23 0 89 KB
PANDUAN PRAKTIK KLINIS DOKTER UMUM RSUD KABUPATEN
INTOKSIKASI ALKOHOL
KLUNGKUNG
2018
1.
No. ICD 10
N60.2 Fibroadenosis of the breast
2.
Diagnosis
Fibroadenoma Mammae
3.
Pengertian
Fibroadenoma Mammae (FAM) adalah suatu kelainan struktur anatomis yang disebabkan oleh tumbuhnya jaringan, atau neoplasma jinak yang terutama pada wanita muda dalam usia produktif. Sifat yang dimiliki FAM adalah konsistensi padat, kenyal, dapat digerakkan dari jaringan sekitarnya, yang mempunyai bentuk bulat atau lonjong, dan berbatas tegas.
4.
Anamnesis
5.
Pemeriksaan Fisik
6.
Kriteria Diagnosis
7.
Diagnosis Banding
Benjolan lunak, nyeri pada payudara kuadran atas, batas tegas, bisa digerakkan / mobile, ukuran kurang lebih 1-4 cm. Tanda gejala fibrosis mamae khas berupa daerah yang nyeri, lunak (terutama menjelang menstruasi) di kuadran atas payudara, biasanya benjolan berbatas tegas dengan konsistensi yang meningkat, ukuran kurang lebih 1-4 cm. Sering kepadatan dan ketegangan berkurang setelah menstruasi, tidak terdapat tandatanda predisposisi kanker. Anamnesa Pemeriksaan fisik , SADARI Pemeriksaan penunjang : USG mammae, mammografi, FNAB Phylloides tumor, kista Mammae, abses Mammae, Ca Mammae
8.
Pemeriksaan Penunjang
9.
Konsultasi
Mammografi, USG Payudara, FNAC, Biopsi jaringan (insisional biopsi) Dokter spesialis Bedah
10. Perawatan Rumah Sakit
Diperlukan
11.
Analgetik oral
Terapi / tindakan (ICD-10)
Watchful waiting untuk melihat kemungkinan regresi dalam kurun 6 bulan Eksisi / insisi pada benjolan di payudara 12. Tempat Pelayanan
UGD RSUD Kabupaten Klungkung, Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Klungkung, IBS RSUD Kab Klungkung
13. Penyulit
Datang dalam kondisi yang sudah parah, tingkat pengetahuan pasien
14. Informed Consent
Harus
15. Tenaga Standar
Dokter Umum, Dokter spesialis Bedah
16. Lama Perawatan
Sesuai keadaan umum pasien tanpa kondisi penyerta lainnya 3-4 hari
17. Masa Pemulihan
7-14 hari
18. Hasil
Dapat sembuh dengan atau tanpa kecacatan
19. Patologi
Diperlukan untuk memastikan tidak adanya keganasan
20. Otopsi
Tidak diperlukan
21. Prognosis
Dubia ad bonam
22. Tindak Lanjut
Rawat jalan
23. Tingkat Evidens & Rekomendasi
Pada pasien yang telah terdiagnosis dapat dirujuk ke Spesialis Bedah untuk direncanakan pembedahan
24. Indikator Medis
Tidak ada keluhan
25. Edukasi
Diagnosis, rencana terapi, prognosis, kemungkinan relaps.
26. Kepustakaan
1. Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. 2003. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta 2. Brandon J, Bankowski et al. 2002.The John Hopkins Manual of Ginekology and Obstetrics, 2 nd edition. New York : Lippincott and Wilkins Publishers. 3. Catherine A Johnson, Anand N, Kaufman S Matthew,et al. 2003. First Aid for the Surgery
Clerkship. New York : Mc Graw Hill. 4. Jarrell E Bruce, Carabasy R Anthony. 1996. National Medical Series for Independent Study-Surgery, 3 rd Edition. Philadelphia : Williams & Wilkins. 5. Crofton SJ, Horne N, Miller F. 1992. Fibroadenoma mammae. Edisi ke-1. London: The Mac Millan Press. 6. Rahajoe
N,
Basir
D,
Makmuri
MS,
Kartasasmita CB. 2005. Pedoman Tatalaksana FAM. 7. Cerrato F, Labow B. 2013. Diagnosis and Management
of
Fibroadenomas
Adolescent
in
the
Breast.
http://ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3706 050/ diakses pada: 30 Agustus 2018.