LK. 2.2 Menentukan Solusi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Erna Rizki Hastuti No. UKG : 201500341067 LK. 2.2 Menentukan Solusi No. 1



Eksplorasi alternatif solusi Berdasarkan kajian literatur dan wawancara yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah siswa kesulitan dalam reading materi short functional text adalah: 1.



Metode pembelajaran PBL sangat tepat digunakan dalam pembelajaran reading comprehension pada siswa di setiap tingkatan satuan pendidikan.



2.



Kombinasi keterampilan membaca dan aplikasi Canva dapat membuat pembelajaran yang menarik dan berkesan terhadap siswa. Tampilan dan gambar yang berwarna-warni membuat siswa lebih bersemangat untuk belajar.



3.



Bisa menggunakan pendekatan scientific dan TPACK (media audio visual berbasis Canva)



4.



Dengan media audio visual, siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam memahami materi tentang short functional text.



Solusi yang relevan



Analisis penentuan solusi



Peningkatan Penentuan solusi pemahaman siswa didasarkan pada alasan pada materi reading sebagai berikut short functional text Hasil kajian literatur: melalui model 1. Berenji (2020) pembelajaran a. PBL adalah metode Problem Based pengajaran Learning dengan konstruktivisme media audio visual dimana dalam PBL, berbasis Canva. pemahaman dibangun secara bertahap melalui upaya peserta didik mencapai tujuan, melakukan penelitian, memecahkan masalah dan melakukan refleksi. b. PBL meningkatkan kemampuan reading comprehension mereka sampai tingkat yang tinggi. 2. Arends dalam Kesy Damayanti (2021) Sintaks pembelajaran pendekatan Problem Based Learning: a. Orientasi masalah b. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar c. Kegiatan investigasi mandiri d. Mengembangkan dan mempresentasika n hasil dari pemecahan masalah. e. Menganalisa dan mengevaluasi proses. 3. Nurviyani (2020) Inferensi multimodal (gabungan antara text verbal dan text visual) melalui aplikasi Canva



Analisis alternatif solusi 1. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL, siswa berperan aktif dalam kelompok dan melatih proses berpikir kritis mereka untuk memecahkan masalah yang diberikan pada awal pembelajaran. 2. Siswa bekerja sama dalam kelompok membangun kemampuan reading mereka dengan tidak terlepas dari bimbingan guru. 3. Penerapan audio visual berbasis Canva dalam pembelajaran juga membuat siswa menjadi tertarik dan fokus. 4. Nilai-nilai karakter siswa yang akan dikembangkan pada proses belajar melalui penerapan PBL adalah tanggung jawab, kerja keras, semangat, gotong royong dan berpikir kritis.



adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan reading comprehension. Keterampilan membaca mereka berkembang secara signifikan, baik keterampilan mikro maupun makro. Wawancara dengan pakar 1. Media audio visual lebih menarik minat siswa. Wawancara dengan rekan sejawat Di masa sekarang ini guru dituntut untuk memberikan pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan media pembelajaran audio visual pembelajaran akan lebih menarik. 2



Berdasarkan kajian literatur dan wawancara yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah siswa kesulitan dalam speaking short interpersonal transaction. 1. Media Audio Visual untuk siswa dapat meningkatkan keterampilan berbicara beberapa kali, lebih daripada metode lainnya. 4.



Role play menjadi kegiatan yang ideal di mana siswa dapat menggunakan bahasa Inggris mereka secara kreatif dan memberi mereka kesempatan untuk berlatih dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi.



5.



Dengan menciptakan kondisi berkomunikasi yang menyenangkan dan kontekstual.



Peningkatan Penentuan solusi 1. kemampuan speaking didasarkan pada alasan siswa pada materi sebagai berikut: short interpersonal Hasil kajian literatur transaction dengan 1. Grant (2002) menerapkan model Project Based Learning pembelajaran PjBL merupakan model melalui media audio pembelajaran yang visual. berpusat pada peserta didik untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. 2. Lucas (2005) Langkah-langkah pembelajaran PjBL sebagai berikut: a. Dimulai dengan pertanyaan yang esensial 2. b. Perencanaan aturan perngerjaan proyek c. Membuat jadwal aktivitas d. Memonitor 3. perkembangan peserta proyek e. Penilaian hasil kerja peserta didik f. Evaluasi pengalaman belajar peserta didik 3. Fragoulis (2009)



Dalam pembelajaran speaking, dengan memanfaatkan audio visual dapat membuat pembelajaran menjadi menarik dan siswa akan merasa tertarik untuk berbicara dan dapat mengungkapkan ide-ide mereka dari apa yang mereka lihat dan dengar. Strategi pembelajaran role play dapat melatih siswa berbicara Bahasa Inggris. Proses pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Project Based Learning akan membuat siswa menjadi lebih



dalam Dewi (2016) PjBL bermanfaat untuk mengajar 4. speaking karena memberikan siswa pembelajaran kontekstual dan bermakna, serta siswa dapat berlatih berbicara bahasa Inggris di lingkungan yang optimal dan siswa merasa nyaman. 4. Gutteres dan Quintas (2018) Menggunakan Audio Visual untuk mengajar speaking dapat membuat siswa menjadi lebih enjoy, relax dan fun dalam mengikuti proses belajar-mengajar 5. Rojas & Villafuerte (2018) Role Play adalah teknik komunikasi yang meningkatkan kelancaran yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi dalam kelas dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Role play dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik. Wawancara dengan pakar 1. Penerapan role play dan audio visual membuat pembelajaran tidak monoton 2. Pembelajaran menjadi students centered learning. Wawancara dengan rekan sejawat Kelebihan dari strategi role play adalah siswa dapat terlibat secara langsung dan memahami materi yang sedang di pelajari dengan mudah, dengan bermain peran siswa tersebut bisa menghayati apa yang menjadi perannya secara



aktif dan kreatif di kelas. Nilai karakter siswa yang dikembangkan dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran PjBL adalah logis, berpikir kritis, keingintahuan dan percaya diri.



langsung, sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih dinamis dan antusias.



References Cakir, I. (2006). The use of video as an audio-visual material in foreign language teaching classroom. Turkish Online Journal of Educational Technology-TOJET, 5(4), 67-72. Berenji, S., Saeidi, M., & Ghafoori, N. (2020). Problem-based Learning and its Impact on EFL Learners’ Engagement and Reading Comprehension. Journal of Language Horizons, 4(1), 149-174. Nurviyani, V., Suherdi, D., & Lukmana, I. (2020). DEVELOPING STUDENTS’READING SKILL THROUGH MAKING MULTIMODAL INFERENCES. English Review: Journal of English Education, 8(2), 175-182. Zuhra & Millati, I. (2021). MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA. English Review: Journal of English Education,  271-280



Guterres, C. F., & Quintas, L. (2018). Using audio visual tool to develop speaking skill to the second grade students of ensino secundariu cristal in the school year 2017. ISCE: Journal of Innovative Studies on Character and Education, 2(1), 31-43. Rojas, M. A., & Villafuerte, J. (2018). The influence of implementing role-play as an educational technique on EFL speaking development. Theory and Practice in Language Studies, 8(7), 726-732.



Dewi, H. (2016). Project based learning techniques to improve speaking skills. English Education Journal, 7(3), 341-359. Grant, M. M. (2002). Getting a grip on project-based learning: Theory, cases and recommendations. Meridian: A middle school computer technologies journal, 5(1), 83. Lucas, G. (2005). George Lucas educational foundation. Retrieved March, 20, 2005. Anggraini, P. D., & Wulandari, S. S. (2020). Analisis penggunaan model pembelajaran project based learning dalam peningkatan keaktifan siswa. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 9(2), 292-299.



https://naikpangkat.com/jenis-jenis-model-pembelajaran-project-based-learning-pbl-oleh-para-ahli/