakukan refleksi



Melakukan refleksi



Memonitor



Melakukan refleksi



an refleksi diri



untuk



untuk



kemajuan belajar



terhadap umpan



mengidentifikasi



mengidentifikasi



yang dicapai serta



balik dari teman,



kekuatan,



faktor-faktor di



memprediksi



guru, dan orang



kelemahan, dan



dalam maupun di



tantangan pribadi



dewasa lainnya,



prestasi dirinya,



luar dirinya yang



dan akademik



serta informasi-



serta situasi yang



dapat mendukung/



yang akan muncul



informasi karir yang



dapat mendukung



menghambatnya



berlandaskan pada



akan dipilihnya



dan menghambat



dalam belajar dan



pengalamannya



untuk menganalisis



pembelajaran dan



mengembangkan



untuk



karakteristik dan



pengembangan



diri; serta



mempertimbangk



keterampilan yang



dirinya



mengidentifikasi



an strategi belajar



dibutuhkan dalam



cara cara untuk



yang sesuai.



menunjang atau



mengatasi



menghambat



kekurangannya.



karirnya di masa depan.



Menunjukkan



Mempertimbangka



Memahami arti



Mengkritisi



Menentukan



inisiatif dan



n, memilih dan



penting bekerja



efektivitas dirinya



prioritas pribadi,



bekerja secara



mengadopsi



secara mandiri



dalam bekerja



berinisiatif mencari



mandiri



berbagai strategi



serta inisiatif untuk



secara mandiri



dan



dan



melakukannya



dengan



mengembangkan



mengidentifikasi



dalam menunjang



mengidentifikasi



pengetahuan dan



sumber bantuan



pembelajaran dan



hal-hal yang



keterampilan yang



yang diperlukan



pengembangan



menunjang



spesifik sesuai



serta berinisiatif



dirinya



maupun



tujuan di masa



menjalankannya



menghambat



depan.



untuk



dalam mencapai



mendapatkan hasil



tujuan



belajar yang diinginkan.



4. BERGOTONG ROYONG



BERGOTONG



Belum



Mulai



ROYONG



Berkembang



Berkembang



Kerja sama



Berkembang



Sangat Berkembang



Menampilkan



Menunjukkan



Menyelaraskan



Membangun tim



tindakan yang



ekspektasi



tindakan sendiri



dan mengelola



sesuai dengan



(harapan) positif



dengan tindakan



kerjasama yang



harapan dan



kepada orang lain



orang lain untuk



melebihi harapan



tujuan kelompok.



dalam rangka



melaksanakan



untuk mencapai



mencapai tujuan



kegiatan dan



tujuan bersama



kelompok di



mencapai tujuan



sesuai dengan target



lingkungan sekitar



kelompok di



yang sudah



(sekolah dan



lingkungan



ditentukan.



rumah).



sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.



Komunikasi



Memahami



Memahami



Memahami



Aktif menyimak



untuk mencapai



informasi yang



informasi dari



informasi,



untuk memahami



tujuan bersama



disampaikan



berbagai sumber



gagasan, emosi,



dan menganalisis



(ungkapan



dan menyampaikan



keterampilan dan



informasi, gagasan,



pikiran, perasaan,



pesan



keprihatinan yang



emosi, keterampilan



dan keprihatinan)



menggunakan



diungkapkan oleh



dan keprihatinan



orang lain dan



berbagai simbol



orang lain



yang disampaikan



menyampaikan



dan media secara



menggunakan



oleh orang lain dan



informasi secara



efektif kepada



berbagai simbol



kelompok



akurat



orang lain untuk



dan media secara



menggunakan



menggunakan



mencapai tujuan



efektif, serta



berbagai simbol dan



berbagai simbol



bersama



dan media



memanfaatkannya



media secara



untuk



efektif, serta



meningkatkan



menggunakan



kualitas hubungan



berbagai strategi



interpersonal guna



komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama.



Koordinasi



Menyadari bahwa



Menyelaraskan



Membagi peran



Menyelaraskan dan



Sosial



dirinya memiliki



tindakannya sesuai



dan



menjaga tindakan



peran yang



dengan perannya



menyelaraskan



diri dan anggota



berbeda dengan



dan



tindakan dalam



kelompok agar



orang



mempertimbangka



kelompok serta



sesuai antara satu



lain/temannya,



n peran orang lain



menjaga tindakan



dengan lainnya



serta mengetahui



untuk mencapai



agar selaras untuk



serta menerima



konsekuensi



tujuan bersama.



mencapai tujuan



konsekuensi



bersama.



tindakannya dalam



perannya terhadap ketercapaian



rangka mencapai



tujuan.



tujuan bersama.



III. RELEVANSI TERHADAP MATA PELAJARAN LAIN



Di Indonesia, teknologi tepat guna telah menjadi alat yang sangat berharga dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas di berbagai sektor, termasuk dalam lingkungan sekolah. Teknologi tepat guna merujuk pada penggunaan teknologi yang sederhana, terjangkau, dan mudah diakses untuk memecahkan masalah nyata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam konteks lingkungan sekolah, teknologi tepat guna dapat memberikan solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan pendidikan, peningkatan kualitas pembelajaran, serta pengelolaan administrasi dan infrastruktur yang lebih efisien. Keterbatasan dan kendala pemahaman teknologi di berbagai daerah di Indonesia ini kemudian membutuhkan sebuah solusi yang mutakhir. Sekolah sebagai agen perubahan dalam mencetuskan ide-ide yang terkait dengan Prioritas Pembangunan Nasional, khususnya pada bagian rekayasa teknologi. Pada projek “Teknologi di Sekolahku” guru dan peserta didik dapat mengintegrasikan berbagai keilmuan untuk menghasilkan solusi pemahaman teknologi yang sesuai dengan daerah sekitar. Pelajaran matematika dalam pengukuran dan pemetaan, penggunaan konsep matematika seperti satuan pengukuran, skala, dan perhitungan sederhana serta logika berfikir, IPA tentang prinsip-prinsip fisika, kimia, dan biologi yang membantu dalam merancang dan memahami cara kerja teknologi, TIK dalam membuat poster digital, SBdP dalam berpikir dan bertindak kreatif pada rekayasa teknologi, bahasa Indonesia dalam membuat laporan projek serta mengkomunikasikan pengalaman rekayasa teknologi, dan PPKN dalam menyadari pentingnya gotong royong untuk mencapai tujuan bersama. IV. CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk memberi panduan kepada guru SMA Al-Bayan Islamic Boarding School (Fase E) untuk mencakup kegiatan kokurikuler yang mengandung tema “Rekayasa dan Teknologi”. Penyusun menyarankan projek ini bisa dimulai di awal semester karena aktivitas di dalam tidak hanya untuk pengetahuan tetapi peserta didik bisa



menerapkan ilmu dengan membuat prototipe distilasi sederhana dari barang bekas pakai. Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi perangkat ini adalah 114 JP (seratus empat belas jam pelajaran), disarankan juga ada jeda waktu di antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, diskusi, mempersiapkan material dan refleksi dikalangan guru maupun peserta didik. Walaupun demikian, Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki syarat dan kondisi yang berbeda. Dengan demikian, kepala sekolah dan guru memiliki hak dan kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas, dan juga waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap sekolah bisa memanfaatkan perangkat ini secara maksimum. V. TAHAPAN DALAM PROJEK “TEKNOLOGI DI SEKOLAHKU” KENALI: Mengenali, mengidentifikasi permasalahan riil terkait pemanfaatan teknologi tepat guna. 1. Definisi kata ‘tepat guna’ sebagai pengantar materi



2. Bentuk dan fungsi teknologi 4 JP



rekayasa teknologi 4 JP KONTEKSTUALISASI: Menggali informasi dari berbagai sumber, terkait dengan permasalahan yang telah diidentifikasi. 3. Eksplorasi isu 8 JP



4. Mengkontekstualisasi



5. Menyampaikan hasil



rancangan teknologi



diskusi kelompok.



8 JP



Identifikasi dari artikel tentang ketidaksesuaian penggunaan teknologi (Asesmen Formatif 1) 4 JP



6. Teknologi sebagai solusi



7. Menetapkan dan



8. Mengkomunikasikan peran



merencanakan aksi



dan tanggungjawab di



8 JP



12 JP



kelompok (Asesmen Formatif 2) 4 JP



MEMBUAT PROTOTIPE: Mengaitkan permasalahan dengan gagasan atau solusi melalui sebuah rancangan 9. Membuat prototipe



10. Membuat prototipe



10 JP



18 JP



11. Melakukan uji coba terhadap rancangan teknologi digital (Asesmen Formatif 3) 4 JP



KELAS BERBAGI: Melakukan aksi secara nyata dengan berbagi karya 12. Asesmen Sumatif: Kelas Berbagi (Pameran Karya) 18 JP EVALUASI AKSI: Mengevaluasi aksi nyara dan selama proses berlangsungnya sehingga muncul pengalaman dalam pendidikan karakter dalam mengatasi masalah. 13. Evaluasi aksi 6 JP



14. Refleksi 6 JP



1. KENALI Kegiatan 1. Definisi kata ‘tepat guna’ sebagai pengantar materi rekayasa teknologi Waktu: 180 menit atau 4 JP Bahan: Materi, proyektor, dan laptop Peran Guru: Narasumber dan fasilitator Persiapan:



1. Guru membekali diri dengan pengetahuan akan definisi kata tepat guna yang memiliki kaitan dengan teknologi. 2. Menyiapkan Artikel prihal pembahasan terkait rekayasa dan teknologi Pelaksanaan: 1. Mengelompokkan peserta didik dengan membagi ke dalam beberapa kelompok 2. Diinstruksikan masing-masing anggota kelompok untuk mengambil salah satu benda di sekitarnya yang dianggap paling membantu aktivitasnya sehari-hari, lalu menjelaskan kepada teman satu kelompok mengapa memilih benda tersebut. 3. Menggali lebih dalam manfaat seperti apa yang mereka rasakan dari beberapa benda atau alat yang ada di sekitar lingkungan sekolah dan sangat membantu. Dengan pertanyaan pemantik: -



Alat, benda, atau apa saja yang ada di sekolah yang dapat membantu aktivitas kita?



-



Apakah kamu mengalami kesulitan jika tidak menggunakan alat itu?



-



Apa yang membuat kamu memutuskan “aku mau menggunakan alat ini” dan “aku tidak mau menggunakan alat ini” pada saat kamu akan beraktivitas?



4. Untuk memberi pemahaman lebih luas, guru menuliskan kata ‘tepat guna’ sebagai pengantar dengan memberikan kata-kata pemantik: -



Apa yang ada di pikiranmu saat melihat kata ini?



-



Dimana kamu sering mendengar atau melihat kata ini?



-



Apa yang kamu mengerti tentang kata ini?



5. Selanjutnya masing-masing kelompok mengeksplor atau mencari tahu arti kata ‘tepat guna’ di internet dan mencari contoh artikel yang menggunakan kata ‘tepat guna’. Setelah itu, Setiap kelompok mendiskusikan untuk membuat kalimat sendiri dengan menggunakan kata ‘tepat guna’ secara lisan agar semua kelompok bisa mendengar dan menguatkan pemahamannya mengenai kata tersebut. 6. Setelah definisi didiskusikan dalam kelompok, setiap kelompok diminta untuk membacakan contoh artikel yang mereka temukan dengan keras. Di setiap akhir bacaan artikel, ditunjuk secara acak salah satu perwakilan kelompok untuk menjelaskan arti kata ‘tepat guna’ dalam konteks artikel yang baru dibaca. 7. Setelah tugas selesai dilakukan, dijelaskan kepada peserta didik bahwa projek ini bertajuk “Teknologi di Sekolahku”. 8. Setelah mengetahui tajuk dari projek ini, Siswa diminta untuk menuliskan K-W-L Chart sebagai Asesmen Awal Projek



Bahan untuk guru: 1. “Apa itu tepat guna menurut KBBI?” https://kbbi.web.id/tepat%20guna 2. Pengertian rekayasa dan teknologi. https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi 3. Artikel teknologi, jenis serta manfaatnya: https://www.gramedia.com/literasi/teknologi-adalah/ Objektif: Sebagai pengantar, peserta didik tertarik untuk masuk ke dalam topik teknologi Tugas: Peserta didik diminta untuk mencari tahu salah satu bentuk teknologi tepat guna dari berbagai sumber



ASESMEN AWAL (KWL CHART) Tujuan: Mampu menggalih lebih dalam pengembangan ‘teknologi di sekolahku, sehingga dikegiatan berikutnya peserta didik mampu berperan aktif dalam projek. Nama: ………………………………………………………………………………………… Kelompok: …………………………………………………………………………………… What I Know



What I Want to Know



What I Learned



(Apa yang saya tahu?)



(Apa yang saya ingin tahu?)



(Apa yang saya sudah pelajari?)



Pada kolom pertama, tuliskan apa yang kamu tahu tentang topik. Pada kolom kedua, tuliskan tentang apa yang kamu ingin tahu tentang topik. Pada kolom ketiga, tuliskan apa yang telah kamu pelajari dari topik ini



Kegiatan 2. Bentuk dan fungsi teknologi Waktu: 180 menit atau 4 JP Bahan: Materi, video, proyektor, dan laptop Peran Guru: Narasumber dan fasilitator Persiapan: Guru membekali diri dengan pengetahuan bentuk ‘teknologi tepat guna’ dan bagaimana dampaknya terhadap aktivitas kita. Pelaksanaan: 1. Guru membekali diri dengan pengetahuan bentuk ‘teknologi tepat guna’ dan bagaimana dampaknya terhadap aktivitas kita. 2. Guru memutar video “Teknologi tepat guna” untuk penguatan dan berjaga-jaga jika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas. 3. Peserta didik mengeksplor pengetahuan mengenai “Pemanfaatan Teknologi tepat guna” dalam aktivitas sehari-hari. Untuk itu beberapa pertanyaan pemantik yang dapat dipakai adalah sebagai berikut: -



Apa yang dimaksud dengan teknologi tepat guna?



-



Menurutmu, seberapa besar manfaat penggunaan teknologi tepat guna untuk mempermudah aktivitasmu di sekolah?



-



Mengapa teknologi dapat mempermudah aktivitas kita?



4. Peserta didik mencari dan berbagi tentang perkembangan teknologi tepat guna, mulai dari yang sederhana hingga teknologi masa depan yang akan terus berkembang beragam, seperti augmented reality dan virtual reality, artificial intelligence, internet of things atau IoT, teknologi wireless, dijelaskan secara ilmiah maupun digunakan untuk pengelolaan bencana. 5. Peserta didik diminta untuk melakukan refleksi secara individu dalam lembar refleksi ‘pengembangan teknologi seperti apa yang dibutuhkan di sekolah’. Bahan untuk guru: 1. Pengertian teknologi tepat guna. https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_tepat_guna 2. Definisi, syarat, dan manfaat teknologi tepat guna. https://lp2m.uma.ac.id/2022/05/14/teknologi-tepat-guna-definisi-syarat-dan-manfaatnya/



3. Video teknologi tepat guna. https://www.youtube.com/watch?v=PSYLfiMgy94 Objektif: -



Peserta didik mendefinisikan bentuk teknologi dengan melihat sisi manfaatnya



-



Peserta didik mengenal teknologi, bentuk, dan fungsinya dalam membantu aktivitas manusia



LEMBAR REFLEKSI INDIVIDU: KATA PEMANTIK ‘TEPAT GUNA’ Kita akan mengawali projek dengan judul “Teknologi di Sekolah ku”. Menurut kamu: 1. Masalah apa yang akan kita lihat bersama dalam projek dengan judul dan sub-judul tersebut?



2. Kegiatan apa saja yang akan kita lakukan dalam projek ini?



3. Mengapa penting untuk memahami kata ‘tepat guna’ sebelum memulai projek ini?



2. KONTEKSTUALISASI Kegiatan 3. Eksplorasi isu (mengidentifikasi penggunaan teknologi tidak sesuai kebutuhan) Waktu: 360 menit atau 8 JP Bahan: Materi, video, proyektor, dan laptop Peran Guru: Narasumber dan fasilitator Persiapan: Guru menyiapkan kumpulan berita (artikel atau video) mengenai masalah-masalah penggunaan teknologi yang kurang tepat guna atau mungkin dapat disebabkan teknologi yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan dan sebagainya. Pelaksanaan: 1. Peserta didik mendiskusikan seputar teknologi yang digunakan tidak sesuai kebutuhan sehingga menimbulkan masalah. Peserta didik menjelaskan bahwa kegiatan ini akan mengeksplorasi masalah tersebut. 2. Peserta didik berkelompok dan diminta untuk mengumpulkan sekurangnya 2 berita berbeda (artikel atau video dari sumber yang kredibel) mengenai masalah yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan dianggap tidak bermanfaat. 3. Peserta didik melakukan analisis untuk setiap berita menggunakan lembar kerja Analisis Artikel dengan metode 5W+1H (What, Where, Who, When, Why + How) yang telah disiapkan. 4. Peserta didik mengisi lembar 5W+1H. 5. Peserta didik membahas 5W+1H: -



Apa yang menyebabkan masalah-masalah tersebut terjadi?



-



Mengapa hal itu dapat terjadi?



-



Apa yang menyebabkan kesalahan pemanfaatan teknologi tersebut bisa terjadi?



6. Di dalam kelompok, peserta didik secara bergantian menyampaikan apa yang mereka tulis dalam 5W+1H. 7. Kemudian, setiap kelompok akan membagikan hasil diskusinya. 8. Menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok. 9. Peserta didik melakukan refleksi dalam selembar kertas dengan Tabel T untuk



membandingkan dengan kenyataan masalah yang ada. Bahan untuk guru: 1. Lembar kerja Analisis Artikel 2. Lembar kerja Tabel T Objektif: Peserta didik dapat mengeksplore kesalahan penggunaan teknologi akibat teknologi digunakan tidak sesuai kebutuhan.



LEMBAR KERJA: ANALISIS ARTIKEL Judul artikel: Sumber artikel: APA. Apa yang terjadi? SIAPA. Siapa saja yang terlibat?



DIMANA. Dimana ini terjadi?



KAPAN. Kapan ini terjadi?



KENAPA. Kenapa ini bisa terjadi? BAGAIMANA. Bagaimana kita bisa berkontribusi untuk menghindari masalah seperti ini di masa depan?



LEMBAR KERJA: TABEL T



Benda atau alat teknologi tepat guna ………………………………………………………………… Tujuan dan manfaat



Kenyataan masalah yang



Solusi agar teknologi bisa



sebenarnya



terjadi



dimanfaatkan optimal



Kegiatan 4. Mengkontekstualisasi rancangan teknologi Waktu: 360 menit atau 8 JP Bahan: Alat tulis, lembar kerja, proyektor, dan laptop Peran Guru: Narasumber dan fasilitator Persiapan: 1. Guru menghubungi narasumber untuk menginformasikan materi dan mengatur jadwal kegiatan. 2. Guru mengumpulkan daftar keingintahuan peserta didik tentang topik pada pertemuan sebelumnya. 3. Peserta didik diberikan kesempatan kembali untuk membuat pertanyaan yang ingin mereka ketahui tentang topik terkait. Guru mempersiapkan lembar kerja cause effect graphic organizer (pengatur grafis sebab akibat). Pelaksanaan: 1. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan refleksi dari pertemuan sebelumnya: Apa yang harus



diperhatikan agar teknologi yang dirancang bisa sesuai dengan tujuan dan manfaatnya? (sambil mengamati beberapa inspirasi desain teknologi tepat guna mulai dari distilasi sederhana hingga komposter). 2. Peserta didik membandingkan tujuan dan manfaat dari setiap contoh inspirasi desain teknologi. Peserta didik juga diajak untuk memperhatikan secara detail dan kritis tujuan manfaat dari setiap alat teknologi untuk menentukan dampaknya. 3. Mengisi tabel untuk meberikan pendapat bersama dalam kelompok mengenai teknologi yang dianggap ‘tepat guna’ dilihat dari manfaat dan dampaknya di sekolah dengan pertanyaan pemantik: -



Alat seperti apa yang ditampilkan?



-



Apa pendapatmu tentang alat ini?



-



Manfaat apa yang kamu rasakan saat melihat alat ini?



-



Apa yang kamu suka atau tidak suka dari alat ini?



-



Menurutmu, apa tujuan alat ini dibuat?



Bahan untuk guru: 1. Lembar kerja cause effect graphic organizer Objektif: 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk permasalahan yang ada di lingkungan sekolahnya. 2. Peserta didik mengalami langsung permasalahan yang ada dan bagaimana dampaknya. 3. Peserta didik menemukan kekuatan atau potensi.



LEMBAR KERJA CAUSE EFFECT GRAPHIC ORGANIZER Sebab (Cause)



Akibat (Effect)



Sumber https://www.youtube.com/watch?v=yAaZ8OzIP-8



rujukan:



Sumber rujukan: https://www.farah.id/read/2019/02/07/357/yuk!-buat-sendiri-perangkap-nyamuksederhana



Sumber rujukan: https://www.s-gala.com/blog-post/diy-membuat-senter-sederhana



Sumber rujukan: https://sustaination.id/cara-mulai-mengompos-di-rumah/



Kegiatan 5. Menyampaikan hasil diskusi kelompok (Asesmen Formatif 1) Waktu:



180 menit atau 4 JP Bahan: Alat tulis dan lembar kerja Peran Guru: Narasumber dan fasilitator Persiapan: 1. Menyiapkan hasil identifikasi dari artikel mengenai ketidaksesuaian penggunaan alat dengan manfaat teknologinya. 2. Menyiapkan lembar kerja atau Tabel Jenis-Tujuan-Dampak untuk mengidentifikasi penggunaan teknologi yang tidak sesuai dengan tujuan dan manfaatnya. Pelaksanaan: 1. Secara individu peserta didik menyiapkan presentasi yang berisi tentang identifikasi teknologi yang tidak sesuai kebutuhan yang sebelumnya telah didiskusikan dalam kelompoknya. 2. Setiap kelompok diminta memberikan saran atau masukan terkait agar teknologinya sesuai dengan kebutuhan (tepat guna). 3. Peserta didik mengkomunikasikan hasil keluwesan berpikirnya melalui kegiatan presentasi dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan penyampaian menarik. Bahan untuk guru: 1. Lembar kerja Tabel Jenis-Tujuan-Dampak



LEMBAR KERJA: TABEL JENIS-TUJUAN-DAMPAK



Nama: Kelompok: Jenis



Tujuan



Dampak



Alat 1 ………………… Alat 2 ………………… Alat 3 ………………… Alat 4 …………………



Rubrik Presentasi Penilaian Asesmen Formatif 1 Belum Berkembang



Mulai Berkembang



Berkembang



Sangat Berkembang



Materi presentasi tidak



Materi presentasi



Materi presentasi



Materi presentasi



memiliki struktur.



memiliki alur yang



memiliki alur yang



memiliki alur yang sangat



kurang terstruktur.



terstruktur.



terstruktur.



Tujuan dan alasan



Tujuan presentasi



Tujuan presentasi dan Tujuan presentasi dan



presentasi tidak



disampaikan dengan



alasannya diuraikan



alasannya diuraikan



disampaikan.



jelas namun alasannya



secara jelas.



dengan sangat jelas.



tidak diuraikan. Presentasi yang



Presentasi yang



Presentasi yang



Presentasi yang digunakan



digunakan tidak jelas



digunakan kurang jelas



digunakan jelas dan



sangat jelas dan menarik



dan slide hanya



dan sebagian besar



menarik secara



secara visual.



menampilkan teks.



slide hanya



visual.



menampilkan teks. Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan



Bahasa yang



Bahasa yang digunakan



sulit dipahami dan



sebagian besar mudah



digunakan mudah



sangat mudah dipahami



secara tata Bahasa



dipahami dan secara



dipahami dan benar



dan benar secara tata



masih ada banyak



tata bahasa masih ada



secara tata bahasa.



Bahasa.



kesalahan.



sedikit kesalahan



ASESMEN FORMATIF 1 DIGUNAKAN UNTUK MENILAI DIMENSI KREATIF Nama: Kelompok: Sub Elemen



Kriteria dan Indikator Penilaian



Kreativitas:



Kriteria:



Memiliki



Kemampuan mengidentifikasi



keluwesan berpikir



alternatif solusi dari masalah yang



dalam mencari



sudah disimpulkan



alternatif solusi permasalahan



Indikator: -



Mampukah mengeksplorasi berbagai ide sebelum mengambil keputusan atau solusi?



-



Seberapa kreatif solusi yang disajikan?



-



Mampukah solusi itu dilaksanakan?



3. MEMBUAT PROTOTIPE



BB



M B



B



SB



Catatan



Kegiatan 6. Teknologi sebagai solusi Waktu: 360 menit atau 8 JP Bahan: Alat tulis dan lembar kerja Peran Guru: Narasumber dan fasilitator Pelaksanaan: 1. Peserta didik dibentuk kelompok untuk merencanakan desain teknologi tepat guna seperti apa yang akan di rancang terkait kebutuhan di sekolah. Beberapa pertanyaan yang dapat dipakai: -



Dari inspirasi pada pertemuan sebelumnya, temuan apakah yang menjadi fokus baru dalam projekmu?



-



Bentuk teknologi seperti apa yang sebaiknya dirancang untuk membantu aktivitas di sekolah?



-



Apakah pemanfaatan teknologi merupakan salah satu cara untuk mempermudah aktivitas tersebut?



-



Mengapa pemanfaatan teknologi menjadi penting untuk mempermudah aktivitas tersebut?



-



Apa nilai-nilai yang ingin dibangun dari desain teknologi dalam upaya memberi solusi untuk aktivitas tersebut?



-



Bagaimana upayamu untuk bisa berperan untuk membantu menjawab permasalahan yang ada di sekolahmu?



2. Masing-masing anggota kelompok mendiskusikan lebih lanjut pertanyaan di atas dan melakukan identifikasi, apa saja tahap-tahap dalam proses pengerjaan projek. 3. Tiap Kelompok mengorganisasi hasil diskusi (bisa menggunakan tabel Jenis-Tujuan-Dampak atau seperti lembar kerja di kegiatan-kegiatan sebelumnya). 4. Tiap kelompok menuliskan 2-3 ide rencana bentuk teknologi tepat guna untuk menjawab masalah yang ada atau mempermudah aktivitas di Sekolah. Objektif: 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk teknologi beserta fungsinya bagi permasalahan yang ditemui. 2. Peserta didik mampu menuangkan ide bentuk teknologi yang bagaimana, dan hubungannya dengan masalah yang dihadapi sekitarnya.



4. KELAS BERBAGI 5. EVALUASI AKSI



VI. Pertanyaan Pemantik pada Tahap Berempati Berikut contoh petanyaan pemantik. 1. Apakah kamu tahu rekayasa teknologi dan contoh penerapannya? 2. Apakah kamu tahu barang bekas pakai beserta contohnya? 3. Apakah kamu tahu permasalahan yang ditimbulkan dari barang bekas pakai? VII. Refleksi Awal Peserta Didik Sangat Setuju Aku mengerti dan tahu apa itu rekayasa teknologi Aku mengerti dan tahu ap aitu barang bekas pakai Aku tau dampak yang disebabkan oleh barang bekas pakai Aku



tau



manfaat



rekayasa



teknologi terhadap barang bekas pakai Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut



mengenai



rekayasa



Setuju



Tidak Setuju



Sangat Tidak Setuju



Tidak Setuju



teknologi Hal menarik yang sudah aku pelajari sampai saat ini VIII. Refleksi Akhir Peserta Didik 25. Menyiapkan pameran karya.



Sangat Setuju



Setuju



Tidak Setuju



Sangat Tidak Setuju



Tidak Setuju



Melalui projek ini, aku mengerti harus



menerapkan



rekayasa



teknologi untuk menjadi kreatif Aku lebih memahami sumber barang bekas pakai dan cara memanfaatkannya Setelah projek ini, aku tahu apa yang akan aku lakukan untuk membantu memanfaatkan barang bekas pakai Hal



yang



ingin



sebelumnya bekas



pakai



aku



pelajari



mengenai



barang



dan



rekayasa



teknologi Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut



mengenai



distilasi



sederhana IX. Rubrik Asesmen Sumatif Tahapan Projek



PERENCANAAN



Mulai



Sedang



Berkembang



Sangat



Berkembang



Berkembang



Sesuai Harapan



Berkembang



Masih berupa



Perencanaan



Perencanaan



Perencanaan yang



curah pendapat



memiliki tujuan



yang jelas:



jelas dan matang:



dan ide-ide aksi yang belum



yang jelas



beraturan



tujuan dan lini



tujuan dan



masa yang



tahapan-tahapan



realistis



penting



PELAKSANAAN



Mengidentifikasi Mengidentifikasi satu jalur untuk menjalankan Melaksanakan



rencana. Mereka



aktivitas-



dapat



aktivitas secara



melaksanakan



sporadis



proses runtut dan meminta bantuan pada pihak-pihak yang sesuai



jalur yang berbeda Mengidentifikasi untuk satu jalur untuk



menjalankan



menjalankan



rencana. Mereka



rencana. Mereka



dapat



dapat



melaksanakan



melaksanakan



rencana dengan



rencana dengan



proses yang



proses



terkoordinasi,



terkoordinasi



bervariasi, dan bekerja secara adaptif



KETEPATAN SASARAN



Masih dalam



Solusi dan aksi



tahap



yang ditawarkan



identifikasi



berupa ide yang



factor yang



masih di



menyebabkan



permukaan



permasalahan



permasalahan



dan akibat yang



dan/atau kurang



ditimbulkan



realistis



X. Rubrik Penilaian antar Teman Nama



:



Kelas



:



Siapakah teman yang menunjukkan sikap positif sepanjang projek ini? Siapakah teman yang menurutmu kurang



Solusi dan aksi yang ditawarkan menyasar faktorfaktor yang terkait dengan permasalahan dan memberikan dampak positif sementara



Solusi dan aksi yang ditawarkan menyasar inti permasalahan, realistis, dan memberikan dampak yang berkesinambungan



berkontribusi dalam kerja kelompok? Saran apa yang dapat kamu berikan agar teman tersebut dapat bekerja lebih baik? Apa hal yang paling menyenangkan dalam projek ini? Apa hal yang paling tidak kamu sukai dalam projek ini? Apa pencapaian terbesarmu dalam kegiatan projek ini? XI. Lembar Refleksi Akhir Kerja Kelompok Nama kelompok/kelas



:



Nama anggota kelompok :



Kontribusi Selalu memberikan ide, gagasan, dan masukkan dalam kerja kelompok Solutif Selalu berusaha mencari solusi dalam permasalahan kerja kelompok dan mencapai tenggang waktu yang ditentukan Bersama Sikap Diri Dapat mengatur diri, menjaga sikap,



Mulai



Sedang



Berkembang



Berkembang



Berkembang Sesuai Harapan



Sangat Berkembang



dan memberikan suasana menyenangkan dalam kerja kelompok serta terbuka menerima saran dan kritik Fokus Selalu fokus dalam berkerja Kepemimpinan Dapat mengajak teman dalam kelompok untuk sama-sama bekerja dalam pencapaian target projek



XII. Rubrik Asesmen Sumatif Akhir Projek untuk Menguji Ketercapaian Target Profil Pelajar Pancasila Dimensi



Kreatif



Kategori 1



Kategori 2



Kategori 3



Kategori 4



Kategori 5



Peserta didik



Peserta didik



Peserta didik



Peserta didik bisa



Peserta didik bisa



mempunyai satu ide



mempunyai



mempunyai banyak



mengembangkan ide



mengembangkan



yang aku



beberapa ide yang



ide dan bisa



yang berbeda dan



berbagai ide dari



sumbangkan kepada



aku sumbangkan



mengembangkan



mewujudkannya



perspektif yang



kelompoknya



kepada



satu ide dan



menjadi nyata.



berbeda dan



kelompoknya.



melakukan usaha



mewujudkannya



untuk



menjadi nyata.



mewujudkannya menjadi nyata.



Bernalar Kritis



Peserta didik bisa



Peserta didik bisa



Peserta didik bisa



Peserta didik bisa



Peserta didik bisa



menerima



menyebutkan satu



menyebutkan



menjelaskan



mengklarifikasi dan



pemikiran dari



pemikiran kepada



beberapa



pemikiran dengan



menganalisis



rekan kelompok.



rekan kelompok.



pemikiran kepada



detail kepada rekan



gagasan dengan



rekan kelompok atau



kelompokku atau



argumen yang



ketika presentasi.



ketika presentasi.



relevan kepada kelompok. dan ketika presentasi.



Mandiri



Peserta didik



Peserta didik



Peserta didik



Peserta didik



Peserta didik



melakukan arahan



mempunyai peran



mempunyai peran



menceritakan



menceritakan proses



tugas dari rekan



dan melaksanakan



dan melakukan



pengalaman dan



refleksi dan



dalam kelompok.



tugas sesuai arahan



tugas yang sudah



bagaimana aku bisa



evaluasi terhadap



rekan dalam proses



didelegasikan dalam



menghadapi



tantangan dalam



pembuatan projek.



proses pembuatan



tantangan dalam



proses pembuatan



projek.



proses pembuatan



projek.



projek.



Bergotong Royong



Peserta didik



Peserta didik



Peserta didik bisa



Peserta didik bisa



Peserta didik bisa



menghindar dari



melaksanakan tugas



melaksanakan



berbagi peran



menyelaraskan



tugas dan tugas



yang diarahkan oleh



peran dalam



dalam mencapai



tindakannya dengan



diselesaikan oleh



kelompok.



mencapai tujuan



tujuan bersama.



kelompok untuk



rekan dalam kelompoknya.



bersama.



mencapai tujuan dan memberi semangat kepada yang lain.



Referensi 1. https://www.slideshare.net/EDIKUS2/irfan-jaya-modul-p5pdf 2. https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/bdWMkRXm8O 3. https://pengajar.co.id/distilasi-adalah/ 4. https://www.amongguru.com/contoh-modul-p5-tema-rekayasa-dan-teknologi/