KLP 6 (Mekanisme Dan Ruang Lingkup Litbang Gizi Terapan RS) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MANAJEMEN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GIZI TERAPAN DI RUMAH SAKIT



OLEH: Kelompok 6 1. Ni Putu Sri Ratnasari



P07131217063



2. Gusti Ayu Widyantari



P07131217071



3. Ni Kadek Juli Arpilasari



P07131217072



Prodi Sarjana Gizi dan Dietetika (DIV B)



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN GIZI 2020



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat berkat rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun dalam pembahasan materi  yang akan kami bahas adalah mengenai ”Mekanisme dan Ruang lingkup penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit”. Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Mekanisme dan Ruang lingkup penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit , dengan harapan mendapatkan pengetahuan sekaligus sebuah pembelajaran bagi kita semua dan disisi lain pula untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Dalam proses penyusunan makalah ini tentunya kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya, oleh karena itu kami meminta bimbingan, koreksi dan saran dari dosen pembimbing serta teman-teman yang lain.  Semoga kekurangan dalam makalah ini dapat dimaklumi, karena kami sadar bahwa sepenuhnya kami masih dalam proses pembelajaran. Demikianlah makalah ini kami buat semoga kedepannya dapat memberikan manfaat.



Denpasar, 19 Januari 2020 Penulis



ii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii DAFTAR ISI ....................................................................................................................iii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang..............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1 1.2 Tujuan Penulisan...........................................................................................2 1.4 Manfaat Penulisan.........................................................................................2 BAB II ISI 2.1 Pengertian Manajemen pelayanan gizi..........................................................3 2.2 Pengertian Penelitian dan pengembangan ....................................................3 2.3 Ruang lingkup dan tata laksana penelitian dan pengembangan....................4 2.4 Mekanisme kegiatan......................................................................................7 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan...................................................................................................8 3.2 Saran..............................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang Peningkatan upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan faktor pendukung agar masyarakat dapat memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Rumah sakit merupakan tempat rujukan tertinggi dalam upaya pelayanan kesehatan dan sangat berperan dalam upaya penyembuhan serta pemulihan pasien. Pelayanan paripurna pada pasien yang dirawat di rumah sakit harus meliputi tiga hal, yaitu asuhan medis, asuhan keperawatan, dan asuhan nutrisi. Ketiga hal tersebut saling berkaitan satu sama lain. Namun asuhan nutrisi seringkali diabaikan, padahal dengan asuhan nutrisi yang baik dapat mencegah seorang pasien menderita malnutrisi rumah sakit. Malnutrisi pada pasien di RS, khususnya pasien rawat inap, berdampak buruk terhadap proses penyembuhan penyakit. Selain itu, pasien yang mengalami penurunan status gizi akan mempunyai risiko kekambuhan yangsignifikan dalam waktu singkat. Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) merupakan salah satu komponen dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit, maka antara komponen satu dengan komponen yang lainnya harus saling berkaitan.Menurut Sudibyo tahun 1993 dalam Priyanto tahun 2009, Pelayanan gizi rumah sakit adalah pelayanan yang harus diberikan di rumah sakit bagi pasien rawat jalan dan rawat inap agar dapat memilih dan memperoleh makanan yang sesuai guna untuk mencapai status gizi yang normal. Berdasarkan mekanisme kerjanya, pelayanan gizi di rumah sakit mencakup empat kegiatan pokok. Kegiatan pokok tersebut meliputi pengadaan dan penyediaan makanan bagi orang sakit atau petugas, pelayanan gizi di ruang rawat inap, penyuluhan atau konsultasi dan rujukan gizi, serta penelitian dan pengembangan gizi terapan. Pada makalah ini akan dibahas tentang penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit khususnya tentang mekanisme dan ruang lingkupnya.



1.2.



Rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud dengan manajemen pelayanan gizi ? 2. Apa yang dimaksud dengan penelitian dan pengembangan gizi terapan? 3. Apa saja ruang lingkup dan tata laksana penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit ? 1



4. Bagaimana mekanisme kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit? 1.3.



Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian manajemen pelayanan gizi 2. Untuk mengetahui pengertian penelitian dan pengembangan gizi terapan 3. Untuk mengetahui ruang lingkup dan tata laksana penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit 4. Untuk mengetahui mekanisme kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit



1.4.



Manfaat 1. Dapat mengetahui pengertian manajemen pelayanan gizi 2. Dapat mengetahui pengertian penelitian dan pengembangan gizi terapan 3. Dapat mengetahui ruang lingkup dan tata laksana penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit 4. Dapat mengetahui mekanisme kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit



2



BAB II ISI 2.1.



Pengertian Manajemen Pelayanan Gizi Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang luas dan diterima secara universal. (Wikipedia ) Pelayanan gizi rumah sakit adalah pelayanan gizi yang disesuaikan dengan keadaan pasien dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuhnya. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien. Sering terjadi kondisi klien/pasien semakin buruk karena tidak diperhatikan keadaan gizinya. Pengaruh tersebut bias berjalan timbale balik, seperti lingkaran setan. Hal tersebut diakibatkan karena tidak tercukupinya kebutuhan zat gizi tubuh untuk perbaikan organ tubuh. Fungsi organ yang terganggu akan lebih terganggu lagi dengan adanya penyakit dan kekurangan gizi. Jadi manajemen pelayanan gizi merupakan sebuah proses perencanaan yang dilakukan sesuai dengan keadaan pasien dengan tujuan memperbaiki keadaan pasien.



2.2.



Pengertian Penelitian dan Pengembangan Gizi Terapan Penelitian dan pengembangan gizi terapan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guna menghadapi tantangan dan masalah gizi terapan yang kompleks dimana kegiatan ini dilaksanakan secara terorganisir dan terencana serta dilakukan secara terus –menerus.



3



2.3.



Ruang Lingkup dan Tata Laksana Penelitian dan Pengembangan Gizi Terapan di Rumah Sakit A. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian dapat dikelompokkan berdasarkan aspek mandiri, kerjasama dengan unit lain dan instalasi terkait, baik di dalam maupun di luar unit pelayanan gizi dan luar rumah sakit. 1.



Pelayanan Gizi Rawat Jalan adalah serangkaian kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan dimulai dari asesmen/pengkajian, pemberian diagnosis, intervensi gizi dan monitoring evaluasi kepada pasien dirawat jalan.



2.



Pelayanan Gizi Rawat Inap adalah merupakan pelayanan gizi yang dimulai dari proses pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, meliputi perencanaan, penyediaan makanan, penyuluhan/edukasi dan konseling gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi pasien rawat inap



3.



Penyelenggaraan Makanan adalah serangkai kegiatan yang dimulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan makanan, distribusi makanan pasien serta monitoring dan evaluasi



B. Tata Laksana 1. Pelayanan Gizi Rawat Jalan dan Rawat Inap a. Penelitian Beberapa contoh topik penelitian antara lain: 1. Daya terima makanan di ruang perawatan 2. Tugas-tugas tenaga gizi 3. Alat peraga penyuluhan gizi 4. Malnutrisi rumah sakit pada pasien rawat inap 4



5. Kepatuhan diet, efektivitas konsultasi pada pasien rawat jalan 6. Pengembangan mutu sumber daya manusia (SDM) 7. Status gizi berbagai macam penyakit diruang rawat inap dan rawat jalan pada saat awal masuk 8. Asupan makanan pasien dengan berbagai kasus penyakit b. Pengembangan Gizi 1. Berbagai standar yang dapat dikembangkan diantaranya adalah standar asuhan gizi, standar skiring gizi yang biasa digunakan, standar terapi diet, standar ketenagaan, standar sarana prasarana termasuk informasi dan teknologi dan software perhitungan zat gizi, standar prosedur operasional dan sebagainya. 2. Standar sarana dan prasarana yang dapat dikembangkan misalnya formulir pemantauan asuhan gizi, fomulir asupan makanan, food model, alat antropometri dan lain-lain. 3. Program komputerisasi pelayanan gizi/perangkat lunak misalnya: konseling gizi, mobilisasi pasien, logistik gizi, asuhan gizi, analisis kebutuhan makanan, kebutuhan zat gizi dan lain-lain 2. Penyelenggaraan Makanan a. Penelitian Beberapa contoh topik penelitian antara lain: 1.



Standar kecukupan bahan makanan pasien



2.



Standar porsi hidangan



3.



Penerimaan terhadap hidangan tertentu



4.



Daya terima makanan di ruang perawatan



5



5.



Spesifikasi bahan makanan



6.



Tugas-tugas tenaga gizi



7.



Pengembangan mutu sumber daya manusia (SDM)



8.



Pola menu standar rumah sakit 9. Standar formula makanan enteral 10. Kebisingan peralatan dapur 11. Analisis beban kerja 12. Higiene dan sanitasi makanan 13. Personal dan lingkungan 14. Selektif menu berkaitan dengan kepuasan pasien/konsumen 15. Keefektifan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) terhadap keamanan pangan.



b.



Pengembangan Kegiatan pengembangan pada penyelenggaraan makanan dapat dilakukan pada aspek sumber daya manusia, standar saran prasarana dan penggunaan berbagai perangkat lunak serta berbagai teknik pengolahan makanan. 1.



Berbagai standar yang dapat dikembangkan adalah standar resep, standar porsi, standar bumbu, standar waster, standar formula/makanan enteral dan lain-lain.



2.



Standar sarana dan prasarana yang dapat dikembangkan antar lain kebisingan peralatan besar di dapur, standar kereta makan, standar alat pengolahan, standar alat distribusi makanan dan sebagainya.



6



3.



Program komputerisasi/perangkat lunak penyelenggaraan makanan antara lain mobilisasi konsumen/pasien, logistik bahan makanan, pencatatan dan pelaporan, data base tenaga gizi dan lain-lain



4.



Teknologi proses pengolahan makanan



5.



Seni kuliner dan sebagainya



2.4 Mekanisme kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit Mekanisme kegiatan disusun berdasarkan urutan dan prioritas yang dianggap penting, sesuai dengan kebutuhan pelayanan gizi di masing-masing rumah sakit. Instalasi gizi rumah sakit diharapkan menyusun program-program penelitian dan pengembangan yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu pelayanan gizi, yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah penelitian. Kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan diupayakan dengan mendayagunakan sarana, fasilitas, dan dana yang tersedia. Penelitian dan pengembangan dapat dilakukan khusus dalam lingkup pelayanan gizi terutama teknologi, penyederhanaan, dan cara kerja serta penilaian hasil kerja yang dicapai. Di luar unit layanan gizi, kegiatan di atas dilaksanakan melalui kerjasama dengan unit kerja lain dan instansi terkait. Adapun langkah kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit yaitu : 1. Menyusun proposal penelitian Untuk melaksanakan penelitian pengembangan gizi terapan, diperlukan proposal penelitian yang berisi judul penelitian, latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka dan referensi, hipotesa, metode, personalia, biaya dan waktu. (Contoh kerangka penulisan proposal penelitian sebagaimana tercantum dalam Form XVIII). 2. Melaksanakan penelitian Pelaksanaan penelitian dapat dilakukan sesuai dengan metode yang telah ditetapkan. 3. Menyusun laporan penelitian Pada umumnya laporan berisikan judul penelitian, latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka dan referensi, hipotesa, metode, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.



7



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Manajemen pelayanan gizi merupakan sebuah proses perencanaan yang dilakukan sesuai dengan keadaan pasien dengan tujuan memperbaiki keadaan pasien. Penelitian dan pengembangan gizi terapan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guna menghadapi tantangan dan masalah gizi terapan yang kompleks. Alur penelitian dan pengembangan gizi terapan adalah kronologi prosedural yang dilakukan seorang peneliti dalam karya ke penelitian dan pengembangan gizi terapan. Ruang lingkup penelitian dapat dikelompokkan berdasarkan aspek mandiri, kerjasama dengan unit lain dan instalasi terkait, baik di dalam maupun di luar unit pelayanan gizi dan luar rumah sakit. Ruang lingkup pelayanan gizi rumah sakit meliputi : Pelayanan gizi rawat jalan , Pelayanan gizi rawat inap , Penyelenggaraan makanan , dan Penelitian dan pengembangan gizi. 3.2 Saran Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu menambah wawasan pembaca tentang penelitian dan pengembangan gizi terapan di Rumah Sakit.



8



DAFTAR PUSTAKA Anonim.Panduan



Litbang



Gizi



Terapan.



Diakses



https://www.academia.edu/36439960/PANDUAN_LITBANG_GIZI_TERAPAN



di pada



18



Januari 2020 Depkes RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Wikipedia. Pengertian Manajemen.



9