SPTK Halusinasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN SP 1



Masalah utama : Halusinasi Pertemuan ke : 1 Hari/tanggal : Selasa/ 11-02-2020 A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Data objektif : klien tampak berbicara dan tertawa sendiri, klien kadangkadang tampak marah dan gelisah Data Subjektif : klien selalu mengingkari halusinasi yang dialaminya 2. Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi 3. Tujuan Tujuan umum: Setelah dilakukan tindakan keperawatan, klien tidak lagi mengalami halusinasi Tujuan khusus: a. Klien dapat membina hubungan saling percaya, dengan kriteria sebagai berikut: 1) Ekspresi wajah bersahabat 2) Menunjukkan rasa senang 3) Klien bersedia diajak berjabat tangan 4) Klien bersedia menyebutkan nama 5) Ada kontak mata 6) Klien bersedia duduk berdampingan dengan perawat 7) Klien bersedia mengutarakan masalah yang dihadapinya b. Klien dapat mengenal halusinasinya c. Klien dapat mengontrol halusinasinya 4. Intervensi Keperawatan a. Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik 1) Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal 2) Perknalkan diri dengan sopan



3) Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien 4) Jelaskan tujuan pertemuan 5) Jujur dan menepati janji 6) Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya 7) Beri perhatian kepada klien dan memperhatikan kebutuhan dasar klien. b. Bantu klien mengenal halusinasinya yang meliputi isi, waktu terjadi halusinasi, frekuensi, situasi pencetus, dan perasaan saat terjadi halusinasi. c. Latih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara mnghardik tahap tidakan yang dapat dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut. 1) Jelaskan cara menghardik halusinasi 2) Peragakan cara menghardik halusinasi 3) Minta klien memperagakan ulang 4) Pantau penerapan cara ini dan beri penguatan pada perilaku klien yang sesuai. 5) Masukkan dalam jadwal kegiatan klien.



B. Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Orientasi a) Salam terapeutik "Asaalamu’alaikum. Selamat siang mbak. Boleh saya kenalan dengan mbak? Kami dari mahasiswa Stikes Yarsi Mataram yang sedang praktek disini dari pukul 14.00 sampai dengan 20.00 Wita. Kalau boleh tau nama mbak siapa dan senang di panggil dengan sebutan apa?" b) Evaluasi/Validasi "Bagaimana perasaan mbak hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam? Ada keluhan tidak?" c) Kontak Waktu 1) Topik



"Apakah mbak tidak keberatan untuk mengobrol dengan kami? Menurut mbak sebaiknya kita ngobrol apa ya? Bagaimana kalau kita ngobrol tentang suara dan sesuatu yang selama ini mbak dengar tetapi tidak tampak wujudnya?" 2) Waktu "Berapa lama kira-kira kita bisa mengobrol? Mbak maunya berapa menit? Bagaimana kalau 10-15 menit? bisa?" 3) Tempat "dimana kita akan berbincag-bincang? Bagaimana kalau disini? 2. Kerja " Apakah mbak mendengar suara tanpa ada wujudnya?" " Apa yang dikatakan suara itu?” " Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu saja" " Kapan yang paling sering mbak dengar suara? " Berapa kali sehari bapak alami? " " Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri" " Apa yang mbak rasakan pada saat mendengar suara itu?” " Apa yang mbak lakukan saat mendengar suara itu? " Apakah dengan cara itu suara-suara itu hilang? " Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara-suara itu muncul?" " Mbak ada 4 cara untuk mencegah suara-suara itu muncul" " Pertama, dengan menghardik suara tersebut" " Kedua, dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain" " Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal" " Keempat, minum obat secara teratur " " Bagaimaan kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik" caranya seperti ini a) Saat suara-suara itu muncul, langsung mbak tutup telinga sambil bilang dalam hati "pergi saya tidak mau dengar, kamu suara palsu. Begitu diulang-ulang sampai suara itu tidak terdengar lagi. Coba mbak peragakan! Nah begitu...bagus! ya mbak sudah bisa.



3. Terminasi a) Evaluasi Subjektif " Bagaiamana perasaan mba dengan obrolan kita tadi? Mbak merasa senang denga latihan tadi" b) Evaluasi Objektif " Setelah kita ngobrol tadi panjang lebar. Sekarang coba simpulkan pembicaraan kita tadi" c) Rencana Tindak Lanjut " Kalau suara-suara itu muncul lagi. Silahkan mbak coba cara tersebut! Bagaiman kalau kita buat jadwal latihannya. Mau jam berapa latihannya? " d) Kontrak waktu yang akan datang 1) Topik " Mbak, bagaimana kalau besok kita ngobol lagi tentang cara kedua yaitu becakap-cakap dengan orang lain saat saat suara-suara itu muncul". 2) Waktu " Kira-kira waktunya kapan ya? Bagamana kalau besok jam 10:00 Wita , bisa ? 3) Tempat " Kira- kira tempatnya dimana ya? Seperti biasa, disini ya...



"Baiklah sampai jumpa"



STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN SP 2



Masalah utama : Halusinasi Pertemuan ke : 2 Hari/tanggal : Rabu/ 12-02-2020 A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Data objektif : klien tampak berbicara dan tertawa sendiri, klien kadangkadang tampak marah dan gelisah Data Subjektif : klien selalu mengingkari halusinasi yang dialaminya 2. Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi 3. Tujuan Mengajarkan cara mengonrol halusinasi dengan cara bercakapcakap dengan orang lain. 4. Intervensi Keperawatan Diskusikan dengan klen cara mengontrool halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain.



B. Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Orientasi a) Salam terapeutik "Asaalamu’alaikum. Selamat siang mbak. Bagiamana kabrnya hari ini? Mbak masih ingat dengan kami? Mbak sudah mandi belum? Apakag mbak sudah makan?. b) Evaluasi/Validasi "Bagaimana perasaan mbak hari ini? Kemarin kita sudah berdiskusi tentang halusinasi. Apakah mbak bisa menjelaskan kepada kami tentang apa itu halusinasi, isi suara-suara yang mbak dengar dan apakah mbak bisa mempraktekkan cara mengontrol halusinasi yag pertama yaitu dengan cara menghardik?"



c) Kontak Waktu 1) Topik " Sesuai dengan kontrak kita kemaren, kita akan berbincangbincang di sini mengenai cara-caa mengontrol suara yang sering mbak dengar, agar suara itu tidak muncul lagi dengan cara yang kedua yaitu bercakap-cakap dengan orang lain?" 2) Waktu "Berapa lama kira-kira kita akan berbincang-bincang? Mbak maunya berapa menit? Bagaimana kalau 10-15 menit? Mbak setuju?" 3) Tempat "Dimana kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini? Mbak setuju?". 2. Kerja " Kalau Mbak mendengar suara-suara yang menganggu dan membuat mbak jengkel, apa yang mbak lakukan pada saat itu? Apa yang telah saya ajarkan kemaren apakah sudah dilakukan?" " Cara yang kedua adalah mbak langsung pergi ke perawat, katakan pada perawat bahwa mbak mendengar suara-suara, nanti perawat akan mengajak mbak mengobrol sehingga suara itu hilang dengan sendirinya " 3. Terminasi a. Evaluasi Subjektif " Tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama. Kami senang sekali mbak mau berbincang-bincang dengan kami. Bagaimana perasaan mbak setelah kita berbincang-bincang?" b. Evaluasi Objektif " Jadi sudah ada brapa cara yang mbak pelajari untuk mencegah suarasuara itu" bagus coba praktikkan lagi. c. Rencana Tindak Lanjut " Nanti kalau suara-suara itu terdengar lagi, mbak terus praktekkan cara yang telah kami ajarkan agar suara tersebut tidk menguasai pikiran mbak"



d. Kontrak waktu yang akan datang 1) Topik " Mbak, bagaimana kalau besok kita ngobol lagi tentang cara ketiga yaitu dengan menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat ". 2) Waktu " Kira-kira waktunya kapan ya? Bagamana kalau besok jam 10:00 Wita , bisa ? 3) Tempat " Kira- kira tempatnya dimana ya? Seperti biasa, disini ya...



"Baiklah sampai jumpa"



STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN SP 3



Masalah utama : Halusinasi Pertemuan ke : 3 Hari/tanggal/jam : Kamis/ 12-02-2020/10.00 Wita A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Data objektif : Data Subjektif : klien selalu mengingkari halusinasi yang dialaminya 2. Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi 3. Tujuan Agar klien dapat memhami tentang cara mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas/kegatan harian. 4. Intervensi Keperawatan Ajarkan klien mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas harian klien.



B. Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Orientasi a) Salam terapeutik "Asaalamu’alaikum. Selamat pagi mbak. Bagiamana kabarnya hari ini? Mbak masih ingat dengan kami? Mbak sudah mandi belum? Apakah mbak sudah makan?. b) Evaluasi/Validasi "Bagaimana perasaan mbak hari ini? Apakah masih mendengar suarasuara? Kemarin kita sudah berdiskusi tentang 2 cara untuk mengntrol halusinasi. Apakah mbak bisa menjelaskan kepada kami tentang 2 cara tersebut, apakah mbak bisa mempraktekkan 2 cara untuk mengontrol halusinasi yang sudah kami ajarkan?"



c) Kontak Waktu 1) Topik " Seperti janji kita kemarin, bagaimana kalau kita sekarang berbincang-bincang tentang suara-suara yang sering mbak dengar agar bisa dikendalikan dengan cara melakukan aktivitas/ kegiatan haria?" 2) Waktu "Berapa lama kira-kira kita akan berbincang-bincang/latihn? Mbak maunya berapa menit? Bagaimana kalau 10-20 menit? Mbak setuju?" 3) Tempat "Dimana kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini? Mbak setuju?". 2. Kerja " Cara mengontrol halusinasi ada bebera cara, kita sudah berdiskusi tentang cara pertama dan kedua. Cara lain dalam mengontrol halusinasi yaitu cara ketiga aalah mbak menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Jangan biakan waktu luang untuk melamun saja?" " Jika mbak muli mendengar suara-suara, segera menyibukkan diri dengan kegiatan seperti menyapu, mengepel atau menyibukkan diri dengan kegiatan lain " 3. Terminasi a) Evaluasi Subjektif " Tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama. Kami senang sekali mbak mau berbincang-bincang dengan kami. Bagaimana perasaan mbak setelah kita berbincang-bincang?" b) Evaluasi Objektif " Coba mbak jelaskan lagi cara mengontrol halusinasi yang ketiga?" bagus, coba diulang lagi. c) Rencana Tindak Lanjut " Tolong nanti mbak praktekkan cara mengontrol halusinasi seperti diajarkan tadi?"



d) Kontrak waktu yang akan datang 1) Topik " Mbak, bagaimana kalau besok kita ngobol lagi tentang cara keempat yaitu dengan patuh meminum obat ". 2) Waktu " Kira-kira waktunya kapan ya? Bagamana kalau besok jam 10:00 Wita lagi , bisa ? 3) Tempat " Kira- kira tempatnya dimana ya? Seperti biasa, disini ya...



"Baiklah sampai jumpa"



STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN SP 4



Masalah utama : Halusinasi Pertemuan ke : 4 Hari/tanggal/jam : Jum’at/ 14-02-2020/10.00 Wita A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Data objektif : Data Subjektif : klien selalu mengingkari halusinasi yang dialaminya 2. Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi 3. Tujuan Agar klien dapat mengontrol halusinasinya dengan patuh minum obat. 4. Intervensi Keperawatan Ajarkan klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara patuh obat, yaitu dpenggunaan obat secara teratur (jenis, dosis, waktu, manfaat dan efek samping)



B. Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Orientasi a) Salam terapeutik "Asaalamu’alaikum. Selamat pagi mbak. Bagiamana kabarnya hari ini? Mbak masih ingat dengan kami? Mbak sudah mandi belum? Apakah mbak sudah makan?. b) Evaluasi/Validasi "Bagaimana perasaan mbak hari ini? Apakah masih mendengar suara-suara? Kemarin kita sudah berdiskusi tentang 3 cara untuk mengntrol halusinasi. Apakah mbak bisa menjelaskan kepada kami tentang 3 cara tersebut, apakah mbak bisa mempraktekkan 3 cara untuk mengontrol halusinasi yang sudah kami ajarkan?"



c) Kontak Waktu



1) Topik " Seperti janji kita kemarin, bagaimana kalau kita sekarang berbincang-bincang tentang obat-obatan yang bapak minum" 2) Waktu "Berapa lama kira-kira kita akan berbincang-bincang? Mbak maunya berapa menit? Bagaimana kalau 10-15 menit? Mbak setuju?" 3) Tempat "Dimana kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini? Mbak setuju?". 2. Kerja " Ini obat yang harus diminum oleh mbak setiap hari. Obat yang warnanya.. namanya Risperidon Dosisnya



dan yang warnanya…



namanya. Kedua obat ini berfungsi untuk mengendalikan suaa yang sering mbak dengar, sedangnkan yang waranya putih agar mbak tidak merasa gelisah. Kedua obat ini mempunyai efek samping diantaranya mengantuk sudah jelas mbak? Tolong nanti mbak sampaikan ke dokter apa yag mbak rasakan setelah minum obat ini. Obat ini harus diminum terus, mungkin berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kemudian mbak jangan berhenti minum obat tanpa sepengetahuan dokter, gejala yang seperti mbak alami sekarang akan muncul lagi. Jadi ada lima hal yang harus diperhatikan oleh mbak pada saat minum obat, yaitu benar obat, benar dosis, benar cara, benar waktu dan benar frekuensi. Ingat yaa mbak? " 3. Terminasi a) Evaluasi Subjektif " Tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama. Kami senang sekali mbak mau berbincang-bincang dengan kami. Bagaimana perasaan mbak setelah kita berbincang-bincang?" b) Evaluasi Objektif " Coba mbak jelaskan lagi obat apa yang diminum tadi? Kemudian berapa dosisnya. c) Rencana Tindak Lanjut



" Tolong nanti mbak minum obat yang di kasih perawat secara teratur ya?" d) Kontrak waktu yang akan datang 4) Topik " Mbak, bagaimana kalau besok kita ngobol lagi. Besok kami tanyak lagi sambil mbak pratekkan bagiaman cara mengontrol halusinasi mengunnakan 5 cara yang sudah kami ajarkan ". 5) Waktu " Besok jam 10:00 Wita lagi ya, bisa ? 6) Tempat " Tempatnya Seperti biasa, disini ya...



"Baiklah sampai jumpa"