Program Pengelolaan Peralatan Kesehatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN



UPT PUSKESMAS TAJINAN



Jln. Sriwangi No.01 Tajinan  (0341) 751380 E-mail : [email protected] MALANG – 65172



PROGRAM PENGELOLAAN PERALATAN MEDIK PUSKESMAS TAJINAN TAHUN 2022



I.



Pendahuluan Peralatan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Guna mencapai kondisi maupun fungsi peralatan kesehatan yang baik serta dapat mendukung pelayanan kesehatan maka perlu adanya pengelolaan peralatan kesehatan yang terpadu. Agar peralatan kesehatan dapat dikelola dengan baik diperlukan adanya kebijakan pemerintah dalam pengelolaan peralatan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Siklus peralatan kesehatan dibedakan sebelum masuk kefasilitas pelayanan Kesehatan (premarket) dan setelah masuk kefasilitas pelayanan kesehatan(postmarket). Pengelolaan peralatan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (postmarket),diawali sejak perencanaan (didahului dengan penilaian teknologi



dan



evaluasi



peralatan



kesehatan



yang



ada),



pengadaan,



penerimaan,



pengoperasian,pemeliharaan dan penghapusan. Termasuk di dalamnya adalah ada proses inventarisasi, dekontaminasi, surveilens dan vigilance serta recall. Semua pihak yang terkait dengan pengelolaan peralatan kesehatan diharapkan dapat memahami dan melaksanakannya sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Pengelolaan peralatan medik diharapkan dapat memberikan arahan dalam pengelolaan peralatan kesehatan sehingga dapat melaksanakan pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien yang sesuai dengan kebutuhan layanan kesehatan kepada masyarakat serta memenuhi kaidah dan standar sebagai pedoman peralatan kesehatan yang baik dan benar. II. Latar Belakang Dalam pernyelenggaraan pelayanan Puskesmas tentu saja memerlukan perlengkapan yang harus untuk menunjangnya. Perlengkapan yang diperlukan itu terdiri dari berbagai jenis. Diantaranya dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu : perlengkapan medis dan perlengkapan non medis. 1



Pada pelaksanaan pelayanan dari semua perlengkapan khususnya yang berupa peralatan adalah menjadi tanggung jawab bagian Sarpras di puskesmas. Tentu dalam pelaksanaannya dibantu oleh unit kerja lain dalam hal koordinasi dan lain sebagainya. Untuk itu instalasi ini membuat suatu program agar dalam kerjanya bisa terstruktur dan terarah. Program ini yang selanjutnya akan menjadi acuan dan arahan dalam penyelenggaran pelayanan pemeliharaan sarana penunjang puskesmas. Hasil yang diharapkan dari program yang dibuat adalah tercapainya dan terlaksananya rencana kerja sesuai jadwal dan pelayanan pemeliharaan peralatan medik yang baik serta aman. III. Tujuan A. Tujuan Umum Menjaga agar peralatan yang digunakan dalam pelayanan Puskesmas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan secara nasional maupun internasional serta meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien. B. Tujuan Khusus 1. Guna menunjang agar pelayanan berjalan sesuai standar 2. Guna menjaga keselamatan pasien dan petugas dari kecelakaan karena kerusakan alat 3. Guna menjaga kondisi alat agar tetap dalam keadaan prima dan awet. 4. Supaya meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dengan terpeliharanya alat. 5. Supaya alat selalu terjamin keamanannya dengan adanya uji kesesuaian dari pihak yang berwenang. 6. Supaya proses mutasi, penarikan dan penggudangan dari peralatan medik terdokumentasi. 7. Supaya data peralatan medik selalu terupdate. IV. Kegiatan pokok & rician kegiatan A. Kegiatan pokok 1. Melakukan inventarisasi peralatan medis yang meliputi peralatan medis yang dimilik oleh Puskesmas. 2. Melakukan uji fungsi peralatan medis sesuai penggunaan dan ketentuan pabrik 3. Pelatihan penggunaan dan pemeliharaan peralatan medis 4. Melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur 5. Melaksanakan pemeliharaan preventif dan kalibrasi 6. Recall 7. Pelaporan insiden 2



B. Rincian kegiatan 1. Update Iventarisasi Peralatan Medis 2. Melakukan Assesment risiko peralatan medik, lokasi dan upaya penanggulangan 3. Melakukan Uji fungsi peralatan medis sesuai penggunaan dan ketentuan pabrik 4. Melakukan pelatihan penggunaan dan pemeliharaan peralatan medis bagi tehnisi dan operator 5. Pemeriksaan peralatan medis secara teratur 6. Pemeliharaan preventif dan kalibrasi 7. Penarikan/Recall peralatan medik 8. Pelaporan insiden peralatan medik setiap bulan V. Cara Melaksanakan Kegiatan Dalam menjalankan kegiatan kita lakukan dengan cara pengajuan program kegiatan melalui : 1. TUMAN (TOR, Undangan, Materi, Absensi, Notulen,Sertifikat) Kegiatan yang sifatnya pelatihan dan simulasi dilaksankaan dengan pembuatan surat permohonan yang dilengkapi dengan TOR (Term Of Referens) kepada pihak manajemen dengan menyertakan anggaran kerja yang ada, dimana dapat kita lakukan secara mandiri atau bersama unit kerja yang bertanggung jawab dalam tugas pokok dan fungsinya dalam kelembagaan maupun melalui pihak eksternal yang lebih kompeten dalam menjalankan kegiatan yang diajukan. 2. UMAN (Undangan, Materi,Absensi, dan Notulensi) Kegiatan yang sifatnya pelaporan atau evaluasi dengan cara pertemuan bersama dalam pembahasan sesuatu yang dituangkan dalam sebuah kesepakatan untuk direkomendasikan kepada pihak manejemen sebagai rencana tindaklanjut. 3. Inspeksi / Tinjauan Lapangan Kegiatan yang sifatnya untuk membandingkan atau melihat kondisi dilapangan dengan cara melaksanakan kegiatan melalui survey atau pengamatan dilapangan serta wawancara dengan staf menggunakan instrumen yang ada, kemudian kita dokumentasikan untuk dilaporkan kepada pihak manajemen sebagai bahan rekomendasi untuk perbaikan. 4. Wawancara Suatu bentuk komunikasi lisan yang dilakukan secara terstruktur oleh dua orang atau lebih, baik secara langsung maupun secara tidak langsung atau wawancara jarak jauh, guna menilai kemapuan dan pemahaman staff dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja. 5. Simulasi Proses perancangan model dari sistem nyata yang dilanjutkan dengan pelaksanaan eksperimen terhadap model untuk mempelajari perilaku system atau evaluasi strategi pada seluruh staff untuk 3



melihat kemampuan dan pemahaman peran mereka dalam suatu keadaan / kondisi tertentu terkait keamanan peralatan medik. 6. Pelatihan Kegiatan belajar dan praktik untuk sesuatu tujuan baik, dilakukan secara berulang-ulang dan terusmenerus untuk meningkatkan kemampuan (continuously and never end) manusia, dan fitrahnya untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada seluruh staff puskesmas dalam keamanan peralatan medik. 7. Uji Coba Percobaan untuk mengetahui mutu sesuatu (ketulenan, kecakapan, ketahanan, dan sebagainya) suatu mesin atau isntalasi guna dalam jangka waktu tertentu secara periodik. VI. Sasaran Sasaran program pengelolaan peralatan medik adalah terlaksanya seluruh kegiatan sebagai berikut: No Indikator Kinerja 1 Tersusunnya up date daftar iventaris peralatan medik



Target 100 %



2



Tersusunnya daftar resiko peralatan medik, lokasi dan upaya pengendaliannya



100 %



3



Tersusunnya laporan hasil pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan medik



100 %



4



Terlaksanya inspeksi peralatan medik menggunakan ceklist



100 %



5



Terlaksananya refesh training pengoperasionalan peralatan medik



100 %



6



Pertemuan pembahasan penarikan peralatan medik



100 %



7



Tersusunnya pelaporan insiden peralatan medik



100 %



8



Terlaksananya evaluasi kemampuan staff pemeiharaan



100 %



VII. Skedjul (jadwal) Pelaksanaan Kegiatan. No



Kegiatan



1



Tersusunnya up date daftar iventaris peralatan medik Tersusunnya daftar resiko peralatan medik, lokasi dan upaya pengendaliannya Tersusunnya laporan hasil pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan medik Terlaksanya inspeksi peralatan medik menggunakan ceklist Terlaksananya refresh training pengoperasionalan kepada operator dan tehnisi



2 3 4 5



1



2



4



3



4



5



Jadwal 6 7 8 V



9



10



11



12 V



V



V



V



V



V



V



V



V



6 7 8



VIII.



IX.



Pertemuan pembahasan penarikan peralatan medik Tersusunnya pelaporan insiden peralatan medik Terlaksananya evaluasi kemampuan staff pemeliharaan peralatan medik



V



V



V



V



V



V



Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan. Evaluasi program pengelolaan peralatan medik ini dilakukan setiap 6 bulan sekali, melalui rapat kerja. Pelaporan program pengelolaan peralatan medik ini dilakukan oleh sarpras yang berwujud laporan 6 bulanan kepada kepala puskesmas berdasarkan hasil lapangan dan pelaksanaan program. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan oleh sarpras dilaporkan kepada kepala puskesmas serta Tim K3, sehingga target yang diharapkan adalah seluruh program pengelolaan peralatan medik yang ada dapat terlaksana setiap 6 bulan.



X. Penutup Demikian Program pengelolaan peralatan medik Puskesmas Tajinan yang dapat kami sampaikan, semoga dapat meningkatkan program pengelolaan peralatan medik bagi pasien, dan peralatan medik.



Tajinan, 02 Januari 2022 Mengetahui, Kepala Puskesmas



Ketua Tim K3



drg. WIWIEN WINDRATI NIP.19620610199203 2005



Amelya Thanthira D, Amd.Kep



5