Visi GP Pendampingan Individu 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 5



RIRIN ANGGRAINI, S.Pd CGP ANGKATAN 5



TRI NOVARINI PENGAJAR PRAKTEK



Filosofi pendidikan KI Hajar Dewantara



VISI GURU PENGGERAK



Nilai dan Peran Guru Penggerak



Profil Pelajar Pancasila



Paradigma Inkuiri Apresiatif



I F O S FILO N A K I D I PEND KHD Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.



NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK



Nilai Guru Penggerak - berpihak pada murid - reflektif - mandiri - kolaboratif - inovatif



Peran guru Penggerak - menjadi pemimpin pembelajaran - menjadi coach bagi guru lain - mendorong kolaborasi - mewujudkan kepemimpinan murid - menggerakkan komunitas praktisi



U R U G VISI K A R E PENGG



Mewujudkan Peserta Didik yang berakhlak mulia, unggul, berkarakter, bahagia, kreatif dan berpihak pada murid sesuai Profil Pelajar Pancasila



PARADIGMA INKUIRI APRESIATIF (BAGJA) Inkuiri Apresiatif merupakan suatu paradigma yang berusaha fokus pada kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan tertinggi. BAGJA merupakan salah satu model paradigma Inkuiri Apresiatif. Tahapan BAGJA: - Buat pertanyaan utama - Ambil pelajaran - Gali mimpi - Jabarkan rencana - Atur eksekusi



PERNYATAAN "PRAKARSA PERUBAHAN"







Menumbuhkembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memiliki akhlak mulia.



B Buat Pertanyaan Utama



Tindakan - Mengajak Kepala Sekolah dan seluruh warga sekolah termasuk komite bertukar pikirian terkait pentingnya pengembangan kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memiliki akhlak mulia



- Memetakan akhlaq mulia apa yang sudah dimiliki oleh murid dan guru.



A Ambil Pelajaran



Tindakan - Memberikan contoh nyata guru kepada murid dalam menumbuhkembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memiliki akhlak mulia.



Memberikan tanggungjawab pada murid-murid yang sudah memiliki akhlaq baik sebagai pemimpin teman-temannya sebagai duta kebaikan, 1 duta memimpin 5-10 murid.



Memberikan tanggung jawab 1 guru membimbing 2-3 kelompok murid.



Mewawancarai murid/orang tua/guru mengenai kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memiliki akhlak mulia.



G



Gali mimpi



Tindakan - Membuat deskipsi gambaran aklaq mulia melalui survei. - Membuat daftar kegiatan harian murid berupa jadwal pelaksanaan kegiatan keagamaan dan berkhlaq mulia sesuai dengan agama masing-masing.(contoh : jurnal sholat, jurnal harian kebaikanku, buku penghubung dengan orang tua, agenda keagamaan bagi murid non muslim)



- Membuat gambaran sikap respon murid atas kelalaian yang mereka lakukan.(contoh : membuat temannya marah, tidak jujur, tidak sholat, tidak membantu orang tua)



J Jabarkan Rencana



Tindakan - Menerapkan kebiasaan yang dapat menumbuhkembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memiliki akhlak mulia dan membukukannya dalam jurnal harian kebaikanku.(contoh : doa pagi sesuai agama masing-masing, sholat dhuha, disiplin sholat 5 waktu atau berjamaah,baca tulis qur’an (BTQ), disiplin berkata baik, bertanggung jawab, mandiri, sopan santun, beradab pada guru, orang tua dan teman, berbagi, empati, bersedekah, membantu teman, dan beradab pada lingkungan alam). Menunjukkan apresiasi terhadap murid duta kebaikan yang melaksanakan kegiatan tersebut dengan tertib dan istiqomah dan dapat memimpin teman-temannya.



A Atur Eksekusi



Tindakan - Yang berperan memantau dan menilai kegiatan tersebut adalah Kepala Sekolah, guru dan orang tua,murid terutama yang menjadi duta kebaikan.



- Mengumpulkan dan mengevauasi jurnal harian murid setiap pekan bersama duta kebaikan dan guru penanggung jawab.



- Murid menerapkan kegiatan dengan sendirinya tanpa ada paksaan dari orang lain (contoh : membuang sampah pada tempatnya, sholat tanpa disuruh, berdoa sendiri sesuai agamanya)



TERIMA KASIH