Indikator Mutu Final [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAMPIRAN



NOMOR TENTANG



: KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON : : INDIKATOR MUTU



INDIKATOR MUTU ADMINISTRASI DAN MENEJEMEN



No 1.



Sasaran RUK Tahun ( n+1 )



Skala Nilai 0 Tidak Ada



Input : Mengumpulkan RUK tahun 2019 Proses : Menyusun RUK tahun berjalan Output : Kesesuaian RUK dan RPK



2.



Lokakarya Mini Bulanan



Tidak ada dokumen



Input : Mengumpulkan hasil monitoring capaian dan evalusasi tiap program Proses : Pelaksanaan rapat Lokmin Bulanan Output : Hasil rapat lokmin serta evaluasi dan rencana tindak lanjut hasil lokmin



3.



Survey Mawas Diri ( SMD ) Input : Memfasilitasi kader tiap desa untuk pelaksaan SMD (menentukan instrumen SMD, Jadwal Pelaksaan ) Proses : Hasil SMD Output : Hasil pelaksanaan SMD pada tiap desa untuk dibawa MMD



Tidak dilakukan



Nilai 4 ada , tidak sesuai visi, misi, tugas pokok dan fungsi Puskesmas,t idak berdasarkan pada analisis kebutuhan masyarakat Ada, dokumen tidak memuat evaluasi bulanan pelaksanaan kegiatan dan langkah koreksi



Nilai 7 ada , sesuai visi, misi, tugas pokok dan fungsi Puskesmas, tidak berdasarkan pada analisis kebutuhan masyarakat



Nilai 10 ada , sesuai visi, misi, tugas pokok dan fungsi Puskesmas bedasarkan pada analisis kebutuhan masyarakat



Ada, dokumen corrective action,dafar hadir, notulen hasil lokmin,und angan rapat lokmin tiap bulan lengkap Dilakukan, Dilakukan, ada ada dokumen dokumen Kerangka Kerangka acuan SMD, acuan SMD, rencana rencana kegiatan, kegiatan, tidak ada analisis analisis masalah/keb masalah/keb utuhan utuhan masyarakat,



Ada, dokumen yang menindakla njuti hasil lokmin bulan sebelumnya



Dilakukan, ada dokumen Kerangka acuan SMD, rencana kegiatan, analisis masalah/keb utuhan masyarakat,



masyarakat, rencana tindak lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi



rencana tindak lanjut, tidak ada tindak lanjut serta evaluasi



rencana tindak lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi



Data lengkap,ana lisa sebagian ada , rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi belum ada



Data ada, analisa lengkap dengan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi



Data/lapora n lengkap,ana lisa sebagian ada , rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi belum ada



Data /laporan ada, analisa lengkap dengan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi



Manajemen Sarana dan Prasaran 4.



Data peralatan di Puskesmas Input : Tersedia daftar inventaris alat dan jadwal kalibrasi Proses : Kesuaian jadwal alat yang terkalibrasi Output : alat-alat sesuai dengan daftar inventaris dan telah di kalibrasi



5.



tidak ada data



Data tidak lengkap,ana lisa , rencana tindak lanjut , tindak lanjut dan evaluasi belum ada



Manajemen Keuangan Data realita keuangan tidak ada Data/lapora data n tidak Pengelolaan Keuangan Operasinal lengkap,ana lisa , - BKU Penerimaan rencana - BKU Pengeluaran tindak - BKU Pajak lanjut , - BKU Bend 10 tindak Pengelolaan Keuangan Kapitasi lanjut dan - BKU evaluasi - BKT belum ada - BKU Pajak - BKU Bank - Buku bantu Nota dinas - SPJ - Buku Penutupan BOK - BKT - SPJ - Buku Penerimaan dan pengeluaran - Buku tanda terima - Buku pajak Input :tersedia data laporan



keuangan Proses : kesesuaian laporan keuangan dan realita Output : hasil laporan keuangan dan pelaporan keuangan tepat waktu 6.



7.



8.



Manajemen Sumber Daya Manusia SK, uraian tugas pokok, serta Tidak ada ada uraian tugas integrasi seluruh SK ttg SO SKPenangg pegawai Puskesmas dan uraian ung Jawab tugas tidak dan uraian Input : mengumpulkan uraian lengkap tugas 50% tugas pokok dan intregasi seluruh karyawan karyawan Proses : hasil analisa uraian tugas pokok dan intregasi seluruh karyawan Output : seluruh karyawan memahami uraian tugas pokok dan intregasi Data Kepegawaian, analisa tidak ada Data tidak pemenuhan standar jumlah dan data lengkap,ana kompetensi SDM di Puskesmas lisa , rencana Input : Mengumpulkan data tindak kepegawaian seluruh karyawan lanjut , Proses : Menganalisa pemenuhan tindak standar dan jumlah kompetensi lanjut dan karyawan evaluasi Output : hasil analisa sesuai belum ada standar dan sesuai kompetensi karyawan Pengurusan Kepangakatan Tidak ada 50% Kepegawaian tepat waktu karyawan PNS Input : Mengumpulkan persyaratan mengurus kenaikan kepangkatan karyawan kepangkata PNS n tepat Proses : Karyawan PNS yang waktu mengurus kenaikan kepangkatan tepat waktu Output : Jumlah Karyawan PNS yang mengurus kepangkatan tepat waktu



ada SKPenangg ung Jawab dan uraian tugas 75% karyawan



ada SKPenangg ung Jawab dan uraian tugas seluruh karyawan



Data lengkap,ana lisa sebagian ada , rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi belum ada 75% karyawan PNS mengurus kepangkata n tepat waktu



Data lengkap, analisa lengkap dengan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 100% karyawan PNS mengurus kepangkata n tepat waktu



INDIKATOR MUTU USAHA KESEHATAN MASYARAKAT



UKM ESENSSIAL No Sasaran Upaya Promosi Kesehtan 1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS



2.



Input : Data Rumah Tangga dilakukan pengkajian PHBS, Form Kuesioner PHBS, Kader Proses : Dilakukan pengkajian PHBS oleh kader Output : Terkumpulnya data cakupan Rumah Tangga seha, gaya hidup sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan



Indikator



Rumus Perhitungan



59 %



Jumlah Rumah Tangga yang memenuhi 10 indikator PHBS rumah tangga dibagi jumlah sasaran pengkajian dikali 100%



100 %



Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk intervensi lain pada institusi kesehatan yang dikaji PHBS selama 1 tahun dibagi (2 kali jumlah institusi kesehatan yang dikaji PHBS) dikali 100 %



61 %



Jumlah TTU yang memenuhi syarat kesehatan dibagi jumlah TTU yang dibina/yang diperiksa dikali 100 %



85 %



Jumlah RT yang memiliki akses jamban sehat dibagi jumlah Rumah yang ada dikali 100 %



Input : Data Posyandu, Satuan Acara Penyuluhan, Tenaga Kesehatan Proses : Dilakukan Penyuluhan diposyandu secara terjadwal sebanyak 6x penyuluhan tiap posyandu Output : Jadwal penyuluhan, tiap posyandu mendapatkan penyuluhan sebanyak minimal 6x selama setahun Upaya Kesehatan Lingkungan 1.



2.



TTU yang memenuhi syarat kesehatan Input : Data TTU, Form Pembinaan Kesehatan Lingkungan TTU Proses : Dilakukan kunjungan dan pengamatan lingkungan sekolah Output : Terkumpulnya data cakupan Hasil Survey Kesehatan Lingkungan Rumah Tangga memiliki Akses terhadap jamban sehat Input : Data KK, data akses jamban tahun sebelumnya Proses : Melakukan verifikasi akses jamban sehat



Output : terkumpulnya data akses jamban sehat, adanya peningkatan akses jamban sehat Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana Kesehatan Ibu 1. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil 100 % (K1)



2.



3.



4.



Input : Data ibu hamil Kunjungan Pertama Proses : pemeriksaan pada ibu hamil sesuai standart yaitu 10T, Pendataan sasaran ibu hamil oleh kader. Pelayanan anc terpadu, Pendataan sasaran oleh kader. Jejaring internal dan eksternal bidan Output : Kunjungan pertama (k1) tepenuhi Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4)



100 %



Input : Data ibu hamil kunjungan ulang (k4), Data ibu hamil di kohort Proses : Pemeriksaan ibu hamil sesuai standart yaitu 10T, Pelayanan anc terpadu, Monitoring data dari kohort, Kunjungan rumah ibu hamil bidan dan kader Output : Kunjungan ulang (K4) terpenuhi Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100 % kesehatan (Pn) Input : Data ibu bersalin di buku bantu persalinan, Data ibu bersalin di kohort, Data ibu bersalin di pencatatan dan pelaporan Proses :Pelayanan persalinan oleh nakes baik di pustu , ponkesdes , puskesmas , rs, Pelaporan pertolongan persalinan dari pbm dan klinik swasta, Informasi data persalinan dari kader atau masyarakat. Output : pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan terpenuhi Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) Input : Data ibu bersalin di kohort, data



100 %



Jumlah Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar (K1) dibagi sasaran ibu hamil dikali 100%



Jumlah Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar (K4)dibagi sasaran ibu hamil dkali 100%



Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dibagi sasaran ibu bersalin dikali 100%



Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten di fasilitas pelayanan kesehatan



5.



6.



1.



ibu bersalin di pencatan dan pelaporan, data ibu bersalin di buku bantu persalinan Proses :Pelayanan persalinan oleh nakes baik di pustu , ponkesdes , puskesmas , rs, Pelaporan pertolongan persalinan dari pbm dan klinik swasta, Informasi data persa,inan dari kader atau masyarakat. Output : Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan terpenuhi Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) Input : Data ibu bersalin di kohort, data ibu bersalin di pencatan dan pelaporan, data ibu bersalin di buku bantu persalinan Proses : pelayanan persalinan oleh nakes baik di pustu , ponkesdes , puskesmas , rs, Pelaporan pertolongan persalinan dari pbm dan klinik swasta, Informasi data persalinan dari kader atau masyarakat. Output : pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan terpenuhi Penanganan komplikasi kebidanan (PK)



dibagi jumlah sasaran ibu bersalin dikali 100%



97 %



Jumlah ibu nifas yang memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar dibagi sasaran ibu bersalin dikali 100%



80 %



Jumlah ibu hamil,bersalin dan nifas dengan komplikasi kebidanan yang mendapatkan pelayanan sampai selesai dibagi 20% sasaran ibu hamil dikali 100%



Input : Data deteksi resiko tinggi dari kohort Proses : Kunjungan bumil resti oleh bidan desa, Pendampingan bumil resti oleh kader, Pelayanan anc terpadu mobile, Pelaporan dari bm atau klinik swasta Output : pelayanan deteksi resiko tinggi oleh nakes terlaksana Kesehatan Bayi Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( 100 % KN1) Input : Data neonatus dari kohort, Data neonatus dari pencatatan dan pelaporan Proses : Pelayanan neonates baik di pustu , ponkesdes dan klinik swasta, Pelaporan neonatus dari bpm dan klinik swasta, Pelaporan neonatus dari masyarakat dan kader, Kunjungan rumah oleh bidan Output : pelayanan kesehatan neonates



Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di bagi sasaran lahir hidup dikali 100%



2.



3.



pertama terpenuhi Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari 100 % (KN lengkap) Input : Data pelayanan kesehatan neonates 0-28 hari dari kohort Proses : Pelayanan neonates 0-28 hari (kn lengkap) sesuai standart, Pelaporan Pelayanan neonates (kn lengkap) dari bpm , klinik swasta, Kunjungan rumah oleh bidan Output : pelayanan kesehatan neonates 028 hari terpenuhi Penanganan komplikasi neonatus 80 % Input : Data pelayanan kesehatan komplikasi neonatus 0-28 hari dari kohort Proses : Pelayanan komplikasi neonates 0-28 hari (kn lengkap) sesuai standart, Pelaporan Pelayanan neonates (kn lengkap) dari bpm , klinik swasta, Kunjungan rumah oleh bidan Output : pelayanan komplikasi kesehatan neonates 0-28 hari terpenuhi



4.



1.



Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan



97 %



Input : Data pelayanan kesehatan neonates 29-11 bulan dari kohort, Data pelayanan kesehatan neonates 29-11 bulan dari pencatatan, pelaporan Proses : pelayanan kesehatan bayi sesuai dengan standart, Pencatatan dan pelaporan dari bpm dan klinik swasta, Monitoring dari kohort bayi, Pelayanan kesehatan bayi di posyandu Output : pelayanan kesehatan bayi 29-11 bulan Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 85 % bulan) Input : Data kesehatan anak dari kohort, Pencatatan dan pelaporan dari pws kia Proses : pelayanan kesehatan anak balita



Jumlah neonatus umur 028 hari yang memperoleh 3 kali pelayanan kunjungan neonatal sesuai standar dibagi sasaran lahir hidup dikali 100%



Jumlah neonatus dengan komplikasi yang mendapat penanganan sesuai standar dibagi 15% sasaran lahir hidup kali 100%



Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan



Jumlah anak balita umur 12-59 bulanyang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar dibagi sasaran anak balita dikali 100%



2.



1.



2.



1.



sesuai standart, Pencatatan dan pelaporan dari posyandu, Monitoring dari kohort, Pelaksanaan SDIDTK di posyandu paud dan tk Output : pelayanan kesehatan anak balita terpenuhi Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan)



81 %



Input : Data kesehatan anak pra sekolah (60-72) bulan dari kohort, Data pencatatan dan pelaporan dari pws kia Proses : pelayanan kesehatan anak pra sekolah sesuai standart, Pelaksanaaan SDIDTK di tk, Monitoring dari kohort apras Output : pelayanan kesehatan anak pra sekolah (60-72) bulan terpenuhi Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100 % mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Input : data anak usia pendidikan dasar Proses : pelayanan skrining kesehatan sesuai standar Output : pelayanan skrining kesehatan anak usia pendidikan dasar sesuai standar terpenuhi Pelayanan kesehatan remaja Input : data anak usia remaja yang sekolah dan tidak sekolah. Proses : pelayanan skrining kesehatan, pelayanan medis dan konseling sesuai standar Output : pelayanan skrining kesehatan usia remaja yang sekolah dan tidak sekolah sesuai standar terpenuhi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) Input : data peserta KB aktif Proses : pelayanan peserta KB aktif sesuai standar



Jumlah anak umur 60-72 bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar dibagi sasaran anak prasekolah dikali 100%



Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada di wilayah kerja di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun ajaran.



68 %



Jumlah remaja yang sekolah dan yang tidak sekolah yang mendapat pelayanan kesehatan remaja berupa skrining, pelayanan medis dan konseling dibagi jumlah remaja pada Badan Pusat Statistik (BPS) dikali 100%



70 %



Jumlah Peserta KB aktif dibagi jumlah PUS dikali 100%



2.



Output : pelayanan KB aktif memenuhi target Akseptor KB Drop Out Input : data peserta KB yang mengalami komplikasi Proses : pelayanan peserta KB yang mengalami komplikasi sesuai standar Output : pelayanan KB yang mengalami komplikasi sesuai standar sudah terpenuhi



3.



PUS dengan 4 T ber KB



< 3,5 %



Catatan untuk kinerja Puskesmas: < 3,5% = 100%; 3,5 - 4,5% = 75%; >4,5-7,5%=50%; >7,5 -10%=25% >10% = 0% 80 %



Input : data peserta KB yang mengalami komplikasi Proses : pelayanan peserta KB yang mengalami komplikasi sesuai standar Output : pelayanan KB yang mengalami komplikasi sesuai standar sudah terpenuhi 4.



Ibu hamil yang diperiksa HIV



Input : Data sasaran ibu hamil, ketersediaan tablet Fe, leaflet anemia Proses : Pemberian tablet Fe ibu hamil diberikan oleh petugas gizi atau bidan diposyandu, pustu, polindes, puskesmas kepada ibu hamil disertai dengan penjelasan tentang tujuan pemberian, cara dan waktu mengkonsumsi, serta makanan apa saja yang dianjurkan dan tidak dianjurkan saat mengkonsumsi tablet Fe Output : Ibu hamil mendapatkan dan mengkonsumsi tablet Fe secara rutin, ibu hamil tidak mengalami anemia



Jumlah PUS 4T ber KB dibagi jumlah PUS dengan 4T dikali 100 %



95 %



Jumlah ibu hamil K1 yang diperiksa HIV dibagi ibu hamil K1 dikali 100 %



95 %



Jumlah ibu hamil dapat 90 (sembilan puluh) tablet Besi kumulatif dibagi jumlah sasaran bumil di wilayah kerja Puskesmas kerja dikali 100%



Input : data ibu hamil k1 Proses : pelayanan pemeriksaan HIV pada semua ibu hamil Output : semua ibu hamil di wilayah sudah diperiksa HIV Upaya Pelayanan Gizi Pelayanan Gizi Masyarakat 1. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil



Jumlah peserta KB yang mengalami komplikasi dibagi jumlah KB aktif dikali 100% Jumlah peserta KB yang drop out dibagi jumlah peserta KB aktif dikali 100 %.



1.



Penanggulangan Gangguan Gizi Pemberian PMT-P pada balita kurus



85 %



Jumlah balita kurus yang ditemukan dan mendapat PMT pemulihan dibagi jumlah balita kurus yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu dikali 100%



85 %



Jumlah bumil KEK yang mendapat PMT pemulihan dibagi jumlah bumil KEK di wilayah kerja Puskesams pada kurun waktu tertentu dikali 100%



80 %



Jumlah balita yang ditimbang berat badannya (D) dibagi jumlah balita yang ada ( S) dikali 100%



90 %



Jumlah rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium.dibagi jumlah rumah tanngga yang disurvei di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu dikali 100%



Input : Data status gizi balita, Ketersediaan PMT Proses : Kunjungan rumah sasaran BGK, Melihat grafik pertumbuhan balita di buku KMS, Verifikasi hasil penimbangan Output : Pemberian PMT tepat sasaran, Peningkatan berat badan balita



2.



1.



2.



Ibu Hamil KEK yang mendapat PMTPemulihan Input : Data hasil pengukuran LLA ibu hamil, Ketersediaan PMT Proses : Kunjungan rumah sasaran ibu hamil KEK, Verifikasi hasil pengukuran LLA (dibawah 23,5 cm) Output : Pemberian PMT tepat sasaran. Peningkatan LLA ibu hamil Pemantauan Status Gizi Penimbangan balita D/S Input : Data jumlah balita per posyandu (S), Data jumlah balita datang ke posyandu (D) Proses : Pengoptimalan pelayanan posyandu. Sweeping balita tidak datang ke posyandu Output : Adanya peningkatan jumlah balita datang ke posyandu Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium Input : Sasaran kegiatan monitoring garam beryodium, Media penyuluhan (lembar balik tentang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium), Iodina test Proses : Penyuluhan tentang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium, Uji yodium pada sampel garam Output : Peningkatan pengetahuan tentang pentingnya garam beryodium bagi



3.



4.



kesehatan, Ada peningkatan jumlah desa baik yaitu desa dengan 90% rumah tangganya menggunakan garam beryodium Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif Input : Data jumlah bayi 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif, Data jumlah bayi usia 6 bulan Proses : Penyuluhan ASI Eksklusif Output : Adanya peningkatan jumlah bayi 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif Balita pendek (Stunting )



47 %



Jumlah bayi usia 6 bln mendapat ASI Eksklusif di suatu wilayah pada periode tertentu di bagi jumlah bayi 0 - 6 bulan yang di periksa



< 25,2



Jumlah balita stunting di bagi dengan jumlah balita yang di periksa dikali 100 %



Catatan kinerja Input : Data hasil penimbangan BB dan Puskesmas: pengukuran TB balita di posyandu, Data < 25,2 = 100% jumlah seluruh balita 25.2 - 1 Input : Mengetahui rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut Output : Jumlah gigi yang ditambal lebih banyak disbanding jumlah gigi yang di cabut



6



Pelayanan konseling gizi untuk semua pasien di Puskesmas non rawat inap dan rawat inap



Pelayanan konseling gizi Target 5% per tahun



9



Input : Rekam medis pasien, antropometri kit, leaflet, food model, buku foto makanan Proses : Perkenalan, identifikasi keluhan pasien dan data rekam medis, menghitung status gizi, memberikan konseling gizi sesuai dengan kondisi pasien Output : Pasien mengetahui status gizi dan menerapkan pengaturan makan/diet yang telah diberikan sesuai kondisi Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas



Kesesuaian item obat terhadap Fornas Target 90%



Input : Buku Formularium Nasional, LPLPO Proses : Menghitung jumlah obat yang ada di PKM sesuai dengan Fornas



Jumlah gigi tetap yang di tambal permanen dibandingkan dengan gigi tetap yang dicabut. Catatan kinerja Puskesmas: >1= 100% 0,75 - 1= 75 %, 0,5 - < 0,75= 50 % 0,25 -