TPM X Menentukan Pencahayaan Video Yang Tepat Sulistina Triawati [PDF]

Citation preview

LEMBAR KERJA MENENTUKAN PENCAHAYAAN VIDEO YANG TEPAT Nama Lengkap No. Kartu Prakerja



: SULISTINA TRIAWATI : 3550 2023 8485 7501



Nama Angle Cahaya buatan



Analisis Cahaya buatan adalah sumber cahaya yang dikontrol secara khusus yang digunakan dalam pembuatan video untuk menciptakan pencahayaan yang diinginkan. Penggunaan cahaya buatan memberikan kontrol yang lebih besar terhadap pencahayaan dan memungkinkan pembuat video untuk menciptakan tampilan yang konsisten dan terkendali. Berikut adalah beberapa jenis cahaya buatan yang umum digunakan dalam pembuatan video 1. Lampu studio: Lampu studio khusus dirancang untuk pembuatan video dan fotografi. Ada berbagai jenis lampu studio, termasuk lampu tungsten, lampu fluorescent, dan lampu LED. Lampu studio ini dapat diatur intensitasnya dan sering dilengkapi dengan filter atau penutup untuk mengubah kualitas cahaya, seperti suhu warna atau pola pencahayaan. 2. Lampu sorot: Lampu sorot, seperti lampu fresnel atau lampu spotlight, digunakan untuk memberikan pencahayaan fokus pada subjek yang direkam. Lampu sorot dapat menghasilkan cahaya yang terkonsentrasi dan bisa diarahkan dengan presisi. 3. Softbox dan lampu diffuser: Softbox adalah perangkat yang berbentuk kotak yang dipasang di depan lampu untuk menghasilkan cahaya yang lembut dan merata. Lampu diffuser juga digunakan untuk menghaluskan dan meredam cahaya agar tidak terlalu keras atau kontras. 4. Lampu fill light: Lampu fill light digunakan untuk mengisi bayangan yang terlalu gelap pada subjek. Ini membantu mengurangi kontras dan memberikan tampilan yang lebih seimbang pada rekaman video. Lampu fill light sering digunakan dalam kombinasi dengan cahaya utama atau sebagai sumber cahaya tambahan. Selain itu, penggunaan reflektor, cermin, atau bahan pemantul cahaya juga dapat membantu mengarahkan cahaya buatan dan memperbaiki pencahayaan dalam pembuatan video.



Cahaya alami



Dalam pembuatan video, penggunaan cahaya buatan memungkinkan pembuat video untuk mengatur pencahayaan dengan lebih presisi dan mencapai tampilan yang diinginkan. Penting untuk bereksperimen dan mengatur pencahayaan dengan cermat untuk mencapai hasil yang optimal sesuai dengan visi dan tujuan produksi video yang diinginkan. Cahaya alami sering digunakan dalam pembuatan video untuk memberikan tampilan yang alami dan estetis pada rekaman. Penggunaan cahaya alami dalam pembuatan video dapat menghasilkan hasil yang berbeda-beda tergantung pada kondisi pencahayaan dan situasi. Berikut adalah beberapa cara di mana cahaya alami dapat dimanfaatkan dalam pembuatan video: 1. Pengambilan gambar outdoor: Cahaya matahari yang cerah dan alami sering digunakan dalam pengambilan gambar outdoor. Ini dapat memberikan tampilan yang terang, tajam, dan alami pada objek atau subjek yang direkam. Cahaya matahari juga membantu dalam menghasilkan kontras yang baik antara highlight dan shadow. 2. Pengambilan gambar indoor: Cahaya alami dapat dimanfaatkan dalam pengambilan gambar indoor dengan memanfaatkan cahaya dari jendela atau pintu yang terbuka. Cahaya alami ini memberikan tampilan yang lembut dan alami pada subjek yang direkam. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi pencahayaan alami dalam ruangan dapat berubah seiring perubahan waktu dan kondisi cuaca, sehingga



perlu diatur dengan baik untuk mempertahankan konsistensi pencahayaan. 3. Golden hour dan magic hour: Golden hour adalah periode sebelum matahari terbenam dan setelah matahari terbit, ketika cahaya matahari memiliki kualitas yang lembut dan hangat. Magic hour adalah periode sebelum matahari terbenam dan setelah matahari terbit, ketika cahaya matahari sangat lembut dan memberikan tampilan magis pada subjek yang direkam. Kedua periode ini sering dimanfaatkan dalam pembuatan video untuk memberikan nuansa visual yang khas dan menawan. 4. Pengaturan cahaya tambahan: Dalam beberapa kasus, cahaya alami dapat digunakan sebagai sumber utama atau mendukung untuk pengaturan cahaya tambahan seperti cahaya sorot atau fill light. Misalnya, menggunakan jendela sebagai sumber cahaya utama dan menambahkan lampu fill light untuk mengisi bayangan yang terlalu gelap. Penting untuk diingat bahwa cahaya alami bersifat dinamis dan dapat berubah sepanjang waktu. Oleh karena itu, penggunaan cahaya alami dalam pembuatan video membutuhkan perencanaan yang baik dan keterampilan dalam mengatur pencahayaan agar hasilnya konsisten dan sesuai dengan visi yang diinginkan. Selain itu, dapat diperlukan penggunaan alat bantu seperti reflektor atau peredam cahaya untuk mengontrol pencahayaan alami dengan lebih baik.