Kamus Indikator [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penjaminan mutu memiliki potensi untuk memperbaiki program kesehatan tanpa memerlukan suplay ,logistic ,keuangan dan sumber daya manusia. Bahkan sebenarnya tujuan penjaminan mutu adalah memaksimalkan keefektifan yang ada dan efisiensi system yang sudah ada. Jika pemberi layanan tidak memberikan layanan yang berkwalitas , maka mereka gagal dalam memperoleh kepercayaan masyarakat Penjaminan mutu adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk menyatakan betapa pentingnya keunggulan individu dan tim. Dalam hal ini penjaminan mutu menawarkan suatu alat kerja yang dapat mengukur tingkat kinerja serta dapat memfasilitasi perbaikan yang berkelanjutan dengan adanya ketertarikan dan keterlibatan yang aktif dari pimpinan dan semua staf dapat memenuhi dan bahkan melampaui standart kinerja, dapat menyelesaikan masalah dan melayani kebutuhan klien dengan baik. Seiring dengan peningkatan kepuasan dan motivasi staf akan menjadi titik awal suatu siklus yang berkelanjutan terhadap peningkatan kwalitas pelayanan kesehatan serta meningkatan efektifitas Program peningkatan mutu pelayanan kesehatan adalah program yang berkelanjutan yang disusun secara obyektif dan sistematis untuk memantau dan mengevaluasi kwalitas pelayanan kesehatan. Mutu adalah suatu konsep yang berbeda berdasarkan level kepentingan yang bergantung pada konsep yang komperehensif dan beraneka segi. Dimensi penjaminan penjaminan mutu antara lain : kompetensi teknis, akses pelayanan, efektifitas, hubungan interpersonal, efensiensi, kontinuitas , keamanan dan fasilitas. Dimensi mutu merupakan suatu kerangka kerja yang sangat berguna yang dapat membantu para tim untuk menjelaskan dan menganalisa masalah-masalah mereka serta mengukur sejauh mana mereka dapat memenuhi standart program Dengan mempertimbangkan hal ini maka tim mutu dan managemen menetapkan ada 38 indikator mutu klinis dari 13 pelayanan . B. TUJUAN 1. TUJUAN UMUM Diketahui mutu pelayanan di BLUD Puskesmas Bareng 2. TUJUAN KHUSUS a. Dievaluasinya indicator klinis di tiap- tiap unit dengan membandingkan hasil dan target. b. Diajukan saran bagi unit dan rekomendasi kepada kepala BLUD Puskesmas Bareng untuk perbaikan di masa mendatang C. PRIORITAS MASALAH Penentuan prioritas dilakukan dengan tujuan untuk menentukan masalah apa yang akan diprioritaskan untuk segera ditangani. Masalah yang telah di pilih kemudian dibuatkan indicator untuk memudahkan memantau dan mengukur perubahan sesuai dengan yang di targetkan. Sasaran mutu/indicator mutu ini akan dievaluasi setiap 3 bulan sekali dan akan di adakan pertemuan jika akan merubah sasaran mutu/indicator mutu tersebut



D. DIMENSI MUTU Mutu adalah suatu konsep yang bersifat komperehensif dan multi segi yang mengukur 1 atau lebih dimensi mutu, seperti diantaranya kompetensi teknis, akses pelayanan, efektifitas, hubungan interpersonal, efensiensi, kontinuitas , keamanan dan fasilitas. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien mengukur 6 dimensi mutu yaitu: 1. Aman meminimalkan resiko terhap luka infeksi dan bahaya jatuh. Keamanan disini melibatkan pemberi layanan dan pasien 2. Efektif tingkatan dimana hasil yang diharapkan dari pelayanan tercapai 3. Efisien rasio antara output pelayanan terkait dengan biaya yang dikeluarkan untuk memberikan /menyediakan pelayanan 4. Keadilan /kesamaan pelayanan pelayanan kesehatan tidak dibatasi oleh letak geografis, tingkat social, ekonomi ,budaya, organisasi ,dan perbedaan bahasa. 5. Patient safety/patient centered 6. Timely Dari keenam dimensi tersebut maka di tetapkan dan prioritaskan indicator mutu seperti kegiatan pada bab II.



BAB II KAMUS INDIKATOR 1. INDIKATOR MUTU PRIORITAS TINGKAT PUSKESMAS PROGRAM Judul indicator Alasan pemilihan Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional Tipe indicator Satuan pengukuran Numerator Denumerator Target capaian Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Formula pengukuran



SANITASI Peningkatan desa/kelurahan yang sudah ODF dan kegiatan STBM Pemberdayaan masyarakat continue Sanitasi total berbasis masyarakat Masyarakatnya tidak ada yang berperilaku buang air besar di sembarang tempat tetapi sudah buang air besar di tempat yang terpusat /jamban yang sehat pada kurun waktu tertentu Outcome Prosentase Jumlah desa/kelurahan yang sudah ODF Jumlah desa/kelurahan yang ada 82% Desa di kec bareng Desa di luar kec bareng Jumlah desa /kelurahan yang sudah ODF x 100 % Jumlah desa /kelurahan yang ada



Desain mode pengumpulan data Sumber data Populasi dan sampel Frekwensi pengumpulan data Periode waktu pelaporan data Periode analisis data Penyajian data Instrumen pengambilan data Penanggungjawab indikator



Dikumpulkan setiap bulan ketim PMKP



PROGRAM Judul indicator Alasan pemilihan Dimensi mutu Tujuan



PROMOSI KESAHATAN Rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS Perilaku Hidup bersih dan sehat continue Mencapai rumah tangga sehat setiap anggota keluarga menjadi sehat tidak mudah sakit anak-anak tumbuh sehat dan cerdas serta anggota keluarga giat bekerja Rumah Tangga (minimal yang dikaji adalah 20% dari Total Rumah Tangga) yang memenuhi 10 indikator PHBS rumah



Definisi operasional



Laporan STBM Total sampling 12 x Setiap bulan ke tim PMKP Tri bulan Tabel hasil kegiatan Laporan STBM Pemegang program sanitasi



tangga (persalinan ditolong oleh nakes, bayi diberi ASI eksklusif, menimbang bayi/balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan pakai air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik dirumah, makan buah dan sayur tiap hari, aktivitas fisik tiap hari, tidak merokok di dalam rumah) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu Tipe indicator Satuan pengukuran Numerator



Outcome Prosentase Jumlah Rumah Tangga yang memenuhi 10 indikator PHBS rumah tangga Jumlah sasaran rumah tangga yang dikaji 63% Rumah tangga sehat di Desa bareng Desa di luar kec bareng Jumlah Rumah Tangga yang memenuhi 10indikator PHBS rumah tangga x 100 % Jumlah sasaran rumahtangga yang dikaji



Denumerator Target capaian Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Formula pengukuran Desain mode pengumpulan data Sumber data Populasi dan sampel Frekwensi pengumpulan data Periode waktu pelaporan data Periode analisis data Penyajian data Instrumen pengambilan data Penanggungjawab indikator



Dikumpulkan setiap bulan ketim PMKP Laporan tahunan Total sampling 12 x Setiap bulan ke tim PMKP Tri bulan Tabel hasil kegiatan Laporan tahunan Pemegang program promkes



PROGRAM Judul indicator Alasan pemilihan Dimensi mutu Tujuan



PROMOSI KESAHATAN Pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF) Perilaku Hidup bersih dan sehat



Definisi operasional



Adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan, dengan distribusi waktu; 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, 1 kali pada 8 - 28 hari dan 1 kali pada 29 - 42 hari



Tipe indicator Satuan pengukuran Numerator



Outcome Prosentase



continue Mencapai rumah tangga sehat setiap anggota keluarga menjadi sehat tidak mudah sakit anak-anak tumbuh sehat dan cerdas serta anggota keluarga giat bekerja



Jumlah ibu nifas yang memperoleh 4 kali pelayanan nifas sesuai



Denumerator Target capaian Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Formula pengukuran



standar sasaran ibu bersalin 63% Rumah tangga sehat di Desa bareng Desa di luar kec bareng Jumlah ibunifas yang memperoleh 4 kali pelayanan nifas sesuai standar x 100 % sasaranibubersalin



Desain mode pengumpulan data Sumber data Populasi dan sampel Frekwensi pengumpulan data Periode waktu pelaporan data Periode analisis data Penyajian data Instrumen pengambilan data Penanggungjaw ab indikator



Dikumpulkan setiap bulan ketim PMKP



PROGRAM Judul indicator



P2P HIV Sekolah (SMP/SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV atau AIDS



Alasan pemilihan Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional Tipe indicator Satuan pengukuran Numerator Denumerator Target capaian Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Formula pengukuran Desain mode pengumpulan data Sumber data



Laporan tahunan Total sampling 12 x



Setiap bulan ke tim PMKP Tri bulan Tabel hasil kegiatan Laporan tahunan



Pemegang program promkes



Populasi dan sampel Frekwensi pengumpulan data Periode waktu pelaporan data Periode analisis data Penyajian data Instrumen pengambilan data Penanggungjaw ab indikator Judul indicator PROGRAM Judul indicator Alasan pemilihan Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional Tipe indicator Satuan pengukuran Numerator Denumerator Target capaian Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Formula pengukuran Desain mode pengumpulan data Sumber data Populasi dan sampel Frekwensi pengumpulan data Periode waktu pelaporan data Periode analisis data Penyajian data Instrumen pengambilan



P2P HIV



data Penanggungjaw ab indikator Judul indicator PROGRAM P2P HIV Judul indicator Alasan pemilihan Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional Tipe indicator Satuan pengukuran Numerator Denumerator Target capaian Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Formula pengukuran Desain mode pengumpulan data Sumber data Populasi dan sampel Frekwensi pengumpulan data Periode waktu pelaporan data Periode analisis data Penyajian data Instrumen pengambilan data Penanggungjaw ab indikator Judul indicator 2. INDIKATOR MUTU PROGRAM a. INDIKATOR MUTU NASIONAL b. INDIkATOR MUTU KESELAMATAN PASIEN 3. INDIKATOR MUTU KLINIS Unit Judul indicator Alasan pemilihan



Poli gigi dan mulut Jumlah pasien dirujuk< 20% dari kunjungan poli gigi Peningkatan pelayanan di poli gigi dan mulut



Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional



Tipe indicator Satuan pengukuran Numerator Denumerator Target capaian Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Formula pengukuran



Patient centered Peningkatan pelayanan di poli gigi Rujukan adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan apabila perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan dan/ atauketenagaan yang sifatnya sementara atau menetap. Outcome Prosentase J umlah Pasien di poli gigi dan mulut yang di rujuk 1 bulan Jumlahpasien di poligigi dan mulut 1bulan