Laporan Praktikum Komunikasi Farmasi Kelompok 1 [PDF]

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI FARMASI Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Praktikum Komunikasi Farmasi apt. Agung Dewantoro,M.Farm



DI SUSUN OLEH : (03FARE005) Adelia Putri Hermayanti



(191040400263)



Adinda Rizky Amalia



(191040400314)



Ahmad Rizky Fadhillah



(191040400253)



Akbar Alfiandy



(191040400311)



Annisa Nur Fitria



(191040400282)



Annisa Putri



(191040400261)



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KHARISMA PERSADA PROGRAM STUDI D3 FARMASI 2020



RESEP NO.1 (dr.Penyakit Dalam)



Deskripsi Obat : 1. Nama obat



: NOVORAPID FLEXPEN



Komposisi obat



: Per-mL : Insulin Aspart 100 IU



Dosis



: Dosis bersifat individual, injeksi SC, Dosis lazim (0.5-1 IU/kg BB perhari)



Aturan Pakai Indikasi



: Segera sebelum atau sesudah makan : Digunakan untuk terapi kencing manis (diabetes melitus)



Kontraindikasi



: Alergi terhadap komponen obat, Penderita kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).



Efek Samping



: Kadar



gula



darah



di



bawah



normal



(hipoglikemia), Reaksi alergi berat yang



terjadi



secara



tiba-tiba



dan



dapat



menyebabkan kematian (reaksi anafilaksis). Interaksi Obat



: Obat minum penurun kadar gula darah (Oktreotid, Penghambat MAO, Penghambat β adrenergik



non



Salisilat,



Alkohol,



Sulfonamid,



selektif,



ACE



Steroid



Kontrasepsioral,



inhibitor, anabolik, Tiazid,



Glukokortikoid, Simpatomimetik, Danazol). Penyimpanan



: Simpan agar terhindar dari sinar matahari. Lindungi dari pemanasan yang berlebihan dan sinar matahari. Insulin yang sedang digunakan tidak boleh disimpan dalam lemari pendingin. Harap disimpan di suhu ruang tidak lebih dari 30 C dan dapat disimpan hingga 6 minggu sejak pertama kali dibuka.



Literatur



:



https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/novorapid-flexpen-3-ml ( Akses pada tanggal 23 september ) https://www.sehatq.com/obat/novorapid-injeksi ( Akses pada tanggal 23 september )



2. Nama obat



: LEVEMIR



Komposisi obat



: Insulin Detemir 300 IU



Dosis



: Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis bersifat individual, 1 x sehari injeksi SC, dikombinasikan dengan antidiabetik oral. Dapat diberikan 1-2 x sehari sebagai bagian dari bolusbasal.



Aturan Pakai



: Sebelum atau sesudah makan. Bagi pasien yang membutuhkan dosis 2 x sehari, dosis malam dapat diberikan bersama makan malam atau menjelang tidur malam.



Indikasi



:



Levimir



Flexpen



digunakan



untuk



pengobatan diabetes melitus untuk orang dewasa Kontraindikasi Efek Samping



: Hipersensitif (reaksi berlebih atau sangat sensitif). :



Efek Samping yang mungkin terjadi adalah hipoglikemia, reaksi di area injeksi, reaksi anafilaksis (alergi berat).



Interaksi Obat



:



Produk



antidiabetes



oral,



MAOI,



β-



blocker, ACE inhibitor, salisilat, steroid anabolik & sulfonamid dapat mengurangi kebutuhan



insulin.



glukokortikoid,



OC,



tiazid,



hormon



tiroid,



simpatomimetik, hormon pertumbuhan & danazol dapat meningkatkan kebutuhan insulin.



Agen



penghambat



β



dapat



menutupi gejala hipoglikemia. Octreotide / lanreotide



dapat



meningkatkan



atau



menurunkan kebutuhan insulin. Alkohol dapat mengintensifkan atau mengurangi



efek hipoglikemik insulin. Penyimpanan



: Simpan agar terhindar dari sinar matahari. Lindungi dari pemanasan yang berlebihan dan sinar matahari. Insulin yang sedang digunakan tidak



boleh



disimpan



dalam



lemari



pendingin. Harap disimpan di suhu ruang tidak lebih dari 30 C dan dapat disimpan hingga 6 minggu sejak pertama kali dibuka. Literatur



:



https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/levemir-1-flexpen ( Diaksen pada tanggal 24 september 2020 ) https://www.klikdokter.com/obat/levemir-flexpen#:~:text=Levemir%20 ( Diaksen pada tanggal 24 september 2020 ) Flexpen%20merupakan %20obat%20yan,panjang%20(long%20acting%20insulin).



(



pada tanggal 24 september 2020 )



3. Nama obat



: NEEDLE PEN INSULIN



Komposisi obat



:-



Dosis



: Digunakan untuk sekali penyuntikan insulin



Aturan Pakai



: Digunakan untuk sekali penyuntikan insulin



Indikasi



: Jarum suntik untuk sediaan insulin



Kontraindikasi



:-



Diaksen



Efek Samping



:-



Interaksi Obat



:-



Penyimpanan



: Di simpan di suhu ruang dan terhindar dari sinar matahari, tidak lembap



Literatur



:-



https://www.k24klik.com/p/pen-needle-31gx5mm-1607 ( Diaksen pada tanggal 24 september 2020 )



4. Nama Obat



: ACARBOSE



Komposisi Obat Dosis



: Acarbose 50 mg : Dosis awal: 0.5 atau 1 tablet (50 mg atau 100 mg), 3 kali per hari.



Aturan pakai



: Berikan bersama dengan suapan pertama makanan utama



Indikasi



: Terapi kombinasi dengan diet untuk Diabetes Melitus



Kontraindikasi



:



Hipersensitifitas,



gangguan



usus



kronik,



Roemheld's sindrom, major hernia, obstruksi dan ulser intestinal. Gangguan ginjal berat (CrCl < 25 ml/min). Wanita hamil dan menyusui, Anak dan remaja < 18 tahun. Efek samping



: Sakit perut, diare, perut kembung, mual, sering buang angin adalah beberapa efek samping ringan yang mungkin terjadi setelah



mengkonsumsi obat ini. Jika efek samping lebih Interaksi Obat



:



Jika



dikonsumsi



cholestyramine



dan



bersamaan neomycin



dengan dapat



meningkatan risiko efek samping yang berlebih. Jika digunakan bersamaan dengan antidiabetes lainnya seperti glibenklamid dapat meningkatkan risiko hipoglikemia. Dan jika digunakan bersamaan dengan obat adsorben saluran pencernaan, seperti karbon aktif atau obat digestan dapat mengurangi efektivitasnya. Penyimpanan



:



Di tempat kering dan sejuk pada suhu15º – 25ºC



Literature



:



https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/acarbose-100-mg-10-tablet NASKAH SKENARIO Adinda sebagai Assistant Apoteker Tn. Agus sebagai pasien yang sedang berobat di RSU KOTA TANGERANG SELATAN, dan sedang menebus obat setelah konsultasi dengan dokter. Adinda



: Resep dengan nomor antrian 0016S atas nama Tn, Agus dari poli penyakit dalam?



Tn. Agus Adinda



: Iya mba dengan saya sendiri. : Baik Tn. Agus, disini Tn. Agus mendapatkan resep dengan 2 macam jenis obat insulin, 1 alat kesehatan, dan 1 obat oral ya, dan saya akan menjelaskannya satu persatu kepada Tn.



Agus, apabila nanti ada yang kurang jelas bisa ditanyakan kembali kepada saya sebelum pulang ya Tn. Agus. Tn. Agus Adinda



: Oh iya baik mba. : Baik pak, Pertama ada obat insulin Novorapid untuk diabetes ya pak, aturan pakai nya 3x sehari 30 unit/IU setelah makan, lalu yang kedua ada obat insulin Levemir untuk diabetes juga dan digunakannya pada malam hari saja dengan aturan pakai 1x sehari 34 unit/IU menjelang tidur ya pak, yang ketiga ada alat kesahehatannya yaitu jarum untuk penggunaan obat insulin tadi, dan yang terakhir ada obat minum Acarbose 50 mg dengan aturan pakai 3x sehari 1 tablet sebelum makan. Dan juga untuk obat insulin nya disimpan di dalam kulkas ya pak dibagian pintu kulkas nya saja jangan di freezer nya. Oh iya



pak



maaf



sebelumnya



apakah



bapak



pernah



menggunakan obat insulin? Tn. Agus Adinda



: Belum mba, ini baru kali pertama saya mendapatkan obat insulin. :



Baik pak kalau seperti itu disni saya akan menjelaskan cara pakai untuk obat insulin nya ya pak. Cara pakainya pertama dibuka tutup pen insulin nya, lalu dimasukan jarum untuk insulin nya dan kemudian putar bagian atas pen insulin untuk menentukan berapa jumlah unit/IU yg ingin bapak gunakan, setelah itu suntikan ke bagian tubuh bapak yang mengandung lemak yg banyak seperti, perut, lengan atas, dan paha ya pak, baru kemudian ditekan bagian atasnya hingga angka menunjukan 0. Bagaimana pak apakah sudah faham dengan cara penggunaan obat insulin tersebut?



Tn. Agus



: Iya alhamdulillah saya faham mba



Adinda



: Alhamdulillah. Baik kalau seperti itu apakah ada lagi yang ingin bapak tanyakan mengenai obat-obatan yang bapak terima sebelum bapak meninggalkan apotek RSU?



Tn. Agus



: Tidak mba saya rasa cukup jelas penjelasan dari mba mengenai obat-obatan dan cara pakainya. Terima kasih banyak ya mba.



Adinda



: Baik pak Agus sama-sama, semoga bapak lekas sehat ya pak.



Tn. Agus



: Iya mba sekali lagi terima kasih.



Adinda



: Sama-sama bapak ^_^



RESEP NO. 2



Deskripsi Obat : 1. Nama Obat Komposisi obat



:LANTUS INSULIN :Lantus injeksi 100 IU/mL, Lantus OptiPen 100 IU/mL



Dosis Obat



:Diberikan



subkutan



berdasarkan



penetapan



secara individu. Tidak untuk diberikan secara intravena. Konseling: Perlihatkan wadah pada pasien dan harus dipastikan bahwa pasien mengerti cara penggunaan obat. Aturan Pakai



:1 x/hari, secara injeksi SK, diberikan pada wkt yang sama tiap hari.



Indikasi:



:Diabetes mellitus yang tergantung pada insulin.



Kontraindikasi



:hipersensitif terhadap insulin glargin.



Efek Samping



:Hipoglikemia,



gangguan



visual



temporer,



lipoatrofi atau lipohipertrofi, reaksi pada tempat injeksi. Jarang, reaksi alergi berat, edema, bronkospasme, hipotensi, & syok. Interaksi Obat



:Peningkatan efek penurunan gula darah jika digunakan



bersama



antidiabetik



oral,



ACE



inhibitor, disopiramid, fibrat, fluoksetin, MAOI, pentoksifilin, propoksifen, salisilat, antibiotik sulfonamid. Efek penurunan gula darah akan berkurang jika digunakan bersama kortikosteroid,



danazol, diazoksid, diuretik, glukagon, isoniazid, estrogen & progestogen, derivat fenotiazin, somatropin, simpatomimetik, hormon tiroid. Penyimpanan



:Menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anakanak, dan jangkauan hewan.



Literatur



:



https://www.farmasi-id.com/lantus/#Dosis_dan_Aturan_Pakai_Lantus http://pionas.pom.go.id/monografi/insulin-glargine-rekombinan-insulinhuman-kerja-lama



2. Nama obat



: NEEDLE PEN INSULIN



Komposisi obat



:-



Dosis



: Digunakan untuk sekali penyuntikan insulin



Aturan Pakai



: Digunakan untuk sekali penyuntikan insulin



Indikasi



: Jarum suntik untuk sediaan insulin



Kontraindikasi



:-



Efek Samping



:-



Interaksi Obat



:-



Penyimpanan



: Di simpan di suhu ruang dan terhindar dari sinar matahari, tidak lembap



Literatur



:



https://www.k24klik.com/p/pen-needle-31gx5mm-1607



NASKAH SKENARIO Adelia sebagai Assistant Apoteker Tn. Candara sebagai pasien yang sedang berobat di RSU KOTA TANGERANG SELATAN, dan sedang menebus obat setelah konsultasi dengan dokter. Adelia



: Resep dengan nomor antrian0031S atas nama Tn, Candra dari poli penyakit dalam?



Tn. Candra Adelia



: Iya mba dengan saya sendiri. : Baik disini Tn. Candra mendapatkan resep dengan 1 macam jenis obat insulin dan 1 maca alat kesehatan ya, dan saya akan menjelaskannya satu persatu kepada Tn. Candra, apabila nanti ada yang kurang jelas bisa ditanyakan kembali kepada saya sebelum pulang ya Tn. Candra.



Tn. Candra



: Oh iya baik mba.



Adelia



: Apakah Tn. Candra sebelumnya pernah menggunakan obat insulin?



Tn. Candra



: Iya mba saya sudah pernah menggunakan obat insulin sebelumnya.



Adelia



: Baik kalau seperti itu langsung saja saya jelaskan obatnya ya.



Tn. Candra



: Iya baik mba.



Adelia



: Pertama ada obat insulin Lantus untuk diabetes ya pak, digunakannya pada malam hari saja dengan aturan pakai 1x sehari 15 unit/IU menjelang tidur ya pak dan digunakan diwaktu yang sama untuk seterusnya, kemudian ada alat kesahehatannya yaitu jarum untuk penggunaan obat insulin tersebut. Untuk obat insulin nya disimpan di dalam kulkas ya pak dibagian pintu kulkas nya saja jangan di freezer nya. Apakah ada lagi yang ingin bapak tanyakan mengenai obat yang bapak terima sebelum bapak meninggalkan apotek RSU?



Tn. Candra



: Tidak mba saya rasa cukup jelas penjelasan dari mba mengenai obatnyadan cara pakainya. Terima kasih banyak ya mba.



Adelia



: Baik pak Candra sama-sama, semoga bapak lekas sehat ya pak.



Tn. Candra



: Iya mba sekali lagi terima kasih.



Adelia



: Sama-sama bapak ^_^.