15 0 751 KB
3. Makan beraneka ragam
4. Menggunakan garam beryodium
Untuk mewujudkan perilaku KADARZI , perlu dicermati beberapa aspek. Aspek ini berada pada semua tingkatan yang mencakup:
Tingkat keluarga
Tingkat masyarakat
Tingkat pelayanan
KADARZI Keluarga Sadar Gizi
kesehatan
Tingkat pemerintah
Bersama, kita sukseskan
KADARZI
5. Meminum suplemen gizi sesuai anjuran
NICHI FIRANI 110100065 Ilmu Kedokteran Masyarakat Fakultas Kedokteran Universtas Sumatera Utara
KADARZI
Tahukah Anda?
11,1% bayi di Indonesia lahir dengan berat badan < 2.500 gram 30% balita menderita malnutrisi 19,1% orang dewasa menderita obesitas (kegemukan) 70% ibu hamil menderita anemia dan 100 juta kekurangan energi kronis
Masalah kecukupan gizi tersebut telah menurunkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Maka perlu dilakukan upaya perbaikan gizi, mulai dari lingkungan keluarga.
Adalah keluarga yang berperilaku gizi seimbang, mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi anggotanya.
PERILAKU KADARZI Suatu keluarga dinyatakan sebagai KADARZI dicirikan minimal dengan: 1.
PERILAKU GIZI SEIMBANG Adalah pengetahuan, sikap dan praktek keluarga meliputi mengkonsumsi makanan seimbang dan berperilaku hidup sehat
Menimbang berat badan secara teratur 2.
MENGAPA KELUARGA?
Memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada bayi sejak lahir hingga berusia 6 bulan