Penyakit Jantung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LOGO RS



PANDUAN ASUHAN GIZI (PAG) CHF (CARDIAC HEART FAILURE/GAGAL JANTUNG)



1.



Pengertian



Metoda pemecahan masalah gizi pada pasien CHF (Cardiac Heart Failure) yang sistematis dimana Nutrisionis/Dietisien berfikir kritis dalam membuat keputusan untuk menangani masalah gizi sehingga aman, efektif dan berkualitas



2.



Asesmen/Pengkajian:



Melanjutkan hasil skrining perawat terkait risiko malnutrisi dan atau kondisi khusus.



Antropometri



Data berat badan, tinggi badan, Indeks Masa Tubuh dan atau lingkar lengan atas



Biokimia Klinis/Fisik



Mengkaji data labolatorium terkait gizi seperti: HDL, LDL, SGOT, Troponin Mengkaji data tekanan darah tingggi, sesak nafas, rasa lelah, rasa sakit di daerah jantung, asites.



Riwayat Makan



Mengkaji riwayat alergi makanan, pola kebiasaan makan, bentuk makanan, rata-rata asupan sebelum masuk Rumah Sakit (kualitatif dan kuantitatif)



Riwayat Personal



Mengkaji riwayat sosial ekonomi, budaya, riwayat penyakit saat ini, riwayat penyakit dahulu dan penyakit keluarga, riwayat penggunaan suplemen makanan. -



3.



-



Diagnosis Gizi (Masalah Gizi)



-



4.



Intervensi Gizi (Terapi Gizi) a. Perencanaan











Kelebihan intake substansi bioaktive berkaitn dengan hipertensi dibuktikan oleh tekanan darah diatas normal( NI-4.2 ) Kelebihan intake energi berkaitan dengan berat badan berlebih atau kondisi obesitas dibuktikan oleh IMT diatas normal ( NI-1.5 ) Intake cairan berlebih berkaitan dengan CHF dibuktikan oleh adanya asites ( NI-3.2 )



Tujuan : - Memberi makan cukup tanpa memberatkan kerja jantung - Menurunkan berat badan jika gemuk - Mencegah/menurunkan penimbunan garam dan air Preskripsi Diet : - Kebutuhan Energi cukup untuk mempertahankan berat badan normal - Protein cukup 0,8 gr/kgBB/hari - Lemak sedang 25-30%



- Rendah kolesterol jika ada dislipidemia - Rendah garam jika ada hipertensi dan gr/hari - Mudah cerna dan tidak bergas - Cairan cukup 2 liter/hari. - Bentuk makanan sesuai keadaan - Porsi kecil tapi sering



5.



6.



7.



8.



edema 2-3



b. Implementasi Pemberian Makanan



Pelaksanaan pemberian makan sesuai dengan preskripsi diet dengan bentuk cair/saring/lunak/biasa



c. Edukasi d. Konseling Gizi e. Koordinasi dengan tenaga kesehatan lain



Pemberian edukasi dan konseling gizi kepada pasien, keluarga dan penunggu pasien (care giver) Koordinasi pelayanan gizi dengan tenaga kesehatan lain yaitu dengan dokter, perawat, farmasis dan tenaga kesehatan lain terkait asuhan pasien



Mengetahui respon pasien terhadap intervensi yaitu monitor hasil positif maupun negative dari : Monitoring dan Evaluasi 1. Status Gizi berdasarkan antropometri 2. Hasil biokimia terkait gizi 3. Fisik Klinis terkait gizi, tekanan darah tinggi, sesak nafas, rasa lelah, dan asites 4. Asupan Makanan Melihat kembali kondisi pasien setelah kunjungan awal jika Re Asesmen (Kontrol kembali) diperlukan. Jika ada masalah gizi dianjurkan kontrol kembali/re asesmen di rawat jalan. 1. Asupan makan ≥ 80% dari kebutuhan Indikator (Target yang akan 2. Status Gizi Optimal 3. Tidak sesak lagi dicapai/Outcome) 4. Asites berkurang 5. Peningkatan Pengetahuan Gizi seimbang 1. Penuntun Diet Edisi 3 Tahun 2006. Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI). Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) 2. Pocket Guide For International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT) Reference Manual 2013 Kepustakaan 3. International Dietetics & Terminology (IDNT) Reference Manual. Standardize Language for the Nutrition Care Process. Fourth Edition. Academy of Nutrition and Dietetics 2013 4. Proses Asuhan Gizi Terstandar. Kumpulan studi kasus. 2011