Kamus Indikator [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KAMUS INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSU MARTHA FRISKA MULTATULI A.



INDIKAOR MUTU NASIONAL A.1. Area Pemantauan: Kepatuhan Identifikasi Pasien JUDUL Kepatuhan petugas dalam pemasangan gelang identitas pasien dengan INDIKATOR benar. DASAR Standart SKP 1 SNARS Edisi 1 2018 PEMIKIRAN DIMENSI MUTU 1) Efesiensi 2) Efektifitas 3) Aksesibilitas 4) Keselamatan pasien







5) Fokus kepada pasien



DEFENISI OPERASIONAL



6) Kesinambungan Terselenggaranya pelayanan yang berfkos pada keselamatan pasien dan terselenggaranya budaya keselamatan pasien di lingkungna rumah sakit Pemberian atau pemakaian gelang identitas dengan mencantumkan nama lengkap, tanggal lahir dan nomor rekam medik. Gelang biru untuk pasien laki-laki, gelang pink untuk pasien perempuan, tulisan dalam bentuk cetak (print), posisi pemasangan (tulisan) menghadap ke petugas bukan menghadap pasien.



JENIS INDIKATOR NUMERATOR



Struktur



TUJUAN



DENOMINATOR TARGET PENCAPAIAN KRITERIA : - INKLUSI



Proses √



Outcome



Outcome & Proses



Jumlah pasien baru yang terpasang gelang identitas dengan benar dalam 1 bulan Jumlah seluruh pasien baru dalam 1 bulan 100% Seluruh pasien baru rawat inap baik dari IGD maupun dari Poliklinik -



- EKSKLUSI FORMULA



Numerator X 100% Denominator SUMBER DATA Sensus harian di Ruang Rawat Inap dan ICU FEKUENSI Mingguan/Bulanan PENGUMPULAN (Mingguan apabila indikator ingin dianalisa dalam bentuk trend dan DATA pengumpulan data bulanan tidak mencapai 48 jam Standart SNAR Edisi 1 2018 tentang 12 Indikator Nasional 1) Efesiensi 2) Efektifitas 3) Aksesibilitas 4) Keselamatan







5) Fokus kepada pasien TUJUAN DEFENISI OPERASIONAL



JENIS INDIKATOR NUMERATOR DENOMINATOR TARGET PENCAPAIAN KRITERIA : - INKLUSI - EKSKLUSI FORMULA SUMBER DATA FEKUENSI PENGUMPULAN DATA PRIODE ANALISA CARA PENGUMPULAN DATA SAMPEL RENCANA ANALISIS INSTRUMEN PENGAMBILAN DATA PENANGGUNG JAWAB PUBLIKASI DATA



6) Kesinambungan Tergambarnya kecepatan pelayanan bedah dalam penjadwalan operasi Penundaan operasi elektif adalah perubahan jadwal operasi yang direncanakan (tidak dilakukannya operasi sesuai jadwal pada tanggal yang telah ditentukan). 48 jam dihitung sejak jam diindikasikannya operasi. Operasi elektif adalah semua operasi atau tindakan yang dijadwalkan waktu pelaksanaan tindakannya. Struktur



Proses √



Outcome



Outcome & Proses



Jumlah pasien rawat inap yang direncanakan operasi dengan penundaan tindakan operasi > 48 jam Jumlah seluruh pasien rawat inap dengan operasi elektif ≤5%



Semua pasien rawat inap yang direncanakan operasi sejak masuknya  Pasien dengan kondisi yang tidak mendukung dilaksanaakannya operasi (kondisi medis pasien yang tidak memungkinkan)  Pasien atau keluarga yang menolak tindakan operasi (PTM lengkap) Numerator X 100% Denominator Sensus harian di Instalasi Bedah Sentral Bulanan Data dianalisa sederhana setiap bulan dan dievaluasi setiap 3 bulan sekali Councurrent (sensus harian) dengan menggunakan sampel total sampling Trend dengan Run Chart Form indikator mutu Kepala Instalasi Kamar Bedah Internal



5



FORMAT FOEMULIR PENCTATAN



Tgl



No



Nama Pasien



No. RM



Tgl/Jam Pasien Masuk RI dgn Rencana Operasi



Tgl/Jam Dilaks anakan Operasi



Waktu tunggu operasi elektif ≤ 48 jam (Ya/Tidak)



Alasan/ Ket



Ya (√) Tidak (X) A.5. Area Pemantauan : Kepatuhan Jam Visite Dokter JUDUL Kepatuhan jam visite dokter spesialis ≤ jam 14.00 Wib INDIKATOR DASAR Standart SNAR Edisi 1 2018 tentang 12 Indikator Nasional PEMIKIRAN DIMENSI MUTU 1) Efesiensi 2) Efektifitas 3) Aksesibilitas







4) Keselamatan 5) Fokus kepada pasien TUJUAN DEFENISI OPERASIONAL JENIS INDIKATOR NUMERATOR DENOMINATOR TARGET PENCAPAIAN KRITERIA : - INKLUSI



√ 6) Kesinambungan Tergambarnya kepedulian tenaga medis terhadap ketepatan waktu pemberian pelayanan Visite dokter spesialis adalah kunjungan dokter spesialis setiap hari kerja sesuai dengan ketentuan waktu kepada setiap pasien yang menjadi tanggung jawabnya yang dilakukan antara jam 08.00 wib s.d jam 14.00 wib Struktur √



Proses



Outcome



Outcome & Proses



Jumlah kunjungan dokter spesialis ≤ jam 14.00 Jumlah seluruh kunjungan dokter spesialis dalam 1 bulan 80%



Kunjungan lanjutan yang dilakukan dokter spesialis  Kunjungan Awal pasien baru (masuk > jam 14.00) - EKSKLUSI  Pasien rawat inap yang tidak ada di ruangan saat dokter spesialis visite FORMULA Numerator X 100% Denominator SUMBER DATA Rekam Medis (Satatus Pasien) FEKUENSI Mingguan atau bulanan PENGUMPULAN (Mingguan apabila indikator ingin dianalisa dalam bentuk trend dan DATA pengumpulan data bulanan tidak mencapai 48 jam Pasien yang terpasang kateter urin ≤48 jam Numerator X 100% Denominator Laporan PPI Bulanan Data dianalisa sederhana setiap bulan dan dievaluasi setiap 3 bulan sekali Restropektif dengan menggunakan sampel Sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi Run Chart Formulir Pengisian Data Survailans (Formulir berbentuk rekapitulasi bulanan) IPCN Internal Terlampir (pada bagian PPI)



H.2. Area Pemantauan : Infeksi Daerah Operasi (IDO) JUDUL Angka Kejadian Infeksi Daerah Operasi pada pasien rawat inap INDIKATOR 57



AREA INDIKATOR DASAR PEMIKIRAN DIMENSI MUTU



PPI Standar PPI 7 SNARS 2018 1) Efesiensi 2) Efektifitas







3) Aksesibilitas 4) Keselamatan







5) Fokus kepada pasien TUJUAN DEFENISI OPERASIONAL



6) Kesinambungan Menurunkan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) Infeksi Daerah Operasi (IDO) adalah infeksi yang terjaadi pada daerah insisi daerah operasi dalam waktu 30 hari tampa implan dan saty tahun dengan implan pascah bedah. Kriteria : a. Pus keluar dari luka operasi atau drain yang dipasang idatas fascia, b. Biakan positif dari cairan yang keluar dari luka atau jaringan yang idambil secara aseptic c. Sengaja dibuka oleh dokter karena terdapat tanda peradangan kecuali hasil biakan negatif (paling sedikit terdapat satu dari tanda-tanda infeksi berikut ini : nyeri, bengkak lokal, kemerahan dan hangat lokal) dan d. Dokter yang menangani menyatakan terjadi infeksi



JENIS INDIKATOR NUMERATOR DENOMINATOR TARGET PENCAPAIAN KRITERIA : - INKLUSI - EKSKLUSI FORMULA SUMBER DATA FEKUENSI PENGUMPULAN DATA PRIODE ANALISA CARA PENGUMPULAN DATA SAMPEL RENCANA ANALISIS INSTRUMEN PENGAMBILAN



Struktur



Proses



Outcome √



Outcome & Proses



Jumlah kasus Infeksi Daerah Operasi (IDO) Jumlah kasus operasi ≤2% Pasien dengan kasus oprasi Prosedur sirkumsisi dan stitch abscess Numerator X 100% Denominator Laporan PPI Bulanan Data dianalisa sederhana setiap bulan dan dievaluasi setiap 3 bulan sekali Restropektif dengan menggunakan sampel Sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi Run Chart Formulir Pengisian Data Survailans (Formulir berbentuk rekapitulasi bulanan)



58



DATA PENANGGUNG JAWAB PUBLIKASI DATA FORMAT FOEMULIR PENCTATAN



IPCN Internal Terlampir (pada bagian PPI)



H.3. Area Pemantauan : Ventilator Associated Pneumonia (VAP) JUDUL Angka Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) pada pasien INDIKATOR rawat inap AREA PPI INDIKATOR DASAR Standar PPI 6 SNARS 2018 PEMIKIRAN DIMENSI MUTU 1) Efesiensi 2) Efektifitas







3) Aksesibilitas 4) Keselamatan







5) Fokus kepada pasien TUJUAN DEFENISI OPERASIONAL



6) Kesinambungan Menurunkan kejadian infeksi Ventilator Associated Pnemonia (VAP) Ventilator Associated Pneumonia (VAP) adalah infeksi saluran nafas bawah yang mengenai parenkim paru setelah pemakaian ventilator mekanik >48 jam, dan sebelumnya tidak ditemukan tanda-tanda infeksi saluran nafas. Kriteria : a. Ditemukan minimal dari tanda dan gejala klinis : - Demam (≥38oC) tanpa ditemui penyebab lainnya - Leukopenia (< 4.000 WEC/mm3) Leukositosis (≥12.000 SDP/mm3) - Untuk penderita ≥70 tahun, adanya perubahan status mental yang tidak ditemui penyebab lainnya. Dengan minimal disertai 2 dari tanda berikut : a) Timbulnya onset baru sputum purulen atau perubahan sifat sputum b) Munculnya tanda atau terjadinya batuk yang memburuk atau dyspnea (sesak nafas) atau tachypnea c) Ronchi basah atau suara nafas bronchial d) Memburuknya pertukaran gas, misalnya desturasi O2 (Pa)2/Fi)2 ≤240), peningkatan kebutuhan oksigen, atau perlunya peningkatan ventilator. Dasar Diagnosa : Adanya bukti secara radiologis adalah jika ditemukan > 2 foto serial, Infiltrat baru atau progresif yang menetap, konsolidasi, kavitasi, Pneumatoceles pada bayi berumur 48 jam Pasien dengan riwayat pnemonia sebelum nya atau pasien dengan pemakaina Ventilator ≤48 jam Numerator X 100% Denominator Laporan PPI Bulanan Data dianalisa sederhana setiap bulan dan dievaluasi setiap 3 bulan sekali Restropektif dengan menggunakan sampel Sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi Run Chart Formulir Pengisian Data Survailans (Formulir berbentuk rekapitulasi bulanan) IPCN Internal Terlampir (pada bagian PPI)



H.4. Area Pemantauan : Infeksi Aliran Darah Perifer (Phlebitis) JUDUL Angka Kejadian Infeksi Aliran Darah Perifer (Phlebitis) pada pasien INDIKATOR rawat inap AREA PPI INDIKATOR DASAR Standar PPI 6 SNARS 2018 PEMIKIRAN DIMENSI MUTU 1) Efesiensi 2) Efektifitas







3) Aksesibilitas 4) Keselamatan







5) Fokus kepada pasien TUJUAN



6) Kesinambungan Menurunkan kejadian infeksi Aliran Darah Perifer 60



DEFENISI OPERASIONAL JENIS INDIKATOR NUMERATOR DENOMINATOR TARGET PENCAPAIAN KRITERIA : - INKLUSI - EKSKLUSI FORMULA SUMBER DATA FEKUENSI PENGUMPULAN DATA PRIODE ANALISA CARA PENGUMPULAN DATA SAMPEL RENCANA ANALISIS INSTRUMEN PENGAMBILAN DATA PENANGGUNG JAWAB PUBLIKASI DATA FORMAT FOEMULIR PENCTATAN



Phlebitis merupakan inflamasi pada vena, yang ditandai dengan adanya daerah yang merah, nyeri dan pembengkakan di daerah penusukan atau sepanjang vena. Struktur



Outcome √



Proses



Outcome & Proses



Jumlah kasus Phlebitis Seluruh pasien yang terpasang kateter intravena ≤5% Pasien rawat inap yang terpasang kateter intravena Pasien yang Phlebitis dari sebelumnya Numerator X 100% Denominator Laporan PPI Bulanan Data dianalisa sederhana setiap bulan dan dievaluasi setiap 3 bulan sekali Restropektif dengan menggunakan sampel Sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi Run Chart Formulir Pengisian Data Survailans (Formulir berbentuk rekapitulasi bulanan) IPCN Internal Terlampir (pada bagian PPI)



H.5. Area Pemantauan : Hospital Aquired Pneumonia (HAP) JUDUL Angka Kejadian Hospital Aquired Pneumonia (HAP) pada pasien rawat INDIKATOR inap AREA PPI INDIKATOR DASAR Standar PPI 6 SNARS 2018 PEMIKIRAN DIMENSI MUTU 1) Efesiensi 2) Efektifitas







3) Aksesibilitas 4) Keselamatan







5) Fokus kepada pasien



61



TUJUAN DEFENISI OPERASIONAL



6) Kesinambungan Menurunkan kejadian Hospital Aquired Pneumonia (HAP) Hospital Aquired Pneumonia (HAP) adalah infeksi akut pada parenkim paru setelah pasien dirawat di rumah sakit > 48 jam tanpa dilakukan intubasi dan sebelumnya tidak menderita infeksi saluran nafas bawah. Kriteria : Ditemukan minmal dari tanda dan gejala klinis : - Demam (≥38oC) tanpa ditemui penyebab lainnya - Leukopenia ( 2 foto serial : - Infiltrat baru atau progresif yang menetap - Konsolidasi - Kavitasi - Pneumatoceles pada bayi berumur