Laporan Praktikum 10 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM 11 PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER (TIK 130) KODE SEKSI 28341



JOBSHEET 10



MANAJEMEN BANDWIDTH Queue Simple dan Queue Tree



OLEH: SARI RAHMADINA ANORI 1102639/2011 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER



TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013



MANAJEMEN BANDWIDTH Queue Simple dan Queue Tree A. TUJUAN Dengan mengikuti perkuliahan ini diharapkan: 1. Mahasiswa mampu mengenal dan memahami Bandwidth Access. 2. Mahasiswa mampu melakukan Bandwidth Access menggunakan router MikroTik. 3. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Bandwidth Access dengan cara queue simple. 4. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Bandwidth Access dengan cara queue tree. B. ALAT DAN BAHAN 1. Router MikroTik 2. PC Client 3. Switch atau Hub 4. Kabel UTP 5. Layanan Access Internet C. TEORI SINGKAT Bandwidth didalam jaringan Komputer sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang lebih besar. Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti video conferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan Bandwidth untuk



WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Router MikroTik menyediakan fasilitas untuk pengaturan bandwidth, sehingga dengan adanya fasilitas ini seorang administrator jaringan bisa mengelola/membatasi bandwidth kepada tiap-tiap client. Bandwidth Limiter (queue) pada MikroTik yang berfungsi untuk mengontrol mekanisme data rate secara umum ada 2 jenis, yaitu queue tree dan simple queue. Administrator jaringan boleh memilih salah satu dari kedua bentuk manajemen bandwidth tersebut. D. LANGKAH KERJA 1. Bangunlah jaringan seperti gambar berikut ini



2. Untuk Kelompok 1, aturan konfigurasi IP adalah sebagai berikut WAN : 192.168.189.1x/26 → 192.168.189.11 LAN : 192.168.1x.1/24 → 192.168.11.1 3. Hubungkan MikroTik ke PC dengan menggunakan port 5, dan port 1 ke jaringan WAN 4. Jalankan aplikasi WinBox



Pilih tombol



untuk memilih interface, kemudian klik connect



5. Langkah selanjutnya adalah melakukan reset terhadap konfigurasi router yang ada dengan cara klik new terminal dan ketikkan perintah system reset-configuration



Apabila kita melakukan reset maka koneksi akan terputus 6. Lakukan login kembali, setelah melakukan pengecekan maka secara otomatis kita akan mendapatkan IP default dari routernya Pilih ip tersebut dan koneksikan dengan menekan tombol connect



Ketika muncul kotak dialog sebagai berikut maka pilih tombol remove configuration. Setelah remove maka koneksi akan terputus. Lakukan login kembali dengan ip 0.0.0.0



7. Setting IP Address Untuk Kelompok 1, aturan konfigurasi IP adalah sebagai berikut WAN : 192.168.189.1x/26 → 192.168.189.11 LAN : 192.168.1x.1/24 → 192.168.11.1 Maka



Tambahkan ip dengan menekan tombol add Untuk ether1 set IP sebagai berikut



Untuk ether2 set IP menjadi seperti berikut



8. Setting Routes Konfigurasi router dengan cara ; IP >> routes. Isikan pada gateway 192.168.189.1. Lalu apply kemudian OK



Tambahkan route baru dengan meng-klik tombol add



9. Setting NAT Lakukan konfigurasi NAT dengan cara pilih IP >> Firewall>>NAT



Atur out of interfacenya ether1



Dan untuk actionnya pilih masquerade



Lalu Apply dan ok 10. Setting DHCP Pilih DHCP Setup, konfigurasi pilih interface yang tersambung ke PC host, tekan Next



Manajemen Bandwidth 1. Queue Simple Queue Simple merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user. Berikut ini adalah langkah-langkah konfigurasi queue simple : a. Melalui aplikasi Winbox, pilih menu New Terminal.



b. Berikut ini adalah perintah konfigurasi queue simple. [admin@MikroTik] > queue simple [admin@MikroTik] /queue simple> add name=limit-client1 interface=lan targetaddress=192.168.1.24/32 maxlimit=64000/128000 [admin@MikroTik] /queue simple> add name=limit-client2 interface=lan targetaddress=192.168.1.25/32 maxlimit=64000/128000



Keterangan add name=limit-client1, menfinisikan nama dari queue simple untuk konfigurasi komputer client 1. Interface=local, merupakan antarmuka/interface untuk gateway client. target-addresses=192.168.1.24/32, merupakan IP address milik komputer Client1. max-limit=64000/128000, merupakan limit maksimum komputer client untuk uplink 64 kbps dan downlink 128 kbps. Kita dapat melakukan queue simlpe lebih mudah dengan cara Pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan berikut :



Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti berikut :



limit-client1



Kemudian kita dapat melakukan tes speed atau kecepatan upload dan donwload pada pc client setelah banwitdhnya diatus melalui situs tertentu misalnya http://www.speedtest.net/



Hasilnya adalah sebagai berikut



2. Queue Tree Queue Tree mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree. Berikut ini adalah proses konfigurasi queue tree : Melalui aplikasi Winbox, pilih menu New Terminal. Konfigurasi mangle untuk client 1 [admin@MikroTik] > ip firewall mangle [admin@MikroTik] /ip firewall mangle> add src-address= 192.168.1.24/32 action=mark-connection new-connectionmark= mark-client1 chain=prerouting [admin@MikroTik] /ip firewall mangle> add connection-mark=markclient1 action=mark-packet new-packet-mark=client1 chain=prerouting



Kita dapat mengkonfigurasi queue tree untuk beberapa alamat lainnya denga mengubah src-address sesuai dengan alamat yang kita inginkan. Selain dengan terminal, kita juga dapat mempermudah pengkonfigrasian queue tree dengan cara Pilih menu Queues kemudian pilih queue tree, maka akan muncul tampilan berikut :



Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti berikut : Tambahkan Untuk Up-link



Kemudian tambahlan pula untuk downlink



Maka kita dapat mendapatkan hasilnya



Lakukan lagi kegiatan diatas jika ingin menambahkan beberapa client



Kemudian lakukan tes kecepatan jaringan pada pc client



E. EVALUASI 1. Apa yang dimaksud Bandwidth didalam jaringan komputer? Jelaskan pula apa yang dimaksud dengan Downlink dan Uplink!



Bandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Bandwidth sendiri akan dialokasikan ke komputer dalam jaringan dan akan mempengaruhi kecepatan transfer data pada jaringan komputer tersebut sehingga semakin besar Bandwidth pada jaringan komputer maka semakin cepat pula kecepatan transfer data yang dapat dilakukan oleh client maupun server.



Uplink adalah Peristiwa transmisi (pengiriman) data Downlink adalah peristiwa recieve (penerimaan) data 2. Jelaskan perbedaan prinsip kerja limit bandwidth dengan menggunakan metode Queue Simple dan Queue Tree! a. Queue Simple         



Memiliki aturan urutan yang sangat ketat, antrian diproses mulai dari yang paling atas sampai yang paling bawah. Mengatur aliran paket secara bidirectional (dua arah). Mampu membatasi trafik berdasarkan alamat IP. Satu antrian mampu membatasi trafik dua arah sekaligus (upload/download). Jika menggunakan Queue Simple dan Queue Tree secara bersama-sama, Queue Simple akan diproses lebih dulu dibandingkan Queue Tree. Mendukung penggunaan PCQ sehingga mampu membagi bandwidth secara adil dan merata. Bisa menerapkan antrian yang ditandai melalui paket di /firewall mangle. Mampu membagi bandwidth secara fixed. Sesuai namanya, pengaturannya sangat sederhana dan cenderung statis, sangat cocok untuk admin yang tidak mau ribet dengan traffic control di /firewall mangle.



b. Queue Tree         



Tidak memiliki urutan, setiap antrian akan diproses secara bersama-sama. Mengatur aliran paket secara directional (satu arah) Membutuhkan pengaturan /firewall mangle untuk membatasi trafik per IP. Membutuhkan pengaturan /firewall mangle terlebih dahulu untuk membedakan trafik download dan upload. Dinomorduakan setelah Queue Simple. Mendukung penggunaan PCQ sehingga mampu membagi bandwidth secara adil dan merata. Pengaturan antrian murni melalui paket yang ditandai di /firewall mangle. Mampu membagi bandwidth secara fixed. Lebih fleksibel dan butuh pemahaman yang baik di /firewall mangle khususnya tentang traffic control.



F. KESIMPULAN Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah besar saluran data yang keluar dan masuk/upload dan download ke account anda. Manajemen bandwidth adalah proses memberikan alokasi saluran yang digunakan untuk proses upload maupun download agar qualitas layanan yang dijalankan berjalan dengan baik Manfaat yang dari majemen bandwith adalah : 1. Semua komputer dapat menggunakan internet dengan lancar dan stabil walaupun semua unit komputer menggunakan internet dalam waktu yang bersamaan. 2. Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet.