LK Gerontik TBC [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Kokom
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENDAHULUAN DAN LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA TN. “M” DENGAN KASUS PPOK DI DUSUN KEKAIT DAYA KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT



Disusun Oleh : PARDI PRAYOGI 021 SYE 17



Laporan Ini Disetujui Oleh : Pembimbing Lahan



Pembimbing Pendidikan



(Ns. Hj. Ketut Metri, S.Kep)



(Aswati, S.Kep., Ners)



ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA TN. “M” DENGAN KASUS PPOK DI DUSUN KEKAIT DAYA KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT



DISUSUN OLEH : PARDI PRAYOGI 021 SYE 17



YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG D.III MATARAM 2019



ASUHAN KEPERWATAN GERONTIK PADA Tn M DENGAN KASUS PPOK DI RUMAH PASIEN



A. Identitas Klien Nama



: Tn. M



Umur



: 63 tahun



Status



: Kawin



Agama



: Islam



Tingkat Pendidikan



: SMP



Tinggal Dengan



: Istri dan anak/menantu



Sumber Pendapatan



: Ada, Sebagai Buruh Harian



Keluarga Yang Di Hubungin : Anak dan Menantu Jenis Kelamin



: Laki-Laki



Alamat



: kekait daya



B. Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Yang Dirasakan Saat Ini Pada saat pengkajian pasien mengatakan sebelumnya pasien batuk tidak berhentihenti di sertai sesak nafas, setelah 1 bulan adanya batuk berdahak di sertai darah, dan pasien mengeluh susah beraktifitas karena sesak yang di rasakan nya dan pasien mengatakan jarang mandi dikarenakan malas Pengkajian fisik didapatkan suara bunyi ronkhi di ½ lapang paru bawah. Frekueansi nafas 26 kali/menit. Klien tampak susah untuk mengeluarkan dahak saat batuk. Klien juga mengatakan tidak nafsu makan, BB turun 50 kg, konjungtiva normal, TD 130/80 mmHg, N 120 x/menit, S 36,7°C. 2. Keluhan Yang Di Rasakan Tiga Bulan Terakhir Klien mengatakan merasakan sesak nafas di sertai batuk. 3. Penyakit saat ini Klien mengatakan menderita penyakit TBC. 4. Kejadian Penyakit 3 Bulan Terakhir Klien mengatakan hanya sesak dan batuk 5. Riwayat Kesehatan Masalalu



Klien mengatakan bahwa dirinya peroko aktif, kalian mampu menghabiskan 2 bungkus/pak rokok dalam sehari. 6. Riwayat Kesehatan Keluarga Tidak ditemukan riwayat kesehatan keluarga



C. Status Fisiologi a. Postur tulang belakang lansia : Postur tulang belakang pasien tampak tegap lurus dan tidak bungkuk. b. Tanda-Tanda vital dan status gizi : 1. Suhu : 36,7 oC 2. TD



: 130/80mmHg



3. Nadi ; 120x/mnit 4. RR



: 26x/mnit



5. BB



: 50 kg



6. TB



: 165



D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe 1. Kepala



:



Bentuk kepala oval, kulit kepala tampak kering dan kotor, rambut kasar dengan distribusi tebal, tidak ada kelainan dibagian kepala. 2. Mata



:



Bola mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva terlihat berwarna pink atau normal. 3. Mulut



:



Mukosa mulut kering, terlihat bernapas dari mulut, tampak susah mengeluarkan dahak saat batuk. 4. Hidung



:



Bentuk simitris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada peradangan pada hidung 5. Telinga



:



Bentuk simitris, terdapat secret, pendengaran normal jarak jauh maupun dekat. 6. Leher



:



bentuk simitris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada kaku kuduk.



7. Thoraks I



: pergerakan dinding dada terlihat cepat pada saat bernapas, tidak ada lesi dan memar



P



: tidak ada pembengkakan di dada, fremitus tidak normal



P



: bunyi paru pekak



A



: bunyi paru ronkhi di ½ lapang paru bawah, kasar dan nyeri



8. Abdomen



:



Hepar : I



: bentuk simetris, tidak adanya benjolan, tidak adanya



jaringan parut P



: tidak adanya nyeri tekan, tidak adanya pembengkakan,



hepar tidak teraba P



: bunyi hepar pekak/redap, dilakukan perkusi untuk



mengetahui batas dan batas bawah dari hepar Limpa : I



: bentuk simetris, tidak adanya benjolan di daerah limpa



P



: tidak ada nyeri tekan, tidak adanya pembengkakan, dan



tidak adanya penumpukan cairan P



: bunyi perkusi normal



Ginjal : I



: bentuk tidak simetris, tidak adanya benjolan, tidak adanya Penumpukan cairan dibagian abdomen, tidak terdapat



jaringan parut dibagian abdomen



9. Genetalia



P



: tidak terdapat nyeri tekan dibagian ginjal klien



P



: bunyi perkusi pekak



:



Kebersihan bagian genetalia terjaga, tidak adanya hemoroid 10. Ekstremitas : a. Atas Sekala 5/5, (melawan gravitasi dengan kekuatan penuh), postur tubuh klien tegap, dengan rentan gerak maksimal, tidak mengunakan alat bantu gerak, tidak ada nyeri tekan dan tidak adanya edema. b. Bawah Sekala 5/5, (melawan gravitasi dengan kekuatan penuh ) tidak mengunakan alat bantu gerak, tidak adanya nyeri tekan, dan tidak adanya edema. 11. Integumen : Kebersihan kulit baik, warna kulit sawo matang, kulit tampak kering, tidak ada gangguan pada kulit.



E. Pengkajian Keseimbngan Untuk Lansia a. perubahan posisi atau gerakan keseimbngan a. bangun dari kursi klien bangun dari kursi tidak dengan mendorong badannya kea rah atas dengan tanganya atau tanpa bantuan orang lain. b. Duduk ke kursi c. Klien duduk di kursi dengan cara menaruh bagian bokong ke bagian dasar kursi perlahan-lahan serta duduk memegang bagian kedua sisi kursi. d. Mata tertutup Klien di tes pengelihatan dengan jarak 6 meter, dengan cara menyebut jari yang di ajukan oleh pasien. e. Gerakan mengapai sesuatu Pasien mampu mengapai sesuatu dengan bahu fleksi, dan mampu menggapai sesuatu dgn ketinggian yang lebih dari klien dengan berdiri mengunakan jarijari kaki klien. f. Membungkuk Klien mampu membungkuk dan kembali tegap lurus, tanpa bantuan atau memegang apapun untuk berdiri tegak b. Komponen gaya berjalan atau bergerak



a. Klien berjalan dengan baik tanpa ragu-ragu, dan tanpa memegang apapun. b. Ketinggian klien mengangkat kaki saat berjalan normal sperti pada umumnya sekitar >2inc. c. Langkah kedua kaki klien sesuai tidak ada menyeret salah satu kaki. d. Langkah kaki klien simetris. e. Tidak ada tanda-tanda pasien sempoyongan saat mau berjalan ataupun saat berbalik arah.



F. Pengkajian Psikososial a. Hubungan dengan orang lain di lingkungan lansia Klien mengatakan mampu beriteraksi dengan warga di sekitar lingkungan rumah nya b. Hubungan dengan orang lain di luar wisma didalam panti/ dilingkungan lansia Klien mengatakan merasa biasa aja berinteraksi dengan orang lain tidak ada hambatan dll c. Kebiasaan lansia berinteraksi ke warga sekitar lingkungan nya Klien mengatakan jarang berinteraksi jika ada keperluan nya d. Stabilitas emosi e. Klien mnegtakan mampu mengendalikan emosinya.



G. Pengkajian spiritual Klien mengatakan sering menjalanin ibadahnya tidak pernah terlewakan, sebelum sakit klien sering ikut kegiatan keagamaan di masjid, maupun penggajian yang di adakan sekitar rumahnya, namun setela sakit klien merasa malu dan cangung, klien hanya bias berdoa dan pasrah terhadap penyakitnya saat ini.



H. Pengkajian Fungsional Lansia Masalah emosional Klien mengatakan sulit untuk tidur nyeyak, di karenakan sesak nafas dan batuk-batuk saat malam hari. Klien merasa khawatir dengan penyakit yang di derita saat ini, klien tidak memiliki masalah dengan orang lain, tidak mengkonsumsi obat agar bias tidur.



Tingkat kerusakan intelektual Klien mampu menyawab pertanyaan yang di ajukan seperti : tanggal berapa hari ini?, hari apa sekarang?, apa nama tempat ini?, dimana alamat anda?, berapa umur anda?, kapan anda lahir?, siapa presiden Indonesia?, siapa nama presiden sebelumnya?, siapa nama ibunya?. I. Identifikasi Aspek Kognitif No



1



Aspek



Nilai



Nilai



Kognitif



Maksimal



klien



5



5



Orientrasi



Kriteria



Menyebutkan dengan benar : Tahun : 2019 Musim : hujan Tanggal : 12



2



Orientasi



5



4



Hari



: rabu



Bulan



: November/ 11



Dimana sekarang kita berada : Negara : indonesia Provinsi : NTB Kabupaten/kota : gunung sari alamat : kekait daya RT/RW : 09 06



3



Registrasi



3



3



Sebutkan 3 nama obyek (missal : kertas, kursi, meja) kemudian ditanyakan ke klien, menjawab : 1. kuris 2. meja 3. kertas



4



Perhatian



5



2



Meminta pasien berhitung mulai dari 100



dan



kemudian di kurangi 7 sampai 5 tingkat.



kalkulasi



Jawaban : 1. 93



2. 86 3. 79 4. 72 5. 65



5



bahasa



9



8



Menanyakan klien tentang bnda (sambil menunjukan benda tersebut ) 1. 2. Minta klien untuk mengulangi kata berikut :”tidak ada da, jika atau tetapi” Klien menjawab : Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari 3 langkah. Ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh di lantai. 1. 2. 3. Perintahkan pada klien u0ntuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai satu point “tutup mata anda” Perintahkan klien untuk menulis kalimat dan menyalin gambar.



6



Mengingat 3



3



Meminta klien untuk mengulangi ketiga obyek di point ke 2 (tiap point nilai 1)



Total



20



25



Tidak ada gangguan kognitif



nilai



J. Pengkajian Perilaku Terhadap Kesehatan



1. Kebiasaan merokok Klien menatakan sebelumnya pasien perokok aktif mampu menghabiskan 2 bungkus/pac dalam sehari, tapi saat ini pasien berhenti untuk merokok. 2. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari a. pola pemenuhan kebutuhan nutrisi klien mengatakan, bahwa klien makan 2 kali dalam sehari, dengan porsi 1 piring penuh, nasi, sayur, ikan, kadang nafsu makan hilang. b. pola pemenuhan cairan klien mengatakan bahwa klien minum air 5-6 gelas dalam sehari. c. pola kebiasaan tidur klien mengatakan bahwa pasien jarang tidur siang, biasanya jika tidur siang 1-2 jam dan malam hari 6-7 jam sering terbangun malam hari di karenakan batuk dan terkadang sesak nafas. d. pola eliminasi dan BAK klien mengatakan BAB 1-2 kali sehari dengan konsistensi lembek, tidak ada klainan saat BAB, klien BAK biasanya 3-4 kali dalam sehari dengan warna urine kuning, tidak ada kelainan saat BAk. e. Pola aktifitas : kegiatan produktif lansia yang sering di lakukan Klien mengatakan biasanya klien pergi berkerja, klien jarang berada di rumah. f. Pola pemenuhan kebutuhan diri Klien mengatakan bahwa klien mandi 2 kali dalam sehari, mengunakan sabun mandi, serta sikat gigi 2 kali sehari pagi dan sore mengunakan pasta gigi. Kebiasaan klien dalam menganti pakaian yaitu terkadang 1 kali sehari hingga 2 kali sehari. 3. Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (indeks Barthel) No



Item yang



Skor



nilai



dinilai 1



Makan



0 = tidak mampu



(feeding)



1 =butuh bantuan memotong, mengoles mentega 2 = mandiri



2



2



3



Mandi



0 = tegantung orang lain



(Bathing)



1 = mandiri



Perawatan



0 = membutuhkan bantuan orang lain



1



1



1 = mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi dan bercukur. 4



Berpakaian



0 = tergantung orang lain



2



1= sebagian di bantu (misal mengancing baju) 2 = mandiri 5



BAK



0 = inkontinensia atau pakai kateter dan 2



(bowel)



tidak terkontrol 1 = kadang inkontinensia (maks 1x24 jam) 2= kontinensia (teratur )



6



BAB



0 = Inkontinensia ( tidak teratur atau perlu 2



(bladder)



enema ) 1= kadang inkontinensia ( seminggu sekali) 2= kontinensia



7



Penggunaan 0 = tergantung bantuan orang lain toilet



2



1 = membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan beberapa hal sendiri 2 = mandiri



8



Transfer



0 = tidak mampu



2



1 = butuh bantuan untuk biasa duduk (2 orang ) 2 = bantuan kecil (1 orang ) 3 = mandiri 9



Mobilisasi



0 = immobile (tidak mampu) 1 =menggunkan korsi roda 2 = berjalan dengan bantuan satu orang 3 = mandiri (meskipun menggunakan alat bantu seperti tongkat



3



10



Naik turun 0 = tidak mampu tangga



2



1 = membutuhkan bantuan ( alat bantu) 2 = mandiri



Interprestasi hasil : 19 mandiri 4. Pengkajian lingkungan Klien memiliki 1 buah rumah dengan luas rumah 10x10m2 dengan jenis bangunan permanen atap rumah dari genteng, dinding rumah terbuat dari tembok, lantai rumah dari plesteran semen, kebersihan lantai baik, ventilasi rumah